Anda di halaman 1dari 30

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 23 PK/TUN/2013

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan

do
sebagai berikut dalam perkara:
gu KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA
KEUANGAN (BAPEPAM-LK), tempat kedudukan di Gedung Departemen

In
A
Keuangan R.I. No. 1-4, Jalan Lapangan Banteng Timur Raya, Jakarta Pusat
10710.
ah

lik
Selanjutnya memberi kuasa kepada:
1 Mufli Asmawidjaja;
am

ub
2 Khoirul Muttaqien;
3 Ceceh Harianto;
4 Sabar Wahyono;
ep
k

5 Endan Sujati;
ah

6 Tri Herdianto;
R

si
7 Akmal Sukrizal;
8 Pudjo Damaryono;

ne
ng

9 R. Lutfi Rahman Amin;


10 Catur Karyanto Pilih;

do
gu

11 Tri Wanty Octavia Veronica;


12 Sri Wahyuni;
Kesemuanya pekerjaan Pegawai Negeri Sipil Badan Pengawas Pasar Modal dan
In
A

Lembaga Keuangan, beralamat kantor di Gedung Sumitro Djojohadikusumo,


Kementerian Keuangan RI, Jalan DR. Wahidin Raya, Jakarta 10710,
ah

lik

berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor SKU-05/ BL/2012 tanggal 13


September 2012;
m

ub

Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai Pemohon Kasasi/ Pembanding/


Tergugat.
ka

ep

melawan:
PT. EUROCAPITAL PEREGRINE SECURITIES, Badan Hukum Indonesia,
ah

diwakili oleh Rudi Wirawan Rusli, kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan


R

es

Caretaker Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities, tempat tinggal


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jalan Belanak V/6, Rt. 2/Rw. 07, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung,

R
Jakarta Timur.

si
Selanjutnya memberi kuasa kepada:

ne
ng
1 Lukmanul Hakim, SH.
2 Dasar, SH.

do
3 R.M.I. Budioso, SH.
gu 4 Emil Syam, SH.
Para Advokat/Pengacara pada Law Office LUKMANUL HAKIM & Partner,

In
A
beralamat di Jalan Kotabaru No. 15A, Roxy, Jakarta Pusat 10150, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tanggal 24 Desember 2012.
ah

lik
Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/ Terbanding/
Penggugat.
am

ub
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat yang bersangkutan ternyata Pemohon
ep
k

Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat telah mengajukan


ah

Peninjauan Kembali terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 310 K/TUN/2011,


R

si
tanggal 28 Oktober 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya
melawan sekarang Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/

ne
ng

Terbanding/Penggugat dengan posita gugatan sebagai berikut:


1. Bahwa yang menjadi objek sengketa, yaitu sebagai berikut :

do
gu

1) Surat No. KEP-01/BL/PPE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha


Perusahaan Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, atas nama PT.
In
Eurocapital Peregrine Securities, NPWP: 1.348.661.8-011, tertanggal 10
A

Juni 2010. Selanjutnya disebut Objek Sengketa I;


2) Surat No. KEP-01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
ah

lik

Perusahaan Efek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. Eurocapital
Peregrine Securities, NPWP: 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010.
m

ub

Selanjutnya disebut Objek Sengketa II;


3) Surat No. KEP-03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
ka

ep

Perusahaan Efek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT. Eurocapital


Peregrine Securities, (d/h. PT. Peregrine Sewu Securities) NPWP:
ah

1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010. Selanjutnya disebut Objek


R

es

Sengketa III;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) Objek Sengketa I, II dan III yang

R
dikeluarkan oleh Tergugat tersebut di atas telah memenuhi ketentuan Pasal 1

si
huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

ne
ng
Negara, yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, yaitu
Tergugat adalah badan atau pejabat yang melaksanakan urusan pemerintahan

do
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku;
gu 3. Bahwa pemberitahuan mengenai adanya Keputusan Tata Usaha Negara Objek
Sengketa I, II dan III tersebut diketahui oleh Penggugat pada tanggal 25 Juni

In
A
2010, yang menurut ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang telah diubah menjadi Undang-Undang
ah

lik
Nomor 9 Tahun 2004, masih dalam tenggang waktu untuk mengajukan gugatan
sengketa Tata Usaha Negara;
am

ub
4. Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara Objek Sengketa yang dikeluarkan oleh
Tergugat tersebut di atas, adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat
Konkrit, Individual dan Final sebagaimana diatur dalam Pasal 1 huruf c Undang-
ep
k

Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang telah
ah

diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004;


R

si
Konkrit :
* Konkrit, karena surat keputusan tersebut nyata-nyata dibuat oleh Tergugat,

ne
ng

tidak abstrak tetapi berwujud, tertentu dan dapat ditentukan apa yang harus
dilakukan, yaitu berupa Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek di Bidang

do
gu

Perantara Pedagang Efek, di Bidang Penjamin Emisi Efek dan di Bidang


Manajer Investasi kesemuanya atas nama PT. Eurocapital Peregrine
In
Securities ;
A

Individual :
* Individual, karena keputusan tersebut ditujukan tidak untuk umum, tetapi
ah

lik

Pencabutan Usaha Perusahaan Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, di


Bidang Penjamin Emisi Efek dan di Bidang Manajer Investasi atas nama PT.
m

ub

Eurocapital Peregrine Securities ;


Final :
ka

ep

* Final, karena surat tersebut sudah definitif, tidak memerlukan persetujuan dari
institusi lain dan menimbulkan suatu akibat hukum dimana PT. Eurocapital
ah

Peregrine Securities tidak dapat melakukan Usaha Perusahaan Efek di Bidang


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perantara Pedagang Efek, di Bidang Penjamin Emisi Efek dan di Bidang

R
Manajer Investasi. ;

si
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Keputusan Tata Usaha Negara objek

ne
ng
sengketa termasuk dalam pengertian dan/atau telah memenuhi kualifikasi sebagai
Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud dalam Pasal 1 huruf c Undang-

do
Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang telah
gu diubah menjadi Undang-Undang No. 9 Tahun 2004;
Adapun alasan-alasan Penggugat mengajukan gugatan ini adalah sebagai berikut :

In
A
1. Bahwa Penggugat, PT. Eurocapital Peregrine Securities (PT. EPS) adalah
Perseroan yang bergerak dalam bidang perantara pedagang efek dan manajer
ah

lik
investasi (investment manager) dan penjamin emisi (underwriter), yang mendapat
izin dari Tergugat, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
am

ub
(Bapepam-LK), yang tunduk kepada ketentuan Undang-Undang Perseroan
Terbatas, Undang-Undang Pasar Modal dan Regulasi Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) serta ketentuan undang-undang
ep
k

lainnya;
ah

2. Bahwa Penggugat, PT. Eurocapital Peregrine Securities (PT. EPS) dahulu


R

si
bernama PT. Peregrine Sewu Securities. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat PT. Peregrine Sewu Securities No. 15 tanggal 26 September 2003, yang

ne
ng

dibuat di Notaris Marina Soewana, S.H., maka nama PT. Peregrine Sewu
Securities berubah menjadi PT. Eurocapital Peregrine Securities ;

do
gu

3. Bahwa sejak tanggal 14 Juni 2008, tepatnya pada saat saudara Jodi Haryanto
selaku Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities dipecat melalui Rapat
In
Umum Pemegang Saham, Direksi PT. Eurocapital Peregrine Securities lowong
A

atau mengalami kekosongan. Berdasarkan Pasal 10 ayat 5, Akta Pernyataan


Keputusan Rapat PT. Peregrine Sewu Securities No. 18, tanggal 13 Juni 2002,
ah

lik

maka PT. Eurocapital Peregrine Securities untuk sementara diurus oleh


Komisaris;
m

ub

4. Bahwa Rudi Wirawan Rusli adalah Komisaris Utama PT. Eurocapital Peregrine
Securities berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham PT.
ka

ep

Eurocapital Reregrine Securities No. 34, tertanggal 11 Desember 2009 yang


dibuat oleh Notaris/PPAT Rusnaldy, S.H., telah ditunjuk dan diberi kuasa sebagai
ah

