Abstract: The purpose of this study was to determine the effect of promotion, corporate
image and service quality on increasing the number of members in the Jasa Lumbung Wibuh
Arta Cooperative in Banyuning-Singaraja Village. The analytical technique used in this
research is validity and reliability test, classical assumption test, multiple linear regression
analysis and t-test.The results showed that promotion had an effect on increasing the number
of members in the Jasa Lumbung Wibuh Arta Cooperative in Banyuning-Singaraja Village.
The results of hypothesis testing with the T-Test test showed that promotion had a positive
and significant effect on increasing the number of members. Company image has an effect on
increasing the number of members in the Jasa Lumbung Wibuh Arta Cooperative in
Banyuning-Singaraja Village. The results of hypothesis testing with the T-Test show that
company image has a positive and significant effect on increasing the number of members.
Service quality has an effect on increasing the number of members in the Jasa Lumbung
Wibuh Arta Cooperative in Banyuning-Singaraja Village. The results of hypothesis testing
with the T-Test show that service quality has a positive and significant effect on increasing
the number of members.
Keywords : Promotion, Company Image, Quality of Service and Increasing the Number of
Members
Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha merupakan Nyepi merupakan jenis simpanan yang hanya
badan usaha koperasi bergerak dalam kegiatan dapat diambil pada saat hari raya Nyepi atau 1
simpan pinjam yang berdiri pada tahun2019. tahun dengan setoran minimal Rp 5.000 perhari
Dalam implementasinya Koperasi dijalankan dengan suku bunga 6% pertahun dan simpanan
oleh anggotanya untuk memenuhi kebutuhan ini akan mengendap selama 1 tahun.3.
bersama di bidang ekonomi, sosial dan budaya. Simpanan siaga (simpanan anggota keluarga)
Dikatakan memiliki unsur ekonomi karena tujuan merupakan simpanan yang berjangka dengan
dari Koperasi itu sendiri adalah untuk mencapai setoran mulai dari Rp 50.000- 1.000.000
kesejahteraan anggota. Sedangkan unsur sosial perbulan dengan jangka waktu 1-5 tahun.
terlihat dari adanya asas yang dijunjung dalam Berdasarkan ketentuannya anggota dapat
koperasi, yakni asas kekeluargaan. menentukan sendiri setoran dari jangka waktu
Koperasi ini memiliki beberapa program dengan persentase bunga sebesar 10%. 4.
andalan yang diperuntukan untuk anggota Deposito merupakan simpanan berjangka
diantaranya simpanan sukarela, simpanan hari dengan nominal penempatan mulai dari Rp
raya nyepi, simpanan siaga dan 1.000.000 sampai sebanyak banyaknya dengan
deposito.Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha di suku bunga 8%-10%.
Desa Banyuning-Singaraja memiliki produk Berdasarkan ketentuannya selama
perusahaan yang terdiri dari :1. Simpanan jangka waktu 6 bulan bunga yang diberikan
sukarela, merupakan simpanan yang dapat adalah sebesar 8% sedangkan apabila jangka
diambil sewaktu waktu dan kapan saja. Adapun waktu 12 bulan bunga deposito persentase
besaran setoran yang diharuskan untuk simpanan bunga yang diperoleh adalah sebesar 10%,
sukarela adalah minimal Rp 5.000 perharinya dalam hal ini deposito hanya dapat diambil
dengan saldo awal sebesar Rp. 20.000 dengan pada saat jatuh tempo. Berdasarkan tabel 1.2
suku bunga 5% per tahun. 2.Simpanan hari raya dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah
Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dankualitas Pelayanan Terhadap Jumlah Anggota Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha 189
Di Desa Banyuning-Singaraja (Riana Dewi Kartika; Komang Lely Tristiantini)
anggota pada koperasi Jasa Lumbung Wibuh untuk meningkatkan citra yang baik gar dapat
Artha di Desa Banyuning-Singaraja selama 3 dipercaya oleh masyarakat untuk melakukan
tahun terakhir yaitu dari tahun 2019-2021. Pada kegiatan transaksi keuangan. Selanjutnya
tahun 2019 koperasi terbentuk dengan total 65 kualitas pelayanan.
