Anda di halaman 1dari 8

SUNAN GRESIK

BILLY RENATA ASSAFAAT

YAYASAN PERGURUAN MATHLA’UL ANWAR TIRTAJAYA

Dusun Trijaya Rt. 002/001, Desa Sabajaya, Kecamatan Tirtajaya

Kabupaten Karawang, Jawa Barat

2023
Kata pengantar

Puji syukur kehadirat allah swt karena berkat limpahan rahmat dan Karunia nya kami
dapat menyusun makalah tentang sunan gresik

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu memahami Materi materi
tentang tokoh sunan gresik selain sederhana penyampaian materi dalam makalah ini sangat
praktis dan mudah di paahami Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kekurangn

Oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca dan guru Pembingbing sangat
kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang Akhir nya kami berharap semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca dan penulis khususnya
Latar belakang

Maulana malik Ibrahim adalah keturunan ke-11 dari husain bin ali ia Di sebut juga sunan
gresik syekh magribi atau terkardang makhdum Ibrahim as-samarkandy Ia diperkiran lahir di
Samarkand di asia tengah Pada paruh awal abad ke-14 babad tanah jawi versi meinsma menyebutnya
Asmarakandy mengikuti pengucapan lidah orang jawa tarhadap as Samarkady dalam cerita rakyat,ada
yang memanggilnya kakek bantal Malik Ibrahim umumnya dianggap sebagai wali pertama yang
Mendakwahnya islam di jawa Ia mengajarkan cara cara baru bercocok tanam Dan banyak merangkul
rakyat kebanyakan yaitu golongan masyarakat jawa Yang tersisihkan akhir kekuasaan majapahit malik
Ibrahim berusaha menarik Hati masyarakat yang tengah dilanda kritis ekonomi dan perang saudara Ia
Membangun pondokan tempat belajar agama di leran, Gresik pada tahun 1419 Malik Ibrahim wafat
makamnya terdapat di desa Gapura wetan Gresik,Jawa
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan
dibahas adalah sebagai berikut;

1.asal keturunan

2.penyebaran islam

3wafat

Berdasarkan rumusan adalah diatas makalah ini bertujuan sebagai berikut;

1.untuk mengetahui asal keturunan sunan gresik

2.untuk mengetahui penyebaran agama

3. untuk mengetahui wafatnya sunan Gresik


BAB II

PEMBAHASAN

Sunan Gresik atau maulana malik malik Ibrahim Maulana malik Ibrahim adalah keturunan ke-
11 dari husain bin ali Ia Di sebut juga sunan Gresik syekh magribi, atau terkadang makhdum Ibrahim as
samarkandi Ia diperkirakan lahir di samarkandi di asia tengah Pada paruh awal abad ke-14 babad tanah
jawi versi meinsma menyebutnya Asmarakandi mengikuti pengucapan lidah orang jawa terhadap as
Samarkandy dalam cerita rakyat ada yang memanggilnya kakek bantal Malik Ibrahim umumnya
dianggap sebagai wali pertama yang Mendahwahnya islam di jawa Ia mengajarkan cara cara baru
bercocok tanam Dan banyak merangkul rakyat kebanyakan yaitu golongan masyarakat jawa Yang
tersisihkan akhir kekuasaan majapahit maulana malik Ibrahim berusaha menarik Hati masyarakat yang
telah dilanda kritis ekonomi dan perang saudara Ia Membangun pondokan tempat belajar agama di leran
gresik pada tahun 1419 malik Ibrahim wafat makamnya dapat di gapura watan gresik jawa timur

1. Asal keturunan

Tidak dapat bukti sejarah yang meyakini mengenai asal keturunan Maulana malik Ibrahim meskipun
pada umunya disepakaki pada bahwa Ia Bukanlah orang jawa asli sebutan syekh magribi yang diberikan

Masyarakat kepadanya kemungkinan menisbatkan asal krturunannya dari Magribi atau maroko di afrika
utara Babad tanah jawi J.J meinsma menyebutkan dengan nama Makhdum Ibrahim as samarkandy yang
mengikuti pengucapan lidah jawa Menjadi syekh Ibrahim asmarakandy Ia memperkirakan bahwa
maulana