“caretaker” Direktur Utama yang mewakili perseroan melakukan tindakan hukum


R

es

mewakili Penggugat;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Bahwa sejak Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securitas lowong,

R
Penggugat telah beberapa kali mengajukan nama-nama Direksi PT. Eurocapital

si
Peregrine Securitas kepada Tergugat, akan tetapi hingga saat ini belum mendapat

ne
ng
persetujuan dari Tergugat. Berdasarkan korespondensi antara Penggugat dengan
Tergugat, hingga saat ini Tergugat hanya mengakui Rudi Wirawan Rusli selaku

do
Caretaker Direktur Utama yang mewakili Penggugat;
gu 6. Bahwa pada tanggal 10 Juni 2010, Tergugat mengeluarkan 3 (tiga) objek sengketa
berupa Surat Keputusan Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek atas nama

In
A
Penggugat, yaitu :
a. Surat No. KEP-01/BL/PPE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
ah

lik
Perusahaan Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, atas nama PT.
Eurocapital Peregrine Securities, NPWP: 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni
am

ub
2010 (Objek Sengketa I) ;
b. Surat No : KEP-01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
Perusahaan Efek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. Eurocapital
ep
k

Peregrine Securities, NPWP: 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010 (Objek


ah

Sengketa II);
R

si
c. Surat No : KEP-03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
Perusahaan Efek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT. Eurocapital

ne
ng

Peregrine Securities, NPWP: 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010 (Objek


Sengketa III);

do
gu

7. Bahwa di dalam pertimbangan hukum surat keputusan Tergugat pada angka 1


Objek Sengketa I menyebutkan:
In
Tindakan PT. Eurocapital Peregrine Securities (Penggugat) menggunakan saham
A

Duta Anggada Realty (DART) milik Tower Track Ltd (nasabah PT. Eurocapital
Peregrine Securities/Penggugat) sebagai objek transaksi repo saham antara PT.
ah

lik

Eurocapital Peregrine Securities (Penggugat) dengan Dana Pensiun Perkebunan


tanpa persetujuan tertulis dari Tower Track Ltd, telah melanggar Pasal 45
m

ub

Undang-Undang Pasar Modal jo. Angka 2 huruf c dan d Peraturan Bapepam LK


Nomor V.D.3 juncto Angka 5 Peraturan Nomor V.E.1;
ka

ep

8. Bahwa pertimbangan Tergugat pada angka 1 Objek Sengketa I tersebut di atas


adalah sangat tidak beralasan oleh karena:
ah

1. Penggugat telah menjelaskan kepada Tergugat melalui surat Reft. N. 155/


R

es

KOM/EPS/05/10, tertanggal 10 Mei 2010 yang pada pokoknya menjelaskan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa pelanggaran penggunaan saham Duta Anggada Realty (DART) milik

R
Tower Track Ltd sebagai objek transaksi repo saham antara Penggugat

si
dengan Dana Pensiun Perkebunan tanpa persetujuan tertulis dari Tower

ne
ng
Track Ltd, merupakan tindakan yang dilakukan saudara Jodi Haryanto
mantan Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities. Saudara Jodi

do
Haryanto dalam siaran pers pada tanggal 19 Februari 2008 di berbagai
gu media masa menyatakan bahwa saudara Jodi Haryanto bersedia
melunasinya dengan cara mencicil dan hal ini telah disetujui oleh

In
A
pemiliknya (Tower Track Ltd). Kepada Kabiro Pemeriksaan dan Penyidikan
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Bapak Sardjito
ah

lik
menyatakan akan memeriksa lebih lanjut mengenai hal tersebut akan
melihat komitmen pembayaran dari saudara Jodi Haryanto;
am

ub
2. Tergugat di dalam pemberian sanksi dan pemaksaan terhadap Penggugat
untuk membayar kepada nasabah, tetapi Tergugat tidak melakukan tindakan
tegas terhadap saudara Jodi Haryanto. Justru sebaliknya Tergugat diduga
ep
k

mendukung tindakan Jodi Haryanto tersebut. Hal tersebut terlihat pada saat
ah

proses memenuhi persyaratan yang diminta oleh Tergugat, Penggugat


R

si
bersama-sama dengan saudara Jodi Haryanto sebagai Direktur Utama PT.
Eurocapital Peregrine Securities telah setuju dan sepakat untuk melakukan

ne
ng

perubahan susunan Direksi dengan menandatangani Surat No. Ref: 1148/


DIR/EPS, tanggal 25 April 2008, perihal perubahan direksi PT. Eurocapital

do
gu

Peregrine Securities yang menyatakan Direktur Utama PT. Eurocapital


Peregrine Securities adalah Benny Nurdin, sementara saudara Jodi Haryanto
In
sendiri hanya sebagai Direktur PT. Eurocapital Peregrine Securities. Akan
A

tetapi di dalam surat jawaban Tergugat dengan Surat No. S-3130/ BL/2008,
tertanggal 22 Mei 2008, Hal Susunan Direksi, dimana Tergugat telah
ah

lik

menetapkan Saudara Jodi Haryanto sebagai Direktur Utama PT. Eurocapital


Peregrine Securities. Sedangkan fakta hukum, Penggugat adalah badan
m

ub

hukum yang berbentuk Perseroan Terbatas, karenanya Penggugat tunduk


kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
ka

ep

Oleh karenanya, Tergugat tidak memiliki wewenang dalam Rapat Umum


Pemegang Saham PT. Eurocapital Peregrine Securities;
ah

9. Bahwa pertimbangan Tergugat pada angka 3 Objek Sengketa I dan pada angka 1
R

es

Objek Sengketa II, menyebutkan bahwa :


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tindakan PT. Eurocapital Peregrine Securities (Penggugat) memperhitungkan

R
rekening giro di Bank BCA cabang Sabang senilai Rp. 16 Miliar pertanggal 19

si
Maret 2009 dan BCA cabang Tanah Abang senilai Rp. 9 Miliar pertanggal 19

ne
ng
Maret 2009 yang telah digadaikan kepada Bank BCA cabang Wahid Hasyim
sebagai komponen aktiva lancar Modal Kerja Bersih disesuaikan (MKBD) telah

do
menyebabkan informasi dalam laporan KMBD perusahaan per tanggal 19 Maret
gu 2009 sebesar Rp. 25.761.399.245,02 yang disampaikan kepada Tergugat tidak
menggambarkan kemampuan keuangan perusahaan. Apabila rekening giro

In
A
dimaksud dikeluarkan dari komponen aktiva lancar MKBD, maka akan
menyebabkan PT. Eurocapital Peregrine Securities (Penggugat) tidak memenuhi
ah

lik
persyaratan minimum MKBD. Hal ini telah melanggar ketentuan angka 1 huruf f
Peraturan Bapepam dan LK Nomor V.D.5;
am

ub
10. Bahwa pertimbangan Tergugat tersebut di atas sangat tidak beralasan, oleh karena
Penggugat melalui surat tertanggal 9 Maret 2010, melalui Kepala Biro
Pengelolaan Investasi, Bapak Djoko Hendratto, telah menjelaskan sebagai berikut:
ep
k
ah

a. Penggugat tetap berkomitmen menegakkan peraturan perundang-undangan


R

si
Pasar Modal di Indonesia, Penggugat telah melaporkan adanya tindakan
pidana pelanggaran perundang-undangan pasar modal (penggelapan dana)

ne
ng

yang telah dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT. Eurocapital


Peregrine Securities, Jodi Haryanto, dan telah memberikan semua data dan

do
gu

keterangan yang diperlukan kepada Biro Pemeriksaan dan Penyidikan


Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan dan kepada pihak
In
Kepolisian. Hingga saat ini, Penggugat belum mendapatkan informasi hasil
A

perkembangan pemeriksaan yang dilakukan oleh Biro Pemeriksaan dan


Penyidikan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
ah

lik

Sedangkan laporan kepada pihak Kepolisian berdasarkan putusan


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 2 Agustus 2010, Jodi
m

ub

Haryanto telah dihukum 1 Tahun Penjara;


b. Penggugat telah memiliki stand-by investor untuk memenuhi batasan
ka

ep

minimal dana kelola masing-masing Reksa Dana Rp. 25.000.000.000,-.


