LAPS SJK - Materi Diskusi Hukumonline - Final Materi
LAPS SJK - Materi Diskusi Hukumonline - Final Materi
200 187
185
173
180 161
160 148 148 146
138 142 137
133 160
140 123
138
120 140 137
129 97
100
108 Sumber Pengaduan: Non APPK
102 99
80
Tahun 2021 Tahun 2022
60 76
40 1336 1725
42
20
12
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Okt Nov Dec
40
34
35
Sumber Pengaduan: Non APPK
30
Tahun 2021 Tahun 2022
25
20
14
18 66
15
10 5 5
2 2 7
5 1 1 1 0 0 1
1 1 1 1 1 3
0 0 0 0 0 3
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sept Okt Nov Dec
Data Pengaduan LAPS SJK Tahun 2021 & 2022
Core Parameter
Manajemen Risiko yang kuat
terdiri dari: Kelembagaan
• Risiko Operasional • LAPS SJK sebagai lembaga Quasi Yudisial & Non Profit
• Risiko Kepatuhan • Governance Structure: RUA, Badan Pengawas & Pengurus Enabler Factor
• Risiko Hukum • Due Process yang baik dan terintegrasi
• Risiko Reputasi OJK
Iuran Anggota
Penyelesaian Sengketa Majelis
• Terdiri dari 1300+- Anggota dari Mahkamah
Sengketa LAPS SJK terdiri dari: Agung Arbitrase;
9 Sektor Keuangan
• Retail/Small Claims Mediator
(Kemungkinan tambahan
• Commercial cases anggota pasca UU P2SK)
• Formula Iuran vs Voting Right
Komite Etik
Operasional
Sumber Daya Manusia • Iuran Anggota (Fix Cost)
• Pro aktif • Commercial Case
• Efisien
• Produktif
SELF REGULATARY
ORGANIZATION
ASOSIASI
Ketua LAPS SJK
• BURSA EFEK INDONESIA Struktur Keanggotaan & • PERBANKAN
Himawan E. Subiantoro
• KPEI Badan Pengawas • IKNB
• KSEI • PASAR MODAL
Direktur Operasional
& Keuangan Direktur Layanan Sengketa
Mediasi
Cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan • BIAYA PENYELESAIAN SENGKETA
antara Para Pihak yang bersengketa dengan dibantu oleh
Mediator LAPS SJK guna mencari berbagai kemungkinan • Sengketa Retail & Small Claim
penyelesaian sengketa tanpa cara memutus/memaksakan • Sengketa Retail & Small Claim dibebaskan dari
kehendak sehingga dapat tercapai kesepakatan perdamaian biaya- biaya layanan penyelesaian sengketa (mediasi)
(settlement agreement) yang win- win solution. ➢ Fintech,Pembiayaan dan Pergadaian (s.d. 200 juta)
➢ Perbankan, Pasar Modal , Asuransi Jiwa, Modal
Arbitrase Ventura dan Penjaminan Kredit (s.d. 500 juta)
Cara penyelesaian sengketa perdata di luar peradilan ➢ Asuransi Umum (s.d. 750 juta)
umum yang didasarkan pada Perjanjian Arbitrase yang
dibuat secara tertulis oleh para Pihak yang bersengketa,
melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Arbiter Tunggal/ • Sengketa Non Small Claim
Majelis Arbitrase untuk memberikan Putusan Arbitrase • Sengketa Non Small Claim maka para pihak
sesuai prosedur acara yang ditentukan oleh LAPS SJK. perlu membayar beberapa komponen biaya
sesuai dengan layanan yang dipilih dan nilai
sengketanya
Proses Penyelesaian Pengaduan/ Permohonan Konsumen di LAPS SJK
untuk Kategori Mediasi Retail & Small Claim
Catatan 1: Kelengkapan surat permohonan Catatan 2: Jika Para Pihak belum Tidak mencapai
melalui Non-APPK antara lain: memiliki Kesepakatan Bermediasi, Mencapai Perdamaian/
1. Identitas Pemohon: copy KTP/ Passport LAPS SJK memfasilitasinya dengan Perdamaian Deadlock
atau dokumen legalitas perusahaan; meminta konfirmasi kepada PUJK.
2. Kronologi masalah dan kerugiannya;
3. Perihal surat: Permohonan Mediasi; Catatan 3: Mediasi berlangsung Penandatanganan
4. copy Dokumen perikatan/ perjanjian/ max. 30 hari sejak Mediator Perjanjian Berita Acara
kontrak dengan PUJK; Perdamaian Ketidaksepakatan
ditunjuk, dapat diperpanjang oleh
5. Bukti telah dilaksanakannya IDR; Para Pihak dan Mediator, tapi tidak
6. Dokumen lainnya yang relevan. lebih lama dari jangka waktu I.
Monitoring oleh
LAPS SJK Arbitrase/
Catatan 4: Kategori Retail & Small Claim adalah: Pengadilan
1. s.d. Rp750jt untuk Asuransi Umum;
2. s.d. Rp500jt untuk Perbankan, Pasar Modal, Asuransi Jiwa, Dana Pensiun, Modal
Ventura dan Penjaminan; Pelaporan kepada
OJK
3. s.d. Rp200jt untuk Pembiayaan, Pergadaian dan Fintech.
