Anda di halaman 1dari 5

WAWANCARA TAX USAKTI CHAMPION

“JUARA HARAPAN 1 AIRLANGGA ACCOUNTING COMPETITION


2022”
Narasumber : Istiana Hasanah, Ratna Juwita, Lutfia Februarisa.

1. Bagaimana pandangan kaka saat terpilih mengikuti lomba tersebut


dan bagimana ekseptasi kakak terhadap lomba tersebut?
Jawaban :
- Lutfia Februarisa : Hal yang pertama kali saya pikirkan itu
bagaimana caranya supaya kami bisa menang, karena dalam kompetisi
tersebut lawan kami bukan hanya peserta dari universitas lain,
melainkan diri sendiri. Kami harus bekerja sama dalam mengerjakan
soal secara individu dan secara team. Tentu saja dalam setiap
perlombaan ekspektasi kami adalah menjadi juara, dan atas izin Allah,
kerja keras, serta dukungan dari beberapa dosen, ekspektasi tersebut
bisa menjadi sebuah kenyataan.

- Ratna Juwita : pandangan aku disaat terpilih mengikuti lomba


tersebut pastinya bangga dengan diri sendiri karena terpilih untuk
mewakilkan kampus, dan ekspetasi aku sama lomba tersebut awalnya
sempat pesimis karna melawan universitas2 ternama dan kebanyakan
dari kampus negeri, tetapi dengan usaha kerja keras alhamdulillah bisa
mengalahkan beberapa kampus

- Istiana Hasanah : pandangan aku saat lolos tahap selanjutnya yaitu,


bersyukur dan senang pastinya. Karena lomba ini terdapat 2 lomba
yaitu tax dan accounting tetapi kita milih yang accounting karena lebih
luas materinya dan dengan soal yang lumayan banyak menurut aku.
Yang ikut juga univ yang ga main-main karna bisa dibilang lebih
menguasai accounting.
Untuk ekspetasi tentunya ingin menjadi juara yang membanggakan
dan mengharumkan nama Univetsitas Trisakti fakultas serta prodi
perpajakan. Karena aku pas mengikuti lomba ini semeter akhir jadi
ekspetasi sebenarnya yaudah lakuin yang terbaik, lolos alhamdulillah,
ga lolos yaudah berarti bukan yang terbaik untuk kita.

2. Bagaimana perasaan kakak saat mengetahui bahwa kakak dan tim


menang di kejuaran tersebut?
Jawaban :
- Lutfia Februarisa : Yang kami rasakan saat mendengar pengumuman
bahwa tim kami berhasil meraih juara harapan 1 adalah perasaan
senang dan terharu. Senangnya karena ternyata kami bisa melawan diri
sendiri yang awalnya sudah pesimis dan berpikir kami tidak akan
melangkah ke final karena lawan kami adalah Universitas Indonesia
dan Trisakti School of Management. di mana saat lomba tersebut
berslangsung, mereka sangat well prepared dan terlihat percaya diri.

- Ratna Juwita : tentunya pasti seneng banget, alhamdulillah banget


bisa memberikan kabar baik tentunya ke pada prodi d3 perpajakan, dan
mengharumkan kampus khususnya d3 perpajakan

- Istiana Hasanah : Perasaan aku saat mengetahui menang tentu saja


merasa sangat bersyukur dan senang karna dibalik kata menang tentu
ada proses dan usaha kita saat persiapan dan saat lomba yang tidak
mudah.

3. Bagaiman persiapan kakak baik secara pribadi maupuj tim saat


mengikuti lomba tersebut?
Jawaban :
- Lutfia Februarisa : Persiapan yang kami lakukan adalah berdoa dan
belajar. kami percaya bahwa suatu usaha yang dilakukan tanpa berdoa
akan menjadi sia-sia. kami tidak mau seluruh usaha yang kami lakukan
untuk lomba ini menjadi sia-sia.

