1) PELAYANAN UNIT 1. Pemberi pelayanan rekam PENDAFTARAN medis Dimensi Mutu Keselamatan dan Kesinambungan Pelayanan Tujuan Tersedianya tenaga yang kompeten dalam pelayanan rekam medis Pemberi pelayanan rekam medis adalah tenaga yang mempunyai kompetensi sesuai yang Definisi Operasional dipersyaratkan untuk pelayanan rekam medis Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah tenaga rekam medis yang terlatih Denumenator Jumlah seluruh tenaga rekam medis Sumber data Unit Pendaftaran Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator Unit Pendaftaran 2. Waktu tunggu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan baik untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama 5 menit Dimensi Mutu Kenyamanan Pelanggan Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran Rawat Jalan Definisi Operasional Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan adalah dokumen Rekam Medis pelanggan baru maupun pelanggan lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam medis dimulai dari pelanggan dipanggil sesuai nomor antrian sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh petugas dan pelanggan dipersilahkan menuju unit pelayanan yang dituju. Frekuensi Pengumpulan Data setiap bulan Periode Analisa Tiap tiga bulan Numerator Jumlah pelanggan baru dan lama yang dilayani dalam waktu < 5 menit Denumenator Jumlah semua pelanggan yang datang berkunjung Sumber data hasil Survei waktu tunggu di unit pendaftaran Standar 98% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator Unit Pendaftaran 3. Kelengkapan pengisian rekam medis setelah selesai pelayanan Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi pengisian rekam medis Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter setelah selesai pelayanan rawat jalan yang meliputi identitas pelanggan, tanggal pelayanan, Definisi Operasional anamnesis dan pemeriksaan fisik penunjang, diagnose & kode diagnose, terapi, tindak lanjut, serta identitas petugas dan tanda tangan dokter pemeriksa. Frekuensi Pengumpulan Data setiap bulan Periode Analisa setiap tiga bulan Numerator Jumlah Rekam Medis yang diisi lengkap dalam waktu satu bulan Denumenator Jumlah semua Rekam Medik pelanggan yang datang dalam waktu satu bulan Sumber data Survei Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator Unit Pendaftaran 4. Penetuan jam buka pelayanan Dimensi Mutu Akses Tujuan Pelayanan pendaftaran hari kerja di puskesmas Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan di loket pendaftaran oleh tenaga Definisi Operasional loket. Jam buka pukul 07.30 12.00 WIB setiap hari. Kecuali hari Jumat pukul 07.30 – 11.00 WIB Frekuensi Pengumpulan Data Satu bulan Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah hari pelayanan rawat jalan yang sesuai ketentuan dalam satu bulan Denumenator Jumlah hari pelayanan rawat jalan dalam satu bulan Sumber data Rekam medis pasien Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Petugas loket 2) PELAYANAN UNIT 1. Sarana Prasarana di UGD GAWAT DARURAT Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tujuan Kesiapan fasilitas peralatan puskesmas untuk memberikan pelayanan di UGD Fasilitas dan peralatan di UGD adalah segala alat dan bahan yang harus tersedia untuk Definisi Operasional pelayanan UGD sesuai standart puskesmas Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas, peralatan, dan bahan untuk pelayanan di UGD yang dimiliki puskesmas Jenis dan jumlah fasilitas peralatan dan bahan di UGD yang seharusnya dimiliki oleh Denumenator puskesmas Sumber data Inventaris UGD Standar Sesuai dengan standart puskesmas Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UGD 2. Jumlah tenaga medis di UGD Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Tersedianya pelayanan UGD oleh tenaga yang kompeten Definisi Operasional Pemberi pelayanan UGD adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan Periode Analisa Enam bulan Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di UGD yang sesuai ketentuan Denumenator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di UGD Sumber data Kepegawaian Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UGD 3. Waktu tanggap dokter di UGD Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien Tujuan gawat darurat Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang di IGD sampai mendapat Definisi Operasional pelayanan dokter Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pelanggan yang di Numerator sampling secara acak sampai dilayani dokter Denumenator Jumlah seluruh pelanggan yang di sampling (minimal n=50) Sumber data Sample Standar ≤ 5 menit Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 4. Kelengkapan pengisian rekam medis setelah selesai pelayan Dimensi Mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi pengisian rekam medis Rekam medik yang lengkap adalah rekam medik yang telah diisi lengkap