Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya Untuk Belajar

Sutradara: M.Ridho Chairunas (22)

Dalang. : M. Risky Firmansyah (24)

Pemain. :

1.M.Kadavi(21) = Yudi

2.Adi Saputra(2)= Guni

3.Alvaro Arya Bima(5)= Pak toni

4.M.Ridho Chairunas (22)= Agus

Prolog

Di sebuah kota kecil, hiduplah 3 sahabat remaja. Mereka adalah Yudi, Agus, dan Guni. Suatu hari mereka
bermain bersama di taman dan mengobrol .

Dialog

Yudi : "Teman-teman kalian udah kerjain PR belum?"

Agus : "Emang ada PR ya Yud?"

Yudi : "Iya, kan ada PR biologi 10 soal."

Agus : "Oh iya, aku lupa ngerjain lagi."

Guni : "Iya ni sama, aku juga belum."

Yudi : "Ya udah deh mending kita pulang aja, terus kerjain PR daripada besok dimarahin."

Mereka pun kembali ke rumah masing-masing. Ketika sampai di rumah, Yudi, Pose dan Rubi segera
menyelesaikan PR mereka. Berbeda dengan Guni, dia malah melanjutkan bermain PS. Keesokan paginya
di sekolah .

Yudi : "Eh, PR kalian udah selesai belum."

Agus : " Oh jelas sudah dong!"

Yudi : "Kalau kamu Ni?"

Guni : "Aku tadi malam ga sempat kerjain PR Yud, aku main PS hehe."
Yudi : Ya ampun Ni! Terus nanti gimana? Kamu kok males belajar?"

Guni : "Ah itu gampang aja kok!"

Kemudian bel masuk pun berbunyi, semua siswa segera masuk ke kelas masing-masing. Dan gurur
mereka pak Toni masuk ke dalam kelas.

Pak Toni : "Anak-anak segera kumpulkan PR kalian dulu ya!"

Yudi : "Baik pak!"

Mereka pun segera mengumpulkanm PR mereka ke meja pak Toni. Namun, saat pak Toni mengecek
tidak ada buku Guni disana. Guni pun dipanggil ke depan.

Pak Toni : "Guni di mana PR mu?"

Guni : "Maaf pak saya tidak mengerjakan PR karena habis bermain PS tadi malam pak."

Pak Toni : "Lalu bagaimana kamu menentukan masa depan kalau kamu tidak belajar? Kamu kira sukses
itu mudah!"

Guni : "Maaf pak, tapi saya kelelahan untuk mengerjakan PR pak."

Pak Toni : "Gun sekarang kamu bayangkan, kalau misalnya manusia tidak mendapatkan ilmu tentang
cara memasak apakah mereka bisa memasak?"

Guni : "Tidak bisa pak."

Pak Toni : "Nah itu kamu tau! Sebelum kita melakukan sesuatu, kita harus punya ilmu dulu dengan
belajar. Jadi apa kamu masih mau bermalas-malasan?"

Guni : "Maaf pak, saya tidak akan mengulanginya lagi. Terima kasih pak."

Epilog

Kini Guni pun sadar akan pentingnya belajar.

Anda mungkin juga menyukai