Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

Pentingnya Hutan Kota dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Warga


Kota

Guru Pembimbing :

Disusun Oleh:

M. Ariska Rahman
Fahmi Febriansyah
Fadllurahman
T. Rizki Naufal
XI – IPS 2
SMA NEGERI 04 BANDA ACEH
Tahun Ajaran 2023/ 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah non-penelitian yang berjudul
"Pentingnya Hutan Kota dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Kota".

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari guru sebagai bagian dari proses
pembelajaran yang dilakukan selama pembelajaran SMA. Makalah ini membahas
mengenai pentingnya hutan kota dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang peran penting hutan kota dalam meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan
lingkungan di kota.

Makalah ini terdiri dari tiga bab, yaitu Bab I yang berisi pendahuluan dan latar
belakang, Bab II yang membahas mengenai fungsi hutan kota dalam meningkatkan
kualitas hidup warga kota dan contoh implementasi hutan kota di berbagai negara, serta
Bab III yang berisi tentang tantangan dalam pengembangan hutan kota dan kesimpulan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan
guna perbaikan makalah di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis berharap bahwa makalah ini dapat memberikan manfaat dan
menambah wawasan bagi pembaca khususnya tentang pentingnya hutan kota dalam
meningkatkan kualitas hidup warga kota.

Banda Aceh, April 2023


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................... I
KATA PENGANTAR..................................................................................................... II
DAFTAR ISI.................................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................................2
D. Manfaat.................................................................................................................2
II. Pembahasan .................................................................................................................3
A. Pengertian Hutan Kota ...........................................................................................3
B. Fungsi Hutan Kota dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Warga Kota .................4
C. Contoh Implementasi Hutan Kota di Beberapa Negara .........................................5
D. Tantangan dalam Pengembangan Hutan Kota........................................................6
III. Penutup ......................................................................................................................7
A. Kesimpulan ............................................................................................................7
B. Saran .......................................................................................................................7
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang:

Urbanisasi yang semakin meningkat di kota-kota besar saat ini telah mengakibatkan
berkurangnya lahan terbuka hijau seperti taman dan hutan. Sebagai akibatnya, terjadilah
berbagai masalah lingkungan yang serius seperti polusi udara, pemanasan global, dan
banjir. Kondisi ini mempengaruhi kualitas hidup warga kota, termasuk kesehatan fisik
dan mental, yang semakin menurun karena berbagai faktor seperti stres akibat
kepadatan penduduk, penurunan kualitas udara, dan ketidakseimbangan ekologi.

Penurunan kualitas hidup warga kota dapat berdampak negatif terhadap produktivitas
dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki kondisi lingkungan kota dan kualitas hidup warga kota adalah dengan
mengembangkan konsep hutan kota. Hutan kota merupakan sebuah konsep
pembangunan kota yang berfokus pada pengembangan ruang terbuka hijau yang di
dalamnya terdapat elemen-elemen hutan, baik itu tumbuhan dan satwa liar yang hidup
bebas.

Dengan mengembangkan hutan kota, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif


urbanisasi dan meningkatkan kualitas hidup warga kota. Hal ini didasarkan pada fakta
bahwa hutan kota memiliki banyak manfaat seperti mengurangi polusi udara, mengatur
suhu udara, menyerap gas karbon dioksida, menjaga kestabilan tanah, menambah
estetika kota, serta meningkatkan kesehatan mental.

Untuk itu, penulis merasa penting untuk membahas tentang pentingnya hutan kota
dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota melalui makalah ini. Selain itu, penulis
juga ingin memberikan pemahaman tentang konsep hutan kota serta implementasi yang
telah dilakukan di beberapa negara sebagai referensi dalam pengembangan hutan kota di
Indonesia.

B. Rumusan Masalah:

1. Apa konsep dari Hutan Kota dan bagaimana perbedaannya dengan kawasan
hijau pada umumnya?
2. Apa saja manfaat Hutan Kota dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota?
3. Apa manfaat hutan kota bagi kesehatan lingkungan di kota?

