IMPLEMENTASI

KEPEMIMPINNAN
NASIONAL
dalam
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA & BERNEGARA

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 1

 BERWASANTARA
BERFIKIR KOMPREHENSIF,
HOLISTIK, INTEGRAL

▪Beragam
▪Kaya SDA
▪Terbuka
▪Strategis
▪Rentan

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 2

 lahir karena
PEMIMPINnya

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 3

NASIONAL

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 4

“ KOLABORASI?
“

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 5

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 7
 ESENSI
KEPEMIMPINAN NASIONAL

▪ Ketaqwaan: Vertikal & Horisontal

▪ Kemanusiaan: Egaliter & Ham
▪ Kebersamaan: Bhinneka
▪ Kerakyatan: Dedikatif, Responsif
▪ Keadilan: Keseimbangan

▪ Kelembagaan: akomodatif lingstra

▪ Kekuasaan: adanya keterbatasan
▪ Kebijaksanaan: terbuka, kreativ
▪ Keorganisasian: taat aturan

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 7

 ▪ Penerimaan kuat thdp
▪KARAKTER BANGSAnya TUJUAN ORGANISASI
Daya Juang dgn
menggunakan Nilia-nilai ▪ HASRAT kuat utk
Moral Kebangsaan organisasi
▪PERILAKU KOLEKTIF ▪ Pengorbanan pribadi
KEBANGSAAN
▪Kesadaran Nasional ▪ TELADAN
▪Berjiwa PATRIOTIK ▪ Kesetiaan
▪MANDIRI sebagai
BANGSA

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 8

❖ KEWENANGAN untuk
memutuskan
❖ PENGETAHUAN sesuai
tuntutan organisasi
❖ TINDAKAN CERDAS yang
bertanggung jawab
❖ KEMAMPUAN
melaksanakan tugas

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 9

Definisikan Masalah

Pecahkan Masalah

Ambil Keputusan

Mobilisasi Dukungan

Agen Perubahan

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 10

RESPON terhadap PERUBAHAN

Menerima.
Sadar perubahan Libatkan.
membawa kebaikan. Hadiah.
Mendukung, Terlibat. Cerahkan
Menolak.
Merugikan posisi, jab,
kepentingan, Kenali
Apatis. Sadarkan
Irasional. Beri contoh
Boikot. Dorong
Sabotase. Didik
Fitnah. Kuatkan diri

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 14

 IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN
YANG BERKARAKTER KEBANGSAAN
NKRI
▪ Persatuan & Kesatuan
Bangsa
BHINNEKA ▪ Kesatuan Wilayah
TUNGGAL IKA ▪ Kemandirian
▪ Toleransi
▪ Keadilan
▪ Gotong Royong

PANCASILA
UUD NRI THN 1945 ▪ Religius
▪ Demokrasi ▪ Kekeluargaan,
▪ Kesamaan Derajat ▪ Keselarasan,
▪ Ketaatan Hukum ▪ Kerakyatan
▪ Keadilan

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 15

 IMPLEMENTASI
di lapangan

Di BELAKANG Di TENGAH Di DEPAN

dorong semangat bangkitkan semangat memberi contoh

Memberikan panutan yg tepat DIANTARA keberadaan

komponen bangsa yang beragam
TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 16
MEMIMPIN PADA ERA 4.0

REVOLUSI INDUSTRI MERUBAH PERADABAN

MANUSIA
TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 17
▪ INFORMASI milik semua orang.
▪ Setiap orang MERASA dirinya
PEMIMPIN.
▪ PERISTIWA tersiar secara real
time.
▪ Semua ingin menjadi
PEMBICARA, miskin
PENDENGAR.
▪ Serba instant.
▪ Berorientasi pada HASIL.
TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 18
MENURUT PENDAPAT PESERTA, APAKAH PEMIMPIN
NASIONAL INI MERUPAKAN PEMIMPIN VISIONER?
JELASKAN PENDAPAT PESERTA……
 Tugas PEMIMPIN adalah
menyiapkan PEMIMPIN
berikutnya
&
Setiap PEMIMPIN ada MASAnya
Setiap MASA ada
PEMIMPINNYA

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI

 Kepentingan
Bangsa & Negara

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 19

 SEBAGAI SISTEM: Terdiri dari susb-sub sistem saling berkaitan
erat dalam satu kesatuan dlm wadah NKRI, berlandaskan
Paradigma Nas. dan mencakup segala aspek kehidupan Nas.

SEBAGAI STRUKTUR, Pimnas harus menyadari keberadaanya

dalam sistem NKRI, hirarkhi pemerintahan Pusat dan Daerah,
dibatasi oleh kewenangan.

