Anda di halaman 1dari 5

UPT RSUD Malingping

Dinas Kesehatan PEMASANGAN AKDR


Provinsi Banten
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/ /SPO- 1/5


RSUD.MLP/2022
Jl. Raya Saketi Km 1 Malingping
Telp. (0252) 508 194
Fax. (0252) 509 309
Tanggal Terbit Di Tetapkan
STANDAR PROSEDUR Kepala Dinas Kesehatan
OPERASIONAL …………………… Provinsi Banten

Dr.dr.Hj. Ati Pramudji Hastuti,MARS


NIP. 19730815 200312 2 005
Prosedur pemasangan AKDR merupakan teknik
PENGERTIAN
pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)

Sebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan


TUJUAN
AKDR
Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
KEBIJAKAN Nomor / /RSUD-MLP/ /2022 tentang Pelayanan
Keluarga Berencana Rumah SAKIT (PKBRS) UPT Rumah
Sakit Umum Daerah Malingping

Konseling Awal
PROSEDUR 1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda dan
tanyakan tujuan kedatangannya
2. Berikan informasi umum tentang KB
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia
dan keuntungan-keterbatasan darimasing-masing jenis
kontrasepsi (termasuk perbedaan antara kontap dan
metode reversible) :
a. Tunjukkan dimana dan bagaimana alkon tsb
digunakan
b. Jelaskan bagaimana cara kerja alat kontrasepsi
tersebut
c. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah
kesehatan lain yang mungkin akan dialami
d. Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami
klien
4. Jelaskan apa yang bias diperoleh dari kunjungannya
UPT RSUD Malingping
Dinas Kesehatan PEMASANGAN AKDR
Provinsi Banten
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/ /SPO- 2/5


RSUD.MLP/2022
Jl. Raya Saketi Km 1 Malingping
Telp. (0252) 508 194
Fax. (0252) 509 309
Konseling Metode Khusus
1. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien
2. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama, alamat, dsb)
3. Tanyakan tujuan repodruksi (KB) yang diinginkan
(apakah klien ingin mengatur jarak kelahiran atau ingin
membatasi jumlah anaknya)
4. Tanyakan agama/ kepercayaan yang dianut klien, yang
mungkin menentang penggunaan salah satu metode KB
5. Diskusikan kebutuhan, pertimbangandan kekhawatiran
klien dengan sikap simpatik
6. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat
7. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping
AKDR Cu T 380 A, sampai benar-benar dimengerti oleh
klien

Konseling Pra-Pemasangan & Seleksi Klien


1. Lakukan seleksi klien (anamnesis) secara cermat untuk
memastikan tidak ada kesalahan untuk menggunakan
AKDR
Riwayat Kesehatan Reproduksi :
a. Tanggal haid terakhir, lama haid dan pola perdaran
haid
b. Paritas dan riwayat persalinan yang terakhir
c. Riwayat kehamilan ektopik
d. Neri yang hebat setiap haid
e. Anemia berat ( Hb < 9 gr% atau Hematokrit <30 )
f. Riwayat infeksi genetalia (ISG), Penyakit Menular
Seksual (PMS), atau infeksi panggul
g. Berganti-ganti pasangan (risiko ISG tinggi)
h. Kanker serviks
2. Jelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan fisik dan
panggul dan jelaskan apa yang akan dilakukan dan
dipersilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan

UPT RSUD Malingping


Dinas Kesehatan PEMASANGAN AKDR
Provinsi Banten
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/ /SPO- 3/5


RSUD.MLP/2022
Jl. Raya Saketi Km 1 Malingping
Telp. (0252) 508 194
Fax. (0252) 509 309
Pemeriksaan Panggul
1. Pastikan klien sudah mengosongkan kandung kemihnya
dan mencuci area genetalia dengan menggunakan sabun
dan air
2. Cuci tangan dengan air bersih mengalir dengan sabun,
keringkan dengan air bersih
3. Bantu klien untuk naik ke meja pemeriksaan
4. Palpasi daerah perut dan periksa apakah ada nyeri,
benjolan atau kelainan lainnya di daerah supra pubik
5. Kenakan kain penutup pada klien untuk pemeriksaan
panggul
6. Atur arah sumber cahaya untuk melihat serviks
7. Pakai sarung tangan DTT
8. Atur penempatan peralatan dan bahan-bhan yang akan
digunakaan dalam wadah steril atau DTT
9. Lakukan inspeeksi pada genetalia eksterna
10. Palpasi kelenjar skene dan bartolini amati adanya nyeri
atau duh (discharge) vagina
11. Masukkan spekulum vagina
12. Lakukan pemeriksaan inspekulo :
a. Pemeriksaan adanya lesi atau keputihan pada vagina
b. Inspeksi serviks
13. Keluarkan spekulum dengan hati-hati dan letakkan
kembali pada tempat semula dengan tidak menyentuh
peralatan lain yang belum digunakan.
14. Lakukan pemeriksaan bimanual :
a. Pastikan gerakkan serviks bebas
b. Tentukan besar dan posisi uterus
c. Pastikan tidak ada kehamilan
d. Pastikan tidak ada infksi atau tumor pada adneksa
15. Lakukan pemeriksaan rektovaginal (bila ada indikasi) :
a. Kesulitas menentukan besar uterus retroversi
b. Adanya tumir pada cavum Douglasi
16. Celupkan dan bersihkan sarung tangan dalam larutan
UPT RSUD Malingping
Dinas Kesehatan PEMASANGAN AKDR
Provinsi Banten
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/ /SPO- 4/5


