Anda di halaman 1dari 10

Tugas Struktur Dosen Pengampu

(Pengembangan Keterampilan Interpersonal) (Ibu Siti Ra’iyati, M.Psi)

Peranan Empati

Disusun Oleh :

Silva Yumi Fredita : (220103040153)


Irsyadina : (220103040065)
Aqila Fazril Asqar : (220103040209)
Aulia Nova Damayanti : (220103040179)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
PSIKOLOGI ISLAM
BANJARBARU
2023
1
Barr dan Higgins, 2009
1. Pengertian Empati
Empati merupakan respon efektif yang berasal dari penangkapan atau
pemahaman keadaan emosi atau kondisi lain yang mirip dengan perasaan orang
lain.Empati juga dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk memosisikan
diri sendiri dalam posisi orang lain dan mampu untuk menghayati pengalaman orang
lain. Kata “empati” berasal dari kata empatheia yang memiliki arti yaitu ikut
merasakan.
Istilah ini, awal mulanya digunakan oleh para teoritikus estetika untuk
pengalaman subjektif orang lain. Kemudian pada tahun 1920-an seorang ahli psikologi
Amerika yang bernama E. B. Tichener, untuk pertama kalinya menggunakan istilah
mimikri motor untuk istilah empati. Istilah ini dikemukakan oleh Tichener untuk
menyatakan bahwa empati berasal dari peniruan secara fisik atas beban yang
dirasakan atau dialami orang lain yang kemudian menimbulkan perasaan serupa
dalam diri seseorang tersebut.
Menurut M Umar dan Ahmadi Ali, mereka berpendapat bahwa empati adalah
suatu kecenderungan yang dirasakan seseorang untuk merasakan sesuatu yang
dialami atau dirasakan orang lain, lalu diandaikan bahwa ia tersebut berada dalam
situasi orang lain. sedangkan menurut Patton, beliau berpendapat bahwa, empati
adalah memposisikan diri sendiri pada posisi orang lain. Meskipun hal ini tidak
mudah, tetapi hal demikian sangat penting ada di diri seseorang jika ingin memiliki
rasa kasih kepada orang lain.
Namun hal tersebut membutuhkan waktu untuk mendekatkan diri sebagai hal
yang dapat mempererat persahabatan dan menunjukkan kesediaan untuk membantu
orang lain yang membutuhkan pertolongan dari kita.Empati juga adalah kemampuan
untuk memahami perasaan orang lain, menerima sudut pandang mereka, menghargai
perbedaan perasaan orang terhadap berbagai macam hal, dan menjadi pendengar dan
penanya yang baik.Jadi dapat disimpulkan empati adalah sebuah respon efektif untuk
merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik, mampu memosisikan diri
sendiri dalam posisi orang lain untuk menghayati pengalaman mereka.

2. Peranan Empati Dalam Hubungan Interpersonal


Empati merupakan dasar bagi hubungan interpersonal karena dengan
menerapkan empati dalam konteks hubungan interpersonal merupakan sesuatu yang
penting.dengan sifat empati itulah yang membuat seseorang mampu menempatkan
diri diposisi orang lain. Seseorang dapat memahami orang lain sepanjang ia
menyadari adanya peroses mental dalam dirinya yang ditunjukan kepada orang itu.
Maka dengan itu seseorang dapat benar-benar bisa mencapai taraf tersebut apabila ia
melakukannya dengan pemahaman yang mendalam. Empati juga merupakan salah
satu aspek kognisi sosial yang memainkan peran penting pada saat individu merespon
emosi orang lain dalam rangka membangun hubungan dengan orang lain.

Menerapkan empati dalam komunikasi interpersonal merupakan sesuatu yang


penting, yaitu pada proses komunikasi yang dilakukan antar individu.kita harus
memahami bahwa setiap orang memiliki perasaan karena apa yang akan kita
sampaikan tentu akan sangat berpengaruh dengan proses penerimaan tersebut. Oleh
karena itu kita perlu menggunakan strategi komunikasi yang tepat supaya tujuan dari
komunikasi tersebut bisa berhasil salah satu komponennya yaitu penggunaan
empati.karena dengan empati kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain terutama menganggap bagaimana jika kita berada diposisi mereka.empati
diperlukan dalam komunikasi interpersonal untuk mencegah adanya hambatan-
hambatan komunikasi.

Komunikasi interpersonal dapat berlangsung dengan baik apabila


komunikator (pengirim pesan) dapat menunjukkan rasa empati pada komunikan
(penerima pesan). Menurut Wiryanto empati dapat diartikan sebagai menghayati
perasaan orang lain atau turut merasakan apa yang dirasakan orang lain. Sementara
Surya mendefinisikan bahwa empati adalah suatu kesediaan untuk memahami orang
lain secara keseluruhan baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat terutama dalam
aspek keinginan,pikiran,dan perasaan.seseorang dapat menempatkan diri dalam
suasana keinginan, pikiran, dan perasaan orang lain sedekat mungkin apabila
seseorang tersebut dapat berempati.

Apabila empati tersebut tumbuh dalam proses komunikasi interpersonal, maka


suasana hubungan komunikasi akan dapat berkembang dan tumbuh sikap saling
mengerti dan menerima.Kumar mendefinisikan empati adalah kemampuan seseorang
untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada keadaan tertentu baik dari
sudut pandang orang lain itu dan melalui kacamata orang lain itu. Komunikasi
interpersonal berperan penting dalam mengirim pesan atau informasi kepada orang
lain baik berupa ide,fakta, pemikiran dan perasaan. Oleh karena itu komunikasi
interpersonal sangat penting karena merupakan suatu jembatan bagi setiap individu
dimana mereka dapat berbagi rasa, pengetahuan serta mempererat hubungan antara
sesama masyarakat di lingkungannya.Dengan adanya rasa empati Komunikasi
interpersonal selalu menimbulkan pengertian atau pengaruh antara seseorang dengan
orang lain
DAFTAR PUSTAKA
Hairina, Yulia, Shanty Komalasari, dan Mahdia Fadhila. Interpersonal Skill (Pengembangan
Diri yang Unggul). Yogyakarta: Nas Media Pustaka, 2023
Muhammad Kusasi, "Hubungan Empati dan Komunikasi Interpersonal dengan Kualitas
Hidup". Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman, vol. 3, No.1 hlm.43, 2014
Ums, “Empati”. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang

Anda mungkin juga menyukai