Y
UMUR 21 TAHUN DENGAN AMENOROE SEKUNDER
DI RSU ASSALAM GEMOLONG SRAGEN
Disusun oleh :
Erma Nur Ekawati
NIM B14015
Diajukan Oleh :
Erma Nur Ekawati
NIM B14015
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGUJI I PENGUJI II
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis yang berjudul: “Asuhan Kebidanan Gangguan Reproduksi pada Nn.Y
Umur 21 tahun dengan Amenoroe Sekunder Di RSU Assalam Gemolong Sragen”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir
sebagai salah satu syarat kelulusan darai Program Studi D3 Kebidanan STIKes
Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, karya tulis ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Wahyu Rima Agustin S.Kep., NS.,M.Kep selaku ketua STIKes Kusuma
Husada Surakarta.
2. Ibu Siti Nurjanah SST.,M.Keb selaku Ketua Program Studi D3 Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu Ika Budi Wijayanti,SST.,M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
penulis.
4. Ibu Wiwik Irawati, M.Kes selaku Direktur RSU Assalam Gemolong yang
telah memberi ijin pada penulis dalam melakukan studi kasus.
5. Nn. Y yang bersedia menjadi pasien dalam pengambilan studi kasus.
6. Seluruh Dosen dan Staff Prodi D3 kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.
7. Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta,.................2017
Penulis
iv
Prodi D3 kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juli 2017
Erma Nur Ekawati
B14015
ix + 70 halaman + 10 lampiran
INTISARI
Latar Belakang : Menstruasi merupakan siklus alamiah yang menunjukkan
kesempurnaan seorang wanita. Seorang wanita ada yang mengalami tiga bulan
berturut-turut tidak Menstruasi disebut Amenoroe. World Health Organization
(WHO) memperkirakan bahwa kejadian amenorea pada remaja adalah 10-15%.
Pendahuluan yang dilakukan di RSU Assalam Gemolong Sragen. Jumlah kasus
Gangguan Reproduksi pada bulan Oktober 2015 – Oktober 2016 sebanyak 120
pasien. PUD (Perdarahan uterus disfungsional) 39 (32,5%), Amenoroe sekunder
20 (17%), Menorargia 19 (15,5%), Oligominoroe 15 (12,5%) Mioma Uteri 15
(12,5%), Amenoroe primer 12 (10%). Peran bidan dalam menanggulangi masalah
ini dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan pada remaja yang berkaitan
dengan kesehatan reproduksi.
Tujuan Studi Kasus : Melakukan asuhan kebidanan pada Nn. Y umur 21 tahun
dengan Amonoroe sekunder dengan menggunakan 7 langkah varney.
Metodologi Penelitian : Jenis studi yang digunakan pada pengambilan data ini
yaitu deskriptif yang berlokasi di RSU Assalam Gemolong Sragen dengan
responden Nn. Y pada tanggal 17-27 April 2017. menggunakan format asuhan
kebidanan 7 langkah varney dengan pengumpulan data menggunakan data primer
dan data sekunder.
Hasil Studi Kasus : Pada kasus Nn. Y umur 21 tahun dengan amonoroe sekunder
telah dilaksanakan asuhan kebidanan sebanyak 3 kali, keadaan Nn. Y baik dan
Nn.Y senang karena sudah mendapatkan menstruasi. Di dapatkan hasil Nn. Y
bersedia untuk tetap menjaga pola makan, dan olahraga ringan.
Kesimpulan : Pada kasus Nn. Y umur 21 tahun dengan amonoroe sekunder telah
dilaksanakan asuhan kebidanan 7 langkah varney dengan hasil tidak terdapat
kesenjangan antara teori dan praktek yang ada di lahan.
v
MOTTO
1. Semua yang ada di langit dan dibumi hanyalah milik Allah akan selalu
mengawasi semua yang ada (Qs. An-nissa:126)
2. Sesungguhnya setiap kesulitan itu pasti disertai dengan kemudahan
(Qs.Al-Insyiroh:6)
3. Janganlah bersedih karna Allah selalu disampingmu.
PERSEMBAHAN
Dengan segala rendah hati, Karya Tulis Ilmiah ini penilis persembahkan :
1. Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Ibu Tercinta Beserta Keluarga Besarku
Bapak Ihsanudin dan Ibu Lilis Suryani karena telah merawat dengan
penuh kasih sayang. Selalu mendoakan disetiap sujudmu kepada Allah
SWT, Betapa diri ini ingin melihat kalian bangga padaku. Betapa tak
ternilai kasih sayang dan pengorbanan kalian padaku. Terimakasih atas
dukungan moril maupun material untukku selama ini.
3. Adikku tercinta, Erwan dan Erwin yang selalu memberikan support setiap
langkahku.
