Anda di halaman 1dari 4

Retikulum endoplasma

77 bahasa
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Lihat riwayat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Biologi sel

Sel hewan

Komponen sel hewan pada umumnya:

1. Nukleolus

2. Inti sel

3. Ribosom (titik-titik kecil sebagai bagian


dari no. 5)

4. Vesikel

5. Retikulum endoplasma kasar

6. Badan Golgi

7. Sitoskeleton

8. Retikulum endoplasma halus

9. Mitokondria

10. Vakuola

11. Sitosol (cairan yang berisi organel, yang

terdiri dari sitoplasma)

12. Lisosom

13. Sentrosom

14. Membran sel


Sistem endomembran sel.

Retikulum endoplasma (RE, kata retikulum diturunkan dari bahasa Latin berarti "di


dalam sitoplasma", kata endoplasmik berarti "di dalam sitoplasma")
adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik. Retikulum
endoplasma merupakan bagian dari sistem endomembran. RE merupakan labirin
membran yang demikian banyak sehingga RE ini meliputi separuh lebih dari total
membran dalam sel-sel eukariotik.
RE terdiri dari jaringan tubula dan gelembung membran yang disebut sisterne
(cisternae) (bahasa Latin cisterna, berarti "kotak" atau "peti"). Membran RE
memisahkan ruangan internal, yaitu ruang sisternal dan sitosol. Membran ini
berhubungan langsung dengan selubung nukleus atau nuclear envelope, sehingga
ruang di antara kedua membran selubung itu bersambung dengan ruang sisternal
RE ini.
Terapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas, walaupun
keduanya tersambung, yaitu RE halus dan RE kasar. Pada bagian-bagian RE kasar,
terdapat ribuan ribosom. Ribosom merupakan tempat proses pembentukan protein
terjadi di dalam sel. Ribosom juga diletakkan pada sisi sitoplasmik membran luar
selubung nukleus, yang bertemu dengan RE kasar.
Sedangkan bagian-bagian retikulum endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom
disebut retikulum endoplasma halus atau smooth endoplasmic reticulum. Fungsinya
adalah untuk membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari
retikulum endoplasma halus terdapat di beberapa organ seperti hati.

Retikulum endoplasma kasar[sunting | sunting sumber]


Di permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini
berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai
tempat sintesis protein.
Retikulum endoplasma kasar dan sintesis protein
sekretori[sunting | sunting sumber]
Sel-sel yang terspesialisasi, misal sel-sel tertentu pada pankreas, menyekresikan
protein yang dihasilkan ribosom yang dilekatkan pada RE kasar, dalam hal ini
protein tersebut adalah insulin. Saat rantai polipeptida tumbuh dari ribosom yang
terikat, polipeptida ini dimasukkan ke dalam ruang sisternal melewati suatu pori yang
dibentuk oleh protein dalam membran RE tersebut. Rantai polipeptida yang telah
masuk ke ruang sisternal, kemudian mengalami pelipatan sesuai konformasi aslinya.
[1]

Sebagian besar protein sekretoris merupakan suatu glikoprotein, yang berarti protein
terikat pada karbohidrat secara kovalen. Karbohidrat ini ditempelkan oleh protein
yang terdapat pada bagian dalam membran RE. Jenis karbohidrat yang ditempelkan
yaitu jenis oligosakarida yaitu polimer gula yang relatif kecil. [1]
Dengan bantuan membran RE, protein sekretori yang telah terbentuk, tetap
dipertahankan terpisah dari protein yang dihasilkan oleh ribosom bebas yang ada di
sitoplasma. Caranya yaitu dengan membungkus protein menggunakan membran
vesikula yang menggelembung mirip tunas dari daerah RE transisi. Vesikula ini
dinamakan vesikula trasnpor, yaitu vesikula yang berpindah dari satu bagian sel ke
sel lainnya.[1]
Retikulum endoplasma kasar dan produksi
membran[sunting | sunting sumber]
RE kasar merupakan tempat dihasilkannya membran. Protein membran tumbuh dari
ribosom, sehingga perlu dimasukkan ke dalam membran RE itu sendiri dan ditahan
di sana oleh bagian hidrofobik protein. RE kasar juga tempat diproduksinya
fosfolipid, dengan prekursornya yang berasal dari sitosol. Membran RE ini
berkembang dan dapat dikirim ke dalam bentuk vesikula trasnpor ke komponen lain
dari sistem endomembran.[1]

Retikulum endoplasma halus[sunting | sunting sumber]


Berbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di
permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu
sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, penyimpanan ion kalsium, serta detoksifikasi
obat-obatan dan racun
Retikulum endplasma halus dan metabolisme[sunting | sunting
sumber]
Enzim pada RE halus penting untuk sintesis lipid, fosfolipid, dan steroid. Steroid
yang dihasilkan dalam RE halus termasuk hormon kelamin vertebrata dan berbagai
hormon steroid yang disekresi oleh kelenjar adrenal. Sel-sel
pada testis dan ovarium mengandung banyak RE halus, yang menunjukkan sifat
struktural berkaitan dengan fungsinya. RE halus berperan dalam metabolisme
karbohidrat, terutama pada sel-sel hati yang menyimpan karbohidrat dalam
bentuk glikogen. Glikogen dihidrolisis menghasilkan glukosa yang kemudian lepas
ke darah. Produk pertama hidrolisis glikogen yaitu glukosa fosfat yang merupakan
gula ionik yang tidak dapat keluar dari sel karena sifat polarnya. Enzim-enzim pada
membran RE halus sel hati kemudian membuang fosfat pada gula ionik tersebut,
yang membuat glukosa dapat keluar dari sel. [1]
Retikulum endoplasma halus dan penetralan racun atau
obat[sunting | sunting sumber]
Penetralan racun biasanya melibatkan penambahan gugus hidroksil ke dalam
struktur obat yang membuat obat menjadi mudah larut dan mudah dikeluarkan dari
tubuh. Contoh obat yang dimetabolisme dengan cara ini pada RE halus misalnya
obat golongan barbiturat yang merupakan suatu obat penenang. Baik barbiturat
ataupun alkohol ternyata memengaruhi proliferasi RE halus dan enzim penetral
racun lainnya. Akibatnya, zat-zat tersebut meningkatkan toleransi yang berarti
dibutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek tertentu, misal efek
menenangkan. Dampak lebih luas, proliferasi RE halus juga memengaruhi respons
terhadap obat-obat lainnya. Misal penyalahgunaan barbiturat dapat menurunkan
kemanjuran antibiotika tertentu.[1]

Retikulum sarkoplasma[sunting | sunting sumber]


Retikulum sarkoplasma (SR) adalah jenis khusus dari RE halus yang ditemukan
pada sel otot (miosit) baik pada otot halus dan otot lurik. Hal yang membedakan RE
sarkoplasma dari RE halus adalah kandungan proteinnya; protein terikat pada
membran mereka dan melayang dalam batas-batas lumen mereka. Perbedaan
mendasar ini menunjukkan fungsinya: Retikulum endoplasma mensintesis molekul,
sedangkan retikulum sarkoplasma menyimpan ion kalsium dan memompakannya ke
dalam sarkoplasma ketika serat otot distimulasi.[2][3] RE sarkoplasma berperan dalam
pemicuan kontraksi otot. Setelah dilepaskan dari retikulum sarkoplasma, ion kalsium
berinteraksi dengan protein kontraktil yang memanfaatkan ATP untuk
memperpendek serat otot. Retikulum sarkoplasma memainkan peran utama dalam
penggandaan eksitasi-kontraksi.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]
1. ^ Lompat ke:a b c d e f Urry, Lisa A; Cain, Michael L.; Wasserman, Steven A.; Minorsky,
Peter V.; Reece, Jane B. (2016).  Campbell Biology (edisi ke-Eleventh edition). New
York, NY: Pearson. hlm.  104–105.  ISBN  0134093410. OCLC  956379308.
2. ^ Toyoshima C, Nakasako M, Nomura H, Ogawa H (June 2000). "Crystal structure of the
calcium pump of sarcoplasmic reticulum at 2.6 A resolution".  Nature.  405  (6787): 647–
55.  doi:10.1038/35015017.  PMID  10864315.
3. ^ Goodman SR.  Medical Cell Biology  (edisi ke-3rd). Academic Press. hlm. 69.
4. ^ Martini F, Nath J, Bartholomew E (2014). Fundamentals of Anatomy and
Physiology (edisi ke-10th). ISBN 978-0321909077

Anda mungkin juga menyukai