Oleh karena itu, Divisi Manager Investasi (MI) PT. Eurocapital Peregrine
ah

Securities hendak melakukan spin-off dari PT. Eurocapital Peregrine


R

es

Securities dan mengalihkan pengelolaan Reksa Dana kepada PT. Chase


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Capital Asia (perusahaan pengganti Divisi Manager Investasi PT.

R
Eurocapital Peregrine Securities). Spin-off tersebut dilakukan untuk

si
mengikuti anjuran Tergugat sesuai dengan Rancangan Perubahan Undang-

ne
ng
Undang Pasar Modal yang diajukan Tergugat yang menyarankan adanya
pemisahan antara sekuritas dan manager investasi;

do
11. Bahwa pertimbangan Tergugat di dalam Objek Sengketa I pada angka 3 dan di
gu dalam Objek Sengketa II pada angka 2 menyebutkan, bahwa:
Berdasarkan Surat Nomor S-25/BL.06/2010, tanggal 22 Januari 2010 perihal

In
A
Perintah Penyelesaian Kewajiban. Bapepam dan LK (Tergugat) telah
memerintahkan PT. Eurocapital Peregrine Securities (Penggugat) untuk
ah

lik
mengembalikan saham-saham Tower Track Ltd yang telah dialihkan tanpa
persetujuan tertulis Tower Track Ltd. Termasuk segala keuntungan berupa
am

ub
deviden, bunga atau hak-hak lain atas saham tersebut, menyelesaikan seluruh
kewajiban kepada seluruh Perusahaan Efek termasuk tetapi tidak terbatas pada
persyaratan permodalan (MKBD) dan menyampaikan dokumen pendukung
ep
k

komponen MKBD. Perintah dimaksud wajib dipenuhi oleh PT. Eurocapital


ah

Peregrine Securities (Penggugat) paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
R

si
dimaksud ditetapkan dan pelaksanaan perintah tersebut wajib dilaporkan PT.
Eurocapital Peregrine Securities (Penggugat) kepada Bapepam dan LK (Tergugat)

ne
ng

paling lambat 2 (dua) hari setelah diselesaikannya setiap perintah tersebut;


12. Bahwa pertimbangan Tergugat mengeluarkan Objek Sengketa I pada angka 3 dan

do
gu

Objek Sengketa II pada angka 2 tersebut di atas sangat tidak beralasan, oleh
karena sesungguhnya Tergugat telah mengetahui dan diduga turut serta yang
In
mengakibatkan Penggugat belum dapat menyelesaikan seluruh kewajiban
A

Penggugat, adalah sebagai berikut :


a. Adanya tindak pidana pengelapan dana yang dilakukan oleh mantan
ah

lik

Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities, Jodi Haryanto. Hal


tersebut telah Penggugat laporkan kepada Tergugat melalui Surat Nomor
m

ub

Ref : 1171/DIR/EPS/05/08, tanggal 29 Mei 2008 perihal Laporan Indikasi


Kuat Tindak Pidana Penggelapan Dana dan Perubahan Direksi PT.
ka

ep

Eurocapital Peregrine Securities yang ditujukan kepada Tergugat, yang


menyatakan Jodi Haryanto sebagai Direktur Utama PT. Eurocapital
ah

Peregrine Securities melakukan penggelapan dana. Atas laporan Penggugat


R

es

tersebut, Tergugat tidak pernah penindak tegas dan atau melakukan sanksi
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terhadap Jodi Haryanto, mantan Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine

R
Securities yang berbuat nakal atau curang. Hal tersebut penting dilakukan

si
Tergugat guna melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat,

ne
ng
sebagaimana diamanatkan Pasal 4 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal;

do
b. Tergugat tidak menanggapi surat laporan Penggugat tersebut, akan tetapi
gu justru Tergugat berdasarkan Surat Nomor : S-3572/BL/2008, tanggal 6 Juni
2008, melakukan Penghentian Sementara Kegiatan Usaha Perantara

In
A
Perdagangan Efek Penggugat (PT. Eurocapital Peregrine Securities),
sehingga Penggugat tidak dapat menjalankan usaha sebagaimana mestinya
ah

lik
hingga saat ini. Oleh karena penghentian sementara kegiatan usaha
perantara perdagangan efek Penggugat hingga saat ini belum dicabut oleh
am

ub
Tergugat ;
c. Terhitung sejak tanggal 6 Juni 2008, Penggugat tidak dapat menjalankan
kegiatan usaha perantara perdagangan efek, oleh karena melalui Kepala
ep
k

Biro Transaksi dan Lembaga Efek, Tergugat melalui surat Nomor S-3572/
ah

BL/2008, tanggal 6 Juni 2008 tersebut diatas, telah melakukan Penghentian


R

si
Sementara Kegiatan Usaha Perantara Perdagangan Efek Penggugat (PT.
Eurocapital Peregrine Securities). Sehingga bagaimana Penggugat dapat

ne
ng

menyelesaikan semua kewajiban sebagaimana anjuran dari Tergugat,


sedangkan hingga saat ini penghentian sementara kegiatan usaha perantara

do
gu

perdagangan efek tersebut belum dicabut Tergugat;


13. Bahwa semua alasan Tergugat mengeluarkan Objek Sengketa III, sebagaimana di
In
dalam pertimbangan pada huruf K adalah sangat tidak beralasan. Oleh karena
A

tindakan-tindakan yang diduga pelanggaran tersebut semua dilakukan oleh Jodi


Haryanto, mantan Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities
ah

lik

mengatasnamakan Penggugat. Atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Jodi


Haryanto tersebut, Penggugat telah melaporkan kepada Tergugat, suatu lembaga
m

ub

yang mempunyai fungsi dan atau kewenangan melakukan pembinaan, pengaturan


dan pengawasan dengan tujuan mewujudkan terciptanya kegiatan pasar modal
ka

ep

yang teratur, wajar dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan
masyarakat. Sebagaimana yang diamanatkan kepada Tergugat sebagai komitmen
ah

pelaksanaan Undang-Undang Pasar Modal, akan tetapi Tergugat tidak


R

es

menanggapi persoalan tersebut. Tergugat justru menjadikan laporan Penggugat


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tersebut sebagai pertimbangan Tergugat di dalam mengeluarkan Objek Sengketa

R
III;

si
14. Bahwa Tergugat mengeluarkan Objek Sengketa I, Objek Sengketa II dan Objek

ne
ng
Sengketa III menunjukkan adanya hubungan yang erat antara Tergugat dengan
Jodi Haryanto yang diduga sama-sama hendak menghancurkan Penggugat. Hal

do
tersebut tampak dengan jelas dari sikap Tergugat terhadap Jodi Haryanto, antara
gu lain sebagai berikut :
a. Penggugat telah membuat laporan kepada Tergugat melalui Surat Nomor

In
A
Ref: 1171/DIR/EPS/05/08, tanggal 29 Mei 2008 perihal : Laporan Indikasi
Kuat Tindak Pidana Penggelapan Dana dan Perubahan Direksi PT.
ah

lik
Eurocapital Peregrine Securities, akan tetapi hingga saat ini Tergugat tidak
menanggapi surat laporan tersebut. Laporan Penggugat dimaksud
am

ub
sehubungan adanya dugaan tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh
Jodi Haryanto mantan Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities.
Tergugat tidak pernah memberikan sanksi atau tindakan tegas terhadap Jodi
ep
k

Haryanto mantan Direktur Utama PT. Eurocapital Peregrine Securities. Jodi


ah

Haryanto hingga saat ini masih bebas mendirikan perusahaan di bidang


R

si
Securitas, sehingga Tergugat seolah-olah menutup mata atas laporan
Penggugat tersebut diatas. Saat ini berdasarkan putusan Pengadilan Negeri

ne
ng

Jakarta Selatan pada tanggal 2 Agustus 2010, Jodi Haryanto telah


dinyatakan bersalah dan dihukum 1 Tahun penjara;

do
gu

b. Pada saat Penggugat memberitahukan adanya perubahan Direksi di PT.


