BAB 6
PERINTAH – PERINTAH LANJUTAN
1. Perintah OPTIONS
Fungsi :Untuk mengatur tampilan dan beberapa pengaturan dari AutoCAD
Command dengan keyboard :Ketik “OP” + enter
Cara Kerja :
Setelah melakukan pengaktifan perintah dengan cara di atas. Di display
AutoCAD akan muncul jendela Options seperti gambar di bawah ini :
Terdapat beberapa fungsi yang dapat diatur melalui perintah Options ini.
Antara lain adalah tampilan display AutoCAD (warna dan jenis teks) melalui
sub menu Display. Pengaturan tentang penyimpanan file melalui sub menu
Open and Save. Pengaturan tentang ukuran dan warna kursor melalui sub
menu Drafting dan sub menu Selection. Serta beberapa pengaturan lainnya.
Tertulis No selection
(berarti tidak ada objek
yang terseleksi)
Scroolbar
Tertulis Polyline
(berarti ada objek yang
terseleksi yaitu objek polyline)
Scroolbar
Ada begitu banyak pengaturan yang bisa diubah melalui perintah Properties.
Antara lain adalaha Colour (warna), Layer, Linetype (jenis garis), Lineweight
(ketebalan garis), dan masih banyak lagi pengaturan lainnya yang bisa diedit
melalui perintah Properties.
4. Perintah BLOCK
Fungsi :Untuk mengelompokkan beberapa objek yang telah diseleksi
menjadi satu kelompok dengan nama tertentu.
Command dengan keyboard :Ketik “B” + enter
Cara Kerja :
Buatlah beberapa objek di display AutoCAD. Misal buatlah objek persegi,
lingkaran, segilima dan segienam dengan posisi diperkirakan seperti gambar
di bawah ini :
Beberapa objek yang telah digambar akan dijadikan satu kelompok dengan
nama “polygon”. Caranya adalah aktifkan perintah Block dengan cara ketik
“B” kemudian tekan enter. Maka di display AutoCAD akan muncul jendela
Block Definition seperti gambar di bawah ini :
Menunjukkan jumlah
objek yang telah
diseleksi
• Pada bagian Base point, berfungsi untuk menentukan titik pusat dari
obkel block. Untuk menentukan titik pusat dari objek block, klik icon Pick
Point ( ) kemudian klik di salah satu sudut dari objek block untuk
dijadikan sebagai titik pusat dari objek block tersebut. Jika sudah, tekan
enter maka akan kembali ke jendela Block Definition. Setelah proses
penentuan Base point dilakukan, maka jendela Block Definition pada
bagian Base point akan seperti di bawah ini.
Menunjukkan koordinat
dari titik pusat objek block
yang telah ditentukan
sebelumnbya
Untuk mengedit objek yang telah di block, cukup klik dua kali pada objek
tersebut. Maka akan keluar jendela Edit Block Definition seperti pada
gambar di bawah ini:
Pilih nama block yang akan diedit, kemudian klik OK. Maka di display akan
muncul Block Editor seperti gambar di bawah ini:
Icon Close
Block Editor
Pengeditan bisa langsung dilakukan. Jika sudah selesai klik icon Close Block
Editor. Maka akan keluar sebuah AutoCAD alert seperti gambar di bawah ini
:
Pilih Save the changes to polygon untuk menyimpan hasil pengeditan block
yang telah dilakukan.
Jika ingin memecah objek Block yang telah dibuat, dapat menggunakan
perintah Explode.
*) Untuk mengganti warna dan jenis garis dari objek, dapat menggunakan
toolbar Properties
menjadi
Kemudian klik objek yang akan disamakan properties-nya dari objek yang
telah diseleksi sebelumnya. Maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini :
Perintah Matchprop juga dapat digunakan pada objek teks, dimensi, dan
hatch (arsiran). Perintah Matchprop tidak dapat digunakan pada objek yang
telah dijadikan satu kesatuan (objek block).
6. Perintah DIVIDE
Fungsi : Untuk membagi garis, objek polygon, objek polyline menjadi
beberapa bagian sama besar
Command dengan keyboard : Ketik “DIV” kemudian tekan tombol enter
Cara Kerja :
Buatlah sebuah garis dengan panjang 100, objek persegi dengan ukuran
50x50 dan lingkaran dengan jari-jari 25 di display AutoCAD. Kedua objek
tersebut akan kita bagi menjadi beberapa bagian sama besar.
Sebelum memulai membagi garis, terlebih dahulu kita harus mengatur jenis
point (titik) yang akan digunakan. Point ini akan berguna untuk
menunjukkan letak pembagian hasil dari perintah Divide.
Caranya ketik “PDMODE” kemudian tekan enter. Maka di comman line akan
muncul:
Ada 20 jenis titik (point) yang ada di AutoCAD, yaitu sebagai berikut:
Pilih jenis titik yang dikehendaki. Misal akan menggunakan jenis titik 99,
maka ketik “99” kemudian tekan enter.
Kemudian atur ukuran dari point yang akan dipakai. Caranya ketik “PDSIZE”
kemudian tekan enter. Maka di command line akan muncul :
Selanjutnya klik objek yang akan dibagi. Kita akan membagi objek persegi
yang telah kita buat menjadi 8 bagian. Maka klik objek persegi.
Maka isikan angka yang menunjukkan jumlah bagian yang akan dibuat dari
objek yang telah diseleksi. Karena kita akan membagi objek menjadi 8 bagian,
maka isikan “8” kemudian tekan enter. Maka objek persegi yang telah
diseleksi menjadi:
Lakukan hal yang sama terhadap objek garis dan lingkaran yang telah dibuat
sebelumnya.