4. Untuk orang yang selalu menemani dan mendampingiku (Irwanda Aditia)
Sahabat-sahabatku tersayang (Devik, Danis, Tria Anggun, Diyah Ayunita,
Rohmah Sholikhatun, Eko Nugroho) dan semua teman-teman prodi D3
Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta angkatan 2014.
5. Dosen pembimbing Akademikku Ibu Ernawati,SST.,M.Kes terimakasih
telah menjadi orangtua kedua ku dan telah meluangkan waktunya.
6. Dosen pembimbing KTIku ibu Ika Budi Wijayanti,SST.,M.Sc terimakasih
telah memberikan bimbingannya selama ini.
7. Almamater Tercinta
vi
CURICULUM VITAE
BIODATA
Agama : Islam
RIWAYAT PENDIDIKAN
vii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................... 1
B. Perumusan masalah ........................................................... 4
C. Tujuan studi kasus ............................................................. 5
D. Manfaat studi kasus ........................................................... 6
E. Keaslian studi kasus........................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis ....................................................................... 9
B. Teori Manajemen Kebidanan ............................................. 19
C. Landasan Hukum ............................................................... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi ........................................................................ 38
B. Lokasi Studi Kasus ............................................................ 38
C. Subjek Studi Kasus ............................................................ 39
D. Waktu Studi Kasus ............................................................ 39
E. Instrumen Studi Kasus ....................................................... 39
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 39
G. Alat-Alat Yang Dibutuhkan ............................................... 42
viii
H. Jadwal Penelitian ............................................................... 43
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus .................................................................. 44
B. Pembahasan ...................................................................... 61
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 67
B. Saran ........................................................................ 69
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DOKUMENTASI
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia pada tahun 2008. Hasilnya 17.665 remaja putri 6.855 yang
32,6%.
1
2
Sragen, 2010).
mendapatkan bayi tanpa resiko apapun atau well health mother and
ICPD 1994 adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan social
dalam suatu hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan
sangat erat hubungannya dengan angka kematian ibu (AKI) dan angka
hari sekali. Seorang wanita ada yang memiliki siklus menstruasi yang
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan umum
langkah Varney.
2. Tujuan khusus
a. Penulis mampu
Gemolong Sragen.
Sragen.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
TINJAUAN TEORI
A. Teori Medis
1. Kesehatan Reproduksi
a. Pengertian
mendapatkan bayi tanpa resiko apapun atau well health mother and
(Setyaningrum, 2015).
9
10
2015).
4) Persiapan pranikah
(Setyaningrum, 2015).
taruna.
2. Menstruasi
a. Pengertian
b. Siklus Menstruasi
dapat dibagi menjadi dua segmen yaitu siklus ovarium dan siklus
1) Fase Menstruasi
2) Fase Folikuler
saat seperti ini, wanita tersebut dalam masa fertile atau masa
4) Fase luteal
c. Gangguan Menstruasi
1) Amenoroe
2) Polimenoroe
Siklus haid lebih pendek dari biasanya atau haid terlalu sering
(<21hari)
3) Oligomenoroe
4) Menoragia
dari normal.
5) Metroragia
3. Amenoroe
a. Pengertian
b. Klasifikasi Amenoroe
1) Amenoroe primer
2) Amenoroe sekunder
4. Amenoroe Sekunder
a. Pengertian
1) Hipotalamus
e) Penyakit kronik
2) Tiroid
a) Hipertirodisme
b) Hipotiridisme
3) Ovarium
b) Tumor ovarium
c) Sindrom turner
4) Uterus
a) Kehamilan
c) Asherman syndrome
d) Agnesis mulleria
e) Agnesis servical
c. Pemeriksaan Penunjang
atau hernia
2) USG
3) Pemeriksaan diagnostik
lain.
e. Pengobatan
siklus haid.
f. Penanganan
Sekunder adalah :
fisik, kebutuhan)
adanya kehamilan.
hormone estrogen.
19
(Dewi, 2013).
a. Identitas pasien
Wulandari, 2010)
1) Nama
Nama jelas dan lengkap, bila perlu nama panggilan sehari- hari
2) Umur
3) Agama
4) Pendidikan
5) Suku/bangsa
6) Pekerjaan
7) Alamat
diperlukan.
1) Keluhan utama
2) Riwayat menstruasi
a) Menarche
b) Siklus
c) Banyaknya
2013).
d) Keluhan
3) Riwayat Perkawinan
sah atau tidak, karena bila melahirkan tanpa status yang jelas
5) Riwayat KB
6) Riwayat Kesehatan
Wulandari, 2010).
23
menyertainya.
7) Data psikologis
meliputi
1) Status generalis
a) Keadaan umum
sekunder.
b) Kesadaran
sekelilingnya.
jika dirangsang.
acuh).
c) Tanda Vital
(2) Nadi
(3) Suhu
2012).