Malik Ibrahim lahir di Samarkand asia tengah pada paruh awal abad ke-14 Dalam keterangan nya pada
buku The History of java mengenai asal Mula dan perkembangan kota gresik Raffle menyatakan bahwa
menurut Penutaran para penulis lokal maulana Ibrahim seorang pandita terkenal Berasal dari arabia
keturunan dari jenal abidin dan sepupu Raja ChermenSebuah negara sebrang telah menetap bersama para
Mahomedans lainya

2. Di desa leran di jang gala

Namun demikian kemungkinan pendapat yang terkuat adalah Berdasarkan pembaca J.P. Moquette
atas baris kelima tulisan pada prasasti Makamnya di desa gapura Wetan, Gresik mengindikasikan bahwa
ia

Berasal dari kashan, suatu tepat di iran sekarang Terdapat beberapa versi mengenai silsilah Mmaulana
malik Ibrahim Ia Pada umunya dianggap merupakan keturunan Rasullah SAW melalui Jalur keturunan
Husain bin Ali, Ali zainal abidin Muhammad al Baqir Ja far Ash shadiq, Ali al Uraidhi Muhammad al
naqib isa al rumi ahmad al Muhajir, Ubaidullah, Alwi awwal, Muhammad sahibus saumiah alwi ats
Tsani, Ali khali Qasam, Muhammad Shahib Mirbath, Alwi Ammi al faqih Abdul malik ahmad khan,
Abdullah al Azhamat khan, ahmad syah Jahal, jamaludin akbar al husain maulana akbar dan maulana
malik

3. Penyebaran agama

Maulana Ibrahim dianggap salah seorang yang malik Pertama tama menyebarkan agama islam di
Tanah jawa, dan merupakan wali Senior diantara para wali songo lainnya 9 beberapa versi babad
menyatakanBahwa kedatangannya disertai beberapa orang daerah yang di tujunya Pertama kali ialah desa
sambalo sekarang adalah leran kecamatan Manyar, yaitu 9 kilometer ke arah utara kota gresik Ia lalu
mulai menyiarkan Agama islam di tanah jawa di bagian timur, dengan mendirikan masjid pertama Di
desa Pasucian, manyar Pertama tama yang dilakukan nya ialah mendekati masyarakat melalui Pergaulan
budi Bahasa yang ramah ramah senantiasa diperlihatkannya di Dalam pergaulan sehari hari Ia tidak
menentang secara tajam agama dan Kepercayaan hidup dari penduduk asli melainkan hanya
memperlihatkan Keindahan dan kebaikan yang di bawa oleh agama islam berkat keramahan tamahannya
banyak masyarakat yang tertarik masuk ke dalam islam berkat keramah sebagaimana yang dilakukan
para wali awal lainnya, aktivitas pertama yang dilakukan maulana malik Ibrahim ialah berdagang Ia
berdagang tempat perlabuhan terbuka, yang sekarang dinamakan desa roomo, manyar perdagangan
membuatnya dapat berinteraksi dengan masyarakat banyak selain itu raja dan para bangsawan dapat pula
turut serta dalam kegiatan perdagangan tersebut sebagai pelaku jual beli,pemilik kapal atau pemodal
setelah cukup mapan di masyarakat maulana malik Ibrahim kemudian melakukan kunjungan ke ibu kota
majapahit di trowulan raja majapahit meskipun tidak masuk islam tetapi menerimanya dengan baik,
bahkan memberikannya sebidang tanah di pinggiran kota gresik wilayah itulah yang sekarang dikenal
dengan nama desa gapura cerita rakyat tersebut diduga mengandung unsur unsur kebenaran mengingat
menurut Groeneveldt pada saat maulana malik Ibrahim hidup, di ibu kota majapahit telah banyak orang
asing termasuk dari asia barat demikian lah dalam rangka mempersiapkan kader untuk melanjutkan
perjuangan menegakan ajaran ajaran islam maulana malik Ibrahim membuka pesantren pesantren yang
merupakan tempat mendidik pemuka agama islam di masa selanjutmya hingga saat ini makamnya masih
di ziarahi orang orang yang menghargai usahanya menyebarbarkan agama islam berabad abad yang silam
setiap malam jumat legi masyarakat setempat ramai berkunjung untuk berzairah ritual zairah tahunan atau
haul juga diadakan setiap tanggal 12 rabi ul awwal sesuai tanggal wafat pada prasasimakamnya pada
acara haul biasa di lakukan khataman al Quran mauludan pembaca riwayat nabi Muhammad dan di
hidangkan makanan khas
4. legenda rakyat

