URAIAN SINGKAT PEKERJAAN

Kota Denpasar merupakan ibu kota Provinsi Bali yang hingga saat ini masih memiliki
warga dengan penghasilan rendah. Akibat rendahnya penghasilan yang dimiliki membuat
mereka tidak mampu menjalani dan memiliki kehidupan yang layak, baik dari segi sandang
maupun papan. Terkadang penghasilan yang mereka miliki hanya cukup untuk membeli bahan
makan, sehingga tempat tinggal yang sehat dan layak menjadi terabaikan.
Pemerintah Kota Denpasar sangat memahami dan mengetahui tentang kondisi warga
masyarakatnya yang masih memiliki penghasilan rendah. Melalui Anggaran yang dimiliki,
Pemerintah Kota Denpasar sangat ingin membantu masyarakatnya agar dapat memiliki tempat
tinggal yang layak. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup
masyarakat Kota Denpasar secara menyeluruh. Walaupun kegiatan ini tidak dapat dilakukan
menyeluruh secara bersamaan.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar kurang lebih
sejak tahun 2017 telah menangani kegiatan Bedah Rumah bagi masyarakat kurang mampu
hingga saat ini yang juga akan dilaksanakan pada tahun Anggaran 2023. Adapun Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar bekerja berdasarkan data dari
Dinas Sosial yang mendata keberadaan masyarakat kurang mampu di Kota Denpasar yang saat
ini dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Pekerjaan yang akan dilaksanakan merupakan Pekerjaan Perbaikan Rumah Tidak Layak
Huni di Kota Denpasar yang tahun ini pada DPA Induk menyasar 12 unit rumah tidak layak huni
pada 4 Kecamatan di Kota Denpasar, salah satunya adalah Rumah Tidak Layak Huni milik
I Nyoman Masta Jl. Raya Sesetan Gg. Jeruk No.2 Br/Link. Gaduh, Kelurahan Sesetan, di
Kecamatan Denpasar Selatan. Dengan adanya pekerjaan tersebut, diharapkan dapat mewujudkan
tujuan kegiatan dengan baik, yakni membantu masyarakat memiliki tempat tinggal yang sehat
dan layak.