(4) Pernafasan
wulandari, 2010).
d) Berat badan
badan (Irianto,2015).
2) Pemeriksan sistematis
a) Kepala
(1) Kepala
(2) Telinga
(3) Mata
(4) Hidung
(5) Mulut
b) Leher
(Astuti, 2012).
2010).
d) Abdomen
e) Anogenital
f) Ekstremitas
3) Pemeriksaan penunjang
atau hernia
b) USG
lainnya
c) Pemeriksaan diagnostik
a. Diagnosa kebidanan
1) Data Subyektif
Amenorea yaitu :
bersalin, nifas.
2) Data Obyektif
dan test pack, berat badan, tinggi badan, pemeriksaan fisik dan
R :…..x/menit S :…..ᵒC
b. Masalah
c. Kebutuhan
Melakukan asuhan yang aman penting sekali dalam hal ini (Ambarwati
(Sutrisno, 2011).
32
5. Langkah V : Perencanaan
Langkah-langkah ini ditentukan oleh langkah langkah sebelumnya
tidak hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi pasien atau
kerangka pedoman antisipasi bagi wanita tersebut yaitu apa yang akan
adalah :
kebutuhan)
kehamilan.
3) Pemeriksaan diagnostik
j. Lakukan pendokumentasian
6. Langkah VI : Pelaksanaan
fisik sesuai dengan batasan ideal anak (sudarti dan fauziiah, 2011).
S : Subyektif
melalui anamnesa
O : Obyektif
c. Data ini memberikan bukti gejala klinis klien dan fakta yang
A : Assesment
disiapkan.
P : Planning
berdasarkan anamnesa.
36
a. Perencanaan
Membuat rencana tindakan saat itu atau yang akan datang. Untuk
b. Implementasi
c. Evaluasi
dari hasil yang dicapai menjadi focus dari kecepatan nilai tindakan.
C. Landasan Hukum
Pasal 9
Pasal 12
berwenang untuk:
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi
analisis hubungan antarvariabel, tidak ada variabel bebas dan terikat, bersifat
umum yang membutuhkan jawaban dimana, kapan, berapa banyak, siapa dan
satu kasus tertentu dan kesimpulannya hanya berlaku pada kasus yang diteliti
(Hidayat, 2014). Meskipun didalam studi kasus ini yang diteliti hanya
aspek yang cukup luas, serta penggunaan berbagai teknik secara intergatif
Sragen.
38
39
untuk mengambil kasus (Notoatmodjo, 2012) subjek dalam Kasus ini adalah
(Sujarweni, 2014). Studi Kasus ini dilaksanakan pada 17-27 April 2017
1. Data primer
(Riwidikdo, 2009)
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
pembuluh darah.
b. Wawancara
c. Observasi
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari
dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau motode baik
a. Studi Dokumentasi
tersebut dapat berupa gambar, tabel, atau daftar periksa dan film
42
atau status pasien, rekam medik pasien dan catatan medis pasien
b. Studi Kepustakaan
sebagai berikut:
a. Spigmomanometer
b. Stetoskop
c. Termometer
a. Jelly
b. Tissue
c. Monitor USG
b. Rekam medic
c. Alat tulis
H. Jadwal Penelitian
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Identitas Pasien
1) Nama : Nn. Y
2) Umur : 21 tahun
3) Agama : Islam
4) Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
5) Pendidikan : SMK
6) Pekerjaan : Mahasiswa
1) Keluhan utama
2) Riwayat menstuasi
umur 13 tahun
44
45
kali/hari
ada gumpalan
aktifitas
3) Riwayat perkawinan
kontrasepsi apapun
6) Riwayat penyakit
tangan.
140/90 mmHg.
47
HIV/AIDS
e) Riwayat operasi
a) Nutrisi
malam hari.
b) Eliminasi
kuning jernih
c) Istirahat
jam
d) Personal hygine
sehari.
e) Aktivitas
swasta
f) Pola seksual
berhubungan seksual
g) Data Psikologis
sekarang ini.