menurut legenda rakyat dikatakan bahwa maulana malik Ibrahim berasal dari Persia maulana malik
Ibrahim dan maulana ishaq disebut sebagai anak dari maulana jumadil kubro atau syekh jumadil Qubro
maulana ishaq di sebutkan menjadi ulama terkenan di samudra pasai Seka;igus ayah dari raden paku atau
sunan giri syekh jumadil Qubro dan Kedua anak nya bersama sama datang ke pulau jawa maulana malik
Ibrahim Berpisah; syekh jumadil Qubro tetap di pulau jawa, maulana malik Ibrahim Ke champa, Vietnam
selatan; dan adik nya maulana ishaq mengislami samudra pasai

5. Wafat

Setelah setelah membangun dan menata pondokan tempat belajar agama p[o[popo[Di leran tahun
1419 maulana malik Ibrahim wafat makamnya kini terdapat Di desa gapura wetan gresik jawa timur

Inskripsi dalam Bahasa arab yang tertulis pada makamnya adalah

6. Ini adalah makam almarhum seorang yang dapat di harapkan mendapat

Pengampunan allah dan mengharapkan rahmat tuhannya yang maha luhur Guru para pangeran dan
sebagai tongkat sekalian para sultan Dan wazir,siraman bagi kaum fakir dan miskin yang berbahagia dan
syahid

Penguasa dan urusan agama; malik Ibrahim yang terkenal dengan Kebaikannya semoga allah
melimpahkan rahmat dan ridha nya dan semoga Menempatkan nya di surga Ia wafat pada hari senin 12
rabi ul awwal 822 Hijrah saat ini jalan yang menuju ke makam tersebut diberi nama jalan malik ibrahim

Bab III

Penutup

Secara umum dapat disebutkan bahwa para pembawa agama islam Pertama kali kewilayah
nusantara Indonesia adalah para pedagang dan Mubaligh dari arab Persia dan india mereka mengunjungi
daerah daerah Pasisir nusantara yang berhubungan langsung dengan bandar bandar Perdagangan
internasional. Aceh dengan kerajaan perlak dan pasai telah Menjadi penyangga penyebaran islam yang
utama ke wilayah lainnya di Nusantara sebab di temukan laporan bahwa hampir seluruh ulama yang
Menyebarkan islam ke daerah lain adalah berasal atau paling tidak berguru ke Kepada ulama yang ada di
kedua kerajaan tersebut setidaknya sehingga Pertengahan abad ke-15, umat islam bukan saja telah
menyebar luas Keseluruh ke pulauan Indonesia bahkan secara social telah muncul menjadi Agen
perubahan sejarah yang penting islam dengan demikian menyediakan cetak biru untuk organisasi Politico
ekonomi dan dengan ini sedang di persiapkan jalan bagi terjadinya Proses prose perubahan struktural baru
dari system agraris patrimonial Kearah persamaan dan pertumbuhan ekonomi atau kapitalisme politik dari
Cetak biru poltcito ekonomi inilah islam menyentuh kalangan menengah Pedagang pribumi memeluk
agama islam untuk berpatipasi dalam Komunikasi moral perdagangan muslim internasionan melalui
makalah yang Sejak ahir abad ke-14 telah berkembang menjadi entrepot state negara Penyaluran
perdagangan lintas laut

Dengan demikian hubungan perdagangan antar pulau di wilayah Nusantara semakin terbuka dan
itu berarti memperluas jangkauan dakwah Dan penyebaran islam para ulama yang note bene adalah para
sayid Keturunan rasulullah yang sebagian nya menjadi sultan atau paling tidak Menjadi anggota keluarga
kerajaan karena perkawinan dengan kerabat para Raja menjadi leluasa dalam menyebarkan islam hal ini
yang mempercepat Proses islamisasi di wilayah kepulauan nusantara indonesia

Anda mungkin juga menyukai