Anda di halaman 1dari 14

Materi

A. Pengertian sistem informasi sumber daya manusia


Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara datayang menjelaskan sumber daya manusia
mengubah data tersebut menjadi informasi dan melaporkan informasi itu kepada
pemakai.

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya fisik yang ada diperusahaan.
Manajemen sumber daya manusia secara garis besar meliputi aktifitas merencanakan,
menerima, menempatkan, melatih, dan mengembangkan serta memelihara atau
merawat sumber daya atau anggota perusahaan. 1

Informasi yang di sediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan akan pegawai


dalam sebuah organsasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data pegawai,
informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi tersebut, dan
informasi mengenai pemberhentian pegawai. Karakteristik informasi yang di
persiapakan dalam sistem informasi sumber daya manusia adalah timely (tepat waktu)
accurate (akurat) concise ( ringkas) relevant (relevan).

Adapun kegitan-kegiatan utama dari sumber daya manusia adalah perekrutan dan
penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data penghentian dan administrasi
tunjangan.

1. Perekrutan dan penerimaan


Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan
sejumlah orang dari luar perusahaan sebagi calaon tenaga kerja. Dalam melakukan
proses rekrutmen, ada hal hal yang perlu di perhatiakan agar rekrutmen tersebut
menjadi efektif, yaitu:
a. Posisi atau jabatan yang perlu di isi
b. Pengalaman yang di butuhkan oleh perusahaan dari calon karyawan yang
berpengaruh pada keahlian, kemampuan, pengetahuan

c. Perhatikan riwayat pengalaman kerja calon karyawan, sesuai dengan bidang


usaha yang kita inginkan
Hasil yang di dapat dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan
memasuki prosese seleksi, yakni proses untuk menentuakn kadidat yang paling layak
untuk mengisi jabatan tertentu yang di sediakan perusahaan.

2. Pendidikan dan pelatihan


Pendidikan dan pelatihan memiliki fungsi untuk menjaga kulalitas sumber daya
manusia dalam organisasi melalui berbagi aktivitas pelatihan, pendidikan dan
pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja.
Aktivitas ini dapat di lakukan secara internal maupun eksternal.
3. Manajemen data
Manajemen data adalah suatu kegiatan pengolahan data yang berhubungan
dengan pegawai dan memproses data tersebut sehingga data tersebut dapat di
gunakan sebagai sumber informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi
semua yang membutuhkan.
4. Penghentian dan adsministrasi tunjangan
Kegiatan penghentian berfungsi untuk mengelola seluruh tindakan pemutusan
hubungan kerja dalam organisasi yang di sebabkan karena banyak hal seperti
habisnya masa kontra pensiun meninggal atau suatu kesalahan yang
menyebabkan seorang pegawai harus di berhentikan.
Sedangkan administrasi tunjangan suatu kegiatan di dalam perusahaan yang
bertugas untuk mengelola tunjangan tunjangan yang harus di berikan pada
pegawai yang masih bekerja maupun pegawai yang sudah pensiun.

