Anda di halaman 1dari 2

5 pengaturan keuangan dalam rumah tangga :

1. komunikasi
a. Membuat keputusan bersama pada saat transisi menuju pernikahan
- apa aja yg jadi prioritas bagi family, umumnya :
- dana darurat dan dana pensiun
- dana pembelian rumah
- dana persiapan anak
- dana pendidikan anak
- liburan, dst
b. Menentukan prioritas keuangan rumah tangga
c. Bicarakan tentang aset dari masing2 individu dan aset yang dipakai bersama dalam
keluarga (rumah, dan kendaraan)
d. Pengelolaan gaji
- Gaji mau dipakai untuk apa
- Rekeningnya mau gimana (join account atau terpisah)
- Paling enak join account karena bisa sama2 akses
e. Bicarakan tentang kebutuhan dan keinginan

2. menentukan siapa manager keuangan dalam rumah tangga


- bertugas mengelola berbagai aset, investasi, pinjaman dan membuat laporan
keuangan

3. tentukan tujuan keuangan bersama


- ada 5 tujuan keuangan secara umum:
a. dana pembelian rumah tinggal
b. dana pendidikan anak
c. dana kendaraan
d. dana liburan
e. dana pensiun

4. kontribusi penghasilan yg bakal masuk ke rumah tangga


- income yang masuk ke rumah tangga mau dari suami saja atau dari istri juga
- 5 tipe hubungan keuangan suami istri :
a. income suami+istri = 100% untuk keluarga
b. income suami 100% untuk keluarga, income istri 100% untuk istri
- untuk suami tentukan mau punya playing account berapa banyak
- untuk istri baiknya digunakan untuk menambah investasi dan aset pensiun
c. income suami 50-80% untuk keluarga, income istri 100% untuk istri
d. income suami 50% untuk ABC, income istri 50% untuk DEF
- contoh suami : cicilan rumah, uang sekolah anak, dan belanja bulanan, sedangkan
istri : tagihan listrik, telepon, dan uang liburan
e. tim istri tahu beres, biasanya bila istri tidak bekerja, suami memberikan uang
untuk digunakan sebagai pengeluaran rutin

5. budget dan cara alokasi keuangan


- bisa dibagi 3:
1) Living 50% income (operasional, biaya hidup harian, biaya hidup rumah tangga)
2) Saving 30% income (dana darurat, nabung, investasi)
3) Playing 20% income
7 pos alokasi keuangan

- atau dengan metode ZAPFIN (zakat, assurance, present consumption, future


spending, investment), dibagi menjadi 7 pos:
1. pos zakat
- kewajiban religius dan pemberian ke orang lain bantuan, sumbangn, sedekah)
- dialokasikan per bulan
- biasanya 5% income
2.pos dana darurat dan proteksi
- musibah, barang rusak dan perlu perbaikan
- biaya amplop undangan nikah
- 10% income
3. pos premi asuransi
- asuransi kesehatan dan jiwa
- maksimal 5% income
4. pos biaya hidup rutin bulanan
- 50-60% income
- cicilan juga kadang masuk pos ini, maksimal 50% dari pos ini
- pemberian untuk orang tua bila diberikan bulanan juga masuk ke pos ini
5. pos pembelian yg kita inginkan
- Menabung untuk memperolehnya
- bisa dengan tabungan berjangka, reksadana pasar uang, tabungan emas (bila > 5 th)
6. investasi masa depan
- minimal 10% income
7. pos lifestyle dan playing
- maks 10% income

Kalau mau KPR bagaimana?


KPR adalah komitmen jangka panjang, pastikan 2 2 nya harus komitmen
Persiapkan juga biaya2 lain yg bisa datang : biaya pemeliharaan, rumah tangga,
keamanan, pajak bumi dan bangunan
harus punya stable income
ambil maksimal 10 th'

Metode hapsari : menyisihkan 50.000 setiap harinya -> dalam sebulan dapat 1.5 jt ->
dalam setahun dapat 18 jt -> 5 th dapat 90 jt
DP rumah saat ini biasanya 15% -> bila harga rumah 350 jt maka persiapan DP 20% ->
70 jt, sisa 20 jt buat isi rumah da kebutuhan lain
Sesuaikan dengan skema KPR
biaya listrik, iuran kompleks, perbaikan, air

Pertimbangan kredit rumah vs sewa rumah


1. aset yg memiliki pertambahan nilai vs aset milik orang lain -> nilai rumah naik
10% tiap tahun
2. nilai cicilan rumah vs nilai kontrakan satu tahun -> harga sewa = nilai cacalan
maka sudah mampu untuk kredit rumah
3. keberadaan downpayment untuk pembayaran KPR vs dana persiapan perpanjangan
kontrak
4. pertimbangan biaya transportasi dari rumah sendiri vs rumah kontrakan
5. ada tidaknya resiko2 yg menyertai -> sewa rumah (dipaksa pindah - dana darurat),
rumah seniri (kebakaran - asuransi rumah)
6. ada tidaknya biaya2 tambahan untuk renovasi atau perawatan dan lainnya
7. kalau yg sudah punya anak maka perlu mempertimbangkan lokasi sekolah anak

Anda mungkin juga menyukai