oleh dokter setelah selesai pelayanan yang meliputi identitas pelanggan, tanggal pelayanan, anamnesis dan Definisi Operasional pemeriksaan fisik penunjang, diagnose & kode diagnose, terapi, tindak lanjut, serta identitas petugas dan tanda tangan dokter pemeriksa. Frekuensi Pengumpulan Data setiap bulan Periode Analisa setiap tiga bulan Numerator Jumlah Rekam Medis yang diisi lengkap dalam waktu satu bulan Denumenator Jumlah semua Rekam Medik pelanggan yang datang dalam waktu satu bulan Sumber data Survei Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UGD 5. Pemberi pelayanan kegawat- daruratan bersertifikat (ATLS / BTLS /ACLS / PPGD / GELS) yang masih berlaku Kompetensi tehnis Dimensi Mutu Keselamatan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang kompeten dalam bidang Tujuan kegawatdaruratan Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat yang sudah memiliki Definisi Operasional sertifikat pelatihan ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku Frekuensi Pengumpulan Data Setiap enam bulan Periode Analisa Satu tahun sekali Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku. Denumenator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan Sumber data Kepegawaian Standar 100 % Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 6. Kepatuhan dan pemahaman SOP Triage, SOP Rujukan Pasien, SOP Gawat Darurat Dimensi Mutu Tenaga medis yang kompeten Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tenaga medis terkait SOP Semua tenaga medis di masing – masing unit terkait dilakukan pengecekan sejauh mana dia Definisi Operasional memahami SOP di unit terkait Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah tenaga medis yang faham SOP Denumenator Jumlah keseluruhan tenaga yang ada di unit Sumber data Checklist pemahaman SOP Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Tim Manajemen Mutu 3) PELAYANAN 1. Pemberi Pelayanan Di Rawat RAWAT INAP Inap Dimensi Mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten Pemberi Pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten (minimal Definisi Operasional D3) Frekuensi Pengumpulan Data 6 bulan Periode Analisa 6 bulan Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai Numerator dengan ketentuan Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap Sumber data Kepegawaian Standar 100 % Penanggung jawab pengumpul data Unit Tata Usaha 2. Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk menjamin kesinambungan Tujuan pelayanan Definisi Operasional Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai penanggung jawab Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan Sumber data Rekam medic Standar 100 % Penanggung jawab pengumpul data Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP 3. Jam Visite Dokter jam 07.30 - 13.00 WIB Dimensi Mutu Akses, kesinambungan pelayanan Tujuan Tegambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu pemberian pelayanan Visite dokter adalah kunjungan dokter setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu Definisi Operasional kepada setiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya, yang dilakukan antara jam 07.30 sampai dengan 14.00 Frekuensi Pengumpulan Data tiap bulan Periode Analisa tiap tiga bulan Numerator Jumlah visite dokter antara jam 07.30 sampai dengan 14.00 yang disurvei Denominator Jumlah pelaksanaan visite dokter yang disurvei Sumber data Survei Standar 100 % Penanggung jawab pengumpul data Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP 4. Kepatuhan hand hygiene Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat inap Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien melalui cuci tangan Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas rawat inap terhadap ketentuan cuci Definisi Operasional tangan. Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah petugas rawat inap yang mematuhi ketentuan cuci tangan Denominator Jumlah seluruh petugas rawat inap Sumber data Survei Petugas rawat inap Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP 5. Kepatuhan dan pemahaman SOP Injeksi, SOP Pengukuran Tekanan Darah, dan SOP Aff Infus Dimensi Mutu Tenaga medis yang kompeten Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tenaga medis terkait SOP Semua tenaga medis di masing – masing unit terkait dilakukan pengecekan sejauh mana dia Definisi Operasional memahami SOP di unit terkait Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah tenaga medis yang faham SOP Denumenator Jumlah keseluruhan tenaga yang ada di unit Sumber data Checklist pemahaman SOP Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Tim manajemen mutu 6. Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Dimensi Mutu keselamatan pasien Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien Kejadian pasien jatuh adalah Kejadian pasien jatuh selama di rawat baik akibat jatuh dari Definisi Operasional tempat tidur, di kamar mandi, dsb. Frekuensi Pengumpulan Data tiap bulan Periode Analisa tiap bulan Numerator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut Sumber data rekam medis, laporan keselamatan pasien Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP 7. Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat Definisi operasional inap oleh dokter, perawat, petugas adaministrasi dan kondisi ruangan Frekuensi pengumpulan data 1 bulan Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Sumber data Survei Standar ≥90 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP 4) PELAYANAN 1. Sarana prasarana di UPU RAWAT JALAN UNIT Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas PENGOBATAN Tujuan Kesiapan fasilitas peralatan puskesmas untuk memberikan pelayanan di UPU UMUM Fasilitas dan peralatan di UPU adalah segala alat dan bahan yang harus tersedia untuk Definisi Operasional pelayanan UPU sesuai standart puskesmas Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Jenis dan jumlah fasilitas, peralatan, dan bahan untuk pelayanan di UPU yang dimiliki Numerator puskesmas Jenis dan jumlah fasilitas peralatan dan bahan di UPU yang seharusnya dimiliki oleh Denumenator puskesmas Sumber data Inventaris UPU Standar Sesuai dengan standart puskesmas Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 2. Jumlah Tenaga Medis di UPU Dimensi Mutu Kompetensi teknis Tujuan Tersedianya pelayanan UPU oleh tenaga yang kompeten Definisi Operasional Pemberi pelayanan UPU adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten Frekuensi Pengumpulan Data Enam bulan Periode Analisa Enam bulan Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di UPU yang sesuai ketentuan Denumenator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di UPU Sumber data Kepegawaian Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator di UPU 3. Kepatuhan hand hygiene di UPU Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tersedianya Pelayanan UPU Puskesmas yang mendukung keselamatan pelanggan dan Tujuan efektifitas pelayanan melalui cuci tangan Definisi Operasional Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas UPU terhadap ketentuan cuci tangan. Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah petugas rawat jalan di UPU yang mematuhi ketentuan cuci tangan saat sampling Denumenator Jumlah seluruh sampling Sumber data Survei Petugas rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 4. Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis Dimensi Mutu Efektivitas, Kesinambungan layanan Tujuan Kepastian penegakan diagnosis tubercuolsis Penegakan diagnosis tuberculosis secara mikroskopis adalah dengan ditemukannya Definisi Operasional mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Jumlah pasien tersangka tuberculosis yang didiagnosis tuberculosis ditegakkan melalui Numerator pemeriksaan mikroskopis Denumenator Jumlah seluruh pasien tersangka tuberculosis Sumber data Rekam medis pelanggan Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinatot UPU 5. Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS Dimensi Mutu Akses, efisiensi, efektifitas Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan bagi pelanggan tuberkulosis dengan strategi DOTS Pelayanan rawat jalan tuberculosis dengan strategi DOTS adalah pelayanan tuberculosis dengan 5 strategi penanggulangan tuberculosis nasional. Penegakan diagnosis dan follow up pengobatan pasien tuberculosis harus melalui pemeriksaan mikroskopis tuberculosis, Definisi Operasional pengobatan harus menggunakan paduan obat anti tuberculosis yang sesuai dengan standar penanggulangan tuberculosis nasional, dan semua pasien yang tuberculosis yang diobati dievaluasi secara kohort sesuai dengan penanggulangan tuberculosis nasional Frekuensi Pengumpulan Data Tiap tiga bulan Periode Analisa Tiap tiga bulan Numerator Jumlah semua pelanggan rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS Jumlah seluruh pelanggan rawat jalan tuberculosis yang ditangani di Puskesmas dalam Denumenator waktu tiga bulan Sumber data Register rawat jalan UPU Standar 100 % Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 6. Kepatuhan dan pemahaman SOP Pengukuran Tekanan Darah dan SOP Pengukuran Suhu Dimensi Mutu Tenaga medis yang kompeten Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tenaga medis terkait SOP Semua tenaga medis di unit UPU dilakukan penilaian sejauh mana dia memahami SOP yang Definisi Operasional ada di unit UPU Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah tenaga medis yang faham SOP Denumenator Jumlah semua tenaga medis di unit UPU Sumber data Hasil penilaian /cek list pemahaman SOP Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Tim mutu 7. Kepuasan pelanggan di Unit Pengobatan Umum Dimensi Mutu Kenyamanan Terselenggaranya pelayanan di Unit Pengobatan Umum yang mampu memberikan Tujuan kepuasan