C. Tujuan:

1. Menjelaskan konsep hutan kota dan bagaimana konsep ini dapat diterapkan
dalam pengembangan kota.
2. Menjelaskan manfaat hutan kota dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota.
3. Memberikan informasi tentang implementasi hutan kota di beberapa negara
sebagai referensi dalam pengembangan hutan kota di Indonesia.
4. Menganalisis tantangan dalam pengembangan hutan kota di Indonesia.
5. Memberikan rekomendasi untuk mengatasi tantangan dalam pengembangan
hutan kota di Indonesia.

D. Manfaat:

1. Manfaat bagi Diri Sendiri

a) Sebagai bahan referensi dan rujukan untuk tugas berikutnya

2. Manfaat untuk warga sekolah SMAN 4

a) Memberikan pemahaman tentang pentingnya hutan kota dalam meningkatkan


kualitas hidup warga kota.
b) Meningkatkan kesadaran warga sekolah terkait perlunya menjaga dan
memperluas ruang terbuka hijau, terutama di daerah perkotaan.

3. Manfaat bagi Khayalak Umum

a) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya menjaga dan memperluas


ruang terbuka hijau, terutama di daerah perkotaan.
b) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya memperhatikan
lingkungan dan menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Bab II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Hutan Kota

Hutan kota adalah suatu konsep pengembangan kota yang menempatkan hutan sebagai
elemen penting dalam perencanaan tata ruang kota. Konsep hutan kota ini bertujuan
untuk memperbaiki kualitas lingkungan kota, meningkatkan kualitas hidup warga kota,
serta mengatasi masalah lingkungan perkotaan, seperti polusi udara, banjir, dan
penurunan kualitas air tanah.

Hutan kota dapat diartikan sebagai suatu kawasan hijau yang didesain sedemikian rupa
agar menyerupai hutan alami, dengan berbagai jenis vegetasi dan struktur pohon yang
berbeda-beda. Hutan kota juga dapat mencakup berbagai bentuk ruang terbuka hijau
lainnya, seperti taman, lapangan, dan kebun.

Hutan kota berbeda dengan taman kota atau kebun raya yang lebih fokus pada aspek
estetika dan rekreasi. Hutan kota menekankan pada fungsi ekologis, yaitu sebagai
tempat hidup bagi berbagai jenis flora dan fauna, mengurangi emisi gas rumah kaca,
serta menyediakan penyerapan air hujan yang dapat mengurangi risiko banjir di kota.

Hutan kota seringkali juga ditanami dengan jenis tanaman yang dapat menghasilkan
oksigen dan menjaga kelembapan udara, sehingga membuat lingkungan kota menjadi
lebih sehat dan nyaman untuk dihuni. Konsep hutan kota juga mendorong partisipasi
masyarakat dalam pelestarian lingkungan dan memperkuat hubungan antara manusia
dengan alam, sehingga menciptakan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah
lingkungan.
B. Fungsi Hutan Kota

1. Meningkatkan kualitas udara:

Hutan Kota dapat menyerap dan menyaring partikel-partikel debu dan polutan di
udara, sehingga kualitas udara menjadi lebih baik. Pohon-pohon di Hutan Kota
juga dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh warga kota.

2. Menjaga kualitas air

Hutan Kota berfungsi sebagai filter alami bagi air, sehingga air yang mengalir di
dalamnya menjadi lebih bersih dan sehat. Hutan Kota juga dapat menjaga
kualitas air tanah dan mengurangi risiko banjir.

3. Mengurangi efek pemanasan global:

Pohon-pohon di Hutan Kota dapat menyerap dan menyimpan karbon dioksida


(CO2), sehingga dapat mengurangi efek rumah kaca dan pemanasan global.

4. Menjaga keanekaragaman hayati:

Hutan Kota menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis flora dan fauna yang
hidup di kota. Dengan adanya Hutan Kota, keanekaragaman hayati dapat
dipertahankan dan ditingkatkan.

