2016 2019
36.12%
28.9%
19.40%
17.8% 17.81%
15.8% 15.17%
14.13% 13.0%
10.9%
4.4% 4.92%
0.85%
Perbankan Perasuransian Dana Pensiun Pasar Modal Lembaga Pergadaian Lembaga Keu
Pembiayaan Mikro
OVERVIEW SiPEDULI
LATAR BELAKANG
POJK No.1/POJK.07/2013 SEOJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 Hasil Survei Nasional Literasi dan
Tentang Perlindungan Tentang Pelaksanaan Kegiatan Dalam Inklusi Keuangan (SNLIK) 2019
Konsumen Sektor Jasa Rangka Meningkatkan Literasi menunjukkan indeks literasi
Keuangan Keuangan di Sektor Jasa Keuangan keuangan sebesar 38,03%
2016 2017
SEOJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Dalam Rangka Meningkatkan Literasi
Keuangan di Sektor Jasa Keuangan
Wajib dilakukan
Pelaksanaan kegiatan PUJK wajib bekerja PUJK wajib
berdasarkan prinsip:
literasi keuangan 1. Terencana & terukur sama dengan pihak melaksanakan kegiatan
sebagai Program 2. Berorientasi pada lain dalam rangka Literasi Keuangan
Tahunan paling sedikit pencapaian peningkatan Literasi sesuai dengan
1 kali dalam 1 tahun 3. Berkelanjutan Keuangan pedoman di masing-
4. Kolaborasi masing PUJK
SEOJK Nomor 30/SEOJK.07/2017 Tidak Sesuai dengan SEOJK 30 / SEOJK.07 / 2017
Selama jangka waktu status darurat bencana wabah penyakit akibat COVID-19 di Indonesia yang ditetapkan oleh
Pemerintah, batas waktu penyampaian laporan berkala yang disampaikan oleh LJKNB kepada OJK dan/atau
diumumkan atau dipublikasikan oleh LJKNB kepada masyarakat diperpanjang :
1 BULAN
dari batas waktu berakhirnya
kewajiban laporan berkala yang
disampaikan secara semesteran
2 BULAN
dari batas waktu berakhirnya
kewajiban laporan berkala yang
disampaikan secara tahunan
FREQUENTLY ASK QUESTION
01 Apakah PUJK dapat mengajukan revisi laporan rencana literasi keuangan?
Jawab:
PUJK hanya dapat mengajukan 1 (satu) kali revisi laporan rencana dengan batas
waktu maksimal tanggal 30 Juni pada tahun berjalan atau 20 HK sebelum
tanggal pelaksanaan kegiatan literasi keuangan atau apabila PUJK belum
membuat laporan realisasi literasi keuangan.
02 Apa yang dimaksud dengan pengembangan infrastruktur SDM dan non SDM?
Jawab: Pengembangan infrastruktur SDM merupakan pengembangan
infrastruktur yang melibatkan sumber daya manusia, seperti Training of
Trainers, Training of Facilitators. Sedangkan pengembangan infrastruktur Non-
SDM tidak melibatkan sumber daya manusia, seperti e-learning,
pengembangan website
03 Apabila PUJK tidak melaksanakan kegiatan edukasi sesuai rencana, apakah
PUJK tetap harus melaporkan ke OJK?
Jawab: PUJK tetap wajib menyampaikan laporan realisasi literasi keuangan
dengan memilih “Tidak” ketika mengisi laporan tersebut dan mengisi deskripsi
mengapa kegiatan edukasi tidak terlaksana sesuai rencana pada Catatan
Pelaksanaan.
04 Bagaimana apabila PUJK ingin mengubah laporan rencana literasi keuangan namun PUJK
dimaksud sudah tidak dapat mengajukan koreksi?
Jawab: Apabila PUJK dimaksud ingin mengubah (1) Tanggal pelaksanaan; (2) Jumlah
peserta; (3) jumlah biaya; (4) materi; maka PUJK dimaksud dapat memilih “Ya Dengan
Penyesuaian” ketika mengisi laporan realisasi literasi keuangan. Namun apabila PUJK
dimaksud ingin mengubah selain keempat hal di atas, maka PUJK dapat memilih “Tidak
Terlaksana” ketika mengisi laporan realisasi literasi keuangan kemudian menambah
kegiatan pada laporan realisasi literasi keuangan dengan mengklik menu “Tambah”
05 Bagi PUJK yang sudah menyampaikan laporan melalui aplikasi SiPEDULI apakah
harus menyampaikan hardcopy juga kepada pengawas?
Jawab: PUJK tetap wajib menyampaikan laporan rencana maupun realisasi
literasi kepada pengawas yang dilampirkan bersamaan dengan laporan rencana
bisnis dan laporan realisasi bisnis, dengan tembusan kepada bidang edukasi
dan perlindungan konsumen (melalui SiPEDULI)
08 Apakah kegiatan edukasi melalui media social juga termasuk ke dalam kegiatan literasi
keuangan?
Jawab: Kegiatan edukasi keuangan melalui media social juga termasuk ke dalam kegiatan
literasi keuangan apabila memenuhi 4 prinsip, yaitu:
a. terencana dan terukur
b. berorientasi pada pencapaian
c. berkelanjutan
d. kolaborasi
09 Mengapa materi Pengelolaan keuangan, karakteristik produk dan/atau layanan jasa
keuangan, dan materi perpajakan tidak bisa diunchecklist ketika mengisi laporan
rencana literasi keuangan?
Jawab: Materi tersebut tidak dapat diunchecklist karena merupakan materi yang wajib
disampaikan ketika melaksanakan kegiatan literasi keuangan.
10 Bagaimana apabila terdapat dua segmen sasaran peserta dalam 1 kali kegiatan literasi
keuangan?
Jawab: Apabila dalam 1 (satu) kali kegiatan literasi keuangan terdapat 2 segmen sasaran
peserta, maka PUJK dapat membuat dua laporan kegiatan literasi keuangan yang sama
namun segmen sasaran pesertanya berbeda
11 Apabila BPR melaksanakan kegiatan literasi keuangan pada tanggal 30 Juni s.d 2 Juli,
apakah kegiatan tersebut dilaporkan pada laporan realisasi semester I atau semester
II?
Jawab: Kegiatan tersebut disampaikan pada laporan realisasi literasi keuangan
semester II karena kegiatan tersebut berakhir pada periode semester II
12 Apakah PUJK boleh mengisi tanggal pelaksanaan 1 Januari s.d 31 Desember pada laporan
rencana literasi keuangan apabila PUJK belum mengetahui tepatnya tanggal pelaksanaan
kegiatan tersebut?
Jawab: PUJK disarankan untuk tidak mengisi tanggal pelaksanaan 1 Januari s.d 31
Desember pada laporan rencana, karena berkaitan dengan pengajuan koreksi. Batas
waktu pengajuan koreksi laporan rencana adalah 30 Juni atau 20 HK sebelum tanggal
pelaksanaan kegiatan. Misalnya apabila PUJK mengisi tanggal pelaksanaan kegiatan 1
Januari s.d 31 Desember 2020, maka batas waktu pengajuan koreksi laporan rencana
tahun 2020 adalah tanggal 29 November 2019.
TERIMA KASIH