1)
Mahasiswa Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih
3)
Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
Program Pascasarjana Universitas Cenderawasih
Alamat Korespondensi
e-mail: thobby_wakarwamu@yahoo.com
ABSTRAK
Kebijakan Pemerintah Daerah dalam membangunan Pasar Sentral di jalan Hasanuddin Distrk Mimika
Baru Kabupaten Mimika yang terintegrasi dengan terminal menyebabkan meningkatnya aktivitas
disekitar wilayah Pasar Sentral yang secara langsung mengubah para pelaku ekonomi pasar seperti
pedagang/penjual, supir angkot, ojek dan penyedia jasa lainnya untuk memusatkan segala kegiatan dan
tempat tinggal di area sekitar Pasar. Untuk itu penelitian ini memberikan gambaran bagaimana
menganalis dampak pembangunan pasar sentral terhadap guna lahan dan menganalisis pola spasial
guna lahan di kelurahan Pasar Sentral untuk mengatasi kendala utama, yakni kemungkinan lahan
dipergunakan sebagaimana peruntukannya. Untuk mengetahui perkembangan dan guna lahan
pemukiman digunakan data sekunder berupa peta dengan teknik overlay. Pendekatan dalam penelitian
menggunakan rasionalistik dengan jenis deskriptif kualitatif. Kecenderungan pola guna lahan
pemukiman dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhannya.
kuning serta Pemukiman-pemukiman yang dengan tahun 2019 sebesar 50.12 ha dari
terbangun sampai dengan tahun 2019 total luas lahan Kelurahan Pasar Sentral
ditandai oleh warna merah. Pada periode sebesar 412 ha atau 12.17% luas guna
tahun 2015 – 2019 aktivitas guna lahan lahan untuk pemukiman yang terpakai.
pemukiman tidak terjadi peningkatan Sehingga masih banyak luas lahan yang
pertumbuhan yang besar dibanding pada tersedia yakni sebesar 361.88 ha atau
periode tahun 2010 – 2015, seperti yang 87.83%.
terlihat pada Gambar 5. Seiring dengan peningkatan
panjang jalan dari tahun ke tahun yang
berdampak pada struktur kawasan dan
aktivitas guna lahan di Kelurahan Pasar
Sentral dengan memanfaatkan lahan
pertanian kering dan hutan sekunder. Dari
hasil analisis terjadi lonjakan yang sangat
signifikan terbentuk jaringan jalan sebesar
8.38 km pada periode tahun 2010 sampai
dengan tahun 2015 dibanding periode
lainnya. Sampai tahun 2019 panjang jalan
yang terbangun adalah 29.82 km.
5. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis, dapat
disimpulkan beberapa poin mengenai
analisis dampak pembangunan pasar
sentral terhadap guna lahan pemukiman di
Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika,
yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil overlay peta wilayah
Kelurahan Pasar Sentral dari tahun 2005
sampai dengan tahun 2019 dapat
Gambar 5. Overlay Peta Kawasan diketahui bahwa perkembangan guna
Terbangun Kelurahan Pasar Sentral Tahun lahan permukiman di sekitar Pasar
2005 sampai denganTahun 2019 Sentral yang sangat cepat membentuk
(Sumber: Hasil Analisis [ArcGIS 10.3], 2019) kawasan pemukiman baru maupun
guna lahan pemukiman pada kawasan
Dari hasil analisis pada tahun 2005 yang telah terbentuk.
sampai tahun 2019 terjadi peningkatan 2. Pola spasial kawasan Kelurahan Pasar
aktivitas guna lahan pemukiman dengan Sentral yang menunjukkan secara
memanfaatkan lahan pertanian kering dan keseluruhan biofisik membentuk
hutan sekunder. Dari data diperoleh besar penyebaran yang tidak teratur (Sprawl).
luas terpakai untuk guna lahan
pemukiman dari tahun 2005 sampai 6. SARAN
Bentuk keluaran yang diharapkan Bisnis Vol 13 No. 01, ISSN 16937619,
berupa rekomendasi saran-saran pada hasil April 2013.
penelitian dapat menjadi tuntunan pada Achmadi Jayaputra 2012. Pusat Penelitian
bidang ilmu perencanaan wilayah dan Kota dan Pengembangan Kesejahteraan
adalah sebagai berikut: Sosial, Kementerian Sosial RI.
1. Perlu adanya sosialisasi dan ketegasan Dinamika Masyarakat Mimika Dalam
dalam implementasi Tata Ruang kepada Perspektif Ketahanan Sosial.
masyarakat secara intensif. Hal ini Amar Sopi., 2011. Penelitian. Dampak
sebagai bentuk tanggung jawab Relokasi Pasar terhadap Keruangan
pemerintah dalam mengendalikan di sekitarnya Kasus: Pasar muntok
pemukiman yang mengganggu fungsi Kabupaten Bangka Barat.
alamiah lahan dan gangguan-gangguan Budihardjo, Eko. 2009. Perumahan dan
ekologi lainnya. Permukiman di Indonesia.. Bandung:
2. Faktor penting perencanaan adalah Alumni.
pemahaman tata ruang dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika
pengetahuan ekologis yang mumpuni 2018. Distrik Mimika Baru Dalam
untuk mengoptimalisasi fungsi Angka 2018.
lingkungan fisik suatu wilayah. Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika
3. Kebijakan pemerintah sering kali datang 2018. Mimika Regency in Figures,
belakangan, artinya bahwa ketika suatu Mimika Baru Dalam Angka 2018.
kawasan terbentuk menjadi kawasan BadanPusat Statistik Kabupaten Mimika
ekonomi, secara otomatis pemerintah 2018. Statistik Kesejahteraan Rakyat
menyusun rencana tata ruang yang Kabupaten Mimika 2018.
berorientasi ekonomi. Skema kebijakan Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika,
ini perlu diimbangi atau bahkan diubah BPS-Statistics of Mimika Regency.
dengan kebijakan yang berpedoman Produk Domestik Regional Bruto
pada kondisi riil di lapangan, sehingga Kabupaten Mimika Menurut
melahirkan kebijakan yang efektif. Pengeluaran 2013 – 2017
4. Dengan hasil analisis pola spasial Bappeda Kabupaten Mimika. RPJMD
kawasan ini diharapkan memberi (Rencana Pembangunan Jangka
kontribusi penting dalam pengenalan Menengah Daerah) Kabupaten
kondisi wilayah terutama di Kelurahan Mimika 2014 - 2019
Pasar Sentral. Ernest, Burgess., 1925. Concentric zone
model). The city. Chicago, Illinois:
DAFTAR PUSTAKA The University of Chicago Press.
Arianty N., “Analisis Perbedaan Pasar Eisenring T.S.S., 2014. Konstruksi Sosial
Modern dan Pasar Tradisional Arsitektur (Posmodernisme
Ditinjau Dari Strategi Tata Letak (Lay Arsitektur dan Konsumtifisme).
Out) dan Kualitas Pelayanan Untuk Fahmis Pustaka Makassar.Fungsi
Meningkatkan Posisi Tawar Pasar Pasar – Dosen Ekonomi
Tradisional”, Jurnal Manajemen & https://dosenekonomi.com/ilmu-