1.

 Cover
Kita harus mengawali profil perusahaan dengan sebuah cover yang menarik.
Cover bisa berupa foto atau ilustrasi yang menggambarkan aktivitas perusahaan.
2. Sejarah Perusahaan
Agar klien atau mitra bisnis dapat lebih mengenali perusahaan kita, perkenalkanlah
sejarah mengenai bagaimana perusahaan berdiri dan perkembangannya.

Dengan begitu, klien atau mitra bisnis pun dapat melihat prospek perusahaan di masa
depan.

Mereka juga bisa menerka sejauh mana hal tersebut menguntungkan mereka.

3. Visi dan Misi

Semua perusahaan harus memiliki visi dan misi agar tetap dapat fokus bekerja
mencapai tujuan awal.

4. Mengenalkan Produk
Nah, bagian ini adalah yang paling penting dalam sebuah profil perusahaan.

Di sini kamu bisa mencantumkan produk apa saja yang kamu tawarkan dan
kelebihannya dibanding produk lain.

Selain itu, kita juga bisa mencantumkan testimoni pelanggan yang menyukai produk
perusahaan kita.
 sumber: pixelldesign.com

5. Penutup
Di bagian akhir, kita bisa mencantumkan call to action yang disesuaikan dengan pihak
yang akan membaca profil perusahaan.
Jika profil perusahaan ditujukan kepada mitra bisnis, tentu call to action-nya adalah
ajakan untuk bekerja sama atau berinvestasi.
Sementara, jika profil perusahaan ditujukan pada klien, call to action-nya adalah ajakan
untuk membeli produk kita.