Anda di halaman 1dari 19

MK.

Analisis Ekonomi Wilayah dan Kota

- 02 -
PENGANTAR EKONOMI WILAYAH DAN KOTA

Irsyadi Siradjuddin
Doa

Ayat Al Qur’an
TOPIK

1. Defenisi Ekonomi Wilayah dan Kota


2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Wilayah
3. Teori Ekonomi Wilayah dan Kota
4. Pentingnya Ekonomi Wilayah dan Kota
5. Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Wilayah dan Kota
6. Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota
Defenisi Ekonomi Wilayah dan Kota

Ekonomi Wilayah Ekonomi Kota

Ekonomi wilayah adalah cabang


Ekonomi kota adalah bagian dari
ekonomi yang mempelajari produksi,
ekonomi wilayah yang fokus pada
distribusi, dan konsumsi barang dan
aktivitas ekonomi di dalam kota atau
jasa di suatu wilayah geografis
perkotaan.
tertentu.

Ini mencakup analisis pertumbuhan Ini termasuk produksi industri,


ekonomi, penggunaan sumber daya, perdagangan, layanan, dan sektor-
pengembangan infrastruktur, dan sektor lain yang berkembang di dalam
hubungan ekonomi antar wilayah. kawasan perkotaan.
Perbedaan antara Ekonomi Wilayah dan Kota

1 Cakupan Geografis

▪ Ekonomi wilayah melibatkan analisis di tingkat yang lebih luas,


seperti provinsi, negara bagian, atau negara.
▪ Ekonomi kota berfokus pada aktivitas ekonomi di dalam kota atau
daerah perkotaan.

2 Diversifikasi Sektor

▪ Ekonomi wilayah mencakup berbagai sektor ekonomi, termasuk


pertanian, industri, dan jasa, yang bisa sangat beragam.
▪ Ekonomi kota lebih berkaitan dengan sektor-sektor yang
dominan di perkotaan, seperti perdagangan, manufaktur, dan
sektor jasa.

3 Tantangan dan Peluang

▪ Ekonomi wilayah mencakup tantangan yang berbeda, seperti


pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan infrastruktur
dalam skala besar.
▪ Ekonomi kota dihadapkan pada masalah urbanisasi, pengelolaan
populasi yang padat, dan pemenuhan kebutuhan perkotaan yang
unik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Wilayah

1 2 3 4 5

Geografi Sumber Daya Alam Infrastruktur Faktor Demografis Kebijakan Pemerintah

Geografi wilayah dapat Ketersediaan sumber daya Infrastruktur termasuk Faktor demografis seperti Kebijakan pemerintah,
mempengaruhi ekonomi alam seperti minyak, gas, jaringan transportasi, jumlah penduduk, termasuk kebijakan fiskal,
melalui aspek-aspek mineral, dan tanah energi, dan telekomunikasi tingkat pertumbuhan moneter, dan regulasi,
seperti letak geografis, pertanian memainkan yang ada dalam suatu penduduk, dan distribusi memiliki dampak besar
iklim, dan topografi. peran penting dalam wilayah. usia dapat pada ekonomi wilayah.
menentukan potensi mempengaruhi
Contohnya, wilayah ekonomi wilayah. Infrastruktur yang baik permintaan dan Insentif investasi, subsidi,
dengan akses ke mendukung pertumbuhan penawaran tenaga kerja dan regulasi lingkungan
pelabuhan atau jalur Wilayah yang kaya akan ekonomi dengan serta pasar konsumen. adalah contoh kebijakan
transportasi utama sumber daya alam dapat memfasilitasi pergerakan yang dapat memengaruhi
cenderung memiliki mengembangkan sektor- barang, layanan, dan Wilayah dengan populasi pertumbuhan ekonomi
keuntungan komparatif sektor ekonomi tertentu manusia. yang besar dan produktif regional.
dalam perdagangan seperti pertambangan cenderung memiliki
internasional. atau pertanian. potensi ekonomi yang
lebih besar.
Teori Ekonomi Wilayah dan Kota

▪ Teori lokasi adalah kerangka kerja analitis yang


mengkaji mengapa perusahaan dan industri
memilih tempat tertentu untuk beroperasi.
1
▪ Teori ini mencoba menjelaskan faktor-faktor
Teori Lokasi
yang memengaruhi keputusan lokasi, seperti
biaya tenaga kerja, akses ke pasar, dan ▪ Teori pertumbuhan ekonomi membahas
infrastruktur. 2 bagaimana wilayah dan kota mengalami
perkembangan ekonomi dari waktu ke waktu.
Teori
▪ Konsep ini mencakup pertumbuhan output,
Pertumbuh-
▪ pendapatan per kapita, dan faktor-faktor yang
Teori spasial fokus pada bagaimana elemen- an Ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi seperti inovasi
elemen spasial (letak dan distribusi))
memengaruhi keputusan ekonomi, termasuk dan investasi.
penggunaan lahan, mobilitas penduduk, dan
3
geografi ekonomi.
Teori Spasial
▪ Analisis ini membantu menjelaskan mengapa ▪ Teori cluster, juga dikenal sebagai klasterisasi
beberapa wilayah berkembang lebih cepat ekonomi, menggambarkan kumpulan bisnis dan
daripada yang lain. industri yang berlokasi dekat satu sama lain
4 dalam wilayah tertentu.
Teori Cluster ▪ Klaster ini seringkali memiliki keunggulan
kompetitif karena adanya sinergi, pertukaran
pengetahuan, dan pasokan tenaga kerja yang
tersedia.
Pentingnya Ekonomi Wilayah dan Kota

Dukungan
Kontribusi Pengaruh Inovasi dan
Penciptaan Terhadap
terhadap PDB terhadap Peningkatan
Lapangan Kerja Pembangunan
Nasional Kualitas Hidup Kualitas Hidup
Berkelanjutan

Ekonomi wilayah dan kota Wilayah dan kota adalah Ekonomi yang kuat di Wilayah dan kota sering Wilayah dan kota memiliki
merupakan pilar utama pusat kegiatan ekonomi wilayah dan kota seringkali menjadi pusat inovasi dan peran penting dalam
dalam pembentukan dan bisnis. berdampak positif pada penelitian. mendukung tujuan
Produk Domestik Bruto kualitas hidup pembangunan
(PDB) nasional. Aktivitas ekonomi di penduduknya. Investasi dalam riset dan berkelanjutan, termasuk
wilayah dan kota teknologi di wilayah- pengurangan
Kontribusi ekonomi menciptakan lapangan Infrastruktur yang baik, wilayah ini dapat ketidaksetaraan sosial,
wilayah dan kota sangat kerja bagi penduduk akses terhadap pendidikan menghasilkan penemuan- penggunaan sumber daya
penting dalam setempat dan pendatang. dan layanan kesehatan penemuan baru yang yang berkelanjutan, dan
menentukan kesehatan yang berkualitas, serta meningkatkan kualitas peningkatan kualitas
ekonomi suatu negara. Penciptaan lapangan kerja kesempatan pekerjaan hidup secara keseluruhan. lingkungan.
adalah kunci untuk yang luas dapat
Pertumbuhan ekonomi mengurangi meningkatkan standar
yang berkelanjutan di pengangguran dan hidup masyarakat.
wilayah-wilayah ini meningkatkan
berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
PDB nasional.
Kebijakan Pemerintah dalam Pengembangan Wilayah dan Kota

Investasi Infrastruktur 1 2 Regulasi Penggunaan Lahan

▪ Pemerintah memainkan peran investasi infrastruktur seperti


▪ Pemerintah mengatur penggunaan lahan melalui zonasi,
jaringan transportasi, energi, dan telekomunikasi.
peruntukan, dan perizinan.
▪ Investasi ini meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas
▪ Regulasi ini membantu menghindari konflik penggunaan lahan
wilayah dan kota, memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang
dan memastikan pengembangan kota yang terarah.
lebih baik.

Pengembangan Kawasan Industri 3 4 Program Pemberdayaan Masyarakat

▪ Pemerintah dapat mendorong pengembangan kawasan industri


▪ Program pemberdayaan masyarakat dapat membantu
atau zona ekonomi khusus yang menarik investasi dan
meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.
menciptakan lapangan kerja.
▪ Ini mencakup pelatihan, pendidikan, pemberian modal
▪ Inisiatif ini membantu diversifikasi ekonomi dan menghasilkan
usaha, dan program-program sosial lainnya.
pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kebijakan Lingkungan 5 6 Kebijakan Pajak dan Insentif Keuangan

▪ Pemerintah perlu memiliki kebijakan lingkungan yang ▪ Pemerintah dapat memberikan insentif pajak dan keuangan
berkelanjutan untuk melindungi lingkungan alam dan kepada perusahaan yang berinvestasi di wilayah dan kota
meminimalkan dampak negatif pada ekosistem. tertentu.
▪ Kebijakan ini juga dapat mendukung pembangunan ekonomi ▪ Ini bertujuan untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan
yang ramah lingkungan. ekonomi di wilayah tersebut.
Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota

1 2 3

Fokus Penataan
Struktur ekonomi Penataan Ruang
Ruang

4 5
Analisis dan
Formulasi Analisis Ekonomi
Kebijakan
Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota

1
Struktur Ekonomi

Wilayah Kota

Didominasi oleh kegiatan Didominasi oleh kegiatan


pertanian dalam arti industri, perdagangan
luas, termasuk tan. dan jasa, transportasi
Pangan, perkebunan, dan komunikasi,
peternakan, perikanan, perumahan dan jasa
dan kehutanan keuangan.
Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota

2
Penataan Ruang

Wilayah Kota

Cakupan ruang cukup Cakupan ruang lebih


luas, tingkat kepadatan sempit, tingkat
penduduk relatif rendah kepadatan penduduk
yaitu dibawah 100 org / tinggi yaitu diatas 100
km2, penataan ruang org / km2, penataan
dapat diatur lebih ruang harus lebih rinci
mudah. dan hati-hati.
Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota

3
Fokus Penataan
Ruang
Wilayah Kota

Penentuan kawasan
Efisiensi penggunaan
hutan lindung
lahan dan kualitas
(konservasi), hutan
lingkungan hidup daerah
produksi dan jaringan
perkotaan
transportasi
Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota

4
Analisis dan
Formulasi Kebijakan
Wilayah Kota

Analisis berkaitan
Analisis berkaitan dengan sektor industri,
dengan sektor pertanian perdagangan dan jasa yg
dan perubahan teknologi banyak mengalami
pertanian. Formulasi perubahan teknologi.
kebijakan pada peranan Formulasi kebijakan
aspek lokasi dan ruang menonjol pada aspek
lokasi dan tata ruang.
Perbedaan Struktur Wilayah dan Kota

5
Analisis Ekonomi

Wilayah Kota

▪ Input Output Analisis


▪ Analisis PDRB ▪ Eksternalitas
(Regional Incoume) ▪ Urban Poverty
▪ LQ Analisis, Shift ▪ Employment
Share Analisis, dan ▪ Informal Sector
Tipologi klassen ▪ Housing & Land
▪ Disparitas Economics
▪ Rural Open Linkages
TERIMAKASIH
semoga jadi amal ibadah

Anda mungkin juga menyukai