Eurocapital Peregrine Securities berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang
In
Saham PT. Eurocapital Peregrine Securities, melalui Surat No Ref: 1148/
A

DIR/EPS, tanggal 25 April 2008 perihal Perubahan Direksi PT. Eurocapital


Peregrine Securities, Tergugat membalasnya dengan Surat No S-3130/
ah

lik

BL/2008, tertanggal 22 Mei 2008, Hal Susunan Direksi, dimana Tergugat


telah menetapkan saudara Jodi Haryanto sebagai Direktur Utama PT.
m

ub

Eurocapital Peregrine Securities. Tergugat tidak mempunyai kewenangan


untuk ikut campur terhadap hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT.
ka

ep

Eurocapital Peregrine Securities, oleh karena PT. Eurocapital Peregrine


Securities (Penggugat) tunduk kepada Undang-Undang Nomor 40 Tahun
ah

2007 tentang Perseroan Terbatas;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Penggugat telah beberapa kali mengajukan nama-nama calon Direksi PT.

R
Eurocapital Peregrine Securities kepada Tergugat, akan tetapi hingga saat

si
ini belum mendapat persetujuan tanpa ada alasan;

ne
ng
d. Tergugat telah mengeluarkan Surat Nomor S-3572/BL/2008, tanggal 6 Juni
2008 untuk melakukan Penghentian Sementara Kegiatan Usaha Penggugat.

do
Sedangkan dasar hukum yang digunakan oleh Tergugat untuk melakukan
gu Penghentian Sementara Kegiatan Usaha Penggugat tersebut adalah surat
dari Jodi Haryanto dengan Nomor 1175/DIR/EPS/VI/08, tanggal 5 Juni

In
A
2008 tentang Permohonan Sukarela (Voluntary) Suspensi Transaksi
Perdagangan Efek. Selama ini di Badan Pengawas Pasar Modal dan
ah

lik
Lembaga Keuangan tidak pernah mengenal sanksi Pemberhentian
Sementara dengan dasar Permohonan Sukarela (Voluntary) dari perusahaan
am

ub
efek sendiri untuk menghentikan kegiatan transaksinya sendiri;
e. Permasalahan yang timbul pada Penggugat dimulai sejak tahun 2008, akan
tetapi Tergugat baru mengeluarkan 3 (tiga) objek sengketa tersebut di atas
ep
k

pada tanggal 10 Juni 2010. Di mana waktu dikeluarkannya 3 (tiga) objek


ah

sengketa tersebut seolah-olah menunggu setelah adanya tuntutan hukum 10


R

si
tahun dan denda Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah) oleh Jaksa
Penuntut Umum Kejaksaan Agung terhadap Jodi Haryanto mantan Direktur

ne
ng

PT. Eurocapital Peregrine Securities;


15. Bahwa tindakan Tergugat mengeluarkan surat keputusan Objek Sengketa I, Objek

do
gu

Sengketa II dan Objek Sengketa III adalah bertentangan dengan Asas-Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik (the general principles of a good administration);
In
a. Asas Kecermatan (Principles of carefulness);
A

b. Asas Kepastian Hukum (Principle of Legal Certainty);


c. Asas Motivasi;
ah

lik

d. Asas Pertanggungjawaban;
16. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, telah terbukti bahwa surat keputusan
m

ub

yang dikeluarkan oleh Tergugat telah bertentangan dengan Pasal 53 ayat 2 huruf
a dan b Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
ka

ep

sebagaimana telah dirubah menjadi Undang-Undang No. 9 Tahun 2004, sehingga


sudah sepatutnya surat keputusan surat a quo dinyatakan batal atau tidak sah;
ah

Penangguhan Pelaksanaan :
R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa untuk menghindari kerugian lebih besar terhadap Penggugat akibat dikeluarkan

R
Objek Sengketa I, Objek Sengketa II dan Objek Sengketa III oleh Tergugat, yaitu:

si
a. Menimbulkan akibat hukum dimana Penggugat tidak dapat melakukan Usaha

ne
ng
Perusahaan Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, di Bidang Penjamin Emisi
Efek dan di Bidang Manajer Investasi. Sehingga investor atau para calon investor

do
yang telah siap membantu Penggugat dalam pembenahan dan pendanaan akan
gu mundur dan atau menunda dari komitmen/kesiapan semula;
b. Dengan dikeluarkannya 3 (tiga) objek sengketa tersebut oleh Tergugat,

In
A
menyebabkan Penggugat tidak dapat menjalankan usaha sehingga mengakibatkan
kerugian materil dan materil tidak saja bagi Penggugat, tetapi juga Pemodal serta
ah

lik
masyarakat;
c. Dengan dikeluarkannya 3 (tiga) objek sengketa tersebut, ada kekhawatiran
am

ub
kreditur dan atau para kreditur dan atau Tergugat akan melakukan pailit terhadap
Penggugat ;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada
ep
k

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta agar memberikan putusan sebagai berikut:
ah

Dalam Penangguhan Pelaksanaan :


R

si
Menyatakan :
1. Surat No. KEP-01/BL/PPE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan

ne
ng

Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, atas nama PT. Eurocapital Peregrine
Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010 ;

do
gu

2. Surat No. KEP-01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan


Efek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. Eurocapital Peregrine
In
Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010;
A

3. Surat No. KEP-03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan


Efek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT. Eurocapital Peregrine Securities,
ah

lik

NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010;


Untuk ditangguhkan pelaksanaannya sampai adanya putusan pengadilan atas
m

ub

perkara ini yang berkekuatan hukum tetap;


Dalam Pokok Perkara :
ka

ep

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan batal atau tidak sah :
ah

a. Surat No. KEP-01/BL/PPE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha


R

es

Perusahaan Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, atas nama PT.


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Eurocapital Peregrine Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni

R
2010;

si
b. Surat No. KEP-01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha

ne
ng
Perusahaan Efek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. Eurocapital
Peregrine Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010;

do
c. Surat No. KEP-03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
gu Perusahaan Efek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT. Eurocapital
Peregrine Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010;

In
A
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut terlebih dahulu objek sengketa :
a. Surat No. KEP-01/BL/PPE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
ah

lik
Perusahaan Efek di Bidang Perantara Pedagang Efek, atas nama PT.
Eurocapital Peregrine Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni
am

ub
2010;
b. Surat No. KEP-01/BL/PEE/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha
Perusahaan Efek di Bidang Penjamin Emisi Efek, atas nama PT. Eurocapital
ep
k

Peregrine Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010 ;


ah

c. Surat No. KEP-03/BL/MI/S.5/2010, tentang Pencabutan Izin Usaha


R

si
Perusahaan Efek di Bidang Manajer Investasi, atas nama PT. Eurocapital
Peregrine Securities, NPWP : 1.348.661.8-011, tertanggal 10 Juni 2010;

ne
ng

4. Mewajibkan Tergugat untuk menerbitkan surat keputusan baru sesuai dengan


surat izin yang telah diberikan kepada Penggugat semula berdasarkan ketentuan

do
gu

perundang-undangan yang berlaku;


5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;
In
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsi
A

yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut:


A. Eksepsi Kewenangan Mengadili Absolut (Kompetensi Absolut);
ah

lik

1. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan Tata Usaha Negara terhadap


Tergugat di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta gugatan Penggugat
m

ub

diregister pada tanggal 13 Agustus 2010 dengan Nomor Perkara 115/G/2010/


PTUN-JKT;
ka

ep

2. Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara a quo adalah 3 (tiga)
Keputusan Tata Usaha Negara yang diterbitkan oleh Tergugat yaitu :
ah

a. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-03/BL/MI/ S.5/2010,


R

es

Tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Manajer


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Investasi Atas Nama PT. Eurocapital Peregrine Securities (d/h PT.

