Anda di halaman 1dari 3

KONSELING AKDR

440/
No Dokumen :
/PUSK
SOP No Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Puskesmas Dr.Novita Ridha Amelia
Citapen NIP. 197811112007012008
1. Pengertian AKDR adalah Alat Kontrsespsi yang dipasang di dalam Rahim yang terbuat
dari palstik dan tembaga dengan berbagai macam model (Cu T 380 A,
Lippes Loop dan MLCU).
Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek
pelayanan keluarga berencana dan bukan hanya informasi yang diberikan
dan dibicarakan pada satu kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan.
2. Tujuan Memberi informasi tentang AKDR kepada klien sehingga klien dapat
mengambil keputusan untuk memilih metode KB AKDR
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Citapen Nomor 445/SK-27. /PKM-CIT/2017
tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Citapen
4. Referensi 1. Saifuddin Abdul Bari, Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,
Jakarta: YBPSP 2003, Pk-8 s/d Pk-12
2. Mochtar Rustam, Sinopsis Obstetri, Jakarta: EGC. 1998. Hal 292-307.
3. Hartanto Hanafi, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan, 2002. Hal 203-242
5. Prosedur A. Konseling Awal
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda dan tanyakan
tujuan kedatangannya
2. Berikan informasi umum tentang Keluarga Berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan
keuntungan-keterbatasan dari masing-masing jenis kontrasepsi
(termasuk perbedaan antara kontap dan metode reversible)
4. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya
B. Konseling Metode Khusus
1. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien
2. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama, alamat, dan sebagainya)
3. Tanyakan tujuan reproduksi (KB) yang diinginkan (apakah klien
ingin mengatur jarak kelahiran atau ingin membatasi jumlah
anaknya)
4. Tanyakan agama/kepercayaan yang dianut klien, yang mungkin
menentang penggunaan salah satu metode KB
5. Diskusikan kebutuhan,, pertimbangan dan kekhawatiran klien
dengan sikap yang simpatik
6. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat
7. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping AKDR Cu T 380
A, sampai benar-benar dimengerti oleh klien
C. Konseling Pra-Pemasangan & Seleksi Klien
Lakukan seleksi klien (anamnesis) secara cermat untuk memastikan tidak
ada masalah kesehatan untuk menggunakan AKDR
D. Konseling Pasca Pemasangan
1. Ajarkan klien bagaimana cara memeriksa sendiri benang AKDR dan
kapan harus dilakukan
2. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek
samping
3. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke klinik untuk control
4. Ingatkan kembali masa pemakaian AKDR Cu T 380 A adalah 10
tahun
5. Yakinkan klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
memrlukan konsultasi, pemeriksaan medik atau bila menginginkan
AKDR tersebut dicabut
6. Minta klien untu kmengulangi kembali penjelasan yang telah
diberikan
7. Lengkapi rekam medik dan kartu AKDR untuk klien
E. Konseling Pencabutan AKDR
1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda
2. Tanyakan tujuan dari kunjungannya
3. Tanyakan apa alsannya ingin mencabut AKDR tersebut dan jawab
semua pertanyaannya
4. Tanyakan tujuan dari Keluarga Berencana selanjutnya (apakah klien
ingin mengatur jarak kelahiran, ingin menambah anak atau ingin
membatasi jumlah anaknya)
5. Jelaskan proses pencabutan AKDR dan apa yang akan klien rasakan
pada saat proses pencabutan dan setelah pencabutan
F. Konseling Pasca Pencabutan
1. Beritahu klien setelah pencabutan akan merasa tidak nyaman di perut
bagian bawah
2. Beritahu apa yang harus dilakukan bila klien mengalami masalahnya
(misalnya harus kembali lagi bila terjadi pendarahan dan nyeri hebat
di daerah perut bagian bawah)
6. Bagan Alir

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait BPPKB Kabupaten Bogor
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai