Anda di halaman 1dari 4

Siang hari ketika istirahat, dua orang siswa yang terkenal akan kenakalannya sedang membicarakan tentang rencananya

yang akan pergi ke GBK untuk menonton langsung acara fnal seagames cabang sepakbola antara Indonesia vs Malaysia Ivan : Hey fer, sore ini sepulang sekolah, kau ikut tidak ke GBK ? Ferdi : Pasti jadilah van, hanya kita berdua saja yang kesana ? mau ajak yang lain atau tidak ? Ivan : Bagaimana kalau kita ajak yunita saja, kasihan tuh dia kelihatannya pusing belajar matematika dengan Si Pintar dengan nada menyindir . Semenetara yunita yang sedang pusing belajar matematika dengan dini Yunita : aduuuuuuh pusing bangeeet, bagaimana cara mengerjakan ini diiiiin ? bantu akuu ! dengan nada memohon Dini : kan tadi sudah aku jelaskan yunita, kamu belum mengerti juga ? Tiba-tiba ferdi dan ivan datang menghampiri yunita yang sedang belajar Ferdi : hey Yun, sore ini aku dan ivan berencana pergi ke GBK, mau ikut tidak ? Yunita : aduh gimana ya ? aku bingung, aku belum mengerti tentang materi yang ini lagipula besok kan banyak tugas yang harus kita kerjakan, emangnya kamu sudah mengerjakan tugas ? Ivan : sudahlah itu gampang yun, kita tinggal lihat saja buku tugas si dini, mudah kan ? Dini : apaan kalian seenaknya saja Ferdi : biarkan sajalah sesekali kita butuh refreshing kan ? Ivan : yun jadi tidak ?! Yunita : aku bingung, aku pusing tapi kalau pergi ke GBK pasti pusingnya hilang acaranyapun pasti seru, yasudahlah aku ikut, kita janjian dimana van ? Ivan : fer, dimana ? Ferdi : yasudah kita janjian di stasiun sajalah Ivan dan ferdipun pergi keluar kelas, sementara yunita masih belajar dengan dini Dini : yuuun kamu serius mau ikut ke GBK ? Yunita : iya din, aku ingin sesekali menonton langsung pasti seru, kamu mau ikut ? Dini : tidak usah terima kasih, aku mau mengerjakan tugas saja dengan dimas nanti, kalau kamu tidak jadi pergi, ikut saja ya dengan kami

Dimaspun datang Dimas : ada apa din ? hari ini jadi mengerjakan tugas kelompok ? Dini : jadi ko, tapi yunita niiiih dim. Dia mau ikut ke GBK dengan ferdi dan ivan padahal kan tugas besok banyak dan wajib diselesaikan tepat waktunya Dimas : hah ? mau apa yun kamu kesana ? tugas besok banyak lho, lagipula banyak kan materi yang belum kamu mengerti ? lebih baik kamu ikut aku dan dini untuk kerja kelompok Yunita : pokonya aku mau pergi ! masalah tugas aku lihat ke kalian saja, aku mau refreshing ! dia[un pergi meninggalkan kelas sementara itu dimas dan dini hanya bisa menyesalkan sikap yunita yaang tidak peduli terhadap tugasnya, tak lamapun bel pulang berbunyi mereka pun pulang

Sore hari dirumah dini Dini : dim, bagaimana nasib yunita besok ya ? kalau dia tidak mengerjakan tugasnya bisa dimarahin habisan sama pa Ari Dimas : entahlah din, yasudah coba kamu SMS ke dia ingatkan supaya dia tidak lupa mengerjakan tugasnya Dini : iya nanti ya, sekarang kita kerjakan tugas dulu setelah baru aku sms yunita Sementara itu yunita, ivan dan ferdi pergi ke GBK untuk menyaksika final seagames cabang sepakbola. Rasa pusing mereka memang hilang karena pertandingan antara Indonesia vs malaysia sangat seru namun semua supporter indonesia termasuk yunita ferdi dan ivan harus menelan rasa kecewa karena indonesia kalah dipartai final seagames tersebut. Keesokan harinya Di dalam kelas dimas, dini, ivan, ferdi dan anak lainya sudah datang dan jam pelajaranpun sudah hampir dimuali Dini : dim, yunita kemana ya ? tumben dia jam segini belum datang Dimas : aku tidak tahu, mungkin sebentar lagi dia datang. Seperti dia terjebak macet din Dini : yasudah kita tunggu saja dim Belpun berbunyi, pa aripun masuk tepat pada waktunya Pa ari : selamat pagi anak-anak, sudah berdoa atau belum ? Dimas : belum pa Ari : yasudah dimas, kamu siapkan ayo

Dimas : duduk siap, berdoa mualai, selesai berisalam Semua murid : assalamualaikum wrwb Pa ari : walaikumsalam wrwb, tugas kalian sudah dikerjakan semua ? Murid-murid : sudah paaaa . Namun ivan dan ferdi terlihat panik dan takut karena merek belum mengerjakan tugas . Pa ari : coba bapa periksa satu persatu . ivan ferdi yunita ? tugas kalian mana ? Ivan dan ferdi : hanya terdiam menunduk Tiba ada sura yang mengetuk pintu dengan nafas yang terengah-engah karena terlihat terburu karena habis berlari Yunita : assalamualaikum pa, maaf saya terlambat Pa ari : kenapa kamu ? tumben sekali ? tugas kamu mana ? Yunita memeriksa tasnya, ia terlihat panik dan gemetaran karena ia belum mengerjakan tugasnyanya Pa ari : mana tugasmu yunita ? Yunita : sa. Sa.. saya belum mengerjakannya pa Ari : kamu itu ya, kenapa berubah seperti ini ? biasanya kamu rajin, tapi skrg sudah terlambat tugas belum dikerjakan pula, sekarang kamu, ferdi dan ivan keluar kerjakan tugas kamu sampai selesai baru bapa izinkan masuk ke kelas Yunita ivan ferdi : baik paa Sementara itu pelajaran pun dilanjutkan Ari : nak, bapa keruang guru sebentar karena ada yang tertinggal dikantor, kalian jangan berisik kerjakan tugasnya Karena dimas dan dini merasa kasihan mereka menghampiri yunita Dimas : yun sebaikanya kamu minta maaf sama pa ari Dini : iya yun, daripada pa ari marah seperti itu lebih baik meminta maaf Yunita : eeemmmm tapi temani aku ya dim, din, mau kan ? Dimas : yasudah ayo aku temani Dikantor Yunita : pa ari Ari: ada apa yun ? kenapa tugasnya tidak dikerjakan ? mau bapa hukum lagi ?

Yunita : tidak pak, saya mau minta maaf karena tadi datang terlambat dan tidak mengerjakan tugas bapa Ari : tumben sekali kamu seperti itu, ada apa ? Yunita : begini pa. Kemarin saya diajak ferdi dan ivan pergi ke GBK dan sayapun mengiyakan ajaknnya karena saya pusing dengan tugas bapa, padahal dimas dan dini suda memperingatkan sayang bahwa besok ada tugas tetapi karena saya cape saya ketiduran pa Ari :yunita yunita, kamu ini sudah dewasa nak, seharusnya kamu bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk. Bapak tidak melarang kamu untuk pergi kesana tetapi kamu harus ingat waktu, ingat juga kewajiban kamu sebagai siswa, jika ada tugas sebaiknya kerjakan secepatnya. Terus pandaipandailah memilih-milih teman, jangan berteman dengan orang yang bisa membuat kamu jadi seperti ini, kamu sendiri kan yang rugi ? Yunita : iya pa saya sadar saya salah, saya berjanji tidaj akan seperti itulagi, saya menyesal pa Ari : yasudah sekarang kamu masuk kerjakan tugasmu, biarkan ivan dan ferdi diluar saja, mereka hanya memberikan dampak buruk bagi kelasmu, biar nanti bapa yang laporkan ke wali kelasmu Yunita : terima kasih pa .

Anda mungkin juga menyukai