R
Peregrine Sewu Securities);

si
b. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-01/BL/PPE/ S.5/2010,

ne
ng
Tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Perantara
Pedagang Efek Atas Nama PT. Eurocapital Peregrine Securities, dan;

do
c. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-01/BL/PEE/ S.5/2010,
gu Tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Penjamin
Emisi Efek Atas Nama PT. Eurocapital Peregrine Securities;

In
A
3. Bahwa terhadap ketiga objek sengketa tersebut, terdapat upaya administratif
yang berupa keberatan, sebagaimana diatur dalam:
ah

lik
a. Pasal 1508 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100/PMK.01/ 2008,
tentang Organisasi Dan Tata Kerja Departemen Keuangan (selanjutnya
am

ub
disebut PMK 100/2008) yang menentukan:
Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan peraturan, penetapan sanksi, penanganan
ep
k

keberatan, pemberian bantuan hukum, pemberian bantuan dalam


ah

penyelesaian masalah antara pihak tanpa melalui jalur hukum,


R

si
melakukan litigasi, pemberian pertimbangan, saran, dan pendapat hukum
di Pasar Modal dan Lembaga Keuangan serta pembinaan dan

ne
ng

pengawasan profesi hukum yang melakukan kegiatan di Pasar Modal;


b. Pasal 1511 PMK 100/2008 yang menentukan:

do
gu

Bagian Hukum Pengelolaan Investasi mempunyai tugas melaksanakan


penelaahan, penyusunan, dan pemberian pendapat atas peraturan
In
perundang-undangan, dan penyiapan bahan pemberian pertimbangan
A

hukum atas pengenaan sanksi administratif dan keberatan, yang


berkaitan dengan Pengelolaan Investasi, Manajer Investasi, Wakil
ah

lik

Manajer Investasi, Penasihat Investasi, Wakil Penjual Efek Reksa Dana,


Lembaga Pemeringkat Efek dan Pelaksanaan Tata Usaha Biro ;
m

ub

c. Pasal 1514 ayat (2) PMK 100/2008 yang menentukan :


Sub bagian Penetapan Sanksi dan Keberatan Pengelolaan Investasi
ka

ep

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian pertimbangan


hukum atas pengenaan sanksi administrasi terhadap pelanggaran
ah

peraturan perundang-undangan dan penyiapan bahan pemberian


R

es

pertimbangan hukum atas keberatan yang diajukan kepada badan, yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkaitan dengan Pengelolaan Investasi, Manajer Investasi, Wakil

R
Manajer Investasi, Penasihat Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana,

si
Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana, dan Lembaga Pemeringkat Efek;

ne
ng
d. Pasal 1515 PMK 100/2008 yang menentukan :
Bagian Hukum Transaksi dan Lembaga Efek mempunyai tugas

do
melaksanakan penelaahan, penyusunan dan pemberian pendapat atas
gu peraturan perundang-undangan, dan penyiapan bahan pemberian
pertimbangan hukum atas pengenaan sanksi administratif dan keberatan,

In
A
yang berkaitan dengan Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan,
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dan Perusahaan Efek selaku
ah

lik
Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek, Wakil Penjamin
Emisi Efek dan Wakil Perantara Pedagang Efek, Biro Administrasi Efek,
am

ub
Kustodian, Lembaga Penilaian Harga Efek, Pusat Laporan Transaksi
Obligasi dan lembaga yang terkait dengan transparansi perdagangan efek
di pasar sekunder;
ep
k

e. Pasal 1518 ayat (3) PMK 100/2008 yang menentukan :


ah

Subbagian Penetapan Sanksi dan Keberatan Transaksi dan Lembaga


R

si
Efek mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pemberian
pertimbangan hukum atas pengenaan sanksi administratif terhadap

ne
ng

pelanggaran peraturan perundang-undangan dan penyiapan bahan


pemberian pertimbangan hukum atas keberatan yang diajukan kepada

do
gu

badan, yang berkaitan dengan Bursa Efek, Lembaga Kliring dan


Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, dan Perusahaan
In
Efek selaku Perantara Pedagang Efek dan Penjamin Emisi Efek, Biro
A

Administrasi Efek, Kustodian, Wakil Penjamin Emisi Efek, Wakil


Perantara Pedagang Efek, Lembaga Penilaian Harga Efek, Pusat Laporan
ah

lik

Transaksi Obligasi, dan lembaga yang terkait dengan transparansi


perdagangan efek di pasar sekunder;
m

ub

4. Bahwa dalam PMK 100/2008 tersebut tidak diatur mengenai jangka waktu
bagi Tergugat untuk memberikan keputusan atas surat keberatan, termasuk
ka

ep

surat keberatan yang diajukan oleh Penggugat atas penerbitan ketiga objek
sengketa tersebut diatas. Oleh karenanya berlaku ketentuan Pasal 3 ayat (3)
ah

Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara yang menentukan :


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal peraturan perundang-undangan yang bersangkutan tidak

R
menentukan jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka

si
setelah lewat jangka waktu empat bulan sejak diterimanya permohonan,

ne
ng
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan dianggap
mengeluarkan keputusan penolakan;

do
5. Bahwa Penggugat telah mengajukan keberatan atas terbitnya ketiga objek
gu sengketa tersebut kepada Tergugat, melalui Surat Ref. No. 180/KOM/
EPS/08/10, tertanggal 5 Agustus 2010, Perihal : Tanggapan atas Surat

In
A
Keputusan Bapepam-LK. Surat keberatan tersebut diterima oleh Tergugat
pada tanggal 9 Agustus 2010;
ah

lik
6. Dalam surat keberatannya, Penggugat antara lain menyatakan :
a. Menolak pencabutan ketiga izin perusahaan efek atas nama PT.
am

ub
Eurocapital Peregrine Securities (PT. EPS) tersebut, dan;
b. Meminta agar Tergugat mencabut keputusan pencabutan ketiga izin
perusahaan efek atas nama PT. EPS;
ep
k

7. Bahwa Tergugat masih melakukan proses pemeriksaan terhadap keberatan


ah

yang dilakukan oleh Penggugat, baik dari segi penerapan hukum maupun dari
R

si
segi kebijaksanaan;
8. Bahwa sampai dengan saat diajukannya gugatan terhadap objek sengketa

ne
ng

oleh Penggugat kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Tergugat


belum memberikan keputusan terhadap keberatan yang diajukan Penggugat;

do
gu

9. Bahwa selain itu jangka waktu sejak diterimanya surat keberatan dari
Penggugat oleh Tergugat, sampai dengan saat diajukannya gugatan oleh
In
Penggugat kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, belum melampaui
A

4 (empat) bulan, sehingga belum dapat dinyatakan bahwa Tergugat menolak


keberatan yang diajukan oleh Penggugat atas penerbitan ketiga objek
ah

lik

sengketa tersebut di atas;


10. Bahwa dengan demikian proses keberatan yang diajukan oleh Penggugat
m

ub

kepada Tergugat tersebut belum selesai;


11. Bahwa Pasal 48 ayat (1) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara
ka

ep

menentukan sebagai berikut :


Dalam hal suatu badan/Pejabat Tata Usaha Negara diberi wewenang oleh
ah

atau berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk menyelesaikan secara


R

es

administratif sengketa Tata Usaha Negara tertentu, maka sengketa Tata


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Usaha Negara tersebut harus diselesaikan melalui upaya administratif yang

R
tersedia;

si
12. Selanjutnya Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang Pengadilan Tata Usaha Negara

ne
ng
menentukan sebagai berikut :
Pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan

do
sengketa Tata Usaha Negara sebagaimana dimaksud ayat (1) jika seluruh
gu upaya administratif yang bersangkutan telah digunakan;
13. Penjelasan Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara

In
A
menyatakan bahwa apabila seluruh prosedur dan kesempatan tersebut pada
penjelasan ayat (1) telah ditempuh, dan pihak yang bersangkutan masih tetap
ah

lik
belum merasa puas, maka barulah persoalannya dapat digugat dan diajukan
ke Pengadilan;
am

ub
14. Bahwa Indroharto, dalam bukunya Usaha Memahami Undang-Undang
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II, Beracara Di Pengadilan Tata
Usaha Negara, menyatakan :
ep
k