- Ratna Juwita : untuk persiapannya sendiri itu, kalo secara pribadu


pastinya belajar, dan memahami apa saja yang harus dipelajarin dalam
lombanya nnti, dan harus pinter2 bagi waktu juga, kalo dengan tim,
pastinya kita membagi2 materi yang paling dikuasai, misalkan A ahli
dalam akuntansi, B ahli dalam Pajak, jadi kita bagi2 belajar nya

- Istiana Hasanah : Persiapan kita lumayan matang sekitar 80% karna


ada beberapa kendala dari internal maupun eksternal, walaupun masih
ada beberapa yang kurang karena kita dapat mosi yang kita
persiapinnya kurang

4. Kesulitan - kesulitan apa saja yang kakak hadapi saat mengikuti


lomba tersebut dan bagaiman cara menghadapinya?
Jawaban :
- Lutfia Februarisa : Setiap perlombaan pasti ada kesulitannya,
kesulitan/kendala yang kami hadapi adalah kekompakan tim dan
komunikasi. saat itu lomba dilaksanakan pada hari kerja dan kami
sedang magang. walau lomba tersebut dilaksanakan secara daring,
kami cukup sulit berdiskusi karena kami berada di tempat yang
berbeda-beda.

- Ratna Juwita : kesulitan yang dihadapi biasanya materi, karna kita d3


dan kebanyakan lomba itu dari s1, jadi kita masih harus banyak2
belajar untuk mencari materi yang belum kita dapat, dan biasanya kita
menghadapi masalah seperti itu, kita menghubingi dosen2 untuk
menanyakan perihal materi yang belum dimengerti atau belum sempat
dipelajari.

- Istiana Hasanah : Kesulitan aku yang pertama jarak dari rumah ke


tempat diskusi bareng dan tempat lomba itu cukup jauh. Lalu
menyelaraskan perbedaan pendapat dalam visi dan tujuan. Jadi kita
harus menyesuaikan semua itu dengan baik.

5. Menurut kakak, apa yang menjadi kunci keberhasilan dalam meraih


prestasi di bidang akademik?
Jawaban :
- Lutfia Februarisa : kunci keberhasilan dalam meraih prestasi pastinya
belajar, berusaha, berdoa dan meminta ridho kepada orang tua. jangan
sampai kita sudah berusaha tetapi menjadi sia-sia karena tidak
meminta kepada yang maha kuasa dan akan diberi kemudahan karena
orang tua meridhoi apa yang kita lakukan.

- Ratna Juwita : jangan pernah menjadikan keterbatasan sebagai


penghalang, kita harus yakin dengan kemampuan yang kita punya,
harus berani mencoba, dan selalu belajar dari setiap kesalahan.

- Istiana Hasanah : Kunci keberhasilan menurut aku yang pertama


jangan takut mencoba hal baru, mengubah pola pikir yang buruk
menjadi lebih positif lagi, dan percaya sama kemampuan dan potensi
diri sendiri

6. Apa saran kakak bagi mahasiswa lain yang ingin meraih prestasi di
bidang akademik di kampus?
Jawaban :
- Lutfia Februarisa : saran dari aku, untuk kalian yang akan atau
bahkan sedang mengikuti perlombaan dan sedang berjuang, jangan
pernah takut untuk mencoba. Bila kalian gagal, kegagalan tersebut
dijadikan pelajaran untuk bekal di perlombaan selanjutnya. kalau
kalian menang, jangan lupa bersyukur dan jangan lupa memuji diri
sendiri. kalian sungguh luar biasa bisa berada di titik ini.

- Ratna Juwita : Saran dari aku, jika ingin menjadi anak berprestasi
kuncinya 1, percaya dan yakin kalian bisa

- Istiana Hasanah : saran aku sebenarnya sama kaya kunci


keberhasilan jadi kita harus selalu berpikir positif dalam keadaan
apapun apalagi saat lomba, nikmati prosesnya selagi kitanya enjoy,
dan ber impact atau bermanfaat bagi orang lain.
NARASI

