FOTOMETER
PADA PUSKESMAS
OLEH :
RAHMAT AL HAFIZ
NIM :2102038
ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN SITEBA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
Oleh:
RAHMAT AL HAFIZ
NIM : 2102038
Menyetujujui : Instruktur :
Mengetahui :
Ketua Jurusan TEM
Oleh :
Dosen Pembimbing
(tanda tangan)
H. Paisol, S.T
Mengetahui/Menyetujui
Politeknik Kesehatan Siteba
Jurusan Teknik Elektromedik
Ketua Program Jurusan,
(tanda tangan)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan anugerah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan
kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Belimbing sebagai salah satu
persyaratan kelulusan tugas mata kuliah Peralatan Elektromedik Dasar di
POLTEKES SITEBA PADANG.
Terimakasih saya ucapkan kepada pihak Puskesmas Belimbing yang telah
memberikan izin untuk melakukan kegiatan PKL dan kepada dosen pembimbing
Bapak H. Paisol, S.T yang telah memberikan dukungan kepada saya mahasiswa
Teknik Elektromedik.
Pada Kesempatan ini saya sebagai penyusun mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Dr. Versiana selaku Kepala Puskesmas Belimbing, dan juga lbu Dr.
Versiana selaku Pembimbing PKL di Puskesmas Belimbing yang membantu kami
dalam penulisan laporan ini.
Susunan laporan PKL ini dibuat dengan sebaik-baiknya namun tentu
masih banyak kekurangan. Oleh Karena itu kritik dan saran yang sifatnya
membangun penulis harapkan.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................1
1.2. Tujuan.................................................................................................
1.2.1.Tujuan Umum..................................................................................
1.3. Manfaat............................................................................................3
2.9. Relay..............................................................................................15
4.3.1. Multimeter.................................................................................28
4.3.2.Thermometer Digital..................................................................29
4.5. Pengukuran Rangkaian..........................................................................29
BAB V PENUTUP.............................................................................................40
5.1. Kesimpulan............................................................................................40
5.2. Saran......................................................................................................40
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan kurikulum Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dapat dijabarkan
menjadi tujuan umum dan khusus.
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum Praktek Kerja Lapangan adalah merupakan realisasi dari
tujuan pendidikan, sehingga mahasiswa :
a. Memahami lebih mendalam masalah teknik perencanaan,
pemasangan, pengujian dan pemeliharaan serta perbaikan peralatan
Elektromedik dan sarana kesehatan.
1.2.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan adalah:
a. Mampu melakukan pencatatan alat Elektromedik.
b. Mampu melakukan penempatan dan penyimpanan alat
Elektromedik.
c. Mampu melakukan penggunaan alat Elektromedik pada Sarana
Pelayanan Kesehatan
d. Mampu melakukan pemeliharaan alat Elektromedik.
e. Mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
f. Mampu beradaptasi serta bersosialisasi dalam lingkungan kerja /
masyarakat.
1.3 Manfaat
1. Menjadi sarana bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang
didapat selama perkuliahan
2. Melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam kaitannya
antara teoridan praktek
3. Menumbuhkan sikap profesional yang diperlukan mahasiswa dalam
memasukilapangan kerja bidang ELEKTROMEDIK
Luas wilayah kerja ± 27,21 km² dengan batas wilayah adalah sebagai berikut
:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Koto Tangah
- Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Kuranji
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Pauh
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Nanggalo
Demografi
Tabel 2. 1
Jumlah Penduduk di Wikayah Kerja Belimbing Belimbing Tahun 2020
