B. Deskripsi Singkat
Ilmu ekonomi wilayah dan kota merupakan gabungan dari 2 ilmu yaitu regional economy
dan urban economy yang merupakan cabang dari ekonomi konvensional (yang dipelajari di
pengantar ekonomi) dengan unsur ruang yang hasilnya dapat diimplementasikan dalam
mendukung perencanaan wilayah dan kota.
Hasil analisis ekonomi digunakan untuk mendukung proses perencanaan secara
keseluruhan terutama mengatasi permasalahan sos-eko sehingga pendapatan meningkat dan
masyarakat menjadi lebih sejahtera. Tedapat 3 pemahaman pokok dalam ilmu ekonomi yaitu :
ekonomi wilayah, ekonomi kota, dan analisis ekonomi.
1. Ekonomi Nasional
Contoh : negara (Indonesia, Thailand, Korea, dsb)
Ekonomi nasional memiliki karakteristik berupa lebih tertutup dikarenakan hambatan
yang dialami lebih besar dalam kegiatan perdagangan, dan mobilitas faktor produksi
(modal, tenaga kerja, teknologi).
2. Ekonomi Wilayah/Kota
Contoh : propinsi, kabupaten/kota/kecamatan
Eknomi wilayah/kota memiliki karakteristik yang berbanding terbalik dengan ekonomi
nasional yaitu memiliki keterbukaan yang lebih terbuka dikarenakan hambatannya
lebih kecil.
D. Faktor Hambatan Ekonomi Nasional Lebih Besar
- biaya transportasi mahal (antarnegara)
- aspek politik dan keamanan negara
- kebijakan ketenagakerjaan nas
- perbedaan budaya antarnegara
- xenophobia (benci dg benda/orang asing)
- neraca pembayaran
- exchange rate sehingga mempengaruhi perdagangan antarnegara
- administrasi perdagangan dunia
- bea masuk impor-ekspor
- quota impor-ekspor
F. Perbedaan Ilmu Ekonomi Wilayah & Kota dan Ilmu Ekonomi Konvensional
Ilmu ekonomi wilayah resmi diakui sebagai ilmu pada 1956 oleh Walter Isard dan masuk
ke dalam regional science. Ilmu ekonomi regional masuk ke Indonesia pada 1970-an karena
pembangunan ekonomi merupakan bagian dari pembangunan nasional.
H. Perbedaan Ilmu Ekonomi Wilayah & Ilmu Ekonomi Kota
Dalam Ilmu Ekonomi Wilayah aspek spasial sangat penting sehingga mengutamakan aspek
"where". Ilmu ekonomi wilayah merupakan cabang dari ekonomi konvensial. Sedangkan ilmu
ekonomi kota berfokus juga pada aspek “where” kegiatan ekonomi khususnya perkotaan
seperti :
- Rumah tangga : di mana kerja dan bertempat tinggal
- Industri : memilih lokasi pabrik, kantor, dan penjualan barang
- Aspek spasial seperti polusi, macet, kejahatan, dsb.
KESIMPULAN : persamaan ilmu ekonomi wilayah dan kota yaitu mengutamakan aspek
"where".