7. Perintah MEASURE
Fungsi : Untuk membagi garis, objek polygon, objek polyline menjadi
beberapa bagian sama besar dengan panjang per bagian yang telah
ditentukan
Command dengan keyboard : Ketik “MEASURE” kemudian tekan tombol
enter
Cara Kerja :
Buatlah sebuah garis dengan panjang 200 di display AutoCAD. Objek tersebut
akan kita bagi menjadi beberapa bagian sama besar dengan panjang per
bagian adalah 50.
Pilih objek yang akan dibagi, dalam hal ini klik objek garis yang telah dibuat
sebelumnya.
Setelah klik objek yang akan dibagi, maka di command line akan muncul :
Maka isikan angka yang menunjukkan panjang per bagian yang dikehendaki.
Karena kita akan membagi objek yang telah kita seleksi dengan panjang per
bagian adalah 50, maka ketik “50” kemudian tekan enter. Maka objek yang
telah kita seleksi menjadi :
8. Perintah LIST
Fungsi : Untuk menampilkan data base / properties dari objek yang
diseleksi (bisa digunakan untuk menghitung luas, keliling dan
volume dari sebuah obyek)
Command dengan keyboard : Ketik “LI” atau “LS” kemudian tekan tombol
enter
Cara Kerja :
Buatlah sebuah persegi panjang dengan ukuran 150x100 dan sebuah
lingkaran dengan radius 50 di display AutoCAD.
Aktifkan perintah List dengan cara ketik “LI” atau “LS” kemudian tekan
enter. Maka di command line akan muncul :
Maka seleksi objek yang akan kita hitung luas dan lihat propertiesnya. Klik
objek persegi panjang yang telah kita buat sebelumnya. Kemudian tekan
enter, maka akan muncul jendela AutoCAD Text Window seperti gambar di
bawah ini :
1
2
Keterangan :
1. Nomor 1 menunjukkan tentang jenis garis dan layer yang digunakan pada
objek yang diseleksi.
2. Nomor 2 menunjukkan tentang area (luas) dan perimeter (keliling) dari
objek yang diseleksi (sesuai dengan unit satuan yang digunakan).
3. Nomor 3 menunjukkan tentang koordinat titik-titik sudut dari objek yang
diseleksi.
Jika sudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari objek yang telah
diseleksi, jendela AutoCAD Text Window dapat ditutup.
Lakukan hal yang sama terhadap objek lingkaran yang telah dibuat
sebelumnya. Hitung luas dan kelilingnya.
9. Perintah PURGE
Jika ada item-item yang tidak dipakai dalam file icon Purge All bisa diklik.
Untuk menghilangkan item-item yang tidak terpakai tersebut, cukup klik icon
Purge All. Jika setelah klik icon Purge All keluar jendela Confirm Purge
seperti gambar di bawah ini :
Maka klik icon Purge this item, maka item-item yamg tidak dipakai dalam
file akan hilang. Jika masih ada, maka lakukan langkah-langkah tersebut di
atas untuk menghilangkannya.
Aktifkan perintah Ray dengan cara ketik “RAY” kemudian tekan enter. Maka
di command line akan muncul :
Maka geser kursor dan arahkan kemana garis tersebut akan diarahkan.
Kemudian klik. Jika ingin membuat garis tak hingga lebih dari satu, cukup
klik di temapt lain. Jika sudh selesai, tekan enter.
Garis dengan
Panjang tak hingga
Fungsi perintah ini hampir sama dengan fungsi dari perintah Construction
Line yaitu untuk membuat garis bantu dalam proses pembuatan gambar.
Maka isikan proses hitung yang ingin dilakukan. Proses hitung yang bisa
dilakukan dalam perintah Calculate ini adalah perhitungan sederhana.
Jika sudah selesai mengetikkan proses hitung, tekan tombol enter maka di
command line akan muncul hasil dari proses hitung.
12. Latihan 3
Untuk lebih memantapkan pemahaman rekan-rekan tentang keseluruhan
perintah dan penerapannya pada gambar, buatlah latihan di bawah ini. Latihan
di bawah ini merupakan lanjutan dari latihan 1 & 2. Gunakan layer dan dimensi
yang tepat serta manfaatkan perintah-perintah Modify dengan maksimal.
BAB 7
SKALA, KOP & PENCETAKAN GAMBAR
Keterangan : standar ukuran di atas tidak mutlak (bisa lebih besar atau lebih
kecil), tetap harus memperhatikan proporsionalitas dan estetika gambar.
3. Mencetak Gambar
Setelah gambar berada di dalam kop, maka gambar bisa langsung
dicetak (plot). Gambar yang akan dicetak mempunyai skala 1:50. Langkah-
langkah mencetak gambar pada AutoCAD adalah sebagai berikut:
Aktifkan perintah plot dengan cara tekan tombol CTRL + P atau klik menu
File, pilih Plot. Maka di display akan muncul jendela Plot seperti berikut:
2
6
8 7
4
3
Setelah pengaturan selesai, maka tampilan jendela Plot akan seperti berikut:
Selanjutnya adalah memilih gambar yang akan dicetak, caranya adalah pada
menu Plot area, pilih Window. Selanjutnya klik sudut kiri atas kop gambar
dan kanan bawah kop gambar (bisa sebaliknya). Seperti pada gambar berikut:
Titik awal
Titik akhir
Setelah area gambar yang akan dicetak terseleksi, maka tampilan pada
jendela Plot akan seperti berikut:
Bisa dilihat pada menu Plot scale, angka pada units berubah menjadi 5,208.
Karena skala gambar 1:50, maka angka pada units harus diubah menjadi 5.
Caranya adalah dengan menghilangkan tanda centang pada pilihan Fit to
paper. Kemudian angka pada units diubah manual menjadi 5.