Anda di halaman 1dari 7

BAB Pekerjaan Pasangan

4 Batu Bata Ringan

1. UMUM

1.1. Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan dari Bab ini termasuk semua tenaga kerja, material, peralatan dan
layanan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan pasangan batu
sebagaimana diindikasikan dalam gambar-gambar, termasuk, tetapi tidak
terbatas pada hal berikut :

1. Pasangan bata ringan untuk pemisah ruang dan baru bata ringan tahan api
khusus untuk area tangga darurat dan dinding Lift.

2. Pekerjaan pasangan lainnya (sebagai bagian yang diintegralkan dari dinding


bata dengan menggunakan unit-unit bata yang diproduksi lokal, dan untuk
aplikasi non- struktural lainnya dan yang berhubungan dengan elemen
pendukung arsitektural.

1.2. Jaminan Kualitas


a. Karakteristik ketahanan terhadap api: Jika diindikasikan, sediakan material
dan konstruksi yang identik dengan yang dirakit memiliki ketahanan
terhadap api yang telah ditentukan oleh pengetesan dalam pemenuhan
persyaratan ASTM E119 oleh organisasi pengetesan dan pemeriksaan atau
cara lain, yang dapat diterima oleh yang berkuasa secara juridis atau telah
memperoleh pembakuan setempat.

4-1
b. Tanggung jawab tunggal untuk material adukan: Menyediakan bahan-bahan
dari kualitas yang uniform, termasuk warna untuk pasangan batu terbuka,
dari satu pabrikan untuk setiap komponen yang mengandung semen dan
dari satu sumber dan produsen untuk setiap agregat.

c. Test prakonstruksi oleh metode test untuk unitnya: Ujilah bahan-bahan


berikut dengan metode yang dinyatakan:

1) Batu bata: Ujilah setiap tipe dan tingkat batu bata per SII 0021-78
apabila dipandang perlu oleh Direksi Pengawas.

2) Test adukan: Ujilah setiap tipe adukan per SNI-15-3758-1995-Semen


aduk pasangan.

1.3. Ajuan
a. Data produk : ajukan data produk dari pabrikan untuk setiap tipe unit
pasangan, kelengkapan dari produk yang dihasilkan lainnya, termasuk
sertifikasi setiap tipe yang memenuhi persyaratan yang dispesifikasikan.

b. Gambar-gambar kerja: Ajukan gambar-gambar penyetelan dan pemotongan


lembaran batu yang memperlihatkan ukuran, profil dan lokasi setiap unit
yang disyaratkan. Jika hal serupa tidak umum dalam praktek setempat. Dan
juga mengirimkan pemasangan lengkap pendukung beton lainnya untuk
dinding batu yang termasuk posisi, layout dan penulangan kolom praktis,
balok pengikat, ring balok, balok pengaku yang persyaratkan dengan
kualitas dan standardaya sudah dinyatakan dalam RKS ini.

1.4. Pengiriman, Penyimpanan Dan Penanganan Pemeliharaan


a. Kirimlah bahan untuk pasangan batu bata ke proyek dalam keadaan tidak
rusak.

b. Simpanlah dan peliharalah unit-unit pasangan batu untuk menghindari


penurunan kualitas atau kerusakan karena kelembaban perubahan
temperatur, kontaminasi, korosi atau kasus lain.

c. Simpanlah bahan yang mengandung semen jauh di atas tanah, dengan


penutup dan dalam lokasi yang kering.

d. Simpanlah agregat dalam hal penentuan tingkat dan karakteristik lain yang
disyaratkan dapat dijaga.

4-2
e. Simpanlah kelengkapan pasangan batu bata termasuk item-item logam
untuk mencegah penurunan kualitas akibat korosi/pengkaratan dan
akumulasi kotoran / debu.

