Perencanaan Pemasaran Karanganyar
Perencanaan Pemasaran Karanganyar
MAGDALENA DRESTANTA
JOCHELINE GABRILLA
PRATIWI AYU KUSUMAWARDHANI
DAFTAR ISI
Pendahuluan 1
Analisa SWOT 3
Kesimpulan 36
Daftar Pustaka 37
Pendahuluan
Pariwisata menjadi sektor yang berperan penting dalam usaha
peningkatan pendapatan. Indonesia merupakan negara yang
memiliki keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang
dapat menjadi peluang dalam peningkatan sektor pariwisata.
GAMBARAN UMUM
Kabupaten Karanganyar merupakan kabupaten yang terletak di
Provinsi Jawa Tengah, sekitar 14 kilometer sebelah timur dari
kota Surakarta, dan termasuk dalam Karesidenan Surakarta.
ANALISA SWOT
Sumbu X Sumbu Y
= Strength (S) - Weakness (W) = Opportunity (O) - Threat (T)
= 4 - 3,17 = 4 - 2,13
= 0,83 = 1,87
Kab. Karanganyar
layak dipasarkan
(0,83 ; 1,87)
SEGMENTING, TARGETING,
POSITIONING, BRANDING
SEGMENTING
Segmentasi yang dilakukan menggunakan pendekatan "Apriori"
dimana segmentasinya dilakukan sebelum produk atau jasa
dijalankan. Segmentasi apriori (a priori segmentation) mengacu pada
teknik segmentasi yang didasarkan pada asumsi konvensional dan
bukan pada riset pasar. Pemasar mengelompokkan konsumen
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya seperti
demografi, perilaku, psikografis, dan gaya hidup. Dari analisis yang di
dapat terhadap segmentasi pasar destinasi di Kabupaten
Karanganyar, kami menentukan segmen wisatawan yaitu :
Segmentasi Geografis
Dalam segmentasi geografis pengelompokan target berdasarkan
aspek lokasi, contohnya tempat tinggal calon konsumen. Jenis
segmentasi ini bisa dipertimbangkan karena kebutuhan dan
kegunaan suatu produk atau jasa akan berbeda-beda tergantung
pada cuaca, keadaan tanah, dan lokasinya.
Segmentasi Demografi
Dalam segmentasi demografis, melihat beberapa aspek seperti jenis
kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, status menikah, dan lainnya.
Jenis segmentasi demografis sering diterapkan perusahaan dalam
menentukan strategi pemasaran bagi produk atau jasa yang di
tawarkan.
Segmentasi Psikografis
Segmentasi Psikografis yaitu membagi pembeli menjadi
kelompok berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas sosial,
gaya hidup, pendapat, minat atau kepribadian. Orang yang
berada dalam kelompok demografis yang sama dapat
mempunyai ciri psikografis berbeda. Segmentasi psikografi
membagi-bagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok yang
didasarkan menurut status sosial, gaya hidup dan kepribadian.
Penggunaan teknologi
Penggunaan teknologi oleh wisatawan yang berkunjung ke
Kabupaten Karanganyar sangat baik karena wisatawan banyak
melakukan pencarian informasi wisata melalui teknologi
terutama sosial media seperti Instagram.
Tujuan perjalanan
Tujuan perjalanan wisatawan ke Kabupaten Karanganyar untuk
rekreasi, camping, wisata budaya, petualangan dan lain-lain.
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 14
TARGETING
POSITIONING
BRANDING
Filosofi Warna
Warna dasar yang mencerminkan logo dari Kabupaten
Karanganyar merupakan 3 warna, yaitu hijau, kuning, dan biru.
Warna hijau melambangkan kesuburan, pertumbuhan, dan
ketenangan. Warna kuning melambangkan kemuliaam, masa
keemasan/berjaya, serta harapan yang tak akan pernah siran.
Dan warna biru melambangkan kedamaian, ketentraman, cita-
cita, dan keluasaan wawasan.
Logo
Dalam pembuatan logo, kami ambil dari slogan Kabupaten
Karanganyar itu sendiri yaitu "Karanganyar Tenteram". Logo
candi pada sebelah kiri kami ambil dari salah satu destinasi
unggulan di Karanganyar yaitu Candi Cetho. Sama halnya
dengan logo daun yang berada di sebelah kanan adalah
lambang dari daun teh karena Kabupaten Karanganyar
memiliki perkebunan teh yang berada di Desa Kemuning.
Penggunaan warna hijau, kuning, dan biru merupakan warna
dasar yang kami pakai sebagai pembuatan dari logo ini.
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 17
PENGAPLIKASIAN LOGO
Mug Kaos
Totebag
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 18
Volume penjualan
Volume penjualan Kabupaten Karangnyar tahun 2018 adalah
885,311 orang, tahun 2019 adalah 837,080 orang, dan tahun 2020
adalah 334,975 orang. Penjualan ini terlihat menurun dengan
faktor utama yaitu terjadinya pandemi Covid-19 sehingga
banyak masyarakat tidak melakukan kegiatan pariwisata. Oleh
karena itu, perlu dilakukan kembali pemasaran sesuai dengan
target dan sasaran agar dapat kembali mencapai target
penjualan dari tahun-tahun sebelumnya.
750,000
500,000
250,000
0
Volume Penjualan
Loyalitas pengunjung
Karena kemudahan akses, letak yang tidak jauh, dan harga yang
terjangkau menjadikan pengunjung puas dan membuat
pengunjung semakin loyal. Dan hasil survey kami juga
menunjukan 63,5% responden yang berasal dari Karesidenan
Surakarta mengatakan sering ke Kabupatan Karanganyar.
Customer's Cost
Yang kedua, yang sebelumnya mengenai price, diubah menjadi
cost. Tentang pengeluaran yang dikeluarkan oleh wisatawan
selama berwisata, tentang pengorbanan mereka lakukan
sehingga mereka puas karena kebutuhan dan keinginannya
terpenuhi. 2 jawaban tertinggi mengenai pekerjaan dari hasil
survei kami adalah wiraswasta dan mahasiswa yang dapat
diasumsikan rata-rata pendapatannya dibawah 3 juta rupiah.
Customer's Convinience
Convinience berbicara tentang kenyamanan yang dirasakan
wisatawan. Bagaimana wisatawan dapat nyaman dan mudah
mendapatkan informasi mengenai barang atau jasa yang
diinginkan. Melihat dari hasil survei yang kebanyakan
responden menggunakan sosial media untuk mencari informasi
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 23
Customer's Communications
Yang terakhir mengenai komunikasi, bagaimana kita sebagai
pengelola destinasi berkomunikasi dengan wisatawan yang
berbeda-beda, sehingga perlu diketahui tipe wisatawannya agar
komunikasinya dapat berjalan 2 arah. Dari survei yang telah
kami lakukan, 3 sosial media yang paling banyak digunakan oleh
responden adalah Instagram, WhatsApp, dan Facebook, dengan
penggunaan sekitar 4 - 6 jam, diatas pukul 6 sore. Sehingga
komunikasi melalui media sosial cocok untuk wisatawan dalam
mencari informasi mengenai destinasi wisata yang akan
dikunjungi.
Event
Event
Event yang akan dilakukan adalah event pertunjukan seni dari
daerah-daerah yang ada di Karanganyar, event ini dibuka untuk
umum dan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun sekali yang
dapat dilaksanakan di Alun-alun Karanganyar. Dalam event ini,
diwajibkan bagi tiap kecamatan untuk menampilkan
pertunjukan seni dari tempat mereka. Sehingga terdapat 17
pertunjukan seni yang akan ditampilkan dalam satu event.
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 27
Baliho
Untuk pemasangan baliho, kami memasang di 2 titik strategis
yang ada di kota Solo.
a. Jl. Piere Tendean, Nusukan
Koran
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 28
Package
Sebanyak 47% dari seluruh responden menyukai aktifitas lokal
seperti wisata kuliner, festival kesenian, pameran seni, dan lain-
lain. Sisanya banyak memilih wisata alam, sejarah, dan wisata
pedesaan. Dari minat wisatawan tersebut, dapat dibuat menjadi
paket wisata yang dapat memudahkan wisatawan ketika
berkunjung ke Karanganyar. Paket wisata yang dapat dibuat
diantaranya:
People
People atau SDM dalam pemasaran dan kegiatan pariwisata di
Kabupaten Karanganyar sangat penting perannya. Dalam
kegiatan pariwisata, dibutuhkan SDM yang memahami konsep
pariwisata, memahami "how to service tourist", memahami
sejarah dan budaya yang ada di Karanganyar. Selain itu, dengan
adanya aktivitas fisik seperti trekking, rafting, jeep, dan
paralayang, diperlukan SDM yang memahami ilmu penerapan
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) untuk mengantisipasi
dan melindungi diri sendiri maupun wisatawan dari resiko-
resiko yang ada.