orang anggota, kemudian di tahun 2019 terjadi Menurut Soemirat dan Adianto (2017)
penurunan menjadi 57 orang anggota atau sama bahwa citra perusahaan adalah kesan, perasaan
dengan 12%. dan gambaran dari publik terhadap perusahaan,
Selanjutnya di tahun 2021 kembali kesan yang sengaja diciptakan dari suatu objek,
terjadi penurunan sebesar 14%. Penurunan orang-orang atau organisasi.hal ini terkait
jumlah anggota diindikasikan terjadi karena dengan internal perusahaan yang mana dalam
promosi, citra perusahaan dan kualitas pelayanan. konteks ini Koperasi Jasa Lumbung Wibuh
Sedangkan disisi lain sektor jasa atau lembaga Artha belum secara maksimal memberikan
keuangan juga mengalami kecemasan akibat layanan terkait dengan daya tanggap terkait
pandemi ini. Jika dihubungkan dengan adanya pencairan kredit yang memiliki proses agak
COVID-19 ini partisipasi anggota dalam koperasi lama sehingga anggota dapat mengurungkan
akan terkena dampak pula. Masalah muncul niat dan beralih ke lembaga lainnya.
banyaknya anggota yang tidak mampu Dalam hal ini penting bagi pihak
mengembalikan dana pinjaman, tidak mampu koperasi untuk melakukan perbaikan terhadap
menyimpan kelebihan dana akibat penghasilan promosi, citra perusahaan dan kualitas
usaha yang menurun sehingga sulit untuk pelayanan untuk meningkatkan jumlah anggota
menyisakan simpanan dana, dan untuk kebutuhan pada Koperasi Lumbung Wibuh Artha di Desa
operasional usaha. Pada dasarnya koperasi harus Banyuning-Singaraja. Apabila faktor – faktor
memikirkan bagaimana caranya mempertahankan tersebut dapat diimplementasikan dengan baik,
partisipasi anggota agar tetap selalu menyimpan maka akan berdampak baik bagi pihak
dana di koperasi tersebut. perusahaan. Tetapi sebaliknya, apabila faktor-
Meskipun pemerintah berupaya faktor tersebut tidak kunjung diperbaiki, maka
memberikan solusi dalam masa pandemi tidak menutup kemungkinan akan berdampak
COVID-19 bagi koperasi. Terkait dengan buruk bagi keberlangsungan perusahaan.
promosi, berhasilnya usaha pada perbankan ini Berdasarkan hal tersebut penulis sangat
terletak pada pengelolaan manajemen tertarik untuk mengangkatkan penelitian yang
pemasarannya. Pemasaran adalah ujung tombak berjudul “Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan
produk yang akan ditawarkan, dan promosi Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Peningkatan
sebagai salah satu tindakan pemasaran juga Jumlah Anggota Pada Koperasi Jasa Lumbung
berperan penting dalam memperkenalkan produk Wibuh Arta Di Desa Banyuning–Singaraja.”
yang akan ditawarkan kepada angota atau calon Promosi merupakan sebuah upaya bujukan
anggota. Menurut Laksana (2019:129), promosi (persuasi) yang digunakan untuk membujuk
adalah suatu komunikasi dari penjual dan atau mendorong konsumen untuk mau membeli
pembeli yang berasal dari informasi yang tepat produk maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu
yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah perusahaan (Praestuti, 2020). Promosi
laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal merupakan salah satu dari komponen bauran
menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan pemasaran (marketing mix) yang mempunyai
tetap mengingat produk tersebut”. tujuan untuk mencapai tujuan dengan setiap
Dalam hal ini kurang maksimalnya konsumen yakni menyakinkan konsumen untuk
kegiatan yang dilakukan terkait kurangnya membeli produk atau jasa yang dihasilkan
branding untuk menarik minat anggota untuk perusahaan. Promosi dapat dikatakan sebagai
menjadi bagian dari Koperasi. Selanjutnya dari alat komunikasi pemasaran yang berfungsi
aspek citra perusahaan merupakan tujuan untuk untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi,
meningkatkan daya tarik dan kepercayaan ataupun mengingatkan pasar tentang produk
masyarakat. Terciptanya sebuah citra perusahaan atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan agar
(corporate image) yang baik dimata bersedia menerima, dan membeli (Latief, 2018).
