View metadata, citation and similar papers at core.ac.
uk brought to you by CORE
provided by ACCRUALS (Accounting Research Journal of Sutaatmadja)
Journal of Accounting and Business Issues (JABI)
Volume 01 Nomor 01 Tahun 2019 (Hal: 15-21) https://ojs.stiesa.ac.id/index.php/jabi
THE EFFECT OF PROMOTION AND HEDONIC SHOPPING
MOTIVATION ON COSTUMER IMPULSE BUYING ON ZALORA ONLINE SHOPPING SITES Ismi Ariani1 Gugyh Susandy2 Devy Widya Apriandi3 1 STIE Sutaatmadja dan Subang, Indonesia 2 STIE Sutaatmadja Subang, Indonesia 3 STIE Sutaatmadja Subang, Indonesia
Arianismi05@gmail.com
INFO ARTIKEL ABSTRAK/ABSTRACT
Histori Artikel : The purpose of this study is to determine the effect of Tgl. Masuk: 30 Oktober 2019 Hedonic Promotion And Shopping Motives Against Impulse Tgl. Diterima: 4 November 2019 Buying On Zalora Online Shopping Site. Method of research Tersedia Online: 30 November 2019 used is explanatory survey method. The sample selection Keywords: was done by using purposive sampling technique with the Promotion, Hedonic Shopping number of samples of 100 respondents. The data used is Motives, Impulse Buying. interval data. Statistical methods for data testing using the SPSS 20 for Windows program. By using multiple linear regression analysis, the results of research show that Promotion has significant effect to Impulse Buying with t count value > t table and Hedonic Shopping Motives have significant effect to Impulse Buying with value t count > t table. Likewise with the Promotion and Hedonic Shopping Motives simultaneously significant effect on Impulse Buying with the value of F count > F table.
PENDAHULUAN persentase 73,80% kedua adalah
Elektronik dengan 26.30%dan yang paling Majunya teknologi dan informasi sedikit dibeli melalui online adalah Jasa membuat masyarakat indonesia harus EO dengan 4.20%. lebih terbuka pada pengetahuan secara Kesiapan konsumen untuk global. Pesatnya jaringan internet juga berbelanja online persentase tertinggi secara tidak langsung membawa pada usia 22-29 dengan persentase fenomena baru atau gaya hidup baru bagi 88,3% dan persentase terendah pada usia masyarakat. Fenomena baru atau gaya 45-55 dengan persentase 79,8%. hidup baru dikalangan masyarakat ialah Perempuan cenderung lebih banyak berbelanja secara online. adanya melakukan belanja Online dibandingkan perkembangan yang sangat signifikan dengan laki-laki dengan jumlah kaum karna menjamurnya pengguna internet di wanita dengan persentase 51% dan kaum Indonesia dari tahun ke tahun, kondisi ini pria sebanyak 49%. mendorong jumlah layanan jual beli online Pada situs Online Shop Fashion dan beragamnya jenis produk dan jasa Zalora berada pada posisi pertama yang tawarkan. Hal ini merubah pola dengan presentase 40.5% di susul oleh belanja masyarakat yang pada awalnya Lazada dengan presentase 24.1% , mendatangi tempat perbelanjaan, kini OLX.co.id dengan presentase 8.7% dan hanya cukup memilih produk atau jasa Tokopedia ada di posisi ke 4 dengan melalui website. Produk yang dibeli secara presentase 4.4%. online dalam 3 bulan terakhir , yang Dari data survey pendahuluan pertama adalah pakaian dengan sebanyak 63% responden mengaku 2019 Volume 1, No. 1 – November 16
tertarik dengan promosi yang dilakukan - Pengembalian
oleh situs belanja online Zalora dan 37% barang lainnya tidak tertarik dengan promosi yang - Kupon dilakukan oleh situs belanja online Zalora. 3. Direct & Online Marketing: Pembelian produk pada situs - Interaksi antara penjual dan belanja online zalora secara spontan Dari pembeli data survey pendahuluan diatas sebanyak - Transaksi diberbagai lokasi 10% responden mengaku membeli suatu (COD) produk di situs belanja online Zalora - Adanya informasi barang secara spontan dan 90% lainnya tidak membeli produkdi situs belanja online Hedonic Shopping Motives Zalora secara spontan. Motivasi belanja konsumen Dari data survey pendahuluan merupakan dorongan untuk berbelanja sebanyak 33% responden mengaku yang berasal dari dalam diri konsumen berbelanja di situs belanja online Zalora berdasarkan tujuan yang ingin dicapai berdasarkan kebutuhan dan 67% lainnya yaitu memenuhi kepuasan. motivasi berbelanja di situs belanja online Zalora berbelanja hedonis merupakan dorongan tidak berdasarkan kebutuhan. berbelanja hasil dari pandangan subjektif yang dipengaruhi emosi untuk mencari KERANGKA TEORITIS DAN kesenangan semata. Menurut Mowen & Minor PENGEMBANGAN HIPOTESIS (2002:221) Konsumen hedonik merujuk Promosi pada kebutuhan konsumen untuk Promosi penjualan meliputi mengunakan produk dan jasa dalam berbagai sarana promosi yang didisain menciptakan fantasi, perasaan sensasi untuk memotivasi respon pasar lebih awal. baru dan memperoleh dorongan Promosi penjualan dapat berupa promosi emosional. Keinginan untuk mengalami konsumen, seperti contoh produk, kupon, emosi umumnya istilah hedonisme potongan harga, dan sebagainya; promosi merujuk pada perolehan kesenangan perdagangan, seperti produk gratis, memalui perasaan. keringanan harga pembelian, dan Menurut Utami (2010:47) Motivasi sebagainya. menurut suryana (2013:218) hedonis adalah motivasi konsumen untuk Promosi merupakan Cara berbelanja karena berbelanja merupakan mengkomunikasikan barang dan jasa suatu kesenangan tersendiri sehingga yang ditawarklan supaya konsumen tidak memperhatikan manfaat dari produk mengenal dan membeli. yang dibeli. menurut Armstrong dan Kotler (2015:451) Promosi penjualan terdiri dari Dimensi dan indikator Hedonic insentif jangka pendek untuk mendorong Shopping Motives pembelian atau penjualan produk atau Menurut pasaribu & dewi (2015) layanan. Dimana iklan menawarkan variable Hedonic shopping motivation alasan untuk membeli produk atau memiliki dimensi serta indikator sebagai layanan, promosi penjualan menarwarkan berikut: alasan untuk membeli sekarang. 1. Adventure shopping: Adanya rasa Dimensi dan indikator promosi keingintahuan untuk mencari produk Menurut Tjiptono (2015:399) yang baru dan menarik dan timbulnya variable promosi memiliki dimensi serta kesenangan saat melakukan indikator sebagai berikut: pencarian produk. 1. Periklanan: - Iklan di media sosial 2. Value shopping: Belanja untuk - Iklan di media cetak mencari diskon, berburu barang 2. Promosi penjualan murah dan adanya kebanggaan saat - Diskon menemukan barang diskon pada toko online. 17 Journal of Accounting and Business Issues (JABI) 2019
3. Idea shopping: Adanya tren baru, yang dibeli, melakukan pembelian
adanya mode dan merek baru. ulang dan merekomendasikan 4. Social shopping: Berbagi kepada teman. pengalaman tentang berbelanja Berdasarkan uraian tinjauan online kepada orang yang pustaka di atas, penelitian ini memilikiminat belanja yang sama. merumuskan hipotesis sebagai 5. Relaxation shopping: Belanja untuk berikut: mengatasi stress dan belanja untuk H1: Promosi berpengaruh signifikan kepuasan pribadi. terhadap Impulse Buying. 6. Role shopping: Belanja untuk H2: Hedonic shopping motives menemukan produk yang sempurna berpengaruh signifikan terhadap untuk orang lain. Impulse Buying. H3: Promosi dan Hedonic shopping Impulse Buying motives secara simultan berpengaruh Sebagian orang menganggap terhadap Impulse Buying. kegiatan berbelanja dapat menjadi alat untuk menghilangkan stres, METODOLOGI PENELITIAN menghabiskan uang dapat mengubah suasana hati seseorang berubah secara Metode penelitian yang digunakan signifikan. . Pembelian tidak tertencana dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lebih banyak terdapat pada barang yang deskriptif dan penelitian verifikatif dengan diinginkan untuk dibeli dan kebanyakan metode deskriptif dan explanatory survey. produk tersebut tidak dibutuhkan oleh Menurut Sugiyono (2014: 89) penelitian konsumen. deskriptif adalah penelitian yang dilakukan Menurut Utami (2010:67) Pembelian untuk mengetahui nilai variabel mandiri, impulsif terjadi ketika konsumen tiba-tiba baik satu variabel atau lebih tanpa mengalami keinginan yang kuat dan kukuh membuat perbandingan, atau untuk membeli sesuatu secepatnya. menghubungkan