5. Meningkatkan kesehatan mental dan fisik:

Hutan Kota berfungsi sebagai tempat rekreasi dan olahraga bagi warga kota.
Hutan Kota juga dapat menjadi tempat meditasi dan relaksasi yang dapat
meningkatkan kesehatan mental.

6. Meningkatkan nilai estetika kota:

Hutan Kota dapat memberikan nilai tambah pada estetika kota. Pohon-pohon
yang tumbuh di Hutan Kota dapat memberikan keindahan visual dan
mempercantik kota.

7. Menjadi pusat edukasi dan pariwisata:

Hutan Kota dapat menjadi tempat edukasi dan pariwisata bagi warga kota dan
wisatawan. Pusat edukasi dan pariwisata yang ada di Hutan Kota dapat
memberikan pengetahuan tentang flora dan fauna, lingkungan hidup, serta
sejarah dan budaya kota.

C. Contoh Implementasi Hutan Kota di Berbagai Negara

1. Singapura:

Singapura dikenal sebagai salah satu negara yang aktif mengembangkan hutan
kota di daerah perkotaan. Salah satu contohnya adalah Taman Hutan Telok
Blangah yang memiliki berbagai jenis pepohonan dan fauna asli Singapura.
Selain itu, Singapura juga mengembangkan Taman Hutan Treetop Walk yang
menyediakan jembatan setinggi 250 meter di atas pohon.

2. Jepang:

Di Jepang, salah satu contoh hutan kota adalah Taman Nasional Meiji Jingu
Gaien di Tokyo yang dikenal sebagai tempat untuk berjalan-jalan dan rekreasi,
serta tempat penyelenggaraan berbagai event olahraga seperti maraton. Hutan
kota di Jepang biasanya dikelola dengan baik dan memiliki berbagai fasilitas
pendukung seperti taman bermain anak, area piknik, dan fasilitas olahraga.

3. Amerika Serikat:

Di Amerika Serikat, hutan kota biasanya dikelola oleh otoritas kota dan
memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti toilet, tempat parkir, dan jalur
hiking. Salah satu contoh hutan kota di Amerika Serikat adalah Forest Park di
St. Louis, Missouri, yang memiliki lebih dari 1300 hektar hutan dan memiliki
berbagai fasilitas olahraga dan rekreasi.

4. Kanada:

Kanada dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki hutan kota yang luas
dan indah. Salah satu contoh hutan kota di Kanada adalah Stanley Park di
Vancouver, British Columbia, yang memiliki lebih dari 400 hektar hutan dan
merupakan salah satu taman kota terbesar di dunia.

5. Inggris:

Di Inggris, hutan kota biasanya dikenal dengan sebutan "urban woodland" atau
hutan perkotaan. Salah satu contoh hutan kota di Inggris adalah Epping Forest
yang terletak di sebelah timur London dan memiliki lebih dari 2.400 hektar
hutan.
Dari berbagai contoh implementasi hutan kota tersebut, dapat dilihat bahwa hutan kota
dapat menjadi elemen penting dalam pengembangan kota yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan, serta dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota.

D. Tantangan dalam Pengembangan Hutan Kota

Meskipun hutan kota memiliki banyak manfaat bagi warga kota dan lingkungan, namun
pengembangan hutan kota juga memiliki tantangan-tantangan yang harus dihadapi,
antara lain:

1. Keterbatasan lahan:

Di daerah perkotaan, lahan yang tersedia untuk pengembangan hutan kota


terbatas. Oleh karena itu, pengembangan hutan kota harus dilakukan dengan
mempertimbangkan ketersediaan lahan yang ada dan memanfaatkan lahan-lahan
yang kosong atau terlantar.

2. Biaya yang tinggi:

Pengembangan hutan kota membutuhkan biaya yang tidak sedikit, baik untuk
pembelian lahan, pemeliharaan, maupun fasilitas yang dibutuhkan. Oleh karena
itu, diperlukan sumber pendanaan yang memadai untuk pengembangan dan
pemeliharaan hutan kota.