pelanggan Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang Definisi Operasional diberikan oleh dokter, perawat di UPU Frekuensi Pengumpulan Data Setiap bulan Periode Analisa Tiga bulan sekali Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien yang mendapat pelayanan di UPU yang di Numerator Survei Denumenator Jumlah seluruh pasien di UPU yang di Survei (minimal n=50) Sumber data Survei Standar ≥90 % Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 8. Peresepan obat sesuai dengan formularium nasional Dimensi Mutu Efisiensi Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pelanggan Formularium adalah daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas dengan mengacu Definisi Operasional pada Formularium Nasional Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai dengan formularium dalam satu Numerator bulan Denumenator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel) Sumber data Kertas resep obat Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 9. Pencatatan dan Pelaporan TB di Puskesmas Dimensi Mutu Efektivitas Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di Puskesmas Pencatatan dan pelaporan TB adalah pencatatan dan pelaporan semua pelanggan TB yang Definisi Operasional berobat rawat jalan di Puskesmas Frekuensi Pengumpulan Data 3 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah seluruh pelanggan TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan Denumenator Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan di Puskesmas Sumber data Rekam Medik pelanggan Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator UPU 5) PELAYANAN UNIT 1. Pemberi pelayanan di Unit LABORATORIUM Laboratorium Dimensi Mutu Akses dan mutu Tersedianya Pelayanan di Unit Laboratorium oleh tenaga analis kesehatan yang kompeten di Tujuan Puskesmas Pemberi pelayanan di Unit Laboratorium adalah pelayanan oleh tenaga analis kesehatan Definisi Operasional yang kompeten di bidangnya. Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah hari buka Unit Laboratorium yang dilayani oleh analis kesehatan dalam 1 bulan Denumerator Jumlah hari buka Unit Laboratorium di Puskesmas dalam 1 bulan yang sama Sumber Data Register rawat jalan Unit Laboratorium Standar 100% Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Laboratorium Data 2. Fasilitan dan peralatan di Unit Laboratorium Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk memberikan pelayanan laboratorium Tujuan sederhana Fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana adalah ruang, mesin, dan peralatan yang Definisi Operasional harus tersedia untuk pelayanan laboratorium sederhana baik cito maupun elektif sesuai standar pelayanan Puskesmas Frekwensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan pelayanan laboratorium yang dimiliki Numerator Puskesmas Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan pelayanan laboratorium yang seharusnya Denumerator dimiliki Puskesmas Sumber Data Inventaris Laboratorium Standar Sesuai dengan standar Puskesmas Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Laboratorium Data 3. Kepatuhan hand hygiene di Unit Laboratorium Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tersedianya Pelayanan Unit Laboratorium Puskesmas yang mendukung keselamatan Tujuan pelanggan dan efektifitas pelayanan melalui cuci tangan Definisi Operasional Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas Unit Laboratorium terhadap ketentuan cuci tangan. Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Jumlah petugas rawat jalan di Unit Laboratorium yang mematuhi ketentuan cuci tangan saat Numerator sampling Denumerator Jumlah seluruh sampling Sumber Data Survei Petugas rawat jalan Unit Laboratorium Standar 100% Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Laboratorium Data 4. Waktu tunggu penyerahan hasil Dimensi Mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium Definisi Operasional sederhana. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratoium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang diSurvei dalam satu Numerator bulan Denumerator jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang diSurvei dalam bulan tersebut Sumber Data Survei Standar ≤ 120 menit Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Laboratorium Data 5. Waktu tunggu hasil pelayanan di Unit laboratorium maksimal 60 menit (kecuali LED 120 menit) Dimensi Mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium Definisi Operasional sederhana. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratoium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang diSurvei dalam satu Numerator bulan Denumerator jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang diSurvei dalam bulan tersebut Sumber Data Survei Standar ≤ 120 menit Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Laboratorium Data 6. Kepatuhan dan pemahaman SOP Pengambilan Sampel, SOP Pemeriksaan DL, SOP Pemeriksaan Widal Dimensi Mutu Tenaga medis yang kompeten Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tenaga medis terkait SOP Semua tenaga medis di unit laboratorium dilakukan penilaian sejauh mana dia memahami Definisi Operasional SOP di unit terkait Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah tenaga medis yang faham SOP Denumenator Jumlah Tenaga medis yang ada di unit laboratorium Sumber data Hasil laporan pemahaman SOP yang dilakukan tim mutu Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Tim mutu 6) PELAYANAN UNIT 1. Pemberi pelayanan di Unit OBAT Obat Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan obat Pemberi pelayanan obat adalah Asisten Apoteker yang mempunyai kompetensi sesuai Definisi Operasional dengan standar Puskesmas Frekwensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar Puskesmas Denumerator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat Sumber Data Kamar obat Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Obat Data 2. Fasilitas dan peralatan Pelayanan Obat Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk memberikan pelayanan obat Fasilitas dan peralatan pelayanan obat adalah ruang, dan peralatan yang harus tersedia Definisi Operasional untuk pelayanan obat sesuai dengan standar pelayanan obat Puskesmas Frekwensi Pengumpulan Data Tiga bulan sekali Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan obat yang dimiliki Puskesmas Denumerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pelayanan obat yang seharusnya dimiliki Puskesmas Sumber Data Kamar obat Standar Sesuai standar Puskesmas Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Obat Data 3. Ketersediaan formularium Dimensi Mutu Efisiensi Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas sesuai dengan Definisi Operasional formularium Nasional Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Dokumen Formularium Denumerator 1 Sumber Data Survei Standar Tersedia dan updated paling lama 3 tahun Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Obat Data 4. Waktu tunggu pelayanan obat kurang dari 15 menit Dimensi Mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan obat Waktu tunggu pelayanan obat jadai adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep Definisi Operasional sampai dengan menerima obat jadai Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadai pasien yang diSurvei dalam satu bulan Denumerator jumlah pasien yang diSurvei dalam bulan tersebut Sumber Data Survei Standar ≤30 menit Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Obat Data 5. Peresepan obat sesuai formularium nasional Dimensi Mutu Efisiensi Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pelanggan Formularium adalah daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas dengan mengacu Definisi Operasional pada Formularium Nasional Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai dengan formularium dalam satu Numerator bulan Denumenator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel) Sumber data Kertas resep obat Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Koordinator Pelayanan Unit Obat 6. Tidak adanya Kejadian salah pemberian obat Dimensi Mutu Keselamatan dan kenyamanan Tujuan Tergambarnya Kejadian kesalahan dalam pemberian obat Kesalahan pemberian obat meliputi : 1. Salah dalam memberikan jenis obat Definisi Operasional 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4. Salah jumlah Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Jumlah seluruh pasien instalasi obat yang diSurvei dikurangi jumlah pasien yang mengalami Numerator kesalahan pemberian obat Denumerator Jumlah seluruh pasien instalasi obat yang diSurvei Sumber Data Survei Standar 100 % Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Obat Data 7. Kepuasan pelanggan di Unit Obat Dimensi Mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan Unit Obat Definisi Operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan Unit Obat Frekwensi Pengumpulan Data 1 bulan Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Denumerator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Sumber Data Survei Standar ≥80 % Penanggung Jawab Pengumpul Koordinator Unit Obat Data 8. Kepatuhan dan pemahaman SOP Psikotropika, SOP Penerimaan Obat, dan SOP Pelabelan Dimensi Mutu Tenaga medis yang kompeten Tujuan Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tenaga medis terkait SOP Semua tenaga medis di unit pelayanan farmasi yang dilakukan penilaian sejauh mana dia Definisi Operasional memahami SOP di unit terkait Frekuensi Pengumpulan Data Tiga bulan Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah tenaga medis yang faham SOP Denumenator Jumlah tenaga yang ada di pelayanan farmasi Sumber data Hasil pelaporan /cek lict hasil penilaian pemahaman SOP Standar 100% Penanggung jawab pengumpul data Tim mutu