B. Fungsi sumber daya manusia


Menurut cherrington (1995) fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri dari
staffing\employment, performance evaluation, compensation, training and
development, employee relations, safety and helth, staffing\employment Fungsi ini
terdiri dari tiga aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya
manusia. Sebenamnya para manajer bertanggung jawab untuk mengantisipasi
kebutuhan sumber daya manusia. Dengan semakin berkembangnya perusahaan, para
manajer menjadi lebih tergatung pada departemen sumber daya manusia untuk
mengumpulkan informasi mengenai komposisi dan keterampilan tenaga kerja saat ini.
Meskipun penarikan kerja di lakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya
manusia. Dalam proses seleksi departemne sumber daya manusia pelakukan
penyaringan melalui wawancara, tes dan meyelidiki latar belakang pelamar.
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen
sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung jawab utama
untuk mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya manusia bertanggung
jawab untuk mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan
bahwa penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen
sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam
hal kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di antara
perusahaan yang sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku (misalnya UMR)
dan memberikan motivasi.
3. Trainingand development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para
manajer menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan
progam pelaiahan dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari pratik
pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5. Safetyand helth
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan
untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai kondisi yang sehat.
Tenaga kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang pentingnya
keselamatan kerja. Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi
jumlah kecelakaan dan meningkatnya kesehatan kerja secara umum.
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan
tentang keselamata kerja mengidentifikasih dan memperbaiki kondisi yang
membahaykan tenaga kerja dan melaporkan adanya kecelakaan.
C. Sumber sistem informasi sumber daya manusia
Membentuk sistem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif memerlukan
informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber infomasi dan sistem
informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi berikut:
a) Blangkoblangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasiyang
dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi inimencakup
tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang relevan. Setelahsicalon
diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang meminta informasi yanglebih
rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber DayaManusia.
b) Evaluasi evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi keahlianKeahlian
dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan potensipertumbuhannya.Organisasi
memerlukan informasi yang sahih untuk membuat keputusan-keputusanperencanaan
jangka panjang menyangkut individu-individu yang memiliki potensi
c) Tidakan tindakan kedisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan
dalamSistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan
formulirkhusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya
manusia.
d) Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat
gajisetiapkaryawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap
bonus sertapenghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi
bagian dari datayang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.

D. Komponen-komponen sumber daya manusia


Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di kemukakan oleh
henry simamora (2004) adalah funsi masukan funsi pemrosesan dan fungsi
pengeluaran.
a. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi
personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini
mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana
data di proses.
b. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan data
baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi,
karyawanmelakukan hal ini dengan tangan, mereka mengarsipkan dokumen
dokumenkertas dan membuat masukan-masukan data ke dalam arsi-arsip. Sistem
yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat.
c. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi sumberdaya
manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi pemakai pemakai
komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus memproses keluaran
tersebut.

E. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang diperoleh barasal dari berbagai sumber, yaitu:
a. Sumber internal, meliputi:
1) Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi informasi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang diperoleh dari
pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna untuk semua
pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Data yang diolah terdiri
dari data personel dan keuangan.
2) Subsistem penelitia sumber daya manusia
Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan penelitian khusus
seperti:
• Penelitian Suksesi. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai telah
mencapai kesuksesan melaksanakan dalam bidangnya.
• Analisis dan Evaluasi Jabatan. Melakukan penelitian apakah seorang
pegawai telah melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya
sesuai degan jabatan massing-masing.
• Penelitian Keluhan. Mengumpulka data-data erupa keluhan para pegawai
tentang pekerjaan mereka agar pegawai tertib.
b. Sumber eksternal, meliputi:
1) Subsistem intelegen sumber daya manusia
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan
pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan luar perusahaan
khususnya elemen-elemen yang berhubungan dengan informasi yang
diutuhkan. Elemen-elemen ini meliputi:
• Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu
perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
• Pemasok. Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan
tunjangan para pegawai, dan lembaga penempatan universitas serta agen
tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru.
• Pelanggan. Pelanggan memberikan data dan informasi berupa kepuasan
mereka akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
• Serikat pekerja. Serikat pekerja memberika data dan informasi yang
digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.
2. Database sistem informasi sumber daya manusia
Data base sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga
mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar perusahaan yang
memmengaruhi arus personel. Data base dari lingkungan, terdiri dari 5 kategori:
database perusahaan pencari eksekutif, database universitas, database agen tenaga
kerja, database akses umum, bank pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database
yaitu:
• Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi untuk tiap
pegawai dapat tersimpan ratusan elemen data.
• Data non pegawai, mengidentifikasi organisasi di lingkungan perusahaan seperti
agen tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja dan pemerintah.
3. Subsistem output sisitem informasi sumber daya manusia
Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan oleh
beberapa subsistem output sistem informasi sumber daya manusia, yaitu: subsistem
angkatan kerja, subsistem perekrutn, subsistem tunjangan, dan subsitem pelaporan
lingkungan.
• Subsistem Tenaga Kerja
Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian
seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa yang akan datang
sehingga kualitas perusahaan dapat ditingkatkan.
• Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang
nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.
• Subsistem manajeman angkatan kerja
Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di dalam organisasi atau
perusahaan.
• Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan dan
kompensasi yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji dan bonus.
• Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun yang
sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
• Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan, kecelakaan
selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.

F. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan berbekal akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indra atau otak. Dampak
positif dan negatif sistem informasi pada berbagai bidang:
1. Bidang informasi dan komunikasi
Dampak positif:
• Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
dari internet.
• Dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang jauh melalui HP.
• Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.
Dampak negatif:
• Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.
• penggunana informasi di situs tertentu dapat dapat disalahgunakan pihak
tertentu untuk tujuan tertentu.
• Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.
• Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan rusaknya
modem karena tersambar petir.
2. Bidang Sosial dan budaya
Dampak positif
• Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang berpendapat
bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dunia pemerintah maupun dunia bisnis.
• Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatlan rsasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa akan semakin
kokoh.
• Tekanan, kompetisi yang tajam diberbagai aspek akan melahirkan generasi
yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

Dampak negatif:

• Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan


remaja dan pelajar.
• Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat
semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat, seperti
gotong royong dan tolong-menolong semakin melemah.
• Pola interaksi manusia yang berubah.
3. Bidang pendidikan
Dampak positif
• Munculnya media masa.
• Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
• Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

Dampak negatif

• Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Implikasi dari permasalahan ini


adalah tes psikologi mudah sekali bocor.
• Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal.
Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada teknologi informasi:
1. Informastion Anxiety
Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang cukup
menggiurkan, sehingga tak jarang yang terjebak oleh informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan
dengan sederet angka identitas.
3. Health Issue
Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh radiasi
gelombang pada ponsel, pengaruh radiasi monitor, masalah persendian
akibat kesalahan penggunaan mouse dan keyboard.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat keberadaan orang
tersebut selalu terdeteksi.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa
kita sadari akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang
tidak berwenang.
6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan
yang tidak paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
7. Possile Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak
peningkatan jumlah penggangguran baik dengan PHK maupun
penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang tidak menguasai TI.
8. Impact of Globalization On Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.

G. Pengelompokan Aktivitas Pengelolaan Data


1. Pengelolaan data induk
Pengelolan data induk pegawai (misalnya) adalah bagian utama dari proses sistem
informasi sumber daya manusia. Proses data meliputi entry (menambah data baru),
edit (memutakhirkan data), record (merekam dalam media penyimpanan), retrive
(menemukan kembali data yang disimpan), dan delete (menghapus data salah atau
sebab lainnya).
2. Pengelolaan data transaksional
Data transaksi merupakan data yang dihasilkan dari data induk pegawai yang
mengalami kalkulasi dan manipulsi pada berbagai fungsi yang terdapat dalam
prosedur manajemen sumbe daya manusia.
3. Pengelolaan data referensi
Data referensi merupakan kumpulan tabel-tabel referensi merujuk pada relasi data
suatu elemen data tertentu pada data induk dan data transaksi. Relasi data bertujuan
untuk menghemat penggunaan media penyimpanan.
Beberapa tabel reformasi yang digunakan dalam sistem informasi sumber daya
manusia meliputi:
• Tabel lokasi kota
• Tabel unit kerja
• Tael jenis jabatan
• Tabel jabatan
• Tabel pangkat
• Tabel gaji
• Tabel jenjang pendidikan
• Tabel pendidikan
H. Sistem informasi personal
1. Pengertian dan elemen data sistem informasi personal
Pengertian sistem informasi personal adalah suatu subsistem dari sistem
informasi sumberdaya manusia yang digunakan mengelola data induk pegawai
atau anggota organisasi, pengelolaan tersebut meliputi entry, edit, retrive, dan
delete, sertamenghasilkan laporan yang berkaitan dengan profil dan laporan yang
bersifat umum dari data sekunder pegawai.
Sedangkan jenis elemen data pada sistem informasi personal meliputi data
primer dan data sekunder, yaitu:
➢ Data primer pada sistem ini merupakan semua elemen data yang berkaitan
langsung dengan berkaitan langsung dengan keberadaan seorang pegawai dalam
organisasi dan elemen-elemen data tersebut sealalu dipergunakan dalam proses
fungsi sumber daya manusia.
➢ Data sekunder tidak berkait langsung dengan keberadaan seorang pegawai
dalam organisasi tersebut. Elemen data sekunder tidak harus ada dalam sistem
informasi personal ini, keberadaannya tidak selalu digunakan dalam fungsi
sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi.
Persyaratan sistem informasi personal adalah mengelola data secara
lengkap (elemen datanya) dan menyediakan informasi yang lengkap tentang
objek data pegawai atau anggota organisasi dan laporan yang dapat
dipergunakan manajemen untuk mengambil kebijakan baik menyangkut tujuan
organisasi atau pengembangan sumber daya manusia pada organisasi.
I. Sistem informasi untuk perencanaan, rekrutmen, dan seleksi sumber daya
manusia
1. Model perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan langkah-langkah tertentu yang
diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia tenaga
kerja yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan dan pekerjaan yang
tepat pada waktu yang tepat.