2 Gunung Sarik 55 13
3 Sungai Sapih 28 6
Jumlah 169 37
Tabel 2. 3
Sarana kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Belimbing Tahun 2020
4 SMA/SMK 8
Kepala Puskesmas
` Dr. Versiana
KepalaTata Usaha
Siti Dewi Kasih, SKM
a. Koordinator Pelayanan UKS a. Koordinator pelayanan pemeriksaan 1. PustuTaruko Indah Permai : Dewi Arfanita, A.Md.Keb
a. Koordinator pelayanan Promosi Kesehatan : Drg. Masrida RE umum : Erlinda Afrina, A.Md. Kep
Risa fadilah, A.Md.Kep 2. Poskeskel TUI : Lina Ariani
b. Koordinator pelayanan kesehatan gigi b. Koordinator pelayanan kesehatan gigi dan
b. Koordinator pelayanan kesehatan lingkungan : Kesehatan Gigi Masyarakat mulut: drg.Masrida RE 3. Poskeskel Kp. Tangah : Syofia Nilsia, A.Md.Keb
Fedrianti, S. SiT Drg. Miza Sulasmi c. Koordinator Pelayanan Kesehatan keluarga 4. Poskeskel Sei Sapih : Eni Afriati, A.Md.Keb
c. Koordinator pelayanan kesehatan keluarga yang c. Koordinator pelayanan kesehatan
bersifat UKM tradisional komplementer - KIA Ibu : Vanda Lubis, A.Md.Keb
KIA Ibu :Vanda Lubis, A.Md.Keb Zurmayeti,A.Md.Kep - KIA Anak : Kasniyenti, A.Md.Keb
KIA Anak : Kasniyenti, A.Md.Keb d. Koordinator pelayanan kesehatan kerja - KB : Yuni Kartika Dewi, AMd.Keb
KB :Yuni Kartika Dewi, A.Md.Keb dan olahraga d. Koordinator pelayanan Gawat Darurat
d. Koordinator pelayanan gizi yang bersifat UKM : Silvia Rina,A.Md.KL : dr. Dear Flowery D
Yosi Sepriani, AMG e. Koordinator pelayanan Kesehatan Jiwa e. Koordinator pelayanan gizi yang bersifat
e. Koordinator pelayanan pencegahan dan Mike Vefriyesi,A.Md.Kep UKP: Elyunetri, AMG
Pengendalian Penyakit : dr. Dear Flowery D f. Koordinator pelayanan kesehatan lansia: f. Koordinator pelayanan Kefarmasian
PJ.Surveilans :Risa Fadillah, Suri Fadhilah,AMd.Kep : Yenny, Apt,M.Farm
A.Md.Kep g. Koordinator pelayanan kesehatan indra g. Koordinator Pelayanan Laboratorium
PJ.TB Paru, Kusta : Nuryetti, A.Md.Kep Ns.Oka Yelvia, S.Kep
h. Koordinator pelayanan kesehatan gigi : Emna Wiyarti,S.ST
PJ. HIV : dr. Dear
Flowery Kesehatan Gigi Sekolah : Maiyarlis,
PJ.Imunisasi : Maifa A.Md.KG
Suriati, S.Tr.Keb
PJ.Filariasis :
Zurmayeti,A.Md.Kep
PJ.Malaria, PIS-PK : dr. Rahmy Dyanovani
PJ.Diare, ISPA : Erlinda
Afrina, A.Md.Kep
PJ.DBD :Nuryetti,
S.SiT.
2.4 Visi, Misi dan Motto Pelayanan Puskesmas
Keuntungan :
Dapat digunakan untuk alat dari logam , kain, gelas dan karet.
Alat-alat yang tergolong kritis dapat dibungkus.
Mikroorganisme dapat dibasmi 100% steril.
Kerusakan alat sedikit.
Kerugian :
Kadang pada pembungkus tersisa uap air.
Tidak dapat digunakan untuk mensterilkan bahan minyak atau bubuk.
Harga mahal.
Prinsip kerja fotometer yaitu sampel yang telah diinkubasi kemudian disedotkan
pada aspirator sehingga masuk ke dalam kuvet dan dibaca oleh sinar cahaya
kemudian sampel akan disedot kembali dengan pompa peristaltik menuju ke
pembuangan. Sampel yang digunakan harus dimasukkan dalam inkubator. Hal ini
agar reagen-reagen dalam sampel bekerja secara maksimal.
Absorption
Fotometer
Flame-fotometer
Fluorometer
Nefelometer
Atomik spektrometer
4.1 Kesimpulan
Steralisasi adalah suatu cara untuk membebaskan suatu benda dari semua,
baik bentuk vegetatif maupun bentuk spora. Autoklaf merupakan suatu proses
mebunuh semua bentuk kehidupan mikroorganisme dengan menggunakan uap air
disertai tekanan yang dilakukan dalam alat yang disebut autoklaf.
Autoklaf menghasilkan uap panas yang bersumber dari panas yang
dihasilkan oleh api. Autoklaf ditujukan untuk membunuh sel resisten (endospora)
yang diproduksi oleh bakteri. Endospora adalah sel yang tahan terhadap
pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100
°C, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal.
Autoklaf ada 3 jenis yaitu Gravity Displacement Autoclave , Prevacuum
atau High Vacuum Autoclave , dan Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave. Alat -
alat yang di sterilkan dengan autoklaf antara lain yang terbuat dari Logam , kain,
dan kaca.
4.2 Saran
Saran Semoga makalah kami ini bisa bermanfaat bagi manusia kelak. Dan
kami juga meminta saran dari para pembaca sehingga makalah kami tidak
berhenti disini saja tapi bisa mengikuti zaman kelak.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN