Irda Maini1, Zekiyatul Umamah2, Zahra Isnaini Aprilita3, Dr. Hartiwi Prabowo
Management Departement,
BINUS Online Learning
Universitas Bina Nusantara
Jakarta, Indonesia 11480
Irda.maini@binus.ac.id Zekiyatul.umamah@binus.ac.id Zahra.aprilita@binus.ac.id
Hartiwi2200@binus.ac.id
ABSTRAK
1. State of Art
Berikut adalah beberapa penelitian terkait topik ini seperti menurut Chandrruangphen, et
al. (2022) dalam jurnal The Effects of Live streaming Attributes on Consumer Trust and
2
Shopping Intentions For Fashion Clothing bahwa kepercayaan pada penjual toko online serta
kepercayaan pada produk dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan fitur live streaming. Hal
ini juga dapat memberikan nilai positif kepada image toko sehingga angka penjualan dapat
meningkat pula. Menurut Lisnawati, dkk. (2022) dalam Does Live streaming Feature Increase
Consumer’s Trust On Online Shopping? Bahwa dari penelitian ini pula dapat ditemukan faktor
lain yang mempengaruhi konsumen untuk berbelanja melalui live streaming yaitu karna
penjual memberikan perlakuan khusus seperti memberikan potongan harga sehingga
konsumen menjadi makin tertarik untuk melakukan proses pembelian. Menurut Lim Kah
Boon, et al. (2021) dalam Effect Of Live Video Streaming Towards Online Purchase Intention
bahwa penelitian ini menemukan kepercayaan konsumen kepada penjual adalah kunci utama
dalam meningkatkan daya beli secara online. Tingkat kepercayaan dapat diperoleh melalui
beberapa hal salah satunya memberikan informasi produk yang benar kepada konsumen. Hal
ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan pengaruh influencer atau selebgram dengan
memberikan produk untuk digunakan dan diverikan testimoni sehingga konsumen tertarik
untuk membeli. Menurut Ye wang, et al. (2022) dalam How Live streaming Changes Shopping
Decisions In E-Commerce: A Study Of Live streaming Commerce bahwa dalam penelitian ini
proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dapat dipengaruhi melalui live
streaming sehingga dapat menimbulkan rasa empati dalam konsumen melalui streamer yang
bertugas mempromosikan produk tersebut. Menurut Linye Ma, et al. (2022) dalam How To
Use Live streaming To Improve Consumer Purchase Intentions: Evidence From China bahwa
dengan adanya live streaming dapat membantu konsumen untuk merasa dihargai, sehingga
konsumen memiliki pengalaman baik dalam pelayanan. Hal ini membuat tingkat kepercayaan
konsumen akan meningkat dengan adanya kualitas pelayanan handal dan efisien.
LANDASAN TEORI
E-commerce
E-commerce juga dapat diartikan sebagai sebuah transaksi yang dilakukan melalui internet
dan melibatkan pengiriman sebuah barang, jasa atau informasi apapun fungsi perantara yang
membantu agar transaksi dapat dilakukan (Setiorini, 2021). Berdasarkan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa e-commerce merupakan suatu alat komunikasi elektronik untuk melakukan
transaksi jual beli dengan menggunakan jaringan internet.
3
Live streaming
Live streaming menurut Kurniawati dalam Huswatun (2018) adalah suatu tayangan
langsung melalui jaringan yang disiarkan dan dapat dilihat oleh banyak orang dalam waktu
bersamaan sesuai dengan aslinya. Menggabungkan kata-kata, gambar, suara, dan ekspresi
lainnya kedalam siaran, supaya suasana dan siaran langsung yang dilakukan terasa lebih
intuitif, jelas, lebih nyata dan lebih berinteraksi terhadap penonton. Indikator fitur live
streaming yang digunakan pada penelitian ini adalah citra penjual interaksi penjual, presentasi
penjual, panduan belanja oleh penjual, kesopanan penjual, ketertarikan verbal penjual, humor
penjual, daya tarik sesuai gender, kecepatan penjual berpindah dari satu barang ke barang
berikutnya (seller pacing), variasi produk, kualitas produk, trend produk, merek produk, daya
tarik personal produk, transparasi harga, suasana live streaming, pengumuman waktu siaran,
jumlah penonton dan media sosial penjual.
Kepercayaan Konsumen
Menurut Mowen dan Minor (2013, p.201) costumer trust atau kepercayaan konsumen
adalah semua pengetahuan yang dimilki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat
oleh konsumen tentang objek, atribut, dan manfaatnya. Customer trust merupakan kesediaan
seseorang untuk mengandalkan mitra atau perusahaan yang dipercaya. Jika perusahaan
memberikan pelayanan dan kesan yang baik bagi pelanggan, maka akan timbul rasa percaya
pada perusahaan. Rasa percaya itu menjadi dasar loyalitas konsumen terhadap suatu produk
atau perusahaan.