Partnership
Partnership atau kemitraan sangat penting untuk membantu
menunjang promosi dan pemasaran Kabupaten Karanganyar.
Kemitraan ini dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama
dengan travel agent untuk bersama membuat paket wisata,
dengan UMKM lokal, restoran, pengelola villa, dan OTA (Online
Travel Agent).
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 30
Programming
Programming adalah pembuatan program atau event yang
digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya
tarik wisatawan agar berkunjung ke Karanganyar. Program
dibuat dengan melihat minat wisatawan dari hasil survei yang
ada, salah satunya dengan membuat event kesenian yang
menampilkan budaya lokal. Apabila dilihat dari partnership
yang akan dijalankan, dapat dibuat program seperti event
pameran UMKM lokal Karanganyar sekaligus memperkenalkan
UMKM lokal Karanganyar kepada wisatawan. Selain itu, untuk
menarik minat wisatawan untuk datang dapat juga dibuat
program diskon dalam pembelian paket wisata atau tiket masuk
destinasi ketika hari-hari tertentu seperti Hari Jadi Karanganyar,
Hari Jadi Jawa Tengah, dan lainnya.
VALUE PROPOSITION
Value proposition atau nilai manfaat produk merupakan sebuah
nilai yang sudah dijanjikan atau ditawarkan oleh perusahaan
atau pengelola destinasi untuk bisa diterima oleh wisatawan
apabila mereka ingin membeli produk atau jasanya.
Mendapatkan berbagai
- Tidak menghabiskan banyak
elemen (alam dan budaya) uang
dalam 1 kawasan - Refreshing
-Bekerja 5 hari dalam 1
- Mendapatkan
Destinasi minggu
banyak elemen
alam -Berkuliah 5 hari dalam 1
minggu
dan -Berlibur hanya bisa
budaya - Lower cost -Hanya mempunyai 2
dilakukan
-Akses yang mudah hari untuk libur
2 hari saat weekend
-Ingin mendapatkan
dijangkau
banyak services di waktu
- Jangkauan yang dekat singkat yang mereka
miliki
INTEGRATED MARKETING
COMMUNICATION (IMC)
offline
online
Paid Media
Berdasarkan dari kebutuhan pasar juga
dari perecanaan pengembangan yang
akan dilakukan, kami memfokuskan pada
branding yang diperhatikan oleh publik.
Dengan demikian, kesempatan untuk
unggul dalam pasar akan menjadi sangat
tinggi. Menurut kami, media berbayar
adalah cara yang bagus untuk
mendapatkan pengembalian feedback
langsung. Dengan begitu, bisa diketahui
jelas tingkat profitabilitas dan
perkembangan efektivitas iklan produk
dengan menggunakan analitik.
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 33
RINCIAN :
Budget Promosi
SDM Training
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 35
Event
BRANDING KABUPATEN KARANGANYAR HAL. 36
KESIMPULAN
Perencanaan pemasaran pariwisata di Kabupaten Karanganyar
dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat dilihat dari sudah
banyak media promosi baik digital maupun konvensional yang
dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah kunjungan di
Kabupaten Karanganyar dan juga banyaknya sumber daya yang
dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan pariwisata. Selain itu,
komponen pendukung kegiatan kepariwisataan seperti
aksesibilitas, infrastruktur, dan lainnya sudah cukup memadai.
DAFTAR PUSTAKA
1. (Value Proposition Adalah: Pengertian Dan Cara Membuat
Value Proposition - Accurate Online, n.d.)
2. (Qspdf73681Buku Statistik Pariwisata 2018 (Final), n.d.)
3. (Statistik Pariwisata Jawa Tengah 2019, n.d.)
4. (Statistik Pariwisata Jawa Tengah Dalam Angka 2020
[DRAFT] , n.d.)