Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN TENTANG LGBT

FORUM KOMUNIKASI KAMPUS BUKITTINGGI (FKKB)

- SUMATERA BARAT
Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memegang teguh adat
istiadatnya. Suku identik di Sumatera Barat adalah Minangkabau. Minangkabau merupakan
salah satu suku yang berdasarkan pada garis keturunan ibu. Selain itu, Minangkabau dikenal
sebagai suku yang berdasarkan kepada ajaran Islam, sesuai dengan istilah “adaik basandi
syarak, syarak basandi kitabullah”.
Sumatera barat menganut falsafah ABS-SBK, yang disebut dengan adat basandi syara’,
syara basandi kitabulla. ABS-SBK merupakan salah satu filosofi hidup yang dipegang dalam
masyarakat Minangkabau, yang menjadikan Islam sebagai landasan utama dalam tata pola
perilaku dalam nilai-nilai kehidupan.
Karakter masyarakat Sumatera Barat yang majemuk membutuhkan identifikasi
keberadaan kelompok- kelompok sosial yang membangun perbedaan nilai budaya, norma
sosial dan gaya hidup. Identifikasi nilai budaya ini memerlukan pengenalan lebih jauh dari
budaya suku suku bangsa yang ada di Sumatera Barat. Nilai budaya dominan adalah
Minangkabau, yang diungkapkan dalam berbagai tradisi kehidupan. Adagium adat basandi
syarak, syarak basandi kitabullah, dapat mewakili orientasi nilai budaya pada kehidupan
orang Minangkabau, yakni berbasis kepada adat dan agama. Norma sosial di Sumatera Barat
pun mengacu kepada norma umum yang berlaku dalam lingkaran budaya Minangkabau.
Sementara gaya hidup yang berlangsung di Sumatera Barat lebih dinamis eksistensinya, oleh
karena hal ini menyangkut kebiasaan hidup yang kontemporer dan dipegaruhi oleh faktor
globalisasi dan produk teknologi komunikasi.

- BUKITTINGGI
Bukittinggi merupakan sebuah kota yang berhawa sejuk di Sumatera Barat yang memiliki
3 kecamatan dengan 24 kelurahan. Bukittinggi dikenal juga dengan kota wisata karena
banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Tempat wisata tersebut bisa
dinikmati karena keindahan alamnya, memiliki nilai sejarah, dan keunikan lainnya.
Bukittinggi juga dikenal dengan julukan kota “Jam Gadang” karena di tengah kota dan di
atas bukit berdiri bangunan tinggi dan di atasnya terdapat jam ukuran besar yang menempati
empat sisi bangunan. Bagi anggota masyarakat yang berkunjung ke Bukittinggi dapat melihat
jam gadang tersebut dari kejauhan, dan bisa dijadikan sebagai pedoman waktu. Di samping
itu Bukittinggi dikenal sebagai kota tempat lahirnya proklamator Indonesia yaitu Moh. Hatta.
Penduduk Bukittinggi umumnya beragama Islam, karena mereka bagian dari masyarakat
Minang yang memiliki konsep “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah”. Dengan
demikian keberadaan rumah ibadah seperti masjid, surau atau mushalla di tengah masyarakat
sudah menjadi kebutuhan utama. Kehadiran tempat ibadah seperti masjid dilakukan melalui
swadaya masyarakat sekitar masjid. Mereka memanfaatkan masjid sebagai tempat
melaksanakan ibadah shalat, wirid, tempat pendidikan, mensyi’arkan agama Islam dan
kegiatan ibadah lainnya.
Sejak zaman kolonialis Belanda, kota ini telah menjadi pusat pendidikan di Pulau Sumatra.
[46]
Dimulai sejak tahun 1872, dengan berdirinya Kweekschool voor Inlandsche
Onderwijzers (sekolah guru untuk guru-guru bumiputra) atau dikenal juga dengan
nama sekolah radja, yang selanjutnya berkembang menjadi volksschool atau sekolah rakyat.
Kemudian pada tahun 1912 muncul Hollandsch Inlandsche School (HIS), yang dilanjutkan
dengan berdirinya Sekolah Pamong Opleiding School voor Inlandsch Ambtenaren (OSVIA)
[47]
tahun 1918. Pada tahun 1926 juga telah berdiri MULO di Kota Bukittinggi.
Pada masa awal kemerdekaan di kota ini pernah berdiri sekolah Polwan dan Kadet serta
[48]
sekolah Pamong Praja yang pertama di Indonesia. Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas dan FKIP Universitas Andalas (sekarang Universitas Negeri Padang) juga pertama
kali didirikan di kota ini sebelum dipindahkan ke Kota Padang.

- LGBT
LGBT adalah sebuah singkatan yang memiliki arti Lesbian, Gay, Bisexual dan juga
Transgender yang dijelaskkan bahwa Lesbian berarti seorang perempuan yang mencintai atau
menyukai perempuan, baik dari segi fisik atau pun dari segi seksual dan juga spiritualnya,
jadi memang hal ini sangatlah menyimpang. Gay adalah seorang laki-laki yang menyukai
dan juga mencintai laki-laki, dan kata-kata gay ini sering disebutkan untuk memperjelas atau
tetap merujuk pada perilaku homoseksual. Bisexual ini sedikit berbeda dengan kedua
pengertian di atas karena orang bisexual itu adalah orang yang bisa memiliki hubungan
emosional dan juga seksual dari dua jenis kelamin tersebut jadi orang ini bisa menjalin
hubungan asmara dengan laki-laki ataupun perempuan. Sedangkan untuk transgender itu
adalah ketidaksamaan dari identitas gender yang diberikan kepada orang tersebut dengan
jenis kelaminnya, dan seorang transgender bisa termasuk dalam orang yang homoseksual,
biseksual, atau juga heteroseksual (Saleh. 2016).

- DATA TERKAIT LGBT DI BUKITTINGGI


- DAMPAK LGBT
1. SEGI KESEHATAN DAN PSIKOLOGI
2. SEGI SYARIAT
- PERAN PEMERINTAH

Anda mungkin juga menyukai