Mahasiswa Universitas Trisakti berhasil mengantongi Juara


Harapan 1 Airlangga Accounting Compettion 2022 yang diselenggarakan
oleh Universitas Airlangga. Pada November 2022 lalu, mahasiswa DII
Perpajakan Universtas Trisakti telah berhasil meraih Juara yang diraih
oleh salah satu tim yang beranggotakan Istiana Hasanah, Ratna Juwita, dan
Lutfia Februarisa.
Ratna mengatakan saat pertama kali diinfokan bahwa timnya
dipilih untuk maju mengikuti lomba tersebut dia merasa bangga dengan
diri sendiri karena terpilih untuk mewakilkan kampus. Sementara itu,
ekspektasi Lutfia setelah diinfokan bahwa timnya dipilih untuk maju
mengikuti lomba adalah tentunya menjadi juara, dan atas izin Allah, kerja
keras, serta dukungan dari beberapa dosen, ekspektasi tersebut bisa
menjadi sebuah kenyataan.
Pandangan Istiana saat mengetahui bahwa timnya lolos tahap
selanjutnya tentunya sangat bersyukur dan senang. Karena dalam
perlombaan terdapat dua jenis lomba yaitu tax dan accounting. Istiana
berkata, “Tetapi kita milih yang accounting karena lebih luas materinya
dan dengan soal yang lumayan banyak menurut aku. Yang ikut juga
universitas yang tidak main-main karena bisa dibilang lebih menguasai
accounting”.
Dalam persiapannya, Ratna dan Lufia mengatakan bahwa mereka
selalu berdoa, belajar, dan berdiskusi secara tim. Selain itu, menjaga
kekompakan tim dalam pembagian materi yang mereka kuasai.
Menurut Istiana, kesulitan yang dialami pada saat perlombaan
yaitu jarak antara rumah dengan kampus maupun tempat diskusi dengan
teman setimnya. Sementara Luthfia berkata, “Saat itu lomba dilaksanakan
pada hari kerja dan kami sedang magang. walau lomba tersebut
dilaksanakan secara daring, kami cukup sulit berdiskusi karena kami
berada di tempat yang berbeda-beda”. Lain halnya dengan Istiana dan
Luthfia, menurut Ratna kesulitan yang dialami olehnya yaitu dalam hal
materi lomba yang beberapa masih kurang dia pahami kerana perbedaan
jenjang pendidikan dengan peserta lomba lainnya. Ratna mengungkapkan
cara mengatasi kesulitan-kesulitannya tersebut dengan menghubingi
dosen-dosen untuk menanyakan perihal materi yang belum dimengerti
atau belum sempat dipelajari.
Luthfia, Ratna, dan Istiana mengaku bahwa perasaan mereka
sangat senang, terharu, dan bersyukur saat diumumkan tim mereka
berhasil mendapatkan Juara Harapan 1 dalam lomba Accounting tersebut.
Senang karena ternyata mereka bisa melawan diri sendiri yang awalnya
sudah pesimis dan berpikir mereka tidak akan melangkah ke final. Selain
itu, mereka senang karena dapat mengharumkan kampus khususnya d3
perpajakan.
Menurut Ratna dan Istiana kunci keberhasilan dalam meraih
prestasi yaitu percaya dengan kemampuan diri sendiri, berani mencoba hal
baru, dan belajar dari kesalahan. Sementara Luthfia mengatakan, “kunci
keberhasilan dalam meraih prestasi pastinya belajar, berusaha, berdoa dan
meminta ridho kepada orang tua. jangan sampai kita sudah berusaha tetapi
menjadi sia-sia karena tidak meminta kepada yang maha kuasa dan akan
diberi kemudahan karena orang tua meridhoi apa yang kita lakukan”.
Terakhir, Luthfia, Ratna, dan Istiana berpesan, “Jangan pernah
takut untuk mencoba. Bila kalian gagal, kegagalan tersebut dijadikan
pelajaran untuk bekal di perlombaan selanjutnya. kalau kalian menang,
jangan lupa bersyukur dan jangan lupa memuji diri sendiri. kalian sungguh
luar biasa bisa berada di titik ini. Percaya dan yakin kalian bisa. Selalu
berpikir positif dalam keadaan apapun apalagi saat lomba, nikmati
prosesnya selagi kitanya enjoy, dan ber impact atau bermanfaat bagi orang
lain”.
Reporter : Keysha Audya Rahma

Anda mungkin juga menyukai