TRANSFORMASI DATA
Oleh:
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2020
SOAL
X Y
8 6,77
14 14,75
9 7,11
14 8,84
4 5,39
12 8,15
7 6,42
5 5,73
10 7,9
13 8
Jawablah :
Transformasi Data adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
mengubah skala pengukuran data asli menjadi bentuk lain sehingga data dapat
memenuhi asumsi-asumsi yang mendasari analisis ragam.
4. Pengujian Asumsi
Uji Asumsi Normalitas
Gambar 4.a. : Output Uji Asumsi Kenormalan
Interpretasi :
Berdasarkan output diatas dapat dilihat bahwa ada data yang tidak menyebar
mengikuti garis QQ. Nilai p-value dari uji kenormalan pada data di atas adalah
<0.010 sedangkan nilai α yaitu 0.05 yang artinya p-value < α sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tidak memenuhi asumsi yaitu galat tidak berdistribusi
normal.
Uji Autokorelasi
Interpretasi :
Berdasarkan output diatas diketahui bahwa nilai statistik uji yaitu 2.14704 dengan
k=1 dan n=10 diketahui nilai dL = 0.8791 dan dU = 1.3197. Berdasarkan ketiga
nilai tersebut dapat dilihat bahwa dU ≤ d ≤ 4 – dU yaitu 1.3197 ≤ 2.14704 ≤ 2.6803
sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak tolak H0 atau tidak terdapat autokorelasi
positif/negatif.
Uji Ragam Galat Homogen
Interpretasi :
Berdasarkan output diatas dapat dilihat bagaimana penyebaran galat dari model,
yaitu tidak menyebar secara acak. Hal ini berarti asumsi ragam galat homogen tidak
terpenuhi.
Dari semua uji asumsi di atas terlihat bahwa asumsi kenormalan dan ragam galat
homogen dari data tidak terpenuhi maka perlu dilalukan transformasi data.
Transformasi Data
Setelah dilakukan transformasi akar (square-root), data berubah seperti berikut :
1. Dilakukan Uji Asumsi Kenormalan Setelah di Transformasi
Interpretasi :
Berdasarkan output setelah di transformasi diatas dapat dilihat bahwa ada data yang
tidak menyebar mengikuti QQ. Nilai p-value dari uji kenormalan pada data di atas
adalah <0.010 sedangkan nilai α adalah 0.05 yang artinya p-value < α sehingga dapat
disimpulkan bahwa data tetap tidak memenuhi asumsi yaitu galat tidak berdistribusi
normal.
2. Dilakukan kembali Uji Asumsi Ragam Galat Homogen Setelah di Transformasi
Gambar 4.d. : Output Uji Ragam Galat Homogen Setelah di Transformasi
Interpretasi :
Berdasarkan output setelah di transformasi diatas dapat dilihat bagaimana
penyebaran galat dari model, yaitu tetap tidak menyebar secara acak. Hal ini berarti
asumsi ragam galat homogen tetap tidak terpenuhi.
Karena setelah data ditransformasikan masih ada asumsi yang tidak terpenuhi
maka data di atas tidak dapat diuji lebih lanjut.