TRANSFORMASI DATA
Oleh:
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2020
SOAL
X Y
0 8
0 6
0 8
5 12
5 10
5 14
10 25
10 21
10 24
15 31
15 33
15 28
20 44
20 39
20 48
25 48
25 51
25 44
Jawablah :
Transformasi Data adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
mengubah skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain sehingga data dapat
memenuhi asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam.
4. Pengujian Asumsi
Uji Asumsi Normalitas
Gambar 4.a. : Output Uji Asumsi Kenormalan
Interpretasi :
Berdasarkan output diatas terlihat bahwa hampir semua titik menyebar mengikuti
garis QQ. Nilai p-value dari uji kenormalan pada data di atas adalah >0.100
sedangkan nilai α yaitu 0.05 yang artinya p-value > α sehingga dapat disimpulkan
bahwa data memenuhi asumsi yaitu galat berdistribusi normal.
Uji Autokorelasi
Interpretasi :
Berdasarkan output diatas diketahui bahwa nilai statistik uji yaitu 2.47372 dengan
k=1 dan n=18 diketahui nilai dL = 1.1576 dan dU = 1.3913. Berdasarkan ketiga
nilai tersebut dapat dilihat bahwa dU ≤ d ≤ 4 – dU yaitu 1.3913 ≤ 2.47372 ≤ 2.6087
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak tolak H0 atau tidak terdapat autokorelasi
positif/negatif.
Uji Ragam Galat Homogen
Interpretasi :
Berdasarkan output diatas dapat dilihat bagaimana penyebaran galat dari model,
yaitu tidak menyebar secara acak. Hal ini berarti asumsi ragam galat homogen tidak
terpenuhi.
Dari semua uji asumsi di atas terlihat bahwa asumsi ragam galat homogen dari data
tidak terpenuhi maka perlu dilalukan transformasi data.
Transformasi Data
Setelah dilakukan transformasi logaritma, data berubah seperti berikut :
Dilakukan kembali Uji Asumsi Ragam Galat Homogen Setelah di Transformasi