Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

TUGAS AKHIR
untuk
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

JUDUL :INVERTER DENGAN KONTROL


PEMBANGKIT PULSE WIDTH MODULATION (PWM)

Program Keahlian: TEKNIK ELEKTRONIKA


Kompetensi Keahlian : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Disusun Oleh :

AMILATUS DZIKIR
No. Peserta Ujian : ............................................

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


CABANG DINAS WILAYAH BANGKALAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AL KHOLILIYAH
TAHUN AJARAN

Rancang Bangun Bel Otomatis Berbasis Arduino


2022/2023

LEMBAR PENGESAHAN I

Laporan Tugas Akhir Ujian Kompetensi Keahlian yang Berjudul :

INVERTER DENGAN KONTROL PULSE WIDTH


MODULATION (PWM)
Disusun Oleh :

NAMA PESERTA : AMILATUS DZIKIR

NISN : .....................................................

NO. PAKET SOAL : ....................................................

PAKET SOAL : ....................................................

PROG. KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA

Telah memenuhi syarat untuk Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian

Pada

Program Studi : Teknik Elektronika Industri

Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri

SMK Al Kholiliyah BangkalaN

Mengesahkan, Bangkalan, 22 Maret 2023


Ketua Program Keahlian TEI Guru Pembimbing,

RAGIL D. K., S.Si. SHOLIHAH FITRIA., S.pd


NIY. XXXXXXXXXXXX NIY. I.101.2.003.16.2018

Mengetahui,
Kepala SMK Al Kholiliyah Bangkalan

Drs, JUNAIDI ARIEF, S.T. Gr.


NIP. . I.101.2.001.16.2018

Inverter dengan control PWM


LEMBAR PENGESAHAN II

Laporan Tugas Akhir Ujian Kompetensi Keahlian yang Berjudul :

INVERTER DENGAN KONTROL PULSE WIDTH


MODULATION (PWM)

NAMA PESERTA : AMILATUS DZIKIR

NISN : .........................................................

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA

TELAH DIPERIKSA DAN DIUJI PADA TANGGAL 22 MARET 2022

OLEH :

PENGUJI 1 PENGUJI 2

...................................................... ......................................................

NIP. .............................................. NIP. ..............................................

Inverter dengan control PWM


BIODATA PESERTA

NISN / NIS : XXXXXXX / XXXXX

Nama Pesera : AMILATUS DZIKIR

Tempat / Tanggal Lahir : BANGKALAN 03 JUNI 2005

Jenis Kelamin : PEREMPUAN

Agama : ISLAM

Alamat Lengkap : BANYUBESI TRAGAH BANGKALAN

Golongan Darah : XX

Nama Orang Tua : Ayah : XXXXX

Ibu : XXXXXX

Program Studi : Teknik Elektronika Industri

Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri

Kelas : XII TEI 1

Sekolah : SMK AL KHOLILIYAH BANGKALAN

Bangkalan, 22 Maret 2023

Peserta

XXXXXXXXXXXXXX

Inverter dengan control PWM


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan ini tepat pada waktu dengan tujuan dapat melengkapi laporan ujian
kompetensi. Karena tanpa rahmat dan hidayahnya saya belum tentu bisa
menyelesaikan makalah ini.

Tidak hanya itu, dalam penyusunan laporan ini saya menyadari bahwa masih
adanya kekurangan, baik dari segi isi maupun penulisan. Dengan sebab itu, saya
selaku penulis memohon kritik dan saran demi perbaikan penulisan laporan
selanjutnya. Semoga makalah yang saya buat ini dapat berguna untuk sekolah
ini.

Bangkalan, 2023

Penulis

Inverter dengan control PWM


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN I.....................................................................................................2


LEMBAR PENGESAHAN II....................................................................................................3
KATA PENGANTAR...............................................................................................................5
DAFTAR ISI..............................................................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................7
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................7
1.2 Tujuan dan Manfaat.....................................................................................................7
1.3 Batasan Masalah..........................................................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................................9
2.1 Pengertian....................................................................................................................9
2.2 Cara Kerja..................................................................................................................10
2.3 Penerapan..................................................................................................................11
2.4 I..................................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB III PERANCANGAN SISTEM..................................................................................12
3.1 Analisis Kebutuhan Sistem........................................................................................12
3.2 Analisis Sistem Berjalan............................................................................................13
3.3 Desain Sistem............................................................................................................14
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL.............................................................................16
4.1 Perancangan...............................................................Error! Bookmark not defined.
4.2 Struktur......................................................................................................................18
BAB V PENUTUP..................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................20
LAMPIRAN.............................................................................................................................21

Inverter dengan control PWM


BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Penggunaan peralatan elektronika pada zaman ini sangat begitu
pesat, sehingga sebuah peralatan elektronika tidak dapat dilepaskan dari
kehidupan umat manusia, peralatan elektronika juga menjadi sahabat
sejati manusia untuk melakukan kegiatan sehari hari karna dapat
mempermudah pekerjaan dan kegiaan yang setiap hari selalu dilakukan.
Namun pada akhir akhir ini aliran listrik dari PLN seringkali terputus
karna suatu gangguan atau karna adanya pembagian suplay tegangan dari
pembangkit yang disebabkan oleh banyaknya pelanggan, sehingga kita
tidak dapat menggunakan peralaan elektronika.

Inverter merupakan sebuah rangkaian yang dapat diaplikasikan


untuk menggantikan peran dari PLN pada saat terjadinya pemadaman
atau gangguan dari PLN seperti yang sering kita alami belakangan ini,
inverter ini berfungsi sebagai penyedia listrik cadangan baik di kendaraan
maupun dirumah, sebagai Emergency power saat aliran listrik rumah
padam. Selain itu di masa mendatang, inverter akan memegan peranan
penting dalam mengubah energi DC dari sumber energi terbarukan
menjadi energi listrik AC yang kita gunakan sehari-hari. Dalam
aplikasinya, inverter ini dapat digunakan pada perangkat rumah tangga,
komputer, peralatan pertukangan, pompa air, kipas angin, sistem suplai
energi pada rumah di daerah terpencil dan berbagai barang elektronik
lainnya.

Maka dari pada itu tugas akhir ini membuat sebuah alat yaitu
inverter yang fungsinya dapat mengubah tegangan DC 12 Volt menjadi
AC 220 Volt sehingga sebuah peralatan elektronika dapat digunakan
walaupun tanpa adanya aliran listik PLN.

I.2 Tujuan dan Manfaat


 Tujuan dalam tugas akhir ini adalah kami dapat membuat inverter
dengan kontrol pembangkit PWM.

Inverter dengan control PWM


 Manfaatnya adalah dapat digunakan pada perangkat rumah tangga,
komputer, pompa air, kipas angin, suplay energi pada saat
pemadaman listrik dan berbagai peralatan elektronik lainnya.

I.3 Batasan Masalah


1. Inverter mempunyai spesifikasi kapasitas input 12 VDC tegangan output
inverter 7,63 VAC, tegangan output alat 220 VAC dengan tegangan
output alat terukur 24 VAC, daya output 10 W.
2. Cara kerja inverter dikendalikan dengan teknik PWM
3. Penyajian inverter menggunakan lampu pijar daya 10 W dengan trafo
CT 3A

Inverter dengan control PWM


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

II.1 Pengertian
1. Inverter
adalah salah satu rangkaian alat elektronika yang memiliki kemampuan
untuk mengubah listrik DC (Searah) menjadi listrik dengan aliran arus
AC (Bolak-balik), atau pun sebaliknya.

Dalam perkembangannya, inverter tidak hanya dapat digunakan untuk 


mengubah arus listrik saja akan tetapi juga dapat mengubah daya sesuai
dengan frekuensi yang Anda inginkan. Dalam rangkaian inverter ini
terdapat berbagai jenis pengaturan dari frekuensi, kecepatan, torsi dan
lain sebagainya.

2. Pulse Width Modulation (PWM)


Pulse Width Modulation (PWM) adalah suatu teknik modulasi yang
mengubah lebar pulsa (Pulse Width) dengan nilai frekuensi dan
amplitudo yang tetap, PWM dapat dianggap sebagai sebalikan dari ADC
(Analog to Digital Converter) yang mengkonversi sinyal analog ke
digital, PWM atau Pulse Width Modulation ini digunakan untuk
menghasilkan sinyal analog dari perangkat digital contohnya dari
mikrokontroler.
Sesuai namanya, yakni Pulse Width Modulation maka dalam sistemnya
PWM digunakan untuk mengubah lebar pulsa. Hal ini karena pada
umumnya, sinyal PWM memiliki frekuensi dasar dan juga amplitudo
yang terbilang tetap..
Beberapa contoh aplikasi PWM adalah pemodulasian data untuk
telekomunikasi, pengontrolan daya atau tegangan yang masuk ke beban,
regulator tegangan, audio effect dan penguatan, serta aplikasi-aplikasi
lainnya.

Inverter dengan control PWM


3. IC TL494

IC TL494 adalah sebuah perangkat kontrol frekuensi untuk


membangkitkan sebuah pulse-width modulation (PWM), perangkat ini
menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan power- supplysirkuit
kontrol. Sinyal keluaran dari perangkat ini memiliki 2 chanel gelombang,
yang terdapat pada kaki pin 9 dan 10. Kedua chanel tersebut memiliki
kondisi yang saling berbeda dimana ketika chanel 1 dalam kondisi high
maka chanel 2 dalam kondisi low.

II.2 Cara Kerja


Setelah membahas mengenai pengertiannya secara luas,berikutnya Anda
akan membahas bagaimana cara kerja dari inverter ini. Mengapa alat ini
bisa mengubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC?. Jika dijelaskan
secara sederhana, Prinsip kerja inverter dapat dijelaskan pada Gbr. 1
dengan menggunakan 4 sakelar. Bila sakelar S1 dan S2 dalam kondisi on
maka akan mengalir aliran arus DC ke beban R dari arah kiri ke kanan,
jika yang hidup adalah sakelar S3 dan S4 maka akan mengalir aliran arus
DC ke beban R dari arah kanan ke kiri. Inverter biasanya menggunakan
rangkaian modulasi lebar pulsa pulse width modulation (PWM) dalam
proses konversi tegangan DC menjadi tegangan AC.

Inverter dengan control PWM


II.3 Penerapan
Contohnya didalam penerapan kehidupan sehari hari ialah ketika mati
lampu maka kita bisa memakai aki mobil (DC Direct Current) untuk
diubah menjadi tegangan listrik PLN atau tegangan AC (Alternaif
Current). Dala kasus ini aki aau battery mobil beserta bahan yang
digunakan adalah penentu lamanya ketahanan suatu rangkaian inverter.

BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Kebutuhan Sistem


Kebutuhan yang digunakan untuk perancangan sistem inverter dengan
kontrol PWM adalah:

1. Multimeter digital.
Multimeter digital ini digunakan untuk mengukur besarnya tegangan
yang keluar dari transformator.
2. 1 unit solder untuk realisasi rangkaian.
1 unit solder ini digunakan untuk menyambungkan komponen pada
rangkaian PCB.
3. 2 unit PCB.
PCB ini digunakan untuk simulasi rangkaian untuk mengetahui
masalah pada rangkaian tersebut.
4. 1 unit Transformator step-up 3 A
Trafo ini digunakan untuk menaikkan tegangan dari 12 volt menjadi
220 volt
5. IC TL 494
IC TL 494 ini digunakan untuk menghasilkan gelombang kotak.

Inverter dengan control PWM


6. Resistor
Fungsi resistor ini adalah sebagai penghambat arus listrik yg melewati
sebuah rangkaian, spesifikasi 15 KΩ, 2,2 KΩ, 1 KΩ, 330 Ω, 10 Ω, 10
KΩ.
7. Kapasitor
Fungsi kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan listrik, selain
berfungsi sebagai penyimpan listrik, kapasitor juga dapat digunakan
sebagai penyaring frekuensi, spesifikasi 1 nf, 100nf.
8. Transistor
Transistor ini digunakan untuk sebagai pemutus dan penyambung
(switching) dengan spesifikasi IRFZ44 dan juga sebagai pembangkit
frekuensi dengan spesifikasi A733.
9. Elco
Elco (electrolit condensator) biasanya sering disebut sebagai
kapasitor polar, yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik.
Dalam kapasitor polar mempunyai dua kutub yang berlainan pada
setiap kakinya, sehingga didalam pemasangan komponen ini tidak
bisa terbalik maupun salah didalam pemasangan, dengan
spesifikasi 33 μf 50 Volt, 4700 uf 35 Volt.
10. Trimpot
Trimpot ini digunakan untuk mengubah nilai dari frekuensi dan lebar
gelombang keluarannya dengan spesifikasi 10K.
11. Aki
aki ini digunakan untuk mendapatkan tegangan input menuju inverter,
sumber tegangan yang diperlukan ialah 12 Volt.

