Kata linguistik berasal dari bahasa Latin lingua yang berarti ‘bahasa’. Tujuan utama dari
ilmu linguistik adalah mempelajari bahasa secara deskriptif. Pakar linguistik biasa
disebut dengan linguis. Berikut merupakan teori teori dari beberapa tokoh linguistik.
1. Leonard Bloomsfield
Leonard Bloomfield (1887-1949,Amerika) Dalam
menganalisis bahasa, Bloomfield dipengaruhi oleh 2
aliran psikologi yang saling bertentangan yaitu
mentalisme dan behaviorisme. Pada mulanya beliau
menggunakan prinsip-prinsip mentalisme (yang sejalan
dengan teori psikologi Wundt). Di sini beliau
berpendapat bahwa berbahasa dimulai dari melahirkan
pengalaman yang menyenangkan terutama karena
adanya tekanan emosi yang kuat. Jika melahirkan
pengalaman dalam bentuk bahasa ini karena adanya
tekanan emosi yang kuat maka muncullah ucapan (kalimat) aklamasi. Jika pengalaman
ini lahir dari keinginan berkomunikasi maka lahirlah kalimat deklarasi. Jika keinginan
berkomunikasi ini bertukar menjadi keinginan untuk mengetahui maka akan menjadi
kalimat interogasi.
Menurut Bloomfield, bahasa merupakan sekumpulan ujaran yang muncul dalam
suatu masyarakat tutur (speech community). Ujaran inilah yang harus dikaji untuk
mengetahui bagian-bagiannya. Lalu, bagi Bloomfield bahasa adalah sekumpulan data
yang mungkin muncul dalam suatu masyarakat. Data ini merupakan ujaran-ujaran yang
terdiri dari potongan-potongan perilaku (tabiat) yang disusun secara linear.
Menurut Bloomfield bahasa itu terdiri dari sejumlah isyarat atau tanda berupa unsur-
unsur vokal (bunyi) yang dinamai bentuk-bentuk linguistik. Setiap bentuk adalah
sebuah kesatuan isyarat yang dibentuk oleh fonem-fonem (Bloomfield, 1933;158).
Misalnya:
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa setiap ujaran adalah bentuk, tetapi tidak
semua bentuk adalah ujaran. Menurut Bloomfield ada dua macam bentuk, yaitu;
(1) Bentuk bebas (free Form), yakni bentuk yang dapat diujarkan sendirian seperti
bentuk amat, jalan, dan kaki dalam kalimat “amat jalan kaki”,
(2) Bentuk terikat (Bound Farm) yakni bentuk linguistik yang tidak dapat diujarkan
sendirian seperti bentuk pe- pada kata memukul, dan bentuk –an seperti pada kata
pukulan.
Dalam teori linguistik Bloomfield ada beberapa istilah/term yang perlu dikenal, yaitu
sebagai berikut:
Fonem adalah : satuan bunyi terkecil dan distingtif dalam leksikon suatu bahasa,
seperti bunyi [u] pada kata bahasa Indonesia /bakul/ karena bunyi itu merupakan bunyi
distingtif dengan kata /bakal/. Disini kita lihat kedua kata itu, /bakul/ dan /bakal/, memiliki
makna yang berbeda karena berbedanya bunyi [u] dari bunyi [a].
Morfem adalah: satuan atau unit terkecil yang mempunyai makna dari bentuk
leksikon. Umpamanya dalam kalimat Amat menerima hadiah terdapat morfem : Amat,
me-, terima, dan hadiah.
Frase adalah : unit yang tidak minimum yang terdiri dari dua bentuk bebas atau
lebih. Umpamanya dalam kalimat Adik saya sudah mandi terdapat dua frase, yaitu frase
Adik saya dan frase sudah mandi.
Kata adalah bentuk bebas yang minimum yang terdiri dari satu bentuk bebas dan
ditambah bentuk-bentuk yang tidak bebas. Misalnya, pukul, pemukul, dan pukulan
adalah kata, sedangkan pe-, dan an, bukan kata; tetapi semuanya pe-, -an, dan pukul
adalah morfem.
Kalimat adalah ujaran yang tidak merupakan bagian dari ujaran lain dan
merupakan satu ujaran yang maksimum. Misalnya Amat duduk di kursi, Amat melihat
gambar, dan Ibu dosen itu cantik.
3. Jean Piaget
5. Noam Chomsky
Avram Noam Chomsky adalah seorang profesor linguistik dari
Massachusetts Institute of Technology yang lahir pada tanggal
7 Desember 1928 di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika
Serikat. Chomsky menyatakan bahwa setiap tata bahasa dari
suatu bahasa merupakan teori dari bahasa itu sendiri. Syarat
tata bahasa menurutnya adalah: Pertama, kalimat yang
dihasilkan oleh tata bahasa itu harus dapat diterima oleh
pemakai bahwa tersebut sebagai kalimat yang wajar dan tidak
dibuat-buat. Kedua, tata bahasa tersebut harus berbentuk
sedemikian rupa sehingga satuan atau istilah yang digunakan
tidak berdasarkan pada gejala bahasa tertentu saja, dan semuanya harus sejajar
dengan teori linguistik tertentu (Chaer, 1994).
REFERENSI
https://www.academia.edu/3632003/Teori_Leonard_Bloomfield
Gustina, H., & Kuntarto, E. (2018). Teori-teori Linguistik Menurut Pandangan Para Ahli.
Repository Unja.
Ferdinand de Saussure. Pusat Bahasa Al Azhar. (2010, July 28). Diakses pada February
20, 2023, from https://pusatbahasaalazhar.com/2010/07/28/ferdinand-de-saussure/
Encyclopædia Britannica, inc.(n.d.). Language. Encyclopædia Britannica. Retrieved
February 20, 2023, from https://www.britannica.com/topic/language
Noam Chomsky. Pusat Bahasa Al Azhar. (2010, July 28). Retrieved February 20, 2023,
from https://pusatbahasaalazhar.com/2010/07/28/noam-chomsky/
Bahasa dan Linguistik - repository.ut.ac.id. (n.d.). Retrieved February 19, 2023, from
http://repository.ut.ac.id/4729/3/PBIN4101-M1.pdf