Ketentuan Pasal 48 itu merupakan ketentuan yang imperatif sifatnya. Artinya


ah

kalau yang tersedia itu dua macam prosedur (prosedur keberatan maupun
R

si
prosedur banding administratif) maka kedua macam prosedur itu harus
ditempuh lebih dahulu sebelum dapat mengajukan gugatan ke Peradilan Tata

ne
ng

Usaha Negara;
Mungkin sekali dalam peraturan dasarnya hanya tersedia satu macam

do
gu

prosedur (prosedur keberatan atau prosedur banding administratif saja), maka


setelah prosedur yang tersedia itu ditempuh barulah Penggugat dapat
In
mengajukannya ke Peradilan Tata Usaha Negara;
A

15. Bahwa Ujang Abdullah, S.H.,Msi. (Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Palembang) dalam papernya yang berjudul Upaya Administrasi
ah

lik

Dalam Peradilan Tata Usaha Negara, yang disampaikan dalam Diklat Calon
Hakim Angkatan IV Mahkamah Agung RI Tahun 2009, di Pusdiklat MA RI,
m

ub

Ciawi, Bogor, tanggal 7 Juli 2009, menyatakan bahwa berdasarkan


ketentuan-ketentuan tersebut maka dapat dibuat bagan “Proses Penyelesaian
ka

ep

Upaya Administrasi” sebagai berikut :


MA.RI
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
16. Dalam kesimpulannya, Ujang Abdullah, S.H.,Msi., menyatakan bahwa dalam
am

ub
hal masih tidak puas terhadap penyelesaian melalui upaya administratif, maka
dapat ditempuh upaya antara lain setelah melalui upaya keberatan, maka
ep
dapat diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara;
k

17. Bahwa dalam putusan Kasasi No. 596 K/TUN/2005, tanggal 22 Mei 2007
ah

antara RM. Hario Suripto, S.H., selaku Pemohon Kasasi dahulu Penggugat/
R

si
Terbanding melawan Walikota Surabaya selaku Termohon Kasasi dahulu
Tergugat/Pembanding, Mahkamah Agung menolak permohonan Kasasi yang

ne
ng

diajukan oleh RM. Hario Suripto, S.H., dengan pertimbangan bahwa putusan
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya tidak bertentangan dengan

do
gu

hukum dan/atau undang-undang;


In
A

18. Berdasarkan putusan kasasi tersebut diketahui beberapa fakta yaitu :


ah

lik

a. Bahwa Walikota Surabaya telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor


X.188.45/3620/436.1.4/2004, tentang Pemberhentian Dengan Hormat
Tidak Atas Permintaan Sendiri tanggal 6 September 2004;
m

ub

b. Bahwa RM. Hario Suripto, S.H., menggugat Walikota Surabaya di


ka

Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya dengan objek sengketa Surat


ep

Keputusan Nomor X.188.45/3620/ 436.1.4/2004, tentang Pemberhentian


Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri tanggal 6 September
ah

2004;
es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Bahwa terhadap gugatan tersebut kuasa hukum Walikota Surabaya

R
mengajukan eksepsi yang pada intinya sebagai berikut :

si
1) Bahwa objek sengketa yang didalilkan oleh Penggugat adalah Surat

ne
ng
Keputusan Nomor X.188.45/3620/436.1.4/2004, tertanggal 6
September 2004 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas

do
Permintaan Sendiri sebagaimana diakui sendiri oleh Penggugat
gu dalam dalil gugatannya;
2) Bahwa RM. Hario Suripto, S.H., selaku Penggugat telah

In
A
mengajukan upaya banding administrasi kepada Kepala Badan
Pertimbangan Kepegawaian melalui suratnya pada tanggal 23
ah

lik
September 2004;
3) Bahwa sampai saat gugatan diajukan, Badan Pertimbangan
am

ub
Kepegawaian belum memberikan keputusan mengenai keberatan
yang diajukan oleh Penggugat;
4) Bahwa dengan demikian terbukti bahwa proses upaya banding
ep
k

administrasi tersebut yang ditempuh oleh Penggugat belum selesai.


ah

Oleh karena itu berdasarkan Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang No. 5


R

si
Tahun 1986 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 9 Tahun
2004, Pengadilan Tata Usaha Negara tidak berwenang untuk

ne
ng

memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa perkara ini;


d. Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara

do
gu

Surabaya telah mengambil putusan, yaitu putusannya No. 97/


G.TUN/2004/PTUN.SBY, tanggal 21 Maret 2005 yang amarnya
In
sebagai berikut :
A

Dalam Eksepsi :
ah

lik

- Menolak Eksepsi Tergugat;


Dalam Pokok Perkara :
m

ub

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


- Menyatakan batal Keputusan Walikota Surabaya Nomor
ka

ep

X.188.45/3620/436.1.4/2004, tertanggal 6 September 2004


tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan
ah

Sendiri atas nama RM. Hario Suripto, S.H.;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Keputusan

R
Nomor X.188.45/3620/436.1.4/2004, tertanggal 6 September

si
2004 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas

ne
ng
Permintaan Sendiri atas nama RM. Hario Suripto, S.H.;
- Membebankan kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara

do
ini sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
gu - Menyatakan gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya
ditolak;

In
A
e. Bahwa dalam tingkat banding putusan Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi
ah

lik
Tata Usaha Negara Surabaya dengan putusannya No. 79/
B.TUN/2005/PT.TUN.SBY, tanggal 12 Agustus 2005;
am

ub
f. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya mengadili
sendiri dengan amar :
Dalam Eksepsi :
ep
k

- Mengabulkan eksepsi Tergugat/Pembanding ;


ah

Dalam Pokok Perkara :


R

si
- Menyatakan gugatan Penggugat/Terbanding tidak dapat diterima;

ne
ng

- Menghukum Penggugat/Terbanding membayar biaya perkara


dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding

do
gu

sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);


19. Bahwa Prof. Dr. Paulus Effendi Lotulung, S.H., (Tuada Uldiltun MA RI),
In
dalam makalahnya yang berjudul Meningkatkan Kualitas Peradilan Tata
A

Usaha Negara Dengan Persamaan Persepsi Dalam Penerapan Hukum, yang


disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI pada tanggal
ah

lik

6-10 Oktober 2009 di Palembang menyatakan;


Persamaan persepsi di dalam penerapan hukum akan mewujudkan kepastian
m

ub

hukum. Terwujudnya kepastian hukum akan mencegah atau menghindarkan


disparitas dan inkonsistensi putusan disebabkan Hakim telah menerapkan
ka

ep

standar hukum yang sama terhadap kasus atau perkara yang sama atau serupa
dengan perkara yang telah diputus atau diadili oleh Hakim sebelumnya,
ah

sehingga putusan terhadap perkaranya dapat diprediksikan oleh pencari


R

es

keadilan;
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka Pengadilan Tata Usaha Negara

R
Jakarta tidak berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan

si
Penggugat kepada Tergugat. Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta baru

ne
ng
berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan gugatan a quo apabila
proses keberatan yang diajukan oleh Penggugat selesai ditangani oleh

do
Tergugat;
gu B. Gugatan Penggugat Tidak Memuat Dasar Gugatan :
1. Bahwa dalam surat gugatannya, Penggugat menyatakan bahwa tindakan

In
A
Tergugat mengeluarkan objek sengketa bertentangan dengan Asas-Asas
Umum Pemerintahan Yang Baik, yaitu Asas Kecermatan, Asas Kepastian
ah

lik
Hukum, Asas Motivasi, dan Asas Pertanggungjawaban;
2. Bahwa surat gugatan yang demikian tidak cermat, karena berdasarkan
am

ub
penjelasan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara,
yang dimaksud dengan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik adalah
meliputi Asas Kepastian Hukum, Tertib Penyelenggaraan Negara,
ep
k