3.2 Analisis Sistem Berjalan


3.2.1 Perancangan model pengujian
Pada tugas akhir ini perancangan model pengujian terdapat 3
tahap. Pertama merancang gambar rangkaian pada software diptrace.
Diptrace merupakan salah satu perangkat lunak yang berfungsi untuk
mendesign PCB layout dan skematik pada rangkaian elektronika,
Kedua menentukan komponen yang akan dibutuhkan untuk membuat
alat ini, penentuan komponen sangat berpengaruh besar dalam
pembuatan alat ini, dimana setiap nilai pada komponen tersebut dapat
mempengaruhi berhasil atau tidaknya sebuah alat yang akan dibuat.
Terakhir adalah mencetaknya dalam papan PCB yang telah tergambar
gambar rangkaian untuk kemudian diuji untuk diambil datanya.
Printed Circuit Board atau biasa disingkat PCB adalah sebuah papan
yang digunakan untuk mendukung semua komponen-komponen
elektronika yang berada diatasnya, papan PCB juga memiliki jalur-
jalur konduktor yang terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk

Inverter dengan control PWM


menghubungkan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Pada tugas akhir ini, tidak membuat design PCB sendiri, namun
menggunakan PCB yang sudah tersedia dipasaran. Berikut gambar
rangkaian skematik Inverter dengan control PWM TL494 pada
software diptrace.

3.2.2 Layout Rangkaian

3.2.3 Rangkaian Skematik Daya

Inverter dengan control PWM


3.3 Desain Sistem

Inverter dengan control PWM


4.
PEMBAHASAN DAN HASIL

4.1.1 Hasil Perancangan Produk Inverter dengan kontrol PWM

Inverter dengan control PWM


Berdasarkan perancangan produk Inverter dengan kontrol PWM, cara kerja
alat tersebut yaitu didasarkan dari cara kerja IC TL 494. Suplay tegangan input 12
Volt dari adaptor/ Aki, lalu arus masuk ke system Inverter diproses oleh IC TL494
Pin 1, 2, 15 dan 16 berfungsi mengatur duty cycle pada sebuah gelombang. Pin 3
merupakan feddback yang mengatur tegangan output/ pembalik atau protect. Pin 4
merupakan timer/ delay sebuah output di dalam IC, pin 4 diberi resistor 4K7 untuk
mengatur lama on off dari output 1 dan 2. Pin 5 CT diberi kapasitor milar 1 nF dan
pin 6 RT diberi resistor 15K serta trimpot 10K. CT dan RT mempengaruhi besar
kecilnya frekuensi yang keluar dari output 1 dan 2. Pin 7 adalah ground. Pin 8 C1 dan
pin 11 C2 merupakan output 1 dan 2 dari IC yang terhubung dengan kolektor dari

Inverter dengan control PWM


transistor internal yang diberi kapasitor milar 100 nf. Pin 9 E1 dan pin 10 E2 adalah
output dari IC yang terhubung dengan emitor dari transistor internal. Pin 12 VCC
adalah pin suplay positif dari IC. Pin 13 output control untuk mengaktifkan output
dari IC. Pin 14 REF memberikan output 5V konstan untuk memperbaiki tegangan
referensi untuk op amp yang error. Keluaran tegangan 7,63 Volt dari system inverter,
lalu arus mengalir ke rangkaian daya, MOSFET IRFZ44N berfungsi sebagai
pensaklaran, mengatur keluaran output 1 dan 2 secara bergantian seperti Flip Flop.
Lalu dari di rangkaian daya tersebut keluaran dikonversikan ke tegangan AC 220 Volt
yang menghidupkan lampu 10 Watt.

4.1.2 Hasil Pengukuran Tegangan Output Inverter


Output Inverter PWM TL494 yaitu 7,63 VAC

4.1.3 Hasil Pengukuran Tegangan Output Alat


Output alat yang dihasilkan yaitu 24 VAC

Inverter dengan control PWM


4.1.4 Hasil Pengukuran Arus Input
4.1.5 Hasil Pengukuran Arus Output
4.1.6 Hasil Pengukuran Daya

4.2 Struktur

BAB V
PENUTUP

Inverter dengan control PWM


Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
1. Inverter PWM sebelum dihubung trafo, mampu mengubah tegangan input
12 VDC dengan output inverter 7,63 VAC menjadi output 24 VAC.
Sehingga piranti tersebut dapat berfungsi sesuai dengan teori. Fungsinya
mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC.
2. Inverter ini mempunyai input 12 VDC, output inverter 7,63 VAC, output
alat 220 VAC, daya output 10 W, trafo 3 A. Hasil pengujian beban dengan
lampu pijar 10 W berdasarkan pengukuran yaitu tegangan 24 VAC, arus
0,10 A, daya 9 W.

DAFTAR PUSTAKA

Inverter dengan control PWM


LAMPIRAN

Inverter dengan control PWM


Inverter dengan control PWM

Anda mungkin juga menyukai