antara satu dengan Menurut Mowen & Minor (2002:65) variabel yang lain. Metode ini bertujuan Pembelian impulsif didefinisikan sebagai untuk menjawab identifikasi masalah tindakan membeli yang dilakukan tanpa pertama, kedua, dan ketiga, yaitu untuk memiliki masalah sebelumnya atau mengetahui gambaran mengenai promosi maksud/niat membeli yang terbentuk dan hedonic shopping motive terhadap sebelum memasuki toko. impulse buying pelanggan pada situs belanja online Zalora. Dimensi dan indikator Impulse Buying Dalam penelitian ini sumber data Menurut pasaribu & dewi (2015) yang digunakan diperoleh dari dua Impulse Buying memiliki dimensiserta sumber, yaitu Data Primer diperoleh indikator sebagai berikut: dengan menyebar kuesioner kepada 1. Browsing (product responden, yaitu pengguna situs belanja awareness):Diferensiasi produk dan online Zalora di Kota Subang dan Data membandingkan produk. Sekunder data tertulis dari APJII, Kominfo, 2. Create desire: Keinginan untuk Topbrand award mengenai situs online membeli produk, kebebasan dalam fashion. Jumlah reponden adalah memilih produk danbanyak kategori sebanyak 100 orang pelanggan situs produk yang menarik. belanja online zalora, 3. Purchase decision: Place of purchase, purchase terms dan 3.1 Uji Validitas dan Reliabilitas availability. Pernyataan yang diajukan dalam 4. Post-Purchace evaluation: Produk kuesioner penelitian ini sebanyak 32 sesuai dengan yang dijanjikan, pernyataan, yang dibagi kedalam tiga produk sesuai dengan harapan bagian variabel yaitu, variabel X1 konsumen, puas dengan produk (Promosi), variabel X2 (Hedonic shopping 2019 Volume 1, No. 1 – November 18
motives), dan variabel Y (Impulse buying). Persepsi Pelanggan Mengenai Hedonic
Dalam penelitian ini, penulis Shopping MotivesTerhadap Impulse menggunakan program SPSS versi 20 Buying Pada Situs Belanja Online untuk pengujian validitas data, dengan Zalora rumus Scale Reliability Analysis. Uji Berdasarkan total jawaban dari signifikansi pada uji validitas dilakukan 100 responden pada variabel Hedonic dengan membandingkan r hitung dengan r Shopping Motives(X2) yaitu sebesar 5.288 tabel dengan nilai signifikansi 5%. dan skor maksimum 7.700. Jika Dengan jumlah responden dihubungkan dengan skor yang terdapat sebanyak 100 maka nilai r tabel dengan pada pembahasan diatas, rata-rata nilai niali signifikansi 5% adalah 0,197. Hasil tersebut ada pada skala interval 4.871 – perhitungan uji validitas bahwa semua r 5.813 yang menunjukkan kriteria cukup hitung > r tabel pada nilai signifikansi 5%. baik. Artinya Hedonic shopping Motives Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pada situs belanja online Zaloradinilai item dalam kesioner penelitian ini valid cukup baik. sehingga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Persepsi Pelanggan Mengenai Impulse Sebuah kuesioner atau instrumen Buying Pada Situs Belanja Online penelitian selain valid (sah) juga harus Zalora reliabel (dapat dipercaya). Maka Berdasarkan total jawaban dari selanjutnya dilakukan uji reliabilitas untuk 100 responden pada variabel Impulse mengukur suatu kuesioner yang Buying (Y) yaitu sebesar 6.384 dan skor merupakan indikator dari variabel. maksimum 9.100. Jika dihubungkan Menurut Nunally (1994) dalam Ghozali dengan skor yang terdapat pada (2013: 48) suatu konstruk atau variabel pembahasan diatas, rata-rata nilai dikatakan reliabel jika memberikan nilai tersebut ada pada skala interval 5.757 – Cronbach Alpha (α) > 0,70. 6.870yang menunjukkan kriteria cukup Hasil Uji Reliabilitas yang diperoleh baik. Artinya Impulse Buying pada situs dari nilai koefisien reliabilitas kuesioner belanaj online Zalora dinilai cukup baik. untuk variabel X1 adalah 0,889, X2 adalah 0,949 , dan Y adalah 0,939. Berdasarkan Pengaruh Promosi Terhadap Impulse nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Buying semua kuesioner dalam penelitian ini Adapun hasil pengujian hipotesis reliabel atau konsisten sehingga dapat variabel Promosi menunjukkan bahwa t digunakan sebagai instrumen penelitian. hitung < t tabel yaitu 5.144 > 1,985 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 HASIL DAN PEMBAHASAN yang berarti hipotesis dapat diterima. Artinya variabel Promosi berpengaruh Persepsi Pelanggan Mengenai Promosi signifikan terhadap Impulse Buying. pada situs belanja online Zalora Berdasarkan total jawaban dari Pengaruh Hedonic Shopping Motives 100 responden pada variabel Promosi (X1) Terhadap Impulse Buying yaitu sebesar 3.990 dan skor maksimum Hasil pengujian hipotesis variabel 5.600. Jika dihubungkan dengan skor Hedonic Shopping Motives menunjukkan yang terdapat pada pembahasan diatas, bahwa t hitung > t tabel yaitu 8.053 > 1,985 rata-rata nilai tersebut ada pada skala dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < interval 3.543 – 4.228yang menunjukkan 0,05 sehingga hipotesis dapat diterima. Cukup Baik. Artinya Promosi pada situs Artinya variabel Hedonic Shopping belanja online Zalora dinilai Cukup baik. Motives berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying. 19 Journal of Accounting and Business Issues (JABI) 2019
KESIMPULAN tersebut menunjukkan bahwa 82%
1. Promosi pada situs belanja online variasi dari Impulse Buying bisa Zalora berpengaruh signifikan dijelaskan dari dua variabel terhadap Impulse Buying, hal ini independen yang diteliti yaitu Promosi ditunjukan dengan hasil pengujian dan Hedonic Shopping Motives. hipotesis bahwa t hitung > t tabel. Sedangkan sisanya (100% - 82% = Serupa dengan hasil pengujian 18%) dijelaskan oleh variabel lainnya hipotesis, hasil analisa tanggapan yang tidak diteliti dalam penelitian ini. responden terhadap Promosi pada situs belanja online Zalora dinilai IMPLIKASI DAN Cukup Baik. KETERBATASAN 2. Sedangkan Hedonic Shopping Motives 1. Dilihat dari penelitian Promosi pada situs belanja online Zalora berpengaruh signifikan terhadap berpengaruh signifikan terhadap Impulse Buying pada situs belanja Impulse Buying, hal ini ditunjukan online Zalora, maka disarankan Zalora dengan hasil pengujian hipotesis lebih banyak melakukan bahwa t hitung > t tabel. Serupa pengembangan promosi seperti dengan hasil pengujian hipotesis, hasil pemberian voucher potongan harga analisa tanggapan responden pada saat konsumen mendownload terhadap Hedonic Shopping Motives aplikasi Zaloradan memberikan diskon pada situs belanja online Zalora dinilai seperti spesial harga pada hari-hari Cukup Baik. tertentu. sehubungan dengan 3. Berdasarkan dari perhitungan yang rendahnya tanggapan responden sudah diolah, dapat disimpulkan mengenai periklanan, maka dengan bahwa Promosi berpengaruh demikian Zalora harus lebih signifikan terhadap Impulse Buying menggambarkan promosi periklanan dan Hedonic Shopping Motives produk yang baik untuk menciptakan berpengaruh signifikan terhadap daya tarik yang lebih lagi melalui visual Impulse Buying. iklannya, seperti Zalora bekerja sama dengan perusahaan instant Berdasarkan pengujian simultan f messenger atau youtube untuk hitung > f tabel yaitu 224,792 > 3,09 menampilkan iklan Zalora agar lebih dengan tingkat signifikansi 0,000. dikenal masyarakat luas. Karena probabilitas 0,000 jauh lebih 2. Dilihat dari penelitian Hedonic kecil dari 0,05 maka hal tersebut Shopping Motives berpengaruh menunjukan bahwa Promosi dan signifikan terhadap Impulse Hedonic shopping Motives secara Buying,maka disarankan Zalora untuk bersama – sama berpengaruh meningkatkan variasai dan keunikan terhadap Impulse Buying. Sedangkan tersendiri pada produk serta berdasarkan pengujian secara parsial mengeluarkan trend atau mode Promosi menunjukan t hitung > t tabel fashion terbaru dan limited edition yaitu 5.144 > 1,985 dengan nilai sehingga para konsumen tertarik untuk signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 membeli walaupun tidak sesuai sehingga Promosi berpengaruh dengan apa yang dibutuhkan. signifikan terhadap Impulse Buying Sehubungan dengan rendahnya dan untuk variabel Hedonic Shopping tanggapan responden mengenai Rule Motives menunjukan t hitung > t tabel Shopping disarankan agar Zalora yaitu 8.053 > 1,985 dengan nilai membuat kampanye yang mengajak signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 konsumen untuk saling berbagi sehingga Hedonic Shopping Motives dengan orang terdekat dan berpengaruhsignifikan terhadap memberikan promo seperti buy one Impulse Buying.Berdasarkan hasil uji get one, promo produk couple koefisien determinasi diketahui bahwa sehingga produk tersebut dapat adjusted R square yaitu 0,819. Hal 2019 Volume 1, No. 1 – November 20
diberikan atau dihadiahkan kepada Kotler dan Keller, 2013. “Marketing
orang lain, dan Zalora meyakinkan Management”. Penerbit Pearson konsumen bahwa Zalora merupakan Education Limited, England. situs belanja online yang dapat Lupiyoadi,Rambat. Tahun 2013. memfasilitasi para konsumen untuk Manajemen Pemasaran. Jakarta. mencari barang-barang yang mereka Salemba Empat. inginkan serta bisa menjadi sarana Mowen Dan Minor .Tahun 2002.Prilaku penghilang stress bagi para konsumen Konsumen Jilid1.Jakarta: Erlangga yang gila belanja. Sangadji Dan Sopiah. Tahun 2013. 3. Dilihat dari penelitian Impulse buying, Perilaku Konsumen. Yogyakarta. Andi. maka Zalora harus mempertahankan Schiffman & Kanuk, 2008. Perilaku agar konsumen tertarik dan terus Konsumen. kembali berbelanjapada situs belanja Setiadi, J Nugroho. Tahun 2013 Perilaku online Zalora dengan cara Zalora Konsumen Edisi Revisi. harus lebih sering memberikan Jakarta.Kencana Prenada Media pemberitahuan diskon atau potongan Grup harga melalui email atau melalui iklan Suryana. Tahun 2013. Kewirausahaaan, di internet. Sehubungan rendahnya Kiat Dan Proses Menuju Sukses. tanggapan responden memgenai Jakarta. Salemba Empat. Browsing (product Awareness) Sugiyono. (2014). Metode Penelitian disarankan agar Zalora dapat Manajemen. Bandung: ALFABETA memuaskankeinginan para konsumen Supranto Dan Limakrisna. Tahun 2011. dan membuat produk pembeda atau Perilaku Konsumen & Strategi produk khas Zalora maka secara tidak Pemasaran. Jakarta. Mitra langsung konsumen tidak akan Wacana Media. membandingkan situs Zalora dengan Sunyoto, Danang. Tahun 2015. Prilaku pesaing lainnya,karena konsumen Konsumen Dan Pemasaran. sudah merasa tepuaskan oleh situs Yogyakarta.Caps belanja online Zalora. Tjiptono,Fandy. Tahun 2015. Strategi 4. Untuk penelitian selanjutnya Pemasaran Edisi 4. Yogyakarta. Andi. diharapkan keterbatasan – Utami, Whidya Christina. Tahun 2010. keterbatasan dalam penelitian ini Manajemen Ritel. Jakarta. Salemba dengan mengembangkan variabel- Empat. variabelnya yang berhubungan Anggraeni, faridha. 2016.Pengaruh dengan Impulse Buying sehingga Promosi, Diskon Dan Impulse memiliki pengaruh yang lebih besar. Buying Terhadap Keputusan Pembelian Hypermarket Ptc Surabaya. Vol. 5 No. 7. REFERENCES Kosyu, dkk. 2014. Pengaruh Hedonic Shopping Motives Terhadap Amstrong Dan Kotler. Tahun 2015. Shopping Lifestyle Dan Impulse Marketing: An Introduction, 12th Buying (Survei Pada Pelanggan Edition. England: Pearson Education Outlet Stradivarius Di Galaxy Mall Limited. Surabaya) Vol. 14 No. 2. Daryanto. Tahun 2013. Sari Kuliah Paramita, niza. 2015. Pengaruh motivasi Manajemen Pemasaran. Bandung. belanja hedonik terhadap pembelian Satu Nusa. impulsif konsumen matahari Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis surabaya. Vol. 4, No 1. Multivariate dengan Program IBM Pasaribu dan Dewi.2015. Pengaruh SPSS 21 Update PLS Regresi. Hedonic Shopping Motivation Semarang: Badan Penerbit Terhadap Impulsebuying Pada Toko Universitas Diponegoro. Online: Studi Pada Toko Online Zalora , Vol.19 No 2. 21 Journal of Accounting and Business Issues (JABI) 2019
Rook, WDenis. 1987. The Impulse
Buying, The Journal Of Consumer Research Vol. 14, No. 2. Scarpi, daniele. 2006. Fashion stores between fun and usefulness. Vol.. 10 no. 1 Wauran dan poluan. 2016. Pengaruh Promosi Penjualan Dan ServicescapeTerhadap Impulse Buying Dengan Shopping EmotionSebagai Variabel Intervening(Studi Pada Konsumen Freshmart Manado). Vol. 16 No. 04