Proporsionalitas, Profesionalitas, dan Akuntabilitas, sebagaimana dimaksud


ah

dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara


R

si
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
3. Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah tidak sesuai dengan hukum positif

ne
ng

yang berlaku, karena asas kecermatan dan asas motivasi tidak terdapat
dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 1999. Asas-asas yang dikemukakan

do
gu

oleh Penggugat tersebut di atas, bukanlah asas-asas yang dimaksud oleh


Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara maupun Undang-Undang
In
No. 28 Tahun 1999;
A

4. Bahwa selain itu, dalam angka 2 halaman 2, surat gugatan Penggugat


disebutkan :
ah

lik

Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) Objek Sengketa I, II dan III
yang dikeluarkan oleh Tergugat tersebut di atas telah memenuhi ketentuan
m

ub

Pasal 1 huruf b Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan


Tata Usaha Negara, yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9
ka

ep

Tahun 2004;
Dalam angka 4 halaman 2, surat gugatan Penggugat disebutkan :
ah

Bahwa Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa yang dikeluarkan oleh
R

es

Tergugat tersebut di atas, adalah Keputusan Tata Usaha Negara yang


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bersifat konkrit, individual dan final sebagaimana diatur dalam Pasal 1

R
huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

si
Usaha Negara, yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun

ne
ng
2004;
Kemudian dalam angka 4 pada halaman 3, surat gugatan disebutkan:

do
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Keputusan Tata Usaha Negara
gu objek sengketa termasuk dalam pengertian dan/atau telah memenuhi
kualifikasi sebagai Keputusan Tata Usaha Negara yang dimaksud dalam

In
A
Pasal 1 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara, yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9
ah

lik
Tahun 2004;
5. Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya angka 1 sampai dengan angka 4
am

ub
halaman 2 dan 3, mendasarkan surat gugatannya pada Pasal 1 huruf b dan c
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, yang telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004;
ep
k

6. Bahwa Pasal 1 huruf b dan c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang


ah

Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-


R

si
Undang Nomor 9 Tahun 2004 telah mengalami perubahan melalui Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009;

ne
ng

7. Bahwa dengan demikian, Penggugat menggunakan dasar hukum yang tidak


berlaku lagi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa gugatan Penggugat

do
gu

salah menggunakan dasar hukum dan tidak memuat dasar hukum;


8. Berdasarkan Pasal 56 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara,
In
gugatan wajib memuat dasar gugatan. Apabila syarat gugatan sebagaimana
A

ditentukan Pasal 56 Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara tidak


dipenuhi, hakim harus menyatakan gugatan tidak dapat diterima;
ah

lik

9. Bahwa karena gugatan Penggugat salah dalam memuat dasar hukum, maka
sudah sepantasnya Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak
m

ub

dapat diterima;
C. Gugatan Penggugat Tidak Didasarkan Pada Alasan-alasan Yang Layak ;
ka

ep

1. Bahwa dalam mengajukan gugatan, Penggugat menggunakan beberapa


alasan yaitu :
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Penggugat tidak melakukan pelanggaran peraturan perundang-

R
undangan di bidang Pasar Modal, pihak yang melakukan pelanggaran

si
adalah Sdr. Jodi Haryanto (Direktur Penggugat saat itu);

ne
ng
b. Penggugat menyatakan adanya hubungan yang erat antara Tergugat
dengan Sdr. Jodi Haryanto (Direktur Penggugat saat itu) dalam

do
penerbitan objek sengketa untuk menghancurkan Penggugat;
gu c. Penggugat tetap berkomitmen menegakkan peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal;

In
A
d. Penggugat memiliki standby investor untuk memenuhi batas minimal
dana kelolaan masing-masing reksa dana Rp. 25.000.000.000,-;
ah

lik
2. Bahwa alasan-alasan tersebut di atas bukan merupakan alasan-alasan yang
layak sebagai dasar pengajuan gugatan karena :
am

ub
a. Penggugat merupakan Perusahaan Efek yang sebelum dicabut izinnya,
memiliki izin usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara
Pedagang Efek, dan Manajer Investasi;
ep
k

Berdasarkan Pasal 31 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang


ah

Pasar Modal (selanjutnya disebut UUPM), Perusahaan Efek


R

si
bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang berkaitan dengan
efek yang dilakukan oleh direktur, pegawai dan pihak lain yang

ne
ng

bekerja untuk perusahaan tersebut;


Berdasarkan penjelasan Pasal 31 UUPM, yang dimaksud dengan

do
gu

“segala kegiatan yang berkaitan dengan efek” dalam pasal ini adalah
kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan efek yang meliputi,
In
antara lain kegiatan sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang
A

Efek, dan Manajer Investasi;


b. Bahwa pernyataan adanya hubungan yang erat antara Tergugat
ah

lik

dengan Sdr. Jodi Haryanto dalam penerbitan objek sengketa untuk


menghancurkan Penggugat, merupakan tuduhan yang tidak berdasar.
m

ub

Hal tersebut merupakan fitnah yang dapat mencemarkan nama baik


Tergugat;
ka

ep

Bahwa sebelum Penggugat mengajukan gugatan a quo dan memuat


tuduhan tersebut dalam surat gugatannya, Sdr. Rudi Wirawan Rusli
ah

yang bertindak selaku caretaker Penggugat, pernah mencemarkan


R

es

nama baik Tergugat. Atas perbuatannya tersebut, Sdr. Rudi Wirawan


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rusli telah dijatuhi hukuman pidana penjara selama 5 bulan dengan

R
masa percobaan 10 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

si
Kemudian yang bersangkutan mengajukan banding;

ne
ng
Bahwa fakta yang ada adalah telah terjadi perseteruan antara Sdr.
Rudi Wirawan Rusli dengan Sdr. Jodi Haryanto. Sdr. Rudi Wirawan

do
Rusli melaporkan Sdr. Jodi Haryanto ke pihak kepolisian, demikian
gu sebaliknya Sdr. Jodi Haryanto melaporkan Sdr. Rudi Wirawan Rusli
ke pihak Kepolisian juga;

In
A
Perseteruan di antara mereka mengakibatkan keduanya dituntut di
muka pengadilan. Terhadap Sdr. Rudi Wirawan Rusli, Pengadilan
ah

lik
Negeri Jakarta Selatan telah menjatuhkan hukuman pidana penjara
selama 1 tahun. Yang bersangkutan mengajukan permohonan
am

ub
banding. Demikian juga Sdr. Jodi Haryanto telah dijatuhi hukuman
pidana selama 1 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Yang
bersangkutan mengajukan permohonan banding;
ep
k

c. Suatu komitmen untuk memenuhi peraturan perundang-undangan di


ah

bidang Pasar Modal, bukan merupakan alasan yang layak untuk dapat
R

si
dijadikan alasan menggugat. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan
Penggugat tidak hapus begitu saja dengan adanya komitmen

ne
ng

Penggugat untuk memenuhi peraturan perundang-undangan di bidang


Pasar Modal. Terlebih lagi, Penggugat tidak memenuhi komitmennya

do
gu

yang disebutkan dalam surat gugatannya;


d. Adanya standby investor untuk memenuhi batas minimal dana
In
kelolaan masing-masing reksa dana Rp. 25.000.000.000,- juga bukan
A

merupakan alasan yang layak untuk mengajukan gugatan. Seharusnya


Penggugat meminta kepada standby investornya untuk memenuhi
ah

lik

permodalan Penggugat sesuai ketentuan yang berlaku, sebelum izin


usahanya dicabut Tergugat. Bahwa hingga diterbitkannya objek
m

ub

sengketa, standby investor Penggugat tidak juga melakukan


pemenuhan permodalan terhadap Penggugat;
ka

ep

3. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, nyata bahwa gugatan Penggugat


didasarkan pada alasan-alasan yang tidak layak, sehingga sudah patut
ah

apabila Majelis Hakim menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;


R

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. Gugatan Penggugat Tidak Jelas Dan Kabur :

R
1. Dalam surat gugatannya, Penggugat menyatakan bahwa objek sengketa

si
bertentangan dengan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang

ne
ng
Peradilan Tata Usaha Negara;
2. Namun demikian, dalam surat gugatannya Penggugat tidak dapat

do
menguraikan peraturan apa yang dilanggar atau Asas-Asas Umum
gu Pemerintahan Yang Baik yang mana yang dilanggar oleh Tergugat dalam
penerbitan objek sengketa. Penggugat tidak dapat menguraikan bagian