Proses Penyelesaian Pengaduan/ Permohonan Konsumen di LAPS SJK
untuk Kategori Mediasi Non Retail & Small Claim
Pengaduan Pembayaran
Tandatangan Biaya Mediasi Panggilan
masuk ke LAPS Proses Perundingan/
Kesepakatan dan Penunjukan Mediasi kepada
SJK melalui Verifikasi oleh Proses Mediasi
Bermediasi oleh Mediator oleh Para Pihak
APPK atau Non- LAPS SJK
Para Pihak Para Pihak
APPK
Tidak mencapai
Catatan 1: Catatan 2: Mencapai Perdamaian/
Kelengkapan surat permohonan melalui Non- Apabila Para Pihak belum memiliki Perdamaian Deadlock
APPK antara lain: Kesepakatan Bermediasi, LAPS SJK
1. Identitas Pemohon: copy KTP/ Passport akan memfasilitasi pembuatan
atau dokumen legalitas perusahaan; kesepakatan tersebut dengan Penandatanganan
2. Kronologi masalah dan kerugiannya; meminta Para Pihak untuk teken Perjanjian Berita Acara
3. Perihal surat: Permohonan Mediasi; Kesepakatan Bermediasi. Perdamaian Ketidaksepakatan
4. copy Dokumen perikatan/ perjanjian/
kontrak dengan PUJK; Catatan 3:
5. Bukti telah dilaksanakannya IDR; Mediasi berlangsung max 30 hari Monitoring oleh
6. Dokumen lainnya yang relevan. sejak Mediator ditunjuk, dan dapat LAPS SJK Arbitrase/
diperpanjang oleh Para Pihak dan Pengadilan
Mediator, tapi tidak lebih lama dari
jangka waktu yang pertama. Pelaporan kepada
OJK
Proses Arbitrase LAPS SJK berdasarkan Perjanjian
Arbitrase Pactum de Compromittendo
Pendaftaran
Notifikasi Arbitrase Permohonan Pembayaran Biaya- Penunjukan Arbiter/
Pemeriksaan dan
dari Pemohon Arbitrase Pemohon biaya Arbitrase oleh pembentukan
kepada Termohon kepada LAPS SJK Para Pihak Majelis Persidangan
terhadap Termohon
• Ketika Para Pihak telah menyatakan kesepakatannya terhadap hasil penyelesaian sengketa yang telah dilakukan di LAPS SJK,
maka hasil kesepakatan itu akan mengikat kedua belah Pihak.
• Apabila terdapat salah satu Pihak, baik Konsumen ataupun PUJK, yang tidak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan apa
yang disepakati, maka Pihak lain yang dirugikan dapat menyampaikan hal tersebut kepada LAPS SJK untuk selanjutnya LAPS
SJK akan melaporkan laporan ybs kepada OJK, sebagaimana dengan apa yang diatur dalam POJK 61 Pasal 37
• POJK 61 Pasal 43 ayat 1 dan 2 mengatur sanksi administratif yang dapat dikenakan kepada pihak yang tidak melaksanakan
kesepakatan, yakni :
a. peringatan tertulis;
b. denda yaitu kewajiban untuk membayar sejumlah uang tertentu;
c. pembatasan kegiatan usaha; dan/atau
d. pembekuan kegiatan usaha.
(Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf d dapat dikenakan dengan atau tanpa didahului
pengenaan sanksi peringatan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a).
LAPS SJK satu-satunya Lembaga alternatif penyelesaian sengketa di sektor jasa keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK
Kedudukan LAPS SJK Pasca UU No. 4/2023
UU No. 4/2023 ini :
❑ mereformasi sektor keuangan dengan mengatur kelembagaan dan Stabilitas Sistem Keuangan dan
pengembangan dan penguatan industri
❑ mengatur penguatan hubungan pengawasan dan pengaturan antar lembaga di bidang sektor keuangan
yaitu antara Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan, dan Kementerian
Keuangan melalui wadah Komite Stabilitas Sistem Keuangan dalam mekanisme pengawasan
makroprudensial dan mikroprudensial dalam jaring pengaman sistem keuangan.
❑ penguatan lembaga yang berwenang sebagai pengatur dan pengawas sektor keuangan dilakukan untuk
menjaga kestabilan industri sektor keuangan dan peningkatan kepercayaan masyarakat.
Selain itu, Undang-Undang ini juga mempertegas mandat Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan
pengaturan dan pengawasan terintegrasi dan konglomerasi keuangan. Undang-Undang ini juga
menambah kewenangan Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan pengaturan dan pengawasan
terhadap koperasi yang bergerak di sektor keuangan, aktivitas aset digital, Inovasi Teknologi Sektor
Keuangan (ITSK), penguatan fungsi edukasi, Pelindungan Konsumen, dan pengawasan perilaku pasar
(market conduct), yang bertujuan untuk membawa sektor keuangan nasional lebih kuat dan berkembang
Ruang Lingkup Perlindungan Konsumen di UU PPSK
LAPS SJK Masuk Ke Dalam Ruang Lingkup Perluasan pengaturan dan pengawasan
Perlindungan Konsumen dalam rangka perlindungan konsumen
UU PPSK
luar pengadilan.
POJK61
Keanggotaan
Perbankan, Perantara Pedagang Efek,
Manajer Investasi, Dana Pensiun,
Pasal 1 Keanggotaan
Angka 1
Perusahaan Asuransi, Perusahaan LJK, pelaku usaha infrastruktur pasar keuangan,
Reasuransi, Lembaga Pembiayaan, Pasal 1 pelaku usaha di sistem pembayaran, lembaga
Perusahaan Pergadaian, Perusahaan Angka pendukung di sektor keuangan, dan pelaku usaha
Penjaminan, Perusahaan P2P Lending. 40 sektor keuangan lainnya baik yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional maupun
berdasarkan Prinsip Syariah sesuai dengan
ketentuan peraturan penrndang-undangan di sektor
keuangan.
Kedudukan LAPS SJK Pasca UU No. 4/2023