YENNI PAKIDING
LIDIAWATI KOMBONG
MERI PARERUNGAN
Empati merupakan arti dari kata “Einfulung”
yang dipakai oleh para psikolog Jerman.
Secara harfiah berarti “merasakan ke dalam”.
Empati berasal dari kata Yunani “Pathos”,
yang berarti perasaan yang mendalam dan
kuat yang mendekati penderitaan
Empaty adalah kemampuan untuk
menghargai konsekuensi dari perilaku
manusia terhadap perasaan orang lain
serta berempati terhadap perasaan
orang lain.
Davis berpendapat mengenai komponen empati yang dibagi menjadi
dua, yaitu :
Komponen Kognitif : Aspek Efektif :
Empathic concern (perhatian empati)
Perspective taking ( pengambilan
Perasaan simpati yang menjadikan
perspektif) merupakan kecenderungan
orang lain sebagai pusat dan
individu untuk secara otomatis menunjukkan kepedulian pada
menempatkan sudut pandang psikologis kemalangan orang lain. Aspek ini juga
orang lain. Kemampuan dalam perspective merupakan representasi dari perasaan
taking yang dianggap penting dalam hangat yang erat berkaitan dengan peka
perilaku non egosentrik yaitu kemampuan dan rasa peduli terhadap sesama.
yang berpusat pada kepentingan orang Personal distress (distres pribadi)
Sosialisasi
Perkembangan kognitif
Komunikasi
KESIMPULAN
Empaty adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang sesuai
dengan apa yang dirasakan oleh orang lain secara psikologis.
Empaty memiliki beberapa fungsi yang dapat membantu
seseorang dalam bersosial, berinteraksi, berkomunikasi, dan
bersikap dilingkungan Masyarakat.