2. Penggunaan sistem informasi manajemen dalam perencanaan, rekrutmen dan


seleksi sumber daya manusia.
Dengan menggunakan bagan model perencanaan sumber daya manusia Wayne F.
Cascio berkaitan dengan sistem informasi sumber daya manusia dalam organisasi,
sistem informasi yang berbasis teknologi ini dapat membantu paling tidak bagian
personel inventory, human resource requirement, net human resource supply and
demand. Database sistem informasi sumber daya manusia yang dikembangkan
dalam organisasi mencakup data-data yang dibutuhkan untuk proses ini.
J. Sistem informasi mutasi , promosi dan demosi
1. Pengertian mutasi, promosi, dan demosi
Mutasi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan atau tempat atau pekerjaan yang
dilakukan manajemen perusahaan atau organisasi kepada seseorang peagawai atau
anggota organisasi secara horizontal didalam satu organisasi, atau dengan kata lain
mutasi adalah rotasi jabatan dalam perusahaan(organisasi).
Promosi adalah perubahan posisi atau jabatan atau tempat pekerjaan yang dilakukan
manajamen perusahaan atau organisasi kepada seorang pegawai atau anggota
organisasi secara vertikal dengan diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab
jenjang yang lebih tinggi dari tugas dan wewenang jabatan sebelumnya.
Demosi adalah tindakan penalty dalam berbagai bentuk (sesuai dengan aturan
organisasi) yang diterapakan pada pegawai atau anggota organisasi, karena hasil
kerja tidak memenuhi standar yang ditetapkan organisasi atau perilaku
individualnya tidak sesuai dengan norma.
2. Penggunaan sistem informasi sumber daya manusia pada mutasi, promosi, dan
demosi
Mutasi dan promosi sebagai suatu siklus dalam organisasi maka sistem informasi
manajemen yang didalamnya terdapat sistem informasi sumber daya manusia sudah
semestinya menyediakan sub aplikasi untuk proses mutasi dan promosi.
Penggunaan sistem ini dibagi dalam berbagai modul yang disesuaikan
penggunaannya dilingkungan divisi atau departemen yang mengelola sumber daya
manusia. Dimana data setiap transaksi dari fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia terkumpul dan dihimpun dalam suatu database yang sewaktu-waktu dan
secara periodikal tertentu digunakan untuk berbagai keperluan dalam organisasi.
Berikut ini prosedur penggunaan sistem informasi sumber daya manusia pada
mutasi, promosi, dan demosi.
➢ Kelengkapan modul
➢ Penggunaan sistem penelusuran kompetensi pegawai
➢ Kompetensi jabatan
➢ Penelusuran dan profil jabatan
➢ Pembuatan dokumen proses mutasi dan promosi
K. Sistem informasi evaluasi kinerja dan kompensasi
Sumber data subsistem ini merupakan hasil komulasi dari beberapa berbagai subsistem
yang lain dalam organisasi, sumber data tersebut berhubungan dengan jenis dan bidang
gerak organisasi. Organisasi yang bergerak pada industri manufaktur, tentu akan
berbeda dengan organisasi yang bergerak dalam pendidikan, organisasi pendidikan
tentu akan berbeda dengan organisasi yang bergerak pada perdagangan produk dan
seterusnya. Sehingga penggunaan sumber data dari setiap organisasi tersebut tentu akan
berbeda, disamping hal tersebut aturan yang dipergunakan dalam melaksanakan proses
penggajian ditiap organisasi akan berbeda.
➢ Data utama pegawai dipergunakan sebagai elemen data dasar pro upah dasar
ditentukan oleh beberapa elemen data yang dimiliki oleh data utama pegawai.
➢ Data penilaian kerja/evaluasi/prestasi kerja sebagai elemen tambahan proses
penggajian, berbagai organisasi memberikan kompensasi langsung dengan
memberikan insentif yang peroleh pegawai.
➢ Data hasil proses disimpan dalam berkas yang dapat dipergunakan untuk
berbagai keperluan, data gaji merupakan elemen biaya dalam organisasi,
sehingga data tersebut sangat diperlukan oleh berbagai departemen bagian yang
berkaitan dengan keuangan dan manajer tingkat atas untuk mengambil
kebijakan strategis dalam organisasi.