khalayak/publik akan banyak menguntungkan. Sedangkan Kotler dan Armstrong
Dalam hal ini kurangnya kepercayaan anggota (2018), menyatakan bahwa promosi berarti
terhadap koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan
terkait citra sebagai salah satu lembaga keuangan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk
non perbankan. Sehingga perlu adanya upaya membelinya. Menurut Tjiptono (2017), promosi
Jurnal Daya Saing (Vol. X, No. XFebruari2021) p.ISSN: 2407-800X e.ISSN: 2541-4356
190 Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dankualitas Pelayanan Terhadap Jumlah Anggota Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha
Di Desa Banyuning-Singaraja (Riana Dewi Kartika; Komang Lely Tristiantini)
merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pendapat-pendapat tersebut citra menunjukkan
suatu program pemasaran. Berkualitasnya suatu kesan suatu obyek terhadap obyek lain yang
produk, bila konsumen belum pernah terbentuk dengan memproses informasi setiap
mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk waktu dari berbagai sumber terpercaya.
itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak Menurut Satrio , dkk (2017), baik buruknya
akan membelinya. citra perusahaan dapat dipengaruhi oleh :1.
Hakikatnya promosi adalah suatu bentuk Pemberitaan, 2. Rekomendasi pelanggan, 3.
komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran Pengalaman pelanggan, 2. Kualitas Pelayanan.
berarti aktivitas pemasaran yang berusaha Menurut Tjiptono (2018), kualitas
menyebarkan informasi, mempengaruhi/ pelayanan merupakan upaya pemenuhan
membujuk, dan/ atau mengingatkan pasar sasaran kebutuhan dan keinginan konsumen serta
atas perusahaan dan produknya agar bersedia ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi
menerima, membeli dan loyal pada produk yang harapan konsumen. Kualitas pelayanan
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. merupakan suatu kondisi dinasmis yang
Menurut Batlajery & Alfons (2019), bahwa berhubungan dengan produk, jasa, manusia,
promosi sangat berpengaruh terhadap trik proses, dan lingkungan dimana penilaian
perusahaan demi mencapai kualitas penjualan kualitasnya ditentukan pada saat terjadinya
yang optimal, karena tanpa bersamaan dengan pemberian pelayanan publik tersebut.
iklan yang memikat dan efektif, sehingga nilai Pengertian kualitas pelayanan Kotler (2018),
penjualan tidak akan mendapatkan point yang mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan
optimal. Promosi akan menambah jumlah adalah suatu cara kerja perusahaan yang
penjualan dari adanya peluang spontanitas berusaha mengadakan perbaikan mutu secara
pembelian. Promosi merupakan kegiatan yg terus menerus terhadap proses, produk dan
dilakukan dengan tujuan demi memikat minat servis yang dihasilkan perusahaan.
produk dengan cepat serta mengoptimalkan Pelayanan menurut Kasmir (2017),
kuantitas barang yang dibeli. adalah tindakan atau perbuatan seseorang atau
Tujuan utama dari promosi menurut suatu organisasi untuk memberikan kepuasan
Tjiptono (2018), adalah menginformasikan, kepada pelanggan, sesama karyawan, dan juga
mempengaruhi dan membujuk, serta pimpinan. Pelayanan berlaku untuk semua jenis
mengingatkan pelanggan sasaran tentang layanan yang disediakan oleh perusahaan saat
perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara klien berada di perusahaan (Arianto, 2018, p.
rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat 83). Menurut (Harfika dan Abdullah, 2017),
dijabarkan sebagai berikut: 1.Menginformasikan berikut terdapat lima indikator kualitas
(informing), membujuk pelanggan sasaran pelayanan, yaitu: 1.Tangible (bukti fisik),
(persuading), Mengingatkan (reminding). 2.Reliability (keandalan),3.Responsiveness
Menurut Kotler dan Keller (2017) dalam (daya tanggap), 4.Assurance (jaminan),
(Syahputra & Herman, 2020), indikator-indikator 5.Empathy (empati). Kata koperasi diambil
promosi diantaranya : 1. Pesan Promosi, Media dari Bahasa Inggris, co-operation yang berarti
Promosi, 3. Waktu Promosi, 4. Frekuensi. kerja sama. Jadi sistem pengelolaan koperasi
Menurut Sutisna (dalam Roy Parto didasarkan pada asas kekeluargaan dan
Purba, 2017), menyatakan bahwa citra adalah kehidupan berdemokrasi agar lebih paham
total persepsi terhadap suatu obyek yang tentang seluk beluk koperasi, berikut
dibentuk dengan memproses informasi dari penjelasannya seperti dikutip dari berbagai
berbagai sumber setiap waktu. Menurut Alma sumber.
(dalam Roy Parto Purba, 2017), menyatakan Menurut Chaniago (2018) pengertian
bahwa citra didefinisikan sebagai kesan yang koperasi adalah sebuah perkumpulan yang
diperoleh sesuai dengan pengetahuan dan beranggotakan orang-orang atau badan hukum,
pengalaman seseorang tentang sesuatu. Menurut yang memberikan kebebasan kepada anggota
Davies (dalam Roy Parto Purba, 2017), dikatakan untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama
bahwa citra diartikan sebagai pandangan secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk
mengenai perusahaan oleh para pemegang saham meningkatkan kesejahteraan para anggotanya.
eksternal, khususnya oleh para pelanggan. Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai
Definisi citra perusahaan menurut Renald badan usaha yang dimiliki serta dikelola para
Kasali (2017), yaitu kesan yang timbul karena anggotanya. Anggota koperasi adalah pemilik
pemahaman akan suatu kenyataan. Berdasarkan dan sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi
Jurnal Daya Saing (Vol. X, No. XFebruari2021) p.ISSN: 2407-800X e.ISSN: 2541-4356
Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dankualitas Pelayanan Terhadap Jumlah Anggota Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha 191
Di Desa Banyuning-Singaraja (Riana Dewi Kartika; Komang Lely Tristiantini)
keanggotaan koperasi pada dasarnya bersifat anggota pada Koperasi Jasa Lumbung Wibuh
bebas sukarela dan terbuka Nuranto (2017), Artha di Desa Banyuning-Singaraja.Adapun
adapun indikator peningkatan jumlah Anggota: cara penentuan sampel ditentukan
1.Manajemen koperasi, 2.Program partisipasi menggunakan rumus slovin dengan
anggota, 3.Transparasi Sebuah konsep dalam menerapkan purposive sampling sebagai teknik
sebuah penelitian diwujudkan dalam gambar pengumpulan data. Teknik analisis data dalam
sebuah kerangka pemikiran dengan mengaitkan penelitian ini uji validitas, uji reliabilitas
teori dengan faktor-faktor yang terkait dengan Analisis Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi
penelitian. Linier Berganda, Uji Hipotesis.
Menurut Tjiptono (2020:3) menyatakan
bahwa pemasaran merupakan gabungan dari HASIL
aspek-aspek terkait seperti pemasaran adalah Hasil dalam penelitian ini antara lain:
proses menciptakan, mendistribusikan, Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah
mempromosikan, dan menetapkan harga barang, dirumuskan didepan yaitu ingin mengetahui
jasa yang merupakan kegiatan yang dilakukan
Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dan
oleh pelaku usaha guna mendistribusikan produk
ke tangan konsumen. Dalam hal ini pemasaran Kualitas Pelayanan Terhadap Peningkatan
adalah suatu proses sosial yang didalamnya Jumlah Anggota Pada Koperasi Jasa
senantiasa melibatkan unsur promosi, citra Lumbung Wibuh Arta Di Desa Banyuning–
koperasi dan kualitas pelayanan sebagai variabel Singaraja, maka selanjutnya dilakukan
dalam penelitian ini. analisis terkait dengan data yang sudah
dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner
METODE kepada responden. Dari hasil penyebaran
Penelitian ini dilakukan pada Koperasi kuisioner pada 64 responden di Koperasi
Jasa Lumbung Wibuh Arta Di Desa Banyuning- Jasa Lumbung Wibuh Arta Di Desa
Singaraja. Dalam penelitian ini kuesioner dan Banyuning–Singaraja memberikan
dokumentasi digunakan sebagai teknik gambaran bahwa pada penyebaran
pengumpulan data sesuai dengan jumlah kuesioner sebanyak 64 responden diperoleh
Corrected bahwa kuisioner yang layak digunakan
Instrumen
Variabel
Item-Total r-Tabel Keterangan adalah sebanyak 64 kuisioner, sehingga
Correlation
PM1 0,668 0,243 Valid kuisioner yang layak pakai adalah sebesar
PM2 0,437 0,243 Valid 64 kuisioner yang selanjutnya dianalisis
PM3 0,363 0,243 Valid
PM4 0,712 0,243 Valid dengan menggunakan bantuan SPSS Versi
CP1 0,486 0,243 Valid 21.0 for windows. Sesuai dengan tujuan
CP2 0,463 0,243 Valid
CP3 0,549 0,243 Valid penelitian yang telah dirumuskan didepan yaitu
CP4 0,476 0,243 Valid ingin mengetahui Pengaruh Promosi, Citra
KP1 0,638 0,243 Valid Perusahaan Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
KP2 0,504 0,243 Valid
KP3 0,811 0,243 Valid Peningkatan Jumlah Anggota Pada Koperasi
KP4 0,488 0,243 Valid Jasa Lumbung Wibuh Arta Di Desa
KP5 0,686 0,243 Valid Banyuning–Singaraja, maka selanjutnya
PJ1 0,417 0,243 Valid
PJ2 0,429 0,243 Valid dilakukan analisis terkait dengan data yang
PJ3 0,480 0,243 Valid sudah dikumpulkan melalui penyebaran
kuesioner yang telah ditentukan dengan kuisioner kepada responden.
menggunakan sebanyak 64 anggota yang masih Hasil uji uji validitas Pengujian
aktif, sehingga anggota yang digunakan dalam validitas dilakukan dengan menggunakan
penelitian ini adalah anggota aktif dari tahun kriteria koefisien korelasi antara nilai indikator
2019-2021. dengan total nilai indikator lebih besar dari
Penentuan responden pada penelitian ini 0,243 sebagai syarat valid. Berdasarkan angka
dilakukan dengan teknik purposive sampling, di Corrected Item-Total Correlation menunjukkan
mana pemilihan dilakukan secara sengaja nilai lebih besar dari 0,243 sehingga dapat
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dan dikatakan instrumen pembentuk variabel valid
ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. digunakan. Selanjutnya sesuai dengan jumlah
Informan atau subjek penelitian ini adalah kuesioner maka dalam penelitian ini dilakukan
Jurnal Daya Saing (Vol. X, No. XFebruari2021) p.ISSN: 2407-800X e.ISSN: 2541-4356
192 Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dankualitas Pelayanan Terhadap Jumlah Anggota Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha
Di Desa Banyuning-Singaraja (Riana Dewi Kartika; Komang Lely Tristiantini)
Jurnal Daya Saing (Vol. X, No. XFebruari2021) p.ISSN: 2407-800X e.ISSN: 2541-4356
Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dankualitas Pelayanan Terhadap Jumlah Anggota Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha 193
Di Desa Banyuning-Singaraja (Riana Dewi Kartika; Komang Lely Tristiantini)
Jurnal Daya Saing (Vol. X, No. XFebruari2021) p.ISSN: 2407-800X e.ISSN: 2541-4356
194 Pengaruh Promosi, Citra Perusahaan Dankualitas Pelayanan Terhadap Jumlah Anggota Koperasi Jasa Lumbung Wibuh Artha
Di Desa Banyuning-Singaraja (Riana Dewi Kartika; Komang Lely Tristiantini)
Jakarta 2017.
Jakarta 2018.
Jurnal Daya Saing (Vol. X, No. XFebruari2021) p.ISSN: 2407-800X e.ISSN: 2541-4356