Anda di halaman 1dari 5

AISI 1050

OLEH : LIBRA NOSELAS PASARIBU 5203321013

Apa itu AISI 1050 :

AISI 1050 adalah salah satu jenis baja karbon rendah yang memiliki kandungan
karbon sekitar 0,50%. Baja ini termasuk ke dalam kelompok baja karbon medium yang
umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan kekerasan yang
sedang, serta mudah diproses dengan teknologi pembentukan atau pengelasan yang standar.

Baja AISI 1050 memiliki sifat mekanik yang baik dan kekuatan yang cukup tinggi,
namun kurang tahan terhadap korosi dibandingkan dengan baja jenis lainnya. Baja ini sering
digunakan dalam pembuatan komponen mesin, roda gigi, poros, baut, dan lain sebagainya.

Struktur Mikro AISI 1050 :

Gambar 01. Struktur mikro baja karbon rendah

Struktur mikro baja AISI 1050 biasanya terdiri dari butiran besi (ferit) yang
terdistribusi secara acak dan berukuran kecil. Struktur mikro ini disebut struktur mikro ferit
atau perlit, tergantung pada kondisi perlakuan panas yang diterapkan pada baja. Jika baja
AISI 1050 dipanaskan pada suhu yang cukup tinggi dan kemudian didinginkan dengan cepat
(didinginkan), struktur mikro ferit akan terbentuk. Namun, jika baja dipanaskan pada suhu
yang lebih rendah dan kemudian didinginkan secara perlahan (kalusik), struktur mikro yang
dihasilkan adalah struktur mikro perlit. Selain itu, pada kondisi tertentu baja AISI 1050 juga
dapat memiliki struktur mikro martensit akibat proses quenching atau hardening. Struktur
mikro ini terbentuk ketika baja dipanaskan pada suhu tinggi dan kemudian didinginkan
dengan cepat dalam media pendingin seperti air atau minyak. Penentuan struktur mikro baja
AISI 1050 biasanya dilakukan dengan pengamatan mikroskopis menggunakan metalografi
atau mikroskop elektron scanning (SEM). Hal ini berguna untuk memastikan bahwa baja
telah mencapai sifat mekanik yang diinginkan setelah perlakuan panas atau perlakuan
lainnya.
Komposisi AISI 1050 :

Baja AISI 1050 adalah baja karbon rendah yang memiliki komposisi kimia sebagai
berikut:

 Karbon (C): 0,48% - 0,55%


 Mangan (Mn): 0,60% - 0,90%
 Fosforus (P): ≤0,040%
 Sulfur (S): ≤0,050%

Selain itu, baja AISI 1050 juga dapat mengandung unsur lain dalam jumlah yang
kecil, seperti silikon (Si), kromium (Cr), dan nikel (Ni). Komposisi kimia yang tepat dapat
bervariasi tergantung pada standar dan spesifikasi yang digunakan untuk menghasilkan baja
AISI 1050 ini.

Kekuatan AISI 1050 :

Kekuatan dari baja AISI 1050 tergantung pada kondisi perlakuan panas dan
pengolahan yang diterapkan pada baja tersebut. Baja AISI 1050 dalam kondisi normalisasi
atau tanpa perlakuan panas khusus memiliki kekuatan tarik (tensile strength) sekitar 620 -
700 MPa dan kekuatan luluh (yield strength) sekitar 450 - 530 MPa.

Namun, kekuatan baja AISI 1050 dapat ditingkatkan melalui perlakuan panas seperti
pengerasan (hardening) atau tempering. Jika baja AISI 1050 dihardening, maka kekuatan
tariknya dapat meningkat hingga sekitar 1100 - 1400 MPa, sedangkan kekuatan luluhnya
dapat meningkat hingga sekitar 900 - 1100 MPa.
Keuletan AISI 1050 :

Kekuatan keuletan (toughness) dari baja AISI 1050 relatif rendah dibandingkan
dengan baja-baja lain yang memiliki kandungan unsur paduan yang lebih tinggi. Namun,
keuletan baja AISI 1050 dapat ditingkatkan melalui perlakuan panas atau pengolahan yang
tepat.

Dalam kondisi normalisasi atau tanpa perlakuan panas khusus, baja AISI 1050
memiliki keuletan yang cukup baik dalam aplikasi yang membutuhkan ketangguhan baik
seperti pegas atau pisau. Namun, keuletan baja AISI 1050 dapat menurun jika baja
dihardening (dilakukan pengerasan) atau dikerjakan secara dingin (cold worked).

Oleh karena itu, untuk menjaga keuletan baja AISI 1050, perlakuan panas yang tepat
perlu diterapkan setelah proses pengerasan atau pengerjaan dingin. Selain itu, penggunaan
teknik pengelasan yang tepat juga penting untuk mempertahankan keuletan baja saat proses
penyambungan.

Keausan AISI 1050 :

Baja AISI 1050 memiliki keausan (wear resistance) yang cukup baik, terutama jika
dibandingkan dengan baja karbon rendah lainnya. Keausan dari baja ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor, seperti komposisi kimia, kekerasan, dan kondisi penggunaan.

Baja AISI 1050 memiliki kandungan karbon yang relatif tinggi dibandingkan dengan
baja karbon rendah lainnya, sehingga memberikan kekerasan yang cukup baik pada
permukaan baja. Hal ini membuat baja AISI 1050 cukup tahan terhadap keausan pada kondisi
gesekan atau rubbing.

Selain itu, baja AISI 1050 juga dapat mengalami pengerasan (hardening) melalui
perlakuan panas, sehingga dapat meningkatkan kekerasan dan daya tahan terhadap keausan.
Namun, kekerasan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan baja menjadi rapuh dan mudah
patah, sehingga perlu dilakukan penentuan dan pengujian kekerasan yang tepat untuk
mengoptimalkan keausan baja AISI 1050.

Aplikasi AISI 1050 :

 Pisau dan perkakas tangan: Baja AISI 1050 dapat digunakan untuk membuat pisau,
perkakas tangan, dan peralatan dapur lainnya karena memiliki ketangguhan yang baik
dan mudah diasah.
 Komponen mesin: Baja AISI 1050 sering digunakan untuk membuat komponen mesin
seperti roda gigi, poros, dan baut karena memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan
keuletan yang baik.
 Komponen konstruksi: Baja AISI 1050 dapat digunakan dalam konstruksi bangunan,
terutama dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan keuletan yang tinggi seperti
jembatan dan struktur baja.
 Pegas: Baja AISI 1050 sering digunakan untuk membuat pegas karena memiliki
elastisitas yang baik dan daya tahan yang tinggi terhadap kelelahan.
 Sumbu dan as: Baja AISI 1050 dapat digunakan untuk membuat sumbu dan as pada
kendaraan dan mesin karena kekuatan tariknya yang tinggi dan kemampuan untuk
menahan beban berulang.
 Peralatan elektronik: Baja AISI 1050 juga digunakan dalam beberapa peralatan
elektronik karena ketahanan korosinya yang baik dan kemampuan untuk diproses
dengan mudah.
REFERENSI

ASM International. (2002). ASM Handbook: Volume 1 - Properties and Selection:


Irons, Steels, and High-Performance Alloys.

Baja Indonesia. (n.d.). Baja Karbon Rendah. Diperoleh pada 20 Maret 2023, dari
https://www.bajaindonesia.co.id/baja-karbon-rendah/

PT. Tama Logam Lestari. (n.d.). Baja AISI 1050. Diperoleh pada 20 Maret 2023, dari
https://tamalogam.com/baja-aisi-1050/

Anda mungkin juga menyukai