L. Kasus Data Karyawan The Guardian Bocor, Rincian Gaji Terekspos

Majalah berita Inggris, The Guardian, melaporkan bahwa data karyawan mereka telah
dicuri akibat serangan ransomware pada bulan Desember lalu.Pasca serangan siber
tersebut, pihak pimpinan mengonfirmasi melalui e-mail yang dikirimkan kepada para
staf. E-mail tersebut ditandatangani oleh kepala eksekutif outlet berita, Anna Bateson
dan pemimpin redaksi, Katharine Viner yang menyatakan bahwa kasus ransomware ini
melibatkan akses pihak ketiga yang tidak sah ke dalam bagian jaringan perusahaan.

Mereka juga menyampaikan bahwa kejahatan ini kemungkinan bagian dari


upaya phising.Mayoritas korban ransomware ini merupakan karyawan The Guardian
yang berada di Inggris. Pihak perusahaan mengelak bahwa karyawan yang berada di
Amerika Serikat atau Australia, pembaca, dan pelanggan ikut terdampak kasus
pencurian data ini.

Jenis data yang dicuri berupa data pribadi staf seperti nama dan alamat karyawan,
nomor asuransi nasional, dokumen identitas pemerintah, serta data rincian gaji. Pihak
The Guardian belum mengonfirmasi siapa yang akan bertanggung jawab atas
kerusuhan ini, juga apakah mereka akan membayar biaya tebusan yang diminta atau
tidak.

Serangan ransomware ini terjadi sejak 21 Desember lalu ketika perusahaan meminta
staf untuk kerja dari rumah hingga tanggal 23 Januari 2023. Namun, akhirnya
perusahaan menunda kerja dari kantor untuk karyawan Inggris hingga awal Februari
mendatang akibat dari kasus yang terjadi.

https://technologue.id/data-karyawan-the-guardian-bocor-rincian-gaji-terekspos

https://dokodemo-kerja.com/blog/ind/info-hrd/sistem-informasi-sumber-daya-manusia/

Danang, Sunyoto. 2014. Sistem Informasi Manajemen (Perspektif Organisasi). Jakarta.


CAPS

Darmawan, Deni, Sistem Informasi Manajemen. Bandung:PT Remaja Rosda Karya.2013.

Anda mungkin juga menyukai