Minat Beli
Minat beli adalah sikap konsumen terhadap suatu produk hal tersebut berasal dari
keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan konsumen terhadap
suatu produk akan menyebabkan menurunkan minat beli konsumen (Fauziyah, 2019).
Indikator minat beli yang digunakan pada penelitian ini adalah keinginan untuk menonton dan
keinginan untuk membeli.
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dijabarkan melalui variabel-variabel yang akan
dibahas dalam penelitian ini mengenai pengaruh live streaming terhadap kepercayaan
konsumen dan daya minat beli industri fashion, maka dapat ditampilkan pemikiran teoritis
sebagai berikut:
4
Hipotesis yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1: Fitur-fitur live streaming memiliki hubungan yang positif dan signiffikan terhadap
kepercayaan konsumen
H2: Fitur-fitur live streaming memiliki hubungan yang positif dan signiffikan terhadap
minat beli konsumen.
H3: kepercayaan konsumen memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
minat beli pada industri fashion.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan sumber data primer dan
data sekunder, Sumber data primer dikumpulkan melalui survei online menggunakan google
form dengan responden yang merupakan pengguna e-commerce (Shopee, Tokopedia dan
Tiktok Shop) dan tinggal di Provinsi Jakarta & Kota Surabaya. Sedangkan untuk data sekunder
yang dinggunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan databox.com. Jumlah
populasi yang dibutuhkan pada penelitian ini mencakup semua pengguna e-commerce (Shopee,
Tokopedia dan Tiktok Shop) yang telah menggunakan fitur live streaming untuk menonton dan
berbelanja pakaian fashion yang berdomisili di Kota Jakarta dan Surabaya. Dengan jumlah
populasi tersebut digunakan Teknik Slovin untuk menentukan jumlah responden yang
5
dibutuhkan. Adapun jumlah sampel berdasarkan jumlah penduduk di provinsi Jakarta dan Kota
Surabaya sebanyak 13.718.409 yaitu sebesar 100 responden. Variabel yang digunakan pada
penelitian ini terdiri dari tiga variable yaitu variable fitur live streaming, variabel kepuasan
konsumen dan variabel minat beli. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner dengan skala likert 1-5, adapun pengujian validitas dan reabilitas
kuesioner menggunakan aplikasi Smart PLS. Sedangkan pengujian hipotesa menggunakan
metode analisis structural equation model (SEM).
Tabel 1. Operasional Tabel
a. Citra penjual
b. Interaksi penjual
c. Presentasi penjual
e. Kesopanan penjual
f. Ketertarikan verbal
penjual
g. Seller pacing
Suatu proses
menggabungkan beberapa
elemen yaitu kata - kata, h. Variasi produk
gambar, suara, dan ekspresi
Fitur Live Streaming
(X1)
lainnya kedalam siaran, i. Kualitas produk
(Chandrruangphen et al.,
supaya suasana dan siaran Likert 1-5
2022)
langsung yang dilakukan j. Tren produk
terasa lebih intuitif, jelas,
lebih nyata dan lebih k. Merek produk
berinteraksi terhadap
penonton l. Data tarik pribadi
produk
m. Transparansi harga
n. Jumlah penonton
p. Humor penjual
6
s. pengumuman waktu
siaran
t. Harga Produk
Karakteristik Responden
Responden pada penelitian ini sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar
59 responden (59,00 %) dan laki-laki sebesar 41 responden (41,00 %). Berdasarkan usia,
sebagian besar responden berada pada rentang usia 21 – 25 tahun. Lebih lanjut sebagian besar
responden memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta dan tinggal di Jakarta. E-commerce
yang digunakan mayoritas responden yaitu e-commerce Shopee. Sebagian besar responden
melakukan akses terhadap live streaming dalam seminggu yaitu 1 – 2 hari dalam seminggu.
Sedangkan frekuensi responden dalam membeli produk fashion melalui e-commerce sebagian
besar melakukan 1 sampai 2 kali pembelian dalam sebulan
7
Inner Model berkaitan dengan hubungan eksogen ke endogen dengan menggunakan R-
square dan Uji t untuk melihat hubungan antar konstruk (Josephine & Harjanti, 2017). Selain
itu dengan uji ini, dilakukan agar penulis dapat mengetahui pengaruh yang substantif antara t-
value dengan path -coefficient (Purwaningsih & Kusuma Damar, 2015).
e. Kesopanan penjual
0,710 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
f. Ketertarikan verbal
penjual 0,786 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
8
k. Merek produk 0.664 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
l. Daya tarik pribadi
produk 0.699 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
r. Suasana live
streaming 0,747 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
s. pengumuman
waktu siaran 0.673 0.869 0.850 0.849 Valid Reliabel
b. Kepercayaan
terhadap produk 0,930 0.547 0.954 0.951 Valid Reliabel
Minat Beli
a. Keinginan Untuk
Menonton 0,906 0.809 0.766 0.764 Valid Reliabel
b. Keinginan Untuk
membeli 0,893 0.809 0.766 0.764 Valid Reliabel
Uji hipotesis
Berdasarkan dari hasil uji variabel dan realiabel maka selanjutnya dilakukan pengujian
hipotesis. Uji hipotesis dilakukan untuk melihat pengaruh antara independen variabel dan
dependen variabel serta bagaimana variable intervening akan mengintervening pengaruh
variabel independen dengan hasilnya. Uji hipotesis dilakukan dengan boostraping untuk
mengamati pengaruh path coefficient.
TABEL 3. Nilai Path Coefficient, T-Statistics, dan P-Values
Original Sample Standard T- P-Values Keterangan
Path Sample Mean Deviation Statistics
(O) (M) (STDEV)
LS > KK 0,762 0,770 0,045 16,908 0,000 Berpengaruh
9
Original Sample Standard T- P-Values Keterangan
Path Sample Mean Deviation Statistics
(O) (M) (STDEV)
0,106 1,558 0,119 Tidak
LS > MB 0,165 0,174
Berpengaruh
KK > MB 0,643 0,637 0,110 5,871 0,000 Berpengaruh
TABEL 4. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis
1. Terdapat pengaruh Fitur-fitur live streaming terhadap kepercayaan konsumen. Pada tabel
di atas yaitu tabel 3 terlihat bahwa nilai t-statistcs 16,908 dan nilai p-values adalah 0,000.
Artinya H1 diterima dimana hipotesis ini menyatakan pengaruh positif Fitur-fitur live
streaming terhadap kepercayaan konsumen. Pada tabel e terlihat nilai coefficient bernilai
positif yaitu 0,762 artinya Fitur-fitur live streaming berpengaruh 76,62% terhadap
kepercayaan konsumen.
2. Tidak terdapat pengaruh Fitur-fitur live streaming terhadap minat beli. Pada tabel di atas
yaitu tabel 3 terlihat bahwa nilai t-statistcs 1,558 dan nilai p-values adalah 0,119. Artinya
H1 ditolak dimana hipotesis ini menyatakan tidak terdapat pengaruh positif Fitur-fitur live
streaming terhadap minat beli. Pada tabel 3 terlihat nilai coefficient bernilai positif yaitu
0,165 artinya Fitur-fitur live streaming berpengaruh 16,50% terhadap ninat beli.
3. Terdapat pengaruh kepercayaan konsumen terhadap minat beli. Pada tabel di atas yaitu
tabel 3 terlihat bahwa nilai t-statistcs 5,871 dan nilai p-values adalah 0,000. Artinya H1
diterima dimana hipotesis ini menyatakan pengaruh positif kepercayaan konsumen terhadap
minat beli. Pada tabel 3 terlihat nilai coefficient bernilai positif yaitu 0,643 artinya
kepercayaan konsumen berpengaruh 64,30% terhadap minat beli.
IMPLIKASI MANAJERIAL
10
Melalui penelitian, implikasi manajerial dapat dilaksanakan secara teori dan praktik
dari penjual maupun pembeli, melihat pentingnya fitur live streaming tempat saling melakukan
interaksi yang baik agar konsumen melakukan pembelian. Menginformasikan produk juga
menjadi salah satu aspek penting pada fitur live streaming sehingga konsumen merasa aman
untuk melakukan pembelian dan meningkatkan omset penjualan. Oleh sebab itu informasi
produk memiliki peran yang penting pada kegiatan live streaming. Dengan demikian
kepercayaan kepada produk dan menjual meningkat sehingga menimbulkan minat beli pada
produk yang dijual pada kegiatan live streaming.
KESIMPULAN
11
REFERENSI
Boon, Lim Kah et al. (2021). Effects of Live Video Streaming Towards Online Purchase
Intention. Multimedia University Malaysia(Online). Diakses 24 September 2022 dari
https://journal.ump.edu.my/ijim/article/view/6546
Fauziyah, Ulfah. (2019). Analisis Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli
Pada E-Commerce Di Jabodetabek. Universitas Bina Nusantara
Hasanah, Huswatun. (2018). Live streaming Umsu M Radio Terhadap Peningkatan Minat
Mendengar Remaja Di Kota Medan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Lisnwati, dkk. (2022). Does Live streaming Feature Increase Consumer’s Trust on Online
Shopping?. Universitas Sriwijaya
Ma, Linye et al. (2022). How to Use Live streaming to Improve Consumer Purchase Intentions:
Evidence from China. Beijing University. (Online). Diakses 10 Oktober 2022 dari
https://doi.org/10.3390/su14021045
Mowen, John, C & Minor, Michael. (2012). Comsumer Behavior. 11st Edition Boston: Prentice
Hall.
Setorini. Dwieko. (2021). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pembelian
Ulang Pada Pengguna E-Commerce (Studi Kasus Bukalapak). Universitas Bina
Nusantara
Wang, Ye et al. (2022). How Live streaming Changes Shopping Decisions In E-Commerce A
Study Of Live streaming E-Commerce. Edinburgh University. (Online). Diakses 03
Oktober 2022 dari https://doi.org/10.1007/s10606-022-09439-2
12