Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH FITUR-FITUR LIVE STREAMING TERHADAP KEPERCAYAAN

KONSUMEN DAN MINAT BELI KONSUMEN PADA INDUSTRI FASHION

Irda Maini1, Zekiyatul Umamah2, Zahra Isnaini Aprilita3, Dr. Hartiwi Prabowo
Management Departement,
BINUS Online Learning
Universitas Bina Nusantara
Jakarta, Indonesia 11480
Irda.maini@binus.ac.id Zekiyatul.umamah@binus.ac.id Zahra.aprilita@binus.ac.id
Hartiwi2200@binus.ac.id

ABSTRAK

Perkembangan zaman telah memudahkan aktivitas kehidupan manusia. Termasuk dalam


sektor perekonomian. Di zaman ini, aktivitas jual beli dpat dilakukan secara online melalui
aplikasi berbelanja atau disebut e-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pengaruh fitur-fitur live streaming dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen
dan minat beli konsumen pada industri fashion pada e-commerce yang ada di Indonesia seperti
Shopee, Tokopedia dan TikTok Shop khususnya di dua kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta
dan Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
statistik deskriptif yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dengan
mengumpulkan data melalui kuisioner kepada narasumber, untuk data sekunder dikumpulkan
melalui jurnal, artikel, literatur, serta situs website di internet yang berhubungan dengan
penelitian ini. Teknik pengambilan sampel pada penelitiaan ini menggunakan teknik Slovin.
Teknik analisis data yang digunakan dalam pernilitan ini adalah analisis desktiptif dan analisis
partial least squares SEM (PLS-SEM). Berdasarkan hasil penelitian, fitur live streaming
berpengaruh positif terhadap kepercayaan konsumen pada situs e-commerce dan fitur-fitur
yang disediakan oleh e-commerce seperti Shopee, Tokopedia dan Tiktok Shop pada menu live
streaming mempengaruhi pembeli untuk dapat berbelanja dengan mudah.

Kata kunci: fitur-fitur live streaming, kepercayaan konsumen, minat beli


PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi mengalami perkembangan yang pesat dibidang bisnis.


Perkembangan tersebut yaitu e-commerce (electronic commerce) atau biasa disebut belanja
online yang memerlukan 4 komponen utama yaitu toko online, marketplace, penjual dan
pembeli. Namun terdapat kendala yang dihadapi konsumen ketika melakukan transaksi pada
e-commerce, yaitu ketika barang yang dibeli tidak sesuai dengan yang ditampilkan pada
marketplace. Hal ini mempengaruhi kepercayaan serta loyalitas konsumen.
Solusi yang dihadirkan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan adanya live streaming
dengan fitur-fiturnya yang dapat membantu konsumen dalam berbelanja secara online. Live
streaming memungkinkan konsumen melakukan intraksi dengan penjual secara dua secara
langsung. Live streaming juga dapat membantu konsumen untuk dapat memahami produk yang
dijual agar meminimalisir kesalahan ketika membeli produk tersebut.
Penelitian ini akan meneliti pengaruh fitur-fitur pada live streaming pada tingkat
kepercayaan dan minat beli konsumen pada industri fashion dengan menyebarkan kuisioner
kepada para 100 konsumen. Produk yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah produk
fashion. Hal ini dikarenakan produk fashion merupakan produk yang tidak memiliki perputaran
usia serta dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah fitur-fitur Live streaming berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen pada
industri fashion?
2. Apakah fitur-fitur Live streaming berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada
industri fashion?
3. Apakah kepercayaan konsumen berpengaruh terhadap minat beli pada industri
fashion?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fitur live streaming terhadap
kepercayaan konsumen dan minat beli konsumen pada industri fashion, serta untuk mengetahui
pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli pada industri fashion. Manfaat dari
penelitian ini bagi pengguna belanja online untuk penjual dapat mengetahui cara agar dapat
meningkatkan kepercayaan dan minta beli pada konsumen.

1. State of Art
Berikut adalah beberapa penelitian terkait topik ini seperti menurut Chandrruangphen, et
al. (2022) dalam jurnal The Effects of Live streaming Attributes on Consumer Trust and

2
Shopping Intentions For Fashion Clothing bahwa kepercayaan pada penjual toko online serta
kepercayaan pada produk dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan fitur live streaming. Hal
ini juga dapat memberikan nilai positif kepada image toko sehingga angka penjualan dapat
meningkat pula. Menurut Lisnawati, dkk. (2022) dalam Does Live streaming Feature Increase
Consumer’s Trust On Online Shopping? Bahwa dari penelitian ini pula dapat ditemukan faktor
lain yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja melalui live streaming yaitu karna
penjual memberikan perlakuan khusus seperti memberikan potongan harga sehingga
konsumen menjadi makin tertarik untuk melakukan proses pembelian. Menurut Lim Kah
Boon, et al. (2021) dalam Effect Of Live Video Streaming Towards Online Purchase Intention
bahwa penelitian ini menemukan kepercayaan konsumen kepada penjual adalah kunci utama
dalam meningkatkan daya beli secara online. Tingkat kepercayaan dapat diperoleh melalui
beberapa hal salah satunya memberikan informasi produk yang benar kepada konsumen. Hal
ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pengaruh influencer atau selebgram dengan
memberikan produk untuk digunakan dan diverikan testimoni sehingga konsumen tertarik
untuk membeli. Menurut Ye wang, et al. (2022) dalam How Live streaming Changes Shopping
Decisions In E-Commerce: A Study Of Live streaming Commerce bahwa dalam penelitian ini
proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dapat dipengaruhi melalui live
streaming sehingga dapat menimbulkan rasa empati dalam konsumen melalui streamer yang
bertugas mempromosikan produk tersebut. Menurut Linye Ma, et al. (2022) dalam How To
Use Live streaming To Improve Consumer Purchase Intentions: Evidence From China bahwa
dengan adanya live streaming dapat membantu konsumen untuk merasa dihargai, sehingga
konsumen memiliki pengalaman baik dalam pelayanan. Hal ini membuat tingkat kepercayaan
konsumen akan meningkat dengan adanya kualitas pelayanan handal dan efisien.

LANDASAN TEORI

E-commerce
E-commerce juga dapat diartikan sebagai sebuah transaksi yang dilakukan melalui internet
dan melibatkan pengiriman sebuah barang, jasa atau informasi apapun fungsi perantara yang
membantu agar transaksi dapat dilakukan (Setiorini, 2021). Berdasarkan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa e-commerce merupakan suatu alat komunikasi elektronik untuk melakukan
transaksi jual beli dengan menggunakan jaringan internet.

3
Live streaming
Live streaming menurut Kurniawati dalam Huswatun (2018) adalah suatu tayangan
langsung melalui jaringan yang disiarkan dan dapat dilihat oleh banyak orang dalam waktu
bersamaan sesuai dengan aslinya. Menggabungkan kata-kata, gambar, suara, dan ekspresi
lainnya kedalam siaran, supaya suasana dan siaran langsung yang dilakukan terasa lebih
intuitif, jelas, lebih nyata dan lebih berinteraksi terhadap penonton. Indikator fitur live
streaming yang digunakan pada penelitian ini adalah citra penjual interaksi penjual, presentasi
penjual, panduan belanja oleh penjual, kesopanan penjual, ketertarikan verbal penjual, humor
penjual, daya tarik sesuai gender, kecepatan penjual berpindah dari satu barang ke barang
berikutnya (seller pacing), variasi produk, kualitas produk, trend produk, merek produk, daya
tarik personal produk, transparasi harga, suasana live streaming, pengumuman waktu siaran,
jumlah penonton dan media sosial penjual.

Kepercayaan Konsumen
Menurut Mowen dan Minor (2013, p.201) costumer trust atau kepercayaan konsumen
adalah semua pengetahuan yang dimilki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat
oleh konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Customer trust merupakan kesediaan
seseorang untuk mengandalkan mitra atau perusahaan yang dipercaya. Jika perusahaan
memberikan pelayanan dan kesan yang baik bagi pelanggan, maka akan timbul rasa percaya
pada perusahaan. Rasa percaya itu menjadi dasar loyalitas konsumen terhadap suatu produk
atau perusahaan.

Minat Beli
Minat beli adalah sikap konsumen terhadap suatu produk hal tersebut berasal dari
keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan konsumen terhadap
suatu produk akan menyebabkan menurunkan minat beli konsumen (Fauziyah, 2019).
Indikator minat beli yang digunakan pada penelitian ini adalah keinginan untuk menonton dan
keinginan untuk membeli.
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dijabarkan melalui variabel-variabel yang akan
dibahas dalam penelitian ini mengenai pengaruh live streaming terhadap kepercayaan
konsumen dan daya minat beli industri fashion, maka dapat ditampilkan pemikiran teoritis
sebagai berikut:

4
Hipotesis yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Fitur-fitur live streaming memiliki hubungan yang positif dan signiffikan terhadap
kepercayaan konsumen
H2: Fitur-fitur live streaming memiliki hubungan yang positif dan signiffikan terhadap
minat beli konsumen.
H3: kepercayaan konsumen memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
minat beli pada industri fashion.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan sumber data primer dan
data sekunder, Sumber data primer dikumpulkan melalui survei online menggunakan google
form dengan responden yang merupakan pengguna e-commerce (Shopee, Tokopedia dan
Tiktok Shop) dan tinggal di Provinsi Jakarta & Kota Surabaya. Sedangkan untuk data sekunder
yang dinggunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan databox.com. Jumlah
populasi yang dibutuhkan pada penelitian ini mencakup semua pengguna e-commerce (Shopee,
Tokopedia dan Tiktok Shop) yang telah menggunakan fitur live streaming untuk menonton dan
berbelanja pakaian fashion yang berdomisili di Kota Jakarta dan Surabaya. Dengan jumlah
populasi tersebut digunakan Teknik Slovin untuk menentukan jumlah responden yang

5
dibutuhkan. Adapun jumlah sampel berdasarkan jumlah penduduk di provinsi Jakarta dan Kota
Surabaya sebanyak 13.718.409 yaitu sebesar 100 responden. Variabel yang digunakan pada
penelitian ini terdiri dari tiga variable yaitu variable fitur live streaming, variabel kepuasan
konsumen dan variabel minat beli. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner dengan skala likert 1-5, adapun pengujian validitas dan reabilitas
kuesioner menggunakan aplikasi Smart PLS. Sedangkan pengujian hipotesa menggunakan
metode analisis structural equation model (SEM).
Tabel 1. Operasional Tabel

Variabel Penelitian Definisi Variabel Indikator Skala

a. Citra penjual

b. Interaksi penjual

c. Presentasi penjual

d. Panduan belanja oleh


penjual

e. Kesopanan penjual

f. Ketertarikan verbal
penjual

g. Seller pacing
Suatu proses
menggabungkan beberapa
elemen yaitu kata - kata, h. Variasi produk
gambar, suara, dan ekspresi
Fitur Live Streaming
(X1)
lainnya kedalam siaran, i. Kualitas produk
(Chandrruangphen et al.,
supaya suasana dan siaran Likert 1-5
2022)
langsung yang dilakukan j. Tren produk
terasa lebih intuitif, jelas,
lebih nyata dan lebih k. Merek produk
berinteraksi terhadap
penonton l. Data tarik pribadi
produk

m. Transparansi harga

n. Jumlah penonton

o. Media social penjual

p. Humor penjual

q. Daya tarik sesuai


gender

r. Suasana live streaming

6
s. pengumuman waktu
siaran

t. Harga Produk

Kesediaan seseorang untuk


mengandalkan mitra atau a. Kepercayaan terhadap
Kepercayaan Konsumen perusahaan yang dipercaya penjual
(X2)
(Chandrruangphen et al.,
2022) b. Kepercayaan terhadap
produk

Perilaku yang muncul a. Keinginan untuk


sebagai respon terhadap menonton
Minat Beli
objek yang menunjukkan
(X3) keinginan konsumen untuk
(Chandrruangphen et al.,
melakukan pembelian b. Keinginan untuk
2022)
membeli

HASIL DAN BAHASAN

Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar
59 responden (59,00 %) dan laki-laki sebesar 41 responden (41,00 %). Berdasarkan usia,
sebagian besar responden berada pada rentang usia 21 – 25 tahun. Lebih lanjut sebagian besar
responden memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta dan tinggal di Jakarta. E-commerce
yang digunakan mayoritas responden yaitu e-commerce Shopee. Sebagian besar responden
melakukan akses terhadap live streaming dalam seminggu yaitu 1 – 2 hari dalam seminggu.
Sedangkan frekuensi responden dalam membeli produk fashion melalui e-commerce sebagian
besar melakukan 1 sampai 2 kali pembelian dalam sebulan

Analisis Partial Least Squares Structure Equation Model (PLS-SEM)


Analisis partial least squares SEM (PLS SEM) adalah teknik statistik multivariat yang
memungkinkan perbandingan antara beberapa variabel respons dan beberapa variabel penjelas
(Pirouz dalam Achmad, 2021). Pada penelitian ini akan dilakukan dengan dua model PLS –
SEM, yaitu inner model dan outer model (Juliandi, 2018).
Outer Model berkaitan dengan hubungan antara variabel laten (tergantung atau
independen) dan manifestasinya (pengukuran atau item desain) (Niehaves & Ortbach, 2016).
Outer model yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan uji validitas dan uji variabel.
Pengujian dilakukan agar hasil dari penelitian ini akurat dan tepat maka dari itu perlu diuji
untuk menjaga validitas dan reliabilitasnya (Yusup, 2018).

7
Inner Model berkaitan dengan hubungan eksogen ke endogen dengan menggunakan R-
square dan Uji t untuk melihat hubungan antar konstruk (Josephine & Harjanti, 2017). Selain
itu dengan uji ini, dilakukan agar penulis dapat mengetahui pengaruh yang substantif antara t-
value dengan path -coefficient (Purwaningsih & Kusuma Damar, 2015).

Uji Validitas dan Reabilitas


Uji validitas dan reabilitas dilakukan untuk mengenali semua indikator apakah telah valid
sebelum dilakukan pengujian hipotesis. uji validitas dilakukan dengan dua tahap berdasarkan
metode SEM PLS, yaitu dengan melihat nilai dari outer loadings tiap indicator serta convergent
validity dan discriminant validity. Sedangkan uji reabilitas dilakukan untuk menegtahui apakah
indikator sudah reabel sebelum dilakukan hipotesis, nilai reliabilitas diterima adalah
Cronbach's alpha lebih tinggi dari 0,6 serta composite reliability 0,7 atau lebih tinggi.
Berdasarkan hasil uji validitas dan reabilitas, diperoleh 18 indikator valid pada variable fitur
live streaming, 2 indikator valid pada variabel kepuasan konsumen dan 2 indikator valid pada
variabel minat beli. Sedangkan untuk uji reabilitas diperoleh semua variabel reliabel. Hal ini
dapat dilihat berdasarkan nilai composite reliability yang lebih dari 0,7 dan nilai chronbach
alpha yang lebih dari 0,6.
TABEL 2. Uji Validitas dan Reabilitas
Variabel dan Indikator Outer Average Composite Chronbach’s Keputusan Keputusan
Loading Variance Reliability Alpha Validitas Reabilitas
Extracted
(AVE)

Fitur Live streaming


a. Citra penjual 0,692 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
b. Interaksi penjual 0,775 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
c. Presentasi penjual
0,758 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
d. Panduan belanja
oleh penjual 0.636 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

e. Kesopanan penjual
0,710 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
f. Ketertarikan verbal
penjual 0,786 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

g. Seller pacing 0.633 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel


h. Variasi produk 0,798 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
i. Kualitas produk 0,767 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
j. Tren produk 0,787 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

8
k. Merek produk 0.664 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
l. Daya tarik pribadi
produk 0.699 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

m. Transparansi harga 0,715 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel


n. Jumlah penonton 0.550 0.869 0.850 0.849 Tidak valid Reliabel
o. Media social
penjual 0,808 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

p. Humor penjual 0,805 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel


q. Daya tarik sesuai
gender 0.559 0.869 0.850 0.849 Tidak valid Reliabel

r. Suasana live
streaming 0,747 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

s. pengumuman
waktu siaran 0.673 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel

t. Harga Produk 0,768 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel


Kepercayaan Konsumen
a. Kepercayaan
terhadap penjual 0,935 0.547 0.954 0.951 Valid Reliabel

b. Kepercayaan
terhadap produk 0,930 0.547 0.954 0.951 Valid Reliabel

Minat Beli
a. Keinginan Untuk
Menonton 0,906 0.809 0.766 0.764 Valid Reliabel

b. Keinginan Untuk
membeli 0,893 0.809 0.766 0.764 Valid Reliabel

Uji hipotesis
Berdasarkan dari hasil uji variabel dan realiabel maka selanjutnya dilakukan pengujian
hipotesis. Uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh antara independen variabel dan
dependen variabel serta bagaimana variable intervening akan mengintervening pengaruh
variabel independen dengan hasilnya. Uji hipotesis dilakukan dengan boostraping untuk
mengamati pengaruh path coefficient.
TABEL 3. Nilai Path Coefficient, T-Statistics, dan P-Values
Original Sample Standard T- P-Values Keterangan
Path Sample Mean Deviation Statistics
(O) (M) (STDEV)
LS > KK 0,762 0,770 0,045 16,908 0,000 Berpengaruh

9
Original Sample Standard T- P-Values Keterangan
Path Sample Mean Deviation Statistics
(O) (M) (STDEV)
0,106 1,558 0,119 Tidak
LS > MB 0,165 0,174
Berpengaruh
KK > MB 0,643 0,637 0,110 5,871 0,000 Berpengaruh
TABEL 4. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis Keterangan Hipotesis Kesimpulan


Fitur-fitur live streaming memiliki hubungan
H1 yang positif dan signiffikan terhadap H1 diterima
kepercayaan konsumen
Fitur-fitur live streaming memiliki hubungan
H2 yang positif dan signiffikan terhadap minat H2 ditolak
beli
kepercayaan konsumen memiliki hubungan
H3 yang positif dan signifikan terhadap minat H3 diterima
beli pada industri fashion

1. Terdapat pengaruh Fitur-fitur live streaming terhadap kepercayaan konsumen. Pada tabel
di atas yaitu tabel 3 terlihat bahwa nilai t-statistcs 16,908 dan nilai p-values adalah 0,000.
Artinya H1 diterima dimana hipotesis ini menyatakan pengaruh positif Fitur-fitur live
streaming terhadap kepercayaan konsumen. Pada tabel e terlihat nilai coefficient bernilai
positif yaitu 0,762 artinya Fitur-fitur live streaming berpengaruh 76,62% terhadap
kepercayaan konsumen.

2. Tidak terdapat pengaruh Fitur-fitur live streaming terhadap minat beli. Pada tabel di atas
yaitu tabel 3 terlihat bahwa nilai t-statistcs 1,558 dan nilai p-values adalah 0,119. Artinya
H1 ditolak dimana hipotesis ini menyatakan tidak terdapat pengaruh positif Fitur-fitur live
streaming terhadap minat beli. Pada tabel 3 terlihat nilai coefficient bernilai positif yaitu
0,165 artinya Fitur-fitur live streaming berpengaruh 16,50% terhadap ninat beli.

3. Terdapat pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli. Pada tabel di atas yaitu
tabel 3 terlihat bahwa nilai t-statistcs 5,871 dan nilai p-values adalah 0,000. Artinya H1
diterima dimana hipotesis ini menyatakan pengaruh positif kepercayaan konsumen terhadap
minat beli. Pada tabel 3 terlihat nilai coefficient bernilai positif yaitu 0,643 artinya
kepercayaan konsumen berpengaruh 64,30% terhadap minat beli.

IMPLIKASI MANAJERIAL

10
Melalui penelitian, implikasi manajerial dapat dilaksanakan secara teori dan praktik
dari penjual maupun pembeli, melihat pentingnya fitur live streaming tempat saling melakukan
interaksi yang baik agar konsumen melakukan pembelian. Menginformasikan produk juga
menjadi salah satu aspek penting pada fitur live streaming sehingga konsumen merasa aman
untuk melakukan pembelian dan meningkatkan omset penjualan. Oleh sebab itu informasi
produk memiliki peran yang penting pada kegiatan live streaming. Dengan demikian
kepercayaan kepada produk dan menjual meningkat sehingga menimbulkan minat beli pada
produk yang dijual pada kegiatan live streaming.

KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian seluruh hipotesis serta mengevaluasi setiap variabel, maka


didapatkan hasil penelitian sebagai berikut:
1. Fitur Live streaming berpengaruh positif terhadap Kepercayaan Konsumen pada e-
commerce seperti Shopee, Tokopedia dan Tiktok Shop di Jakarta dan Surabaya
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa Live streaming berpengaruh positif
terhadap kepercayaan konsumen pada situs e-commerce Shopee, Tokopedia dan Tiktok Shop
di Jakarta dan Surabaya. Fitur-fitur yang disediakan oleh e-commerce Shopee, Tokopedia dan
Tiktok Shop pada menu live streaming mempengaruhi pembeli untuk dapat berbelanja dengan
mudah, selain itu penjual yang melakukan siaran langsung secara persuasif dapat
mempengaruhi kepercayaan konsumen dalam membeli produk.
2. Fitur Live streaming tidak berpengaruh positif terhadap Minat Beli pada e-commerce
Shopee, Tokopedia dan Tiktok Shop Indonesia di Jakarta dan Surabaya
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa fitur-fitur live streaming tidak
mempengaruhi minat beli pada e-commerce Shopee, Tokopedia dan TiktokShop Indonesia di
Jakarta dan Surabaya. Fitur-fitur live streaming yang di sediakan oleh e-commerce tersebut
belum cukup memberikan pengaruh secara langsung kepada minat beli konsumen.

3. Kepercayaan Konsumen berpengaruh positif terhadap minat beli pada e-commerce


Shopee, Tokopedia dan Tiktok Shop di Jakarta dan Surabaya
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif
terhadap minat beli pada situs e-commerce Shopee, Tokopedia dan Tiktok Shop di Jakarta dan
Surabaya. Pelanggan yang puas dengan produk akan mempercayai produk tersebut dan akan
mengarahkan mereka untuk membeli produk tersebut.

11
REFERENSI

Boon, Lim Kah et al. (2021). Effects of Live Video Streaming Towards Online Purchase
Intention. Multimedia University Malaysia(Online). Diakses 24 September 2022 dari
https://journal.ump.edu.my/ijim/article/view/6546

Chandrruangphen,Earth et al. (2022). The Effects of Live streaming Attributes on Consumer


Trust and Shopping Intentions for Fashion Clothing. (Online). Diakses 24 September
2022 dari https://www.tandfonline.com/loi/oabm20

Fauziyah, Ulfah. (2019). Analisis Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli
Pada E-Commerce Di Jabodetabek. Universitas Bina Nusantara

Hasanah, Huswatun. (2018). Live streaming Umsu M Radio Terhadap Peningkatan Minat
Mendengar Remaja Di Kota Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Lisnwati, dkk. (2022). Does Live streaming Feature Increase Consumer’s Trust on Online
Shopping?. Universitas Sriwijaya

Ma, Linye et al. (2022). How to Use Live streaming to Improve Consumer Purchase Intentions:
Evidence from China. Beijing University. (Online). Diakses 10 Oktober 2022 dari
https://doi.org/10.3390/su14021045

Mowen, John, C & Minor, Michael. (2012). Comsumer Behavior. 11st Edition Boston: Prentice
Hall.

Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2009). Organizational Behavior (2009:p.392). Pearson


Education Inc. (Online). Diakses 12 Januari 2023 dari
http://www.ocw.upj.ac.id/files/Slide-MGT303-Slide01.pdf

Setorini. Dwieko. (2021). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pembelian
Ulang Pada Pengguna E-Commerce (Studi Kasus Bukalapak). Universitas Bina
Nusantara

Wang, Ye et al. (2022). How Live streaming Changes Shopping Decisions In E-Commerce A
Study Of Live streaming E-Commerce. Edinburgh University. (Online). Diakses 03
Oktober 2022 dari https://doi.org/10.1007/s10606-022-09439-2

12

Anda mungkin juga menyukai