Update Tatalaksana Sexually Transmited Diseases : Viral

HPV lain yg dapat menyebabkan keganasan : 22,8

Infeksi tanpa lesi klinis -> beri acetowhite -> nanti akan timbul putih-putih
disekitarnya
Orang dengan infeksi HPV sebaiknya difollow up setiap 3 bulan
Tx paling banyak digunakan : TCA 80 atau 90% ditotol tanpa didahului vaselin
disekitarnya sehingga lesi subklinisnya juga kena
Bila sudah kontak dengan HIV : bedah eksisi bisa dikombinasi dengan cryotheraphy
atau elektrokoagulasi atau langsung dielektrokauter
Bedah laser dengan CO2 atau Ebium
Kenapa dikuretase? karena infeksi berada di sel basal
Provilaksis HSV untuk fase laten : Asiklovir 2x saja
Fase rekurens HSV : Gejala muncul lagi tapi tidak nyeri dan didahului oleh gejala
prodormal seperti flu-like syndrome
Valasiklovir : bioavaibilitasnya lebih baik sehingga lebi cepat menyerap, namun dia
lebih mahal dan tidak ditanggung BPJS
Pengobatan bisa ditambah neurobion karena virus bersifat neurotropik
Profilaksis bila terjadi kontak seksual : asiklovir 2x400 selama 5 hari
Badan moluskum bersifat sangat infeksius
Moluskum pada orang bule lesi tampak merah namn pada orang indonesia tampak putih
Pengobatan monkeypox : self limiting disease -> meningkatakan daya tahan tubuh,
isopminosin, simptomatik