Anda di halaman 1dari 4

MODUL, RABU 17 MEI 2023 (jam ke-7 & 8)

YUK BERMAIN BERSAMA

Assalaamu’alaikum SMAHA GenZees…


Setelah kalian praktik bermain beraneka macam permainan tradisional, selanjutnya silakan kalian
membuat RANGKUMAN tentang permainan tradisional sesuai dengan instruksi berikut ini.
1. Tulislah rangkuman tentang 2 (dua) macam permainan tradisional yang sudah kalian praktikkan
(diskusikan dengan kelompok kalian).
2. Setiap permainan sebaiknya berisi tentang:
a. Judul permainan tradisional.
b. Definisi singkat seperti asal permainan, nilai-nilai yang terkandung dalam permainan, manfaat
permainan, dan lain-lain (jika ada).
c. Peralatan (jika menggunakan alat).
d. Gambar/foto alat permainannya (jika menggunakan alat)
e. Jalannya permainan (persiapan, aturan permainan, dan tahap-tahap permainan)
3. Silakan diskusikan dengan kelompok kalian, buatlah di PAGES, CANVA, atau media lain yang
menarik.
4. Kalian bisa melihat contoh pembuatan rangkuman berikut ini, oleh karena itu TIDAK
DIPERBOLEHKAN membuat rangkuman permainan tradisional EGRANG karena sudah
dijadikan contoh rangkuman.
5. Selamat berdiskusi, upload hasil rangkuman 2 (dua) permainan tradisional di link berikut ini
tepat waktu.

CONTOH:
EGRANG
1. Definisi
Nama permainan Egrang atau juga disebut Sambung Kaki berasal dari nama suatu alat
yang dipergunakan oleh para pelakunya. Alat yaag dipergunakan tersebut berupa dua buah
tongkat terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan alat
penyambung kaki bagi mereka yang melakukan permainan ini. Mengingat kedua tongkat yang
berfungsi sebagai penyambung kaki itu merupakan ciri khas dari permainan ini, maka
masyarakat memberikan nama sesuai fungsinya, yaitu Sambung Kaki. Di Jawa Tengah
permainan ini dikenal dengan nama Egrang, di Sumatera Selatan dinamakan Tingkat dan
Selincak, dan di daerah Sumatera Barat disebut Tijak-Tijak Bambu.
Manfaat dari permainan Egrang ini adalah untuk melatih anak terampil dan disiplin,
berani mengambil resiko dan bertanggung awab pada setiap perbuatan yang dilakukannya. Di
samping sebagai permainan, dapat juga dijadikan sebagai alat bagi masyarakat desa untuk
berjalan, yaitu sebagai tongkat penyambung kaki ketika melintasi jalan-jalan yang becek atau
berair.

2. Peralatan

Peralatan/perlengkapan yang digunakan dalam permainan ini adalah 2 (dua) potong


batang bambu ukuran 150 - 170 cm, dan 2 (dua) potong batang bambu ukuran 25 cm.

Peralatan Egrang dari bambu

Panjang tongkat 150 - 170 cm


Tempat kaki, panjang 25 cm
Jarak tanah dengan tempat kaki 30-50 cm

3. Cara Bermain

a. Persiapan
1) peserta permainan
2) setiap anak disertai alat 2 buah tongkat sebagai penyambung kaki mereka.
3) membuat garis batas tempat dimulainya bermain dan garis finis tempat berakhirnya
perlombaan.

b. Aturan Permainan
1) Dalam melakukan perlombaan, jarak antara tanah dengan tempat kaki berpijak pada
tongkat harus mempunyai ukuran yang sama bagi setiap sambung kaki yang
dipergunakan.
2) Bagi para peserta yang tercepat dapat mencapai finis maka dialah yang

dianggap sebagai pemenang sesuai dengan urutannya, misalnya; pada perlombaan


pertama didapati urutan I, 2, dan 3.
3) Bagi para peserta yang jatuh dari tongkatnya pada saat perlombaan berlangsung maka
dia dinyatakan gugur dan tidak diikutsertakan lagi dalam pertandingan, kecuali
permainan berikutnya setelah selesai satu rangkaian permainan.
4) Juara urutan 1, 2, dan 3 dari masing-masing kelompok berhak mengikuti perlombaan
selanjutnya sebagai peserta semi final dan final hingga nantinya didapat juara I, 2, dan
3.

c. Tahap-Tahap Permainan
1) Bila peserta permainan lebih dari 10 orang anak, maka pada tahap pertama dibagi
dalam beberapa kelompok. Misalnya semua peserta ada 18 orang maka dibagimenjadi
3 kelompok.
2) Setelah tanda dimulai perlombaan dan perlombaan kemudian berlangsung maka
didapatilah pemenang dari rombongan pertama itu yang kemudian disusul oleh
kelompok kedua dan seterusnya.
3) Pada tahap ini perlombaan dilanjutkan lagi dengan menampilkan para pemenang dari
masing-masing perlombaan yang kelak akan menghasilkan 3 orang saja yang
kemudian berhak mengikuti perlombaan meraih gelar juara 1,2, dan 3.

Anda mungkin juga menyukai