Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PRAKTIKUM LOGISTIK PETERNAKAN

SMART FOOD TECHNOLOGY SUPPLY CHAIN

Disusun Oleh :

P2

Nauli Basa D1401201014

TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK


DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
IPB UNIVERSITY
BOGOR
2023
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Perubahan Rantai Pasok Pangan

 Pandemi COVID-19 berdampak cukup fatal dalam sektor industry di dunia. Ketersediaan
berbagai bahan baku, barang setengah jadi, dan produk menjadi terganggu dengan adanya
pandemi ini.
 Larangan beberapa transportasi yang digunakan untuk mengakomodasi bahan pangan
merusak stabilitas ketersediaan pangan di berbagai negara
 Permintaan berbagai produk menjadi beragam. Karna banyak masyarakat yang tidak bisa
leluasa beraktivitas
 Kekurangan tenaga kerja pabrik karna banyak yang sedang dalam masa karantina karna
terinfeksi COVID-19
 Penutupan berbagai pabrik pengolah bahan pangan karna tingginya angka masyarakat
yang terinfeksi COVID-19 menyebabkan terjadinya penurunan produksi, penolahan,
distribusi, dan pemasaran.
 Kualitas ternak mengalami penurunan karna kurang optimalnya peternak karna
terhambatnya aktivitas pekerjaan karna pandemic COVID-19
 Terjadinya penurunan produksi daging, proses pengolahan dan rantai pasok
mengakibatkan harga daging dan produk daging menjadi lebih tinggi
 Permintaan daging didominasi oleh berbagai pabrik makanan cepat saji untuk diolah
menjadi berbagai junk food seperti burger, fried chicken, hot dog, dan lain-lain.
 Larangan impor berdampak konsumsi pangan lokal menjadi meningkat
 Perilaku konsumen mengalami perubahan seperti lebih rutin untuk melakukan transaksi
jual beli dengan sistem online
 Harga daging mengalami fluktuasi karna beberapa aktivitas rantai pasok mengalami
masalah akibat dari pandemic COVID-19
 Sistem Smart Technology dalam logistik rantai pasok pangan mulai dikembangkan untuk
menjadi kualitas dan kesehatan dari produk pangan yang dihasilkan, beberapa kegiatan
yang dilakukan diantaranya :
1. Robot digunakan sebagai pramusaji untuk melayani pelanggan dalam sebuah
restaurant
2. Untuk memantau produk yang kualitasnya kurang bagus dan tidak layak pakai
dilakukan penyortiran bahan baku dengan “Cyber Phisical System”
3. Melakukan pengecekan kesehatan seperti pengecekan suhu badan dengan
sensor merah terhadap staff karyawan saat memasuki ruangan kerja
4. Melakukan desentraalisasi manufaktur makanan
5. Sistem marketing dan penjualan dilakukan secara digital untuk menghindari
kontak langsung dengan pembeli
6. Memblokir jalur distribusi yang berbahaya dan mencari jalan alternatif lain

Anda mungkin juga menyukai