In
A
mana dari objek sengketa yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku atau Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik;
ah

lik
3. Berdasarkan hal tersebut, telah terbukti bahwa secara formal surat gugatan
Penggugat tidak jelas atau kabur. Oleh karenanya cukup beralasan bagi
am

ub
Majelis Hakim untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta
Nomor 115/G/2010/PTUN.JKT., tanggal 05 Januari 2011 adalah sebagai berikut:
ep
k

Dalam Eksepsi :
ah

- Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;


R

si
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan batal :
a Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-01/BL/PPE/

do
gu

S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek
atas nama PT. Eurocapital Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.8-011);
In
b Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-01/BL/PEE/
A

S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek
Di Bidang Penjaminan Emisi Efek atas nama PT. Eurocapital Peregrine
ah

lik

Securities (NPWP : 1.348.661.8-011);


c Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-03/BL/MI/
m

ub

S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan Izin Usaha Perusahaan Efek
Di Bidang Manajer Investasi atas nama PT. Eurocapital Peregrine Securities
ka

ep

(NPWP : 1.348.661.8-011);
3 Mewajibkan Tergugat mencabut :
ah

a. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-01/BL/


R

es

PPE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan Izin Usaha


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perusahaan Efek atas nama PT. Eurocapital Peregrine Securities (NPWP :

R
1.348.661.8-011);

si
b. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-01/BL/

ne
ng
PEE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan Izin Usaha
Perusahaan Efek Di Bidang Penjaminan Emisi Efek atas nama PT.

do
Eurocapital Peregrine Securities (NPWP: 1.348.661.8-011);
gu c. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal Nomor KEP-03/BL/
MI/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan Izin Usaha

In
A
Perusahaan Efek Di Bidang Manajer Investasi atas nama PT. Eurocapital
Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.8-011);
ah

lik
4 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 154.000,-
(seratus lima puluh empat ribu rupiah);
am

ub
Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta
tanggal 19 Mei 2011 Nomor 54/B/2011/PT.TUN.JKT. adalah sebagai berikut:
- Menerima permohonan banding dari Tergugat/Pembanding;
ep
k

- Menguatkan Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tanggal 5 Januari


ah

2011 Nomor 115/G/2010/PTUN.JKT. yang dimohonkan banding;


R

si
- Menghukum Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara pada dua
tingkat Peradilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 250.000,-

ne
ng

(dua ratus lima puluh ribu rupiah);


Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 310 K/TUN/2011,

do
gu

tanggal 28 Oktober 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebut adalah sebagai
berikut:
In
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: KETUA BADAN
A

PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM-LK)


tersebut;
ah

lik

Memperbaiki putusan Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta


No. 54/B/2011/PT.TUN.JKT. tanggal 19 Mei 2011 yang menguatkan Putusan
m

ub

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 115/G/2010/PTUN-JKT tanggal 5 Januari


2011, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut:
ka

ep

Dalam Eksepsi :
- Menolak eksepsi Tergugat seluruhnya;
ah

Dalam Pokok Perkara :


R

es

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan batal :

R
a. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

si
Nomor : KEP-01/BL/PPE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan

ne
ng
Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Perantara Pedagang Efek atas nama
PT. Eurocapital Peregrine Securities (NPWP 1.348.661.8-011);

do
b. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
gu Nomor : KEP-01/BL/PEE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan
Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Penjamin Emisi Efek atas nama PT.

In
A
Eurocapital Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.8-011);
c. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
ah

lik
Nomor KEP-03/BL/MI/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan
Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Manajer Investasi atas nama PT.
am

ub
Eurocapital Peregrine Securities (NPWP: 1.348.661.8-011);

3. Mewajibkan Tergugat mencabut :


ep
k

a. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
ah

Nomor : KEP-01/BL/PPE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan


R

si
Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Perantara Pedagang Efek atas nama
PT. Eurocapital Peregrine Securities (NPWP 1.348.661.8-011);

ne
ng

b. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
Nomor : KEP-01/BL/PEE/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan

do
gu

Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Penjamin Emisi Efek atas nama PT.
Eurocapital Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.8-011);
In
c. Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
A

Nomor : KEP-03/BL/MI/S.5/2010 tanggal 10 Juni 2010 Tentang Pencabutan


Izin Usaha Perusahaan Efek Di Bidang Manajer Investasi atas nama PT.
ah

lik

Eurocapital Peregrine Securities (NPWP : 1.348.661.8-011);


Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat
m

ub

kasasi ini ditetapkan sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu Rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum
ka

ep

tetap tersebut, yaitu Putusan Mahkamah Agung Nomor 310 K/TUN/2011, tanggal 28
Oktober 2011 diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat pada
ah

tanggal 19 Maret 2012, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi/Pembanding/


R

es

Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor


M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SKU-05/BL/2012 tanggal 13 September 2012 diajukan permohonan peninjauan

R
kembali secara tertulis di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada

si
tanggal 18 September 2012, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Peninjauan

ne
ng
Kembali Nomor 115/G/2010/PTUN-JKT. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata
Usaha Negara Jakarta, permohonan tersebut disertai alasan-alasannya yang diterima di

do
Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut pada hari itu juga;
gu Menimbang, bahwa tentang permohonan peninjauan kembali tersebut telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama pada tanggal 04 Oktober 2012,

In
A
jawaban diterima tanggal 02 Januari 2013;
ah

lik
Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali diajukan oleh Pemohon
am

ub
Peninjauan Kembali pada tanggal 18 September 2012, sedangkan pemberitahuan isi
putusan kasasi Mahkamah Agung diterima pada tanggal 19 Maret 2012, dengan
demikian pengajuan permohonan peninjauan kembali tersebut telah melampaui
ep
k

tenggang waktu 180 (seratus delapan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal
ah

69 huruf c Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan


R

si
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009. Oleh karena itu, permohonan peninjauan kembali tersebut

ne
ng

dinyatakan tidak dapat diterima;


Menimbang, bahwa dengan tidak dapat diterimanya permohonan peninjauan

do
gu

kembali, maka Pemohon Peninjauan Kembali dinyataan sebagai pihak yang dikalahkan,
dan karenanya dihukum untuk membayar biaya perkara dalam peninjauan kembali ini;
In
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang
A

Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah


Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan
ah

lik

perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009, Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
m

ub

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009, serta peraturan perundang-undangan lain yang terkait;
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
MENGADILI,
Menyatakan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
am

ub
Kembali: KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA
KEUANGAN (BAPEPAM-LK) tersebut tidak dapat diterima;
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkara
ep
k

dalam peninjauan kembali ini sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu Rupiah);
ah

si
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada
hari Jumat, tanggal 31 Mei 2013, oleh Marina Sidabutar, SH.,MH., Hakim Agung yang

ne
ng

ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Yulius, SH.,MH.
dan Dr. H.M. Hary Djatmiko, SH.,MS., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota Majelis,

do
gu

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis
beserta Hakim-Hakim Anggota Majelis tersebut dan dibantu oleh Rafmiwan Murianeti,
In
SH.,MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak.
A
ah

lik

Anggota Majelis: Ketua Majelis,


Ttd/H. Yulius, SH.,MH. Ttd/Marina Sidabutar, SH.,MH.
m

ub

Ttd/Dr. H.M. Hary Djatmiko, SH.,MS.,


ka

ep
ah

Biaya-biaya: Panitera Pengganti,


R

1. Meterai ………...... Rp. 5.000,- Ttd/Rafmiwan Murianeti, SH.,MH.


es
M

2. Redaksi …………. Rp 6.000,-


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Administrasi …... Rp. 2.489.000,-

R
Jumlah ………… Rp. 2.500.000,-

si
ne
ng
Untuk Salinan
MAHKAMAH AGUNG R.I.

do
gu a.n. Panitera
Panitera Muda Tata Usaha Negara,

In
A
ASHADI, SH.
ah

lik
NIP. : 220000754
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Anda mungkin juga menyukai