RSUD.MLP/2022
Jl. Raya Saketi Km 1 Malingping
Telp. (0252) 508 194
Fax. (0252) 509 309
klorin 0,5 % kemudian buka secara terbalik dan rendam
dalam larutan klorin.

Tindakan Pra Pemasangan


1. Jelaskan proses pemasangan AKDR dan apa yang akan
klien rasakan pada saat proses pemasangan dan
persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan.
2. Masukkan lengan AKDR Cu T 380 A di dalam kemasan
sterilnya :
a. Buka sebagian plastik penutupnya dan lipat ke
belakang
b. Masukkan pendorong ke dalam tabung inserter tanpa
menyentuh benda tidak steril
c. Letakkan kemasan pada tempat yang datar
d. Selipkan karton pengukur di bawah lengan AKDR
e. Pegang kedua ujung lengan AKDR dan dorong tabung
inserter sampai ke pangkal lengan sehingga lengan
akan melipat
f. Setelah lengan melipat sampai menyentuh tabung
inserter, tarik tabung inserterlengan sehingga lengan
akan melipat.

Prosedur Pemasangan AKDR


1. Pakai sarung tangan DTT yang baru
2. Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
3. Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 2
sampai 3 kali
4. Jepit serviks dengan tenakulum secara hati-hati (takik
pertama)
5. Masukkan sonde uterus dengan teknik ”tidak menyentuh”
(no touch technique) yaitu secara hati-hati memasukkan
sonde ke dalam cavum uteri dengan sekali masuk tanpa
menyentuh dinding vagina ataupun bibir spekulum
6. Tentukan posisi dan kedalaman kavum uteri dan
keluarkan sonde
7. Ukur kedalaman cavum uteri pada tabung inserteryang
masih berada di dalam kemasan sterilnya dengan
menggeser leher biru pada tabung inserter, kemudian
buka seluruh plastik penutup kemasan
8. Angkat tabung AKDR dari kemasannya tanpa menyentuh
UPT RSUD Malingping
Dinas Kesehatan SOP PEMASANGAN AKDR
Provinsi Banten
No. Dokumen No. Revisi Halaman

445/ /SPO- 5/5


RSUD.MLP/2022
Jl. Raya Saketi Km 1 Malingping
Telp. (0252) 508 194
Fax. (0252) 509 309
permukaan yang tidak steril,hati-hati jangan sampai
pendoorongnya terdorong.
9. Pegang tabung AKDR dengan leher biru dalamposisi
horizontal (sejajar lengan AKDR), sementara melakukan
tarikan hati-hati pada tenakulum, masukkan tabung
inserter ke dalam uterus sampai leher biru menyentuh
serviks atau sampai terasa adanya tahanan
10. Pegang sertatahan tenakulum dan epndorong dengan
satu tangan
11. Lepaskan lengan AKDR dengan menggunakan teknik
withdrawal yaitu menarik keluar tabung inserter sampai
pangkal pendorong dengan tetap menahan pendorong
12. Keluarkan pendorong, kemudian tabung inserter
didorong kembali ke serviks sampai leher biru menyentuh
serviksatau terasa adanya tahanan
13. Keluarkan sebagian dari tabung inserter dan gunting
benang AKDR kurang lebih 3-4 cm
14. Keluarkanseluruh tabung inserter, buang ke tempat
sampah terkontaminasi
15. Lepaskan tenakulum dengan hati-hati rendam dalam
larutan klorin 0,5 %
16. Periksa serviks dan bila ada perdarahan dari tempat
bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa selama 30-
60 detik
17. Keluarkan spekulum dengan hati-hati
1. Ruang Bersalin
UNIT TERKAIT
2. Ruang Nifas
3. Poliklinik KB

Anda mungkin juga menyukai