Anda di halaman 1dari 71

Organel sel dan fungsinya

IMAM NAWAWI
Retikulum endoplasma Aparatus golgi

Ribosom Sentriol/sentrosom

Mitokondria
plastida

Lisosom
vakuola

mikrotubulus

mikrofilamen

Peroksisom/badan mikro
MEMBRAN SEL/PLASMA LEMMA
Membran sel sering juga disebut membran plasma. Membran
sel merupakan bagian paling luar yang membatasi isi sel dengan
sekitarnya (kecuali pada sel tumbuhan, bagian luarnya masih
terdapat dinding sel atau cell wall).
Membran sel berupa lapisan luar biasa tipisnya. Tebalnya kira-
kira 8 nm. Dibutuhkan 8000 membran sel untuk menyamai tebal
kertas yang biasa kita pakai untuk menulis.
Lipid dan protein merupakan bahan penyusun utama dari
membran, meskipun karbohidrat juga merupakan unsur
penting. Gabungan lipid dan protein dinamakan lipoprotein
Fosfolipid merupakan lipid yang jumlahnya paling melimpah
dalam sebagian besar membran. Kemampuan fosfolipid untuk
membentuk membran disebabkan oleh struktur
molekularnya. Fosfolipid merupakan suatu molekul amfipatik,
yang berarti bahwa molekul ini memiliki daerah hidrofilik
(menykai air) maupun daerah hidrofobik (takut dengan air).
Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma
memiliki struktur yang
menyerupai kantung berlapis-
lapis.kantung ini disebut krista.
Dikenal dua jenis RE yaitu :
· RE. Granuler (Rough
E.R),berfungsi membawa
protein ke bagian-bagian sel
lainnya
· RE. Agranuler (Smooth
E.R),berfungsi untuk
membentuk lemak dan
steroid. Sel-sel ini bnyk
terdapat di hati
RE sarkoplasmik adalah jenis
khusus dari RE halus
menyimpan dan memompa
ion kalsium. RE sarkoplasmik
Retikulum endoplasma
1. Jadi fungsi RE adalah mendukung sintesis protein dan menyalurkan
bahan genetic antara inti sel dengan sitoplasma dan berfungsi
sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
2. Menjadi tempat penyimpan Calcium, bila sel berkontraksi maka
calcium akan dikeluarkan dari RE dan menuju ke sitosol
3. Memodifikasi protein yang disintesis oleh ribosom untuk disalurkan
ke kompleks golgi dan akhirnya dikeluarkan dari sel. (RE kasar)
4. Mensintesis lemak dan kolesterol, ini terjadi di hati (RE kasar dan RE
halus)
5. Menetralkan racun (detoksifikasi) misalnya RE yang ada di dalam
sel-sel hati.
6. Transportasi molekul-molekul dan bagian sel yang satu ke bagian
sel yang lain (RE kasar dan RE halus)
RIBOSOM
• Beberapa ribosom ditemukan tersebar di sitoplasma (disebut sebagai
ribosom bebas), sementara yang lain yang melekat pada retikulum
endoplasma (ribosom terikat). Ribosom bebas berperan dalam proses
sintesis enzim. Enzim yang dihasilkan berfungsi menjadi katalisator di
dalam cairan sitosol. Adapun ribosom terikat berguna dalam sintesis
protein. Sedangkan ribosom terikat berfungsi untuk sintesis protein
dan sesuai dengan urutan asam amino sebagaimana ditentukan
dalam RNA messenger
• Ribosom terdiri dari asam ribonukleat yang sering
disingkat RNA (RNA merupakan kepanjangan dari Ribonucleat Acid)
dan protein, dalam jumlah yang hampir sama
• Ribosom bebas berperan dalam proses sintesis enzim. Enzim yang
dihasilkan berfungsi menjadi katalisator di dalam cairan sitosol.
Adapun ribosom terikat berguna dalam sintesis protein
RIBOSOM
MITOKONDRIA
Mitokondria memiliki 2 lapis
membran. Membran dalam
menyembul ke arah matrik yang
disebut krista. Berfungsi sbg tempat
respirasi seluler yang menghasilkan
energi berupa ATP (The Power of
House)
Mitokondria memperbanyak diri
secara independen dari keseluruhan
bagian sel lain.Organel ini memiliki 
DNA sendiri yang menyandikan
sejumlah protein mitokondria, yang
dibuat pada ribosomnya sendiri yang
serupa dengan ribosom prokariota
LISOSOM
Fungsi dari organel ini
adalah sebagai
penghasil dan
penyimpan enzim
pencernaan seluler
sehingga mampu
melakukan
penghancuran benda
asing. Salah satu
enzimnya
bernama Lisozym.Biasa
nya banyak terdapat
pada sel-sel yang
berfungsi sbg
penghancur, misalnya
sel darah putih
APARATUS GOLGI
tersusun atas setumpuk kantong pipih dari 
membran yang disebut sisterna. Berfungsi
sbg sekresi zat.
Badan Golgi mengatur pergerakan berbagai
jenis protein; ada yang disekresikan ke luar
sel, ada yang digabungkan ke membran
plasma sebagai protein transmembran, dan
ada pula yang ditempatkan di dalam lisosom.
Protein yang disekresikan dari sel diangkut
ke membran plasma di dalam vesikel sekresi,
yang melepaskan isinya dengan cara
bergabung dengan membran plasma dalam
proseseksositosis. Proses sebaliknya, 
endositosis, dapat terjadi bila membran
plasma mencekung ke dalam sel dan
membentuk vesikel endositosis yang dibawa
ke badan Golgi atau tempat lain, misalnya
lisosom
SENTRIOL/SENTROSOM
Struktur berbentuk bintang yang
berfungsi dalam pembelahan sel
(Mitosis maupun Meiosis).
Sentrosom bertindak sebagai
benda kutub dalam mitosis dan
meiosis
PLASTIDA
Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
a) Lekoplas 
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai
penyimpan makanan), terdiri dari:
·   Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,
·   Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan
lemak/minyak)
·    Proteoplas (untuk menyimpan protein).
b)  Kloroplas 
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi
menghasilkan klorofil dan sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis.  kloroplas juga memiliki 
DNA dan ribosomnya sendiri serta tumbuh dan
memperbanyak dirinya sendiri
c)  Kromoplas
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya
·  Karotin (kuning)
·  Fikodanin (biru)
·  Fikosantin (kuning)
·  Fikoeritrin (merah)
VAKUOLA
Kebanyakan fungsi lisosom sel hewan dilakukan oleh 
vakuola pada sel tumbuhan. Membran vakuola, yang
merupakan bagian dari sistem endomembran,
disebut tonoplas. Vakuola juga mengandung
cadangan makanan, garam-garam, pigmen,
dan limbah metabolisme. Zat yang beracun
bagi herbivora dapat pula disimpan dalam
vakuola sebagai mekanisme pertahanan.
Vakuola juga berperan penting dalam
mempertahankan tekanan turgor tumbuhan.
[44]

Vakuola memiliki banyak fungsi lain dan juga


dapat ditemukan pada sel hewan dan protista
 uniseluler. Kebanyakan protozoa memiliki
vakuola makanan, yang bergabung dengan
lisosom agar makanan di dalamnya dapat
dicerna. Beberapa jenis protozoa juga memiliki
vakuola kontraktil, yang mengeluarkan
kelebihan air dari sel
MIKROTUBULUS
Berbentuk benang silindris, kaku,
berfungsi untuk mempertahankan
bentuk sel dan sebagai "rangka sel".
Contoh organel ini antara lain benang-
benang gelembung pembelahan Selain
itu mikrotubulus berguna dalam
pembentakan Sentriol, Flagela dan Silia.

Mikrofilamen
Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih
lembut. Terbentuk dari komponen
utamanya yaitu protein aktin dan miosin
(seperti pada otot). Mikrofilamen
berperan dalam pergerakan sel
PEROKSISOM/BADAN MIKRO
mengandung satu atau lebih enzim yang
terlibat dalam reaksi oksidasi menghasilkan 
hidrogen peroksida (H2O2).[51] Hidrogen
peroksida merupakan bahan kimia beracun,
namun di dalam peroksisom senyawa ini
digunakan untuk reaksi oksidasi lain atau
diuraikan menjadi air dan oksigen. Salah satu
tugas peroksisom adalah mengoksidasi 
asam lemak panjang menjadi lebih pendek
yang kemudian dibawa ke mitokondria untuk
oksidasi sempurna.[50] Peroksisom pada sel hati
 dan ginjal juga mendetoksifikasi berbagai
molekul beracun yang memasuki darah,
misalnya alkohol. Sementara itu, peroksisom
pada biji tumbuhan berperan penting
mengubah cadangan lemak biji menjadi 
karbohidrat yang digunakan dalam tahap 
perkecambahan
TRANSPOR MEMBRAN
TRANSPOR PASIF

OSMOSIS

Bagaimana subtansi DIFUSI


masuk dan keluar sel?

TRANSPOR AKTIF

POMPA ION

KOTRANSPOR
TRANSPOR PASIF

Transport pasif merupakan transport


ion, molekul, dan senyawa yang tidak
memerlukan energi untuk melewati
membran plasma. Transport pasif
mencakup osmosis dan difusi.
OSMOSIS
Osmosis adalah perpindahan pelarut (misalnya air) melalui membran
semipermeabel dari konsentrasi rendah(hipotonis) menuju konsentrasi
tinggi(hipertonis) hingga keadaan isotonis.
Misal sel darah merah akan tetap stabil bila ditempatkan pada larutan
garam 1%.
Pecahnya sel karena masuknya air terus menerus disebut haemolisis.
Pada tumbuhan jika air masuk terus menerus sel tidak akan pecah karena
dinding dinding selulosa yg elastis.kondisi ini disebut turgid
Jika air terus menerus keluar sel akan mengkerut.Pada sel hewan kondisi
ini disebut krenasi,jika pada tumbuhan disebut plasmolisis
DIFUSI
• Perpindahan zat dari kerapatan
tinggi(hipertonis) ke kerapatan
rendah(hipotonis)
SEDERHANA
Tanpa alat bantu
TERFASILITASI
dibantu dengan saluran protein dan dengan
protein pembawa.
TRANSPOR AKTIF
Memerlukan energi untuk transportasi karena
melawan gradien konsentrasi.
POMPA ION
Transpor ion melewati membran melawan gradien
konsentrasi
KOTRANSPOR
Transpor zat dengan mengaktifkan zat lain
ENDOSITOSIS EKSOSITOSIS
transpor makromolekul dengan membentuk lipatan
membran
Tranfort Zat Melalui Membran Plasma

• Difusi, osmosis, difusi terfasilitasi, transpor


akatif
Transport Zat Melalui Membran Plasma

• Carier Protein
Transport Zat Melalui Membran

• Endositosis
Transport Zat Melalui membran

• Eksositosis
6
7 8 9
10
11
12 13 14
15
16
17 18 19
20
1.Apa perbedaan pertahanan tubuh nonspesifik
dan pertahanan tubuh spesifik?
1.Pertahanan tubuh nonspesifik bertujuan untuk
menangkal masuknya segala macam zat atau
bahan asing ke dalam tuuh, yang dapat
menimbulkan kerusakan tubuh (penyakit) tanpa
membedakan jenis zat atau bahan asing tersebut.
• Sedangkan pertahanan tubuh spesifik, sel-sel
pertahanan dapat merespon keberadaan sel-sel
asing, molekul asing, ataupun sel yang abnormal
dengan cara yang spesifik.
2.Apa saja contoh pertahanan tubuh nonspesifik
eksternal?
2. Kulit dan Membran Mukosa.
3. Apa fungsi kulit bagi pertahanan tubuh?
3. Kulit berfungsi melindungi tubuh dari panas,
dingin, dan sinar matahari, kulit juga memiliki
kemampuan untuk melindungi tubuh dari
mikroorganisme yang merugikan.
4. Jelaskan bagaimana kulit memberikan
perlindungan perlindungan secara kimia?
4. Kulit menghasilkan keringat dan minyak yang
memberikan suasana asam pada kulit
sehingga mencegah timbulnya
mikroorganisme patogen pada kulit. Media
bersifat asam di permukaan kuit ini
menciptakan lingkungan yang tidak
bersahabat bagi mikroorganisme berbahaya.
5. Jelaskan bagaimana kulit memberikan
perlindungan ketika kulit terluka?
5. Ketika terjadi luka, sel-sel pertahanan tubuh
akan segera bergerak ke daerah luka untuk
memerangi mikroba asing serta membuang
sisa-sisa jaringan yang sudah rusak. Kemudian,
sejumlah sel pertahanan lainnya akan
memproduksi benang-benang fibrin, yaitu
suatu protein yang berfungsi untuk menutup
luka.
6. Jelaskan bagaimana bentuk pertahanan tubuh
yang dilakukan oleh lapisan mukosa lambung?
6. Lapisan mukosa lambung mensekresikan
asam klorida atau HCl. Asam lambung
menyebabkan sebagian besar mikroba asing
yang masuk ke lambung tidak dapat bertahan
hidup.
7. Jelaskan bagaiman bentuk pertahanan tubuh
yang dilakukan oleh lapisan mukosa yang
terdapat pada saluran respirasi?
7. Lapisan mukosa yang terdapat pada sistem
respirasi misalnya trakea, menghasilkan mukus
yang berguna untuk menjerat mikroba asing
atau partikel asing yang masuk bersama udara
pernapasan.
8. Enzim apa pada air mata yang berfungsi untuk
merusak dinding sel bakteri sehingga bakteri
tidak dapat masuk menginfeksi mata?
8. Enzim Lisozim.
9.Apa yang dimaksud dengan Sel Natural Killer
(Sel Pembunuh Alami)?
9. Sel Natural Killer adalah suatu limfosit
granular yang berespon terhadap mikroba
intraseluler dengan cara membunuh sel yang
terinfeksi dan memproduksi sitokin untuk
mengaktivasi makrofag.
10. Apa yang dimaksud dengan peradangan atau
imflamasi?
10. Peradangan adalah tanggapan atau respon
cepat setempat terhadap kerusakan jaringan
yang disebabkan oleh tergigit, tersengat,
atau infeksi mikroorganisme.
11. Pada respon peradangan, fagosit apa yang
pertama kali berperan?
11. Pada respon peradangan, fagosit yang
pertama kali berperan adalah neutrofil dan
diikuti monosit yang berubah menjadi
makrofag.
12. Pada respon peradangan, apa fungsi dari
pembekuan darah?
12. Pembekuan darah berfungsi untuk
melokalisir mikroba penginfeksi agar tidak
menyebar ke bagian tubuh yang lain.
13. Bagaimana cara kerja senyawa/protein
antimikroba?
13. Cara kerja protein antimikroba adalah
menghancurkan sel-sel mikroba yang masuk
atau untuk menghambat agar mikroba asing
tersebut tidak dapat bereproduksi.
14. Jelaskan perbedaan limfosit B dan limfosit T!
14. Limfosit B dihasilkan oleh sel-sel punca (Stem
cells) di dalam sum-sum tulang.
Limfosit T dihasilkan di sumsum tulang
kemudian bermigrasi ke kelanjar timus.
15. Organ apa saja yang berpean dalam sistem
pertahanan tubuh?
15. Sumsum tulang, Kelenjar Timus, Limpa, dan
Tonsil.
16. Jelaskan perbedaan kekebalan alami dan
kekebalan dapatan!
16. Kekebalan alami adalah pertahanan tubuh
dasar yang kita miliki sejak lahir dan bersifat
nonspesifik (artinya, tidak bersifat khusus
terhadap antigen tertentu).
• Kekebalan dapatan adalah kekebalan yang
didapat atau diperoleh setelah lahir.
17. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan antara
kekebalan aktif alami dan kekebalan aktif buatan!
17. Kekebalan aktif alami adalah kekebalan yang
diperoleh secara alami. Contohnya adalah
kekebalan yang diperoleh seseorang setelah
menderita penyakit cacar.
• Kekebalan aktif buatan adalah kekebalan aktif
yang diperoleh dengan cara memasukkan
sejumlah kecil antigen, yaitu vaksin ke dalam
tubuh. Contohnya pemberian vaksin untuk
mencegah penyakit polio.
18. Jelaskan perbedaan antara kekebalan pasif alami dan
kekebalan pasif buatan!
18. Kekebalan pasif alami meliputi antibodi yang
diperoleh janin dari darah ibunya melalui plasenta.
• Kekebalan pasif buatan diperoleh dari antibodi siap
pakai yang dimasukkan ke dalam tubuh. Antibodi
tersebut biasnaya diperoleh dengan cara
menyuntikkan antigen yang sesuai dengan penyakit
tertentu ke dalam tubuh hewan yang cocok.
selanjutnya antibodi yang terbentuk diambil.
19. Apa fungsi imunisasi BCG dan imunisasi TT?
19. Imunisasi BCG akan memberikan kekebalan
aktif terhadap penyakit TBC.
• Imunisasi TT untuk memberikan kekebalan
aktif terhadap penyakit tetanus.
20. Apa fungsi imunisasi MMR dan imunisasi varisella?
20. Imunisasi MMR diberikan sebanyak 2 kali
untuk memberikan perlindungan terhadap
penyakit campak, gondongan, dan campak
jerman (rubela).
• Imunisasi Varisella untum memberikan
perlindungan terhadap penyakit cacar air.

Anda mungkin juga menyukai