3. Perubahan iklim:

Perubahan iklim dapat mempengaruhi kondisi tumbuhan dan fauna yang ada di
hutan kota. Oleh karena itu, pengembangan hutan kota harus memperhitungkan
perubahan iklim yang mungkin terjadi dan menyesuaikan dengan kondisi
lingkungan yang ada.

4. Masalah sosial:

Pengembangan hutan kota dapat menimbulkan masalah sosial, seperti konflik


dengan masyarakat setempat atau masalah keamanan. Oleh karena itu, perlu
adanya keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan hutan kota
untuk meminimalkan masalah sosial yang mungkin timbul.

5. Perencanaan yang baik:

Pengembangan hutan kota harus dilakukan dengan perencanaan yang matang


dan terstruktur agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat, serta
dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota dan
lingkungan sekitar.
Bab III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hutan kota memiliki peran
yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga kota. Hutan kota dapat
memberikan manfaat dalam hal meningkatkan kesehatan, mengurangi polusi udara,
meningkatkan keindahan lingkungan, meningkatkan kualitas air, serta memberikan
tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.

Namun, pengembangan hutan kota juga memiliki tantangan yang harus dihadapi, seperti
keterbatasan lahan, biaya yang tinggi, perubahan iklim, masalah sosial, dan perencanaan
yang baik. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan keterlibatan masyarakat serta
perencanaan yang matang dan terstruktur untuk meminimalkan tantangan tersebut.

Dalam konteks global, pengembangan hutan kota telah dilakukan di berbagai negara,
seperti Singapura, Jepang, dan Kanada, dengan implementasi yang berbeda-beda
tergantung pada kebutuhan dan kondisi lingkungan setempat. Hal ini menunjukkan
bahwa hutan kota dapat dikembangkan dan diimplementasikan dengan baik, asalkan
dilakukan dengan perencanaan yang matang dan terstruktur.

Dengan demikian, pengembangan hutan kota dapat menjadi solusi dalam mengatasi
berbagai masalah perkotaan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat
dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan peran aktif dari
semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta, untuk mengembangkan dan
menjaga hutan kota agar tetap memberikan manfaat bagi kehidupan kita dan
lingkungan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijabarkan, terdapat beberapa saran yang dapat
dilakukan dalam pengembangan hutan kota, antara lain:
1. Perencanaan yang matang:

Penting untuk melakukan perencanaan yang matang dan terstruktur dalam


pengembangan hutan kota, dengan mempertimbangkan ketersediaan lahan yang
ada, memilih spesies tumbuhan yang sesuai dengan kondisi lingkungan
setempat, serta menentukan fasilitas yang dibutuhkan.

2. Peningkatan partisipasi masyarakat:

Dalam pengembangan hutan kota, perlu adanya partisipasi aktif dari masyarakat
setempat, mulai dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan. Hal ini akan
meningkatkan rasa memiliki dan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan
kota sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup.

3. Pengembangan jaringan hutan kota:

Dalam rangka meningkatkan manfaat dari hutan kota, perlu adanya


pengembangan jaringan hutan kota di berbagai daerah. Hal ini dapat
meningkatkan ketersediaan ruang terbuka hijau dan memberikan manfaat yang
serupa di berbagai wilayah.

4. Penyediaan sumber pendanaan:

Pengembangan hutan kota membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena
itu perlu adanya penyediaan sumber pendanaan yang memadai untuk
pemeliharaan dan pengembangan hutan kota.

5. Evaluasi dan monitoring:

Penting untuk melakukan evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap


pengembangan hutan kota, baik dalam hal manfaat yang diberikan, ketersediaan
fasilitas, maupun partisipasi masyarakat. Hal ini akan membantu dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengembangan hutan kota.

Dengan adanya dukungan dan peran aktif dari semua pihak, pengembangan hutan kota
dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan
lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai