PENDAHULUAN
pendidikan jasmani merupakan salah satu pelajaran yang wajib diajarkan baik
perilaku hidup sehat dan aktif, dan sikap sportif melalui kegiatan jasmani.
Tujuan pendidikan jasmani untuk siswa sendiri meliputi empat hal yaitu
(1) mampu mempertahankan dan meningkatkan kebugaran jasmani
yang baik, serta mampu mendesain program latihan kebugaran yang
aman sesuai dengan kaidah latihan (2) menunjukan kompetensi untuk
melakukan gerakan yang efisien, dan memiliki keterampilan teknis dan
taktis dan pengetahuan yang memadai untuk melakukan paling tidak
satu jenis aktivitas olahraga (3) mendemonstrasikan gaya hidup yang
aktif dan gemar melakukan kegiatan jasmani secara regular (4)
menghormati hubungan dengan orang lain karena ikut berpartisipasi
dalam kegiatan olahraga yang mengacu kepada pemahaman universal
1
dan multi budaya dan memiliki kegembiraan karena beraktivitas
jasmani secara regular (Agus.S.Suryobroto 2004: 12)
tanpa alat, permainan dengan alat, permainan bola besar, permainan bola
siswa senantiasa bugar dan sehat, sehingga siswa merasa lebih segar ketika
maksimal siswa dalam melakukan passing bawah adalah 45, dan kemampuan
terlampir pada halaman 76. Ternyata dari hasil tes tersebut masih banyak
siswa yang belum bisa melakukan passing bawah. Ada banyak siswa yang
2
melakukan passing bawah yang tidak mengarah pada sasaran yaitu dari 35
jumlah siswa yang melakukan pasing bawah hanya 10 siswa yang mampu
Bukti lain yang dapat dilihat yaitu dalam eksrakurikuler bolavoli, dari
yang telah diuraikan di atas, ada dua faktor yang menjadi penghambat dalam
(siswa) yang berindikasikan jasmani dan psikis. Faktor yang kedua adalah
bolavoli.
3
B. Identifikasi Masalah
03 Nusawungu.
C. Batasan Masalah
Cilacap.
D. Rumusan Masalah
Cilacap?
4
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk
F. Manfaat Penelitian
berikut: