NIM: B1A122279
KELAS : B
MATKUL: EKONOMI REGIONAL 1
PERTANYAAN :
b. Sebutkan dan jelaskan dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu
wilayah
c. Mengapa pabrik besi baja emas dan barang tambang lainnya dibangun di dekat
4. Apa yang dimaksud dengan leading sektor industri berikan contoh dan jelaskan
sebuah leading sektor yang ada ketahui dan ditemui di Indonesia
5. a. Jelaskan dalam kerangka model ekonomi regional mengapa terjadi migrasi labor
inter regional
c. Pabrik baja, besi, emas, dan industri barang tambang umumnya dibangun dekat
dengan tambangnya karena hal ini mengurangi biaya transportasi bahan mentah.
Lokasi yang berdekatan meminimalkan biaya logistik dan memungkinkan efisiensi
produksi karena bahan mentah dapat diakses dengan lebih mudah.Selain itu,
keberadaan pabrik dekat tambang juga memudahkan pengawasan dan pengelolaan
rantai pasokan. Dengan lokasi yang strategis, perusahaan dapat lebih efektif
mengelola proses ekstraksi, pemrosesan, dan distribusi bahan tambang.
d. Dari ketiga teori lokasi di atas masing- masing memiliki wilayah tersendiri dan
mempunyai alasan serta manfaat kenapa memiliki tempat masing-masing
3. a. Ada dua jenis laporan PDB: PDB nominal dan PDB riil. Perhitungan PDB nominal
menggunakan harga berlaku, sedangkan PDB riil menggunakan harga dasar.
Ketika PDB nominal berubah dari waktu ke waktu, itu dapat berasal dari perubahan
output, harga barang dan jasa, atau kombinasi keduanya. Dengan kata lain, faktor
inflasi mempengaruhi perubahan PDB nominal.
Sementara itu, perubahan dalam PDB riil mewakili perubahan kuantitas barang dan
jasa yang dihasilkan. Oleh karena itu, karena pertumbuhan ekonomi mewakili
peningkatan kuantitas output dari barang dan jasa, maka PDB riil lebih relevan kita
gunakan daripadai PDB nominal.
- Pendekatan ilmu ekonomi regional: Pendekatan ini lebih fokus pada analisis ekonomi di
tingkat regional atau lokal. Pendekatan ini mengakui perbedaan regional dalam hal
kondisi ekonomi, sumber daya, dan kebijakan ekonomi. Pendekatan ini menggunakan
teori-teori dan metode analisis yang lebih spesifik untuk memahami karakteristik dan
dinamika ekonomi regional. Pendekatan ini lebih memperhatikan faktor-faktor lokal
dan regional yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan, dan
kebijakan pembangunan wilayah.