49
1) Status generalis
b) Kesadaran : Composmentis
S : 36,5 ̊ C
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
d) TB : 145 cm
e) BB : 58 Kg
2) Pemeriksaan sistematis
a) Kepala
ketombe
ada polip
50
serumen
b) Leher
(1) Kelenjar Gondok : Tidak ada pembesaran
(1) Mammae
(2) Axilla
d) Abdomen
e) Anogenital
(2) Perineum
(3) Anus
f) Ekstremitas
(2) Bawah
3) Pemeriksaan penunjang
kelainan ginekologi
2. Interprestasi Data
a. Diagnosa kebidanan
Data Dasar :
Ds
makan 1 kali sehari pada siang hari berupa nasi 1 piring, lauk
dan sayur
DO
2) Kesadaran : Composmentis
S : 36,5 ̊ C
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
4) TB : 145 cm
5) BB : 58 Kg
6) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
kelainan ginekologi
54
PP Test (-)
b. Masalah
c. Kebutuhan
3. Diagnosa Potensial
osteoporosis
4. Tindakan Segera
5. Rencana Tindakan
melakukan diet
g. Lakukan dokumentasi
55
6. Implementasi/ Pelaksanaan
pemeriksaan
2) Kesadaran : Composmentis
S : 36,5 ̊ C
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
4) TB : 145 cm
5) BB : 58 Kg
6) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
ginekologi
PP Test (-)
7. Evaluasi
diberikan
DATA PERKEMBANGAN I
( KUNJUNGAN RUMAH )
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
S : 36,5 ̊ C
N : 84 x/menit
R : 18 x/menit
A:
P:
pemeriksaan
59
seimbang :
a. Standar porsi makanan pokok adalah 1000 gram beras yang berbentuk
b. Standar porsi sayur adalah 1 mangkuk sayur dengan isi sayur dapat
(mentah) dapat pula diambil 50 gram tempe (2 potong) dan 100 gram
d. Standar porsi buah terdiri dari 100 gram (1 potong) papaya, 25 gram (1
buah) pisang dapat pula diambil jenis buah lain yang sama beratnya
3. Pukul 15.20 WIB menganjurkan Nn. Y untuk tetap teratur meminum obat
Evaluasi
DATA PERKEMBANGAN II
S:
O:
2. Kesadaran : Composmentis
S : 36,5 ̊ C
N : 84 x/menit
R : 20 x/menit
A:
P:
2. Pukul 07. 45 WIB menganjurkan Nn. Y untuk tetap menjaga pola tidur
teratur dan olahraga ringan yang teratur seperti jalan pada pagi hari.
Evaluasi :
2. Nn. Y bersedia untuk tetap menjaga pola makan, tidur teratur dan
B. Pembahasan Kasus
sekunder.
satu cara yang dilakukan oleh bidan dalam mengenai masalah kebidanan.
62
perbedaan data dari segi diagnosa atau masalah yang timbul pada tinjauan
sebagai berikut :
1. Pengkajian
dan objektif.
kadang nyeri saat haid. Data objektif status generalis, keadaan umum :
(Astuti, 2012) tekanan darah normal 120/90 mmHg nadi : 60-100 x/menit
2. Interprestasi data
3. Diagnosa potensial
mendapatkan penanganan.
64
4. Antisipasi
perlu diobati bila siklus haidnya berovulasi. Tapi bila ingin diobati
haid.
langkah ini tidak ada kesenjangan terapi yang diberikan antara teori dan
praktek dilapangan.
5. Perencanaan
nugroho dan utama (2014) dan proverawati dan misaroh (2009) terdiri
atas:
keluhan)
kehamilan
2. Kadar prolaktin
3. Kadar FSH
h. Lakukan dokumentasi
6. Pelaksanaan
7. Evaluasi
gemolong satu kali, keadaan baik, dan Nn. Y merasa senang karena telah
tanda vital : Dalam batas normal, pada saat kontrol Nn. Y sudah
menjaga pola makan, tidur secara teratur dan melakukan olahraga ringan
seperti jalan pada pagi hari, nona juga sudah tidak menjalani diet ketat
lagi dan makan teratur dengan porsi cukup dan gizi seimbang.
BAB V
PENUTUP
Pada tahap akhir ini pembuatan karya tulis ilmiah tentang asuhan
A. Kesimpulan
Nn. Y mengatakan terasa nyeri saat haid. Data objektif status generalis,
67
68
premolut @5 mg 2 x 1 20 tablet .
Nn. Y untuk konsultasi dengan ahli gizi sebelum melakukan diet, berikan
pasien untuk kontrol 10 hari lagi / jika ada keluhan lakukan dokumentasi
makan, tidur secara teratur dan olahraga ringan jalan pagi setiap hari.
69
8. Dalam kasus ini tidak terdapat kensenjangan antara teori dengan praktek
dilapangan.
B. Saran
1. Bidan
sekunder
2. Institusi
dan penangananya
3. Bagi Pasien
Pasien diharapkan untuk tetap menjaga pola makannya, dan bila ingin
melakukan diet sebaiknya diet yang sehat yaitu tetap terpenuhi gizi
seimbangnya.
DAFTAR PUSTAKA
Asih dan Risneni. 2016. Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. Jakarta: TIM.
Astuti, H.P. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan ibu 1 (Kehamilan). Yogyakarta:
Rohima Press.
Dewi.M .2013. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana Untuk
Mahasiswa Bidan. Trans Info Medika.
Hidayat.A. 2014. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta
Salemba Medika.