SEBAGAI KULTUR: Pimnas baik formal, nonformal dan informal

yg berada pd supra, infra dan substruktur politik dapat
mengembangkan budaya kepemimpinan demokratis berdasar-
kan Pancasila dan UUD NRI Th. 1945
PEM NAS: klpk org/pim. bgs pada segenap strata kehidupan nas.
baik formal, nonformal dan informal yg memilki kemampuan dan
kewenangan untuk mengarahkan/mengerahkan segenap potensi
Nas. dlm rangka pencapaian Tunas berdasarkan Pancasila dan UUD
NRI Th. 1945
17
 Pemimpin VISIONER

PENENTU
ARAH

AGEN PERUB

JURU BICARA
PERA
N

PELATIH/COACH
Definisikan Masalah

Pecahkan Masalah

Ambil Keputusan

Mobilisasi Dukungan

Agen Perubahan

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 10

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 12
 THEORY - U
Downloading Performing by
Past patterns ( masa lalu, basa-basi) Operating from the whole
(Tampil dgn ops yg baru)

Suspending (menangguhkan) OPEN MIND Embodying

(mewujudkan, membuat prototyp baru dgn
menghubungkan ke kepala, hati dan tangan)
VoJ Seeing
With fresh eyes (Melihat, mendengar mengamati Prototyping the new by
fenomena yg terjadi, perilaku, adanya gap) Linkning head, heart, hand

Redirecting OPEN HEART Enacting

Mengarahkan kembali Yang membuat
VoC Sensing Crystalizing
From the field ( merasakan dgn melihat Vision and intention (Visi baru dan niat)
fenomena di lapangan)

Letting go OPEN WILL Letting come

(melepaskan) Membiarkan datang
Presencing
VoFear Connecting to Source

Who is my Self?
Sumber: Presencing Institute What is my Work?

TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 13

Knowledge is Power
but..

……………….

Is MORE
 When wealth is lost, nothing is lost
When health is lost, something is lost, but
When character is lost, everything is lost

Bila harta hilang, tak ada sesuatu pun yang hilang

Bila kesehatan hilang, ada sesuatu yg hilang, tetapi
BILA KARAKTER HILANG,
MAKA HILANGLAH SEGALANYA
 SEKIAN
dan
TERIMA KASIH
 STRUCTURAL TENSION
FUTURE
REALITY
VISION Creative
Tension

Structural Seek
Resolution
Tension

CURRENT Emotional
REALITY Tension
The Five Disciplines
 In team building, there
team has been no
building communication
happens

In teamwork,
communication has
occurred but still fixated
team work
on the organizational
structure

In team learning,
dialogue,
team learning communication and
feedback happen
Mitigate the
effect
(Fire Fight)
Run Away EVENT REACTING
(Flight)

PATTERN OF
Adaptive REFRAMING
BEHAVIOUR

SYSTEM
Innovative
STRUCTURE REDESIGNING

MENTAL
Creative
MODELS RETHINKING
Source: http://www.threefoldconsulting.com.au/listening-to-your-stakeholders/
 CONCEPT of
COMMUNICATION
ENCODING DECODING

COMPLAINTS, COMPLIMENTS,
ACKNOWLEDGMENTS, CRITICS
Source:
https://pivotalthinking.wordpress.com/
IMPROVED ADVOCACY

Make your thinking process visible (walk up the ladder of inference)

What to do What to say

State your assumptions, and describe the data "Here's what I think and here's how I got
that led to them. there."

Explain your assumptions. "I assumed that. . ."

Make your reasoning explicit. "I came to this conclusion because. . ."

"To get a clear picture of what I'm talking

Give examples of what you propose, even if
about, imagine the you're a customer who will
they're hypothetical or metaphorical.
be affected. . ."
 “Kriteria NEGARAWAN“
(moralitas & akuntabilitas)

global
individu

“Sdh Selesai dg urusan DIRINYA“

sosial institusional
GENERASI MUDA INDONESIA DI INTERNET

4 DARI 10 AKTIF
DI MEDIA SOSIAL MINAT BACA
PERINGKAT KE-60
DARI 61 NEGARA.
60% TAK PUNYA
REK. TABUNGAN,
TAPI 85% PUNYA BACA BUKU
PONSEL. RATA-RATA 27
HALAMAN PER
TAHUN.
BISA HIDUP
TANPA PONSEL
PALING LAMA 7
BACA KORAN
MENIT.
RATA-RATA 12-
15 MENIT PER
MENGAKSES HARI.
INTERNET RATA-RATA
8-11 JAM SEHARI.

DIRANGKUM DARI BERBAGAI SUMBER

OLEH ALOIS WISNU HARDANA, KSP
 Lingkungan

Volatility V ision
U ncertainty U nderstanding
C omplexity C larity
A mbiguity A gility
the U.S. Army War College (Kissinger & Walch, 2012).

39
 40
with a population of 8,3 billion
people by 2030, we’ll needs:

50% MORE ENERGY

40% MORE WATER

35% MORE FOOD

Sumber: National Intelligence Council-Global Trend 2030-Alternative
Worlds
▪ Risk Taking,
▪ Sosok pemberani,
▪ Memberdayakan
orang lain,
▪ Digerakkan oleh
nilai-nilai,
▪ Pembelajar seumur
hidup,
▪ Mampu mengatasi
kompleksitas
permasalahan,
▪ Visioner.
TAPLAI KBS LEMHANNAS RI 11