1.5. Kondisi Proyek


a. Perlindungan pekerjaan: Selama pemasangan, tutuplah bagian atas dinding
dengan lembaran penutup yang kedap air pada saat setiap pekerjaan harian
selesai. Tutuplah struktur yang telah selesai sebagian jika pekerjaan tidak
sedang dikerjakan, agar tidak terkena pengaruh cuaca.

b. Perluaslah penutup ke bawah minimum 600 mm pada kedua sisinya dan


ikatlah penutup dengan aman di tempatnya.

c. Jangan kenakan beban atap dan atau lantai sekurang-kurangnya 12 jam


setelah pembuatan dinding dan kolom pasangan batu.

d. Jangan kenakan beban terpusat sekurang-kurangnya 3 hari setelah


pembuatan dinding dan kolom pasangan batu.

e. Cacat/Noda : Cegahlah grout atau adukan atau tanah dari noda pada
permukaan pasangan batu yang terbuka atau dicat. Buanglah dengan segera
sisa-sisa grout atau adukan yang berhubungan dengan pasangan batu
tersebut.

f. Lindungi dasar dinding dari lumpur bekas percikan air hujan dan percikan
adukan dengan cara penutup yang dibentangkan pada tanah dan sepanjang
permukaan dinding.

g. Lindungi ambang (sills), birai (ledges) dan bentuk-bentuk proyeksi lain dari
percikan adukan (dropping montar).

h. Perlindungan terhadap cuaca basah : untuk unit pasangan batu bata dari
tanah liat dengan tingkat awal absorbsi (pengisapan) yang mensyaratkan
mereka untuk direndam sebelum ditempatkan.

4-3
2. PRODUK

2.1. Bata Ringan


a. Umum : Bata harus dipress secara manual atau oleh mesin dengan
penekanan (pressure) yang sama dengan memenuhi standard dan
persyaratan lain yang diindikasikan/dinyatakan dibawah untuk setiap bentuk
bata yang disyaratkan.

1) Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBI-1982/NI-3).

2) Standard Industri Indonesia (SII)-0021-78

3) Ukuran : Menyediakan bata yang diproduksi dengan dimensi nyata


sebagai berikut : Modul Standard :

- Bata Ringan (PRIMACON/HEBEL) 10 x 200 x 600

- Bata Ringan (PRIMACON/HEBEL) 12 x 200 x 600

4) Semua bata yang akan digunakan pada daerah tahan api harus
dilengkapi dengan sertifikat tahan api yang disyaratkan seperti
dinyatakan pada gambar kompartemen kebakaran.

2.2. Material Adukan (Mortar) Dan Grout


Semen Portland : SNI 15-2049-1994 atau Type I/PBI/PUBI-1982. Menyediakan
warna natural / alamiah atau semen putih seperti disyaratkan untuk
menghasilkan warna adukan yang disyaratkan.

2.3. Campuran Adukan Dan Grout (Mortar And Grout Mixes)


a. Umum : Jangan menambah bahan campuran tambahan termasuk pigmen
pewarna, bahan-bahan anti udara ( air-entraining agents), akselerator,
penghambat, bahan-bahan penolak/anti air, bahan tambahan lain dan atau,
kecuali dinyatakan lain.

b. Pencampuran/Pengadukan (Mixing) : Campur dan aduk dengan rata


material-material yang mengandung semen, air dan agregat dalam
pengaduk mekanis (mollen), yang memenuhi standard SNI yang
direferensikan untuk waktu pengadukan dan kadar air.

4-4
3. PELAKSANAAN

3.1. Pemasangan, Umum

a. Bata tanah kuat basah : Bata basah yang dibuat dari tanah liat atau serpihan
(shale) yang memiliki tingkat awal absorpsi (daya hisap) yang lebih besar dari
30 gram per 1,94 meter persegi per menit. Gunakan metode pembasahan
yang menjamin setiap unit pasangan batu bata/tanah liat hampir terjenuhi
tetapi permukaannya kering pada saat ditempatkan.

b. Pembersihan Tulangan : Sebelum penempatan, buanglah karat-karat,


kotoran dan lapisan-lapisan lainnya dari tulangan.

c. Ketebalan : Buatlah dinding "single-sythe" (jika ada) dengan ketebatan


sebenarnya dari unit pasangan batu bata dengan menggunakan unit dari
ketebalan nominal yang diindikasikan.

d. Buatlah bukaan untuk peralatan yang akan dipasang sebelum penyelesaian


pekerjaan pasangan. Setelah pemasangan peralatan, lengkapi pekerjaan
pasangan untuk menyelesaikannya segera pembukaan tersebut.

e. Potonglah unit pasangan dengan menggunakan gergaji mesin untuk


menghasilkan sisi-sisi ujung yang rata, tajam dan bersih. Potonglah unit-unit
seperti yang disyaratkan untuk menghasilkan pola yang kontinu dan untuk
menyesuaikan dengan pekerjaan sekitarnya. Gunakan unit berukuran penuh
tanpa pemotongan jika mungkin.

3.2. Perletakan Dinding Pasangan Batu

a. Rencanakan perletakan dinding segera untuk pembuatan spasi yang akurat


dari pola ikat permukaan dengan lebar sambung yang uniform dan
penempatan bukaan yang tepat, sambungan tipe pergerakan, belokan dan
pengakhirannya. Hindarkan penggunaan unit-unit yang kurang dari setengah
pada sudut-sudut, jamb dan tempat manapun yang memungkinkan.

b. Buatlah dinding untuk memenuhi toleransi konstruksi yang dispesifikasikan,


dengan bagian-bagian yang diberi jarak dengan akurat dan dikoordinasikan
dengan pekerjaan lain.

3.3. Memperbaiki, Membatasi (Pointing) Dan Pembersihan

a. Singkirkan/Buanglah dan gantikan unit pasangan yang tercecer, terkikis,


pecah, cacat atau kerusakan lainnya, atau jika unit tidak cocok dengan unit

4-5
yang berhubungan tersebut. Sediakan unit baru untuk menyesuaikan unit
yang berhubungan dan pasanglah dengan adukan baru atau grout baru,
dibatasi untuk mengeliminasi bekas penggantian.

b. Pembatasan : Selama perapihan sambungan, perbesarlah setiap lubang atau


void, kecuali lubang pipa, dan isilah sepenuhnya dengan adukan.
Pembatasan semua sambungan termasuk sudut-sudut, bukaan dan
pekerjaan yang berbatasan dengannya untuk menghasilkan aplikasi sealant
yang disediakan, hasil yang uniform dan rapih.

c. Pembersihan Terakhir : Setelah adukan telah dipasang dan dicure dengan


teliti, bersihkan pasangan batu sebagai berikut :

1. Buanglah partikel-partikel adukan yang besar dengan tangan dibantu


dengan tongkat kayu ( wooden paddles) dan pahat atau alat pengerik
non-metal (bukan logam).

2. Lembabkan permukaan dinding dengan air sebelum aplikasi


pembersihan: buanglah alat pembersih dengan segera dengan
membilasnya dengan air bersih.

d. Perlindungan : Menyediakan perlindungan terakhir dan memelihara keadaan


yang dapat diterima oleh pemasang, yang menjamin pekerjaan unit
pasangan ini tanpa kerusakan dan penurunan mutu pada saat serah terima.

4-6
1. UMUM.......................................................................................................................................1

1.1. Lingkup Pekerjaan...........................................................................................................1

1.2. Jaminan Kualitas..............................................................................................................1

1.3. Ajuan.................................................................................................................................2

1.4. Pengiriman, Penyimpanan Dan Penanganan Pemeliharaan......................................2

1.5. Kondisi Proyek.................................................................................................................3

2. PRODUK...............................................................................................................................4

2.1. Bata Ringan......................................................................................................................4

2.2. Material Adukan (Mortar) Dan Grout............................................................................4

2.3. Campuran Adukan Dan Grout (Mortar And Grout Mixes)..........................................4

3. PELAKSANAAN....................................................................................................................5

3.1. Pemasangan, Umum.......................................................................................................5

3.2. Perletakan Dinding Pasangan Batu...............................................................................5

3.3. Memperbaiki, Membatasi (Pointing) Dan Pembersihan.............................................5

4-7

Anda mungkin juga menyukai