Anda di halaman 1dari 4

E.

LANDASAN TEORI
1.1. Pengertian Musik
Musik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan sudah
menjadi sebuah kebutuhan hidup. Pada dasarnya musik dapat dengan mudah ditemukan di
kehidupan sehari-hari. Musik merupakan hasil seni yang berisi suara atau bunyi yang diberikan
irama sehingga memiliki nilai keselarasan.
Menurut KBBI musik adalah seni atau ilmu yang mengatur nada atau suara secara
kombinasi berurutan dan hubungan temporal untuk menciptakan komposisi (suara) yang
memiliki kesatuan dan kontinuitas.
Banoe (2003: 288) mengatakan, bahwa musik yang berasal dari kata muse, yaitu salah
satu dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu
pengetahuan. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa musik merupakan cabang seni yang
membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan
dipahami oleh manusia.
Sedangkan menurut Sylado (1983: 12) mengatakan, bahwa musik adalah waktu yang
memang untuk didengar. Musik merupakan wujud waktu yang hidup, yang merupakan
kumpulan ilusi dan alunan suara. Alunan musik yang berisi rangkaian nada yang berjiwa akan
mampu menggerakkan hati para pendengarnya.
Lalu menurut Jamalus (1988: 1), musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam
bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui
unsur-unsur pokok musik ,yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta
ekspresi sebagai satu kesatuan.
Dari pengertian musik menurut para ahli dapat ditarik kesimpulan, bahwa musik
merupakan seni yang timbul dari perasaan atau pemikiran manusia sebagai pengungkapan
ekspresi diri, berasal dari suatu nada-nada atau keharmonisan dan keselarasan bunyi, yang dapat
dinikmati melalui Indra pendengar.

1.2. Jenis-jenis musik


Menurut Matius Ali (2006: 7) musik jika berdasarkan aliran atau gayanya, dibedakan
menjadi 6, yaitu: 1) Musik Jazz; 2) Musik R&B; 3) Musik Pop; 4) Musik Rock; 5) Musik
Country; 6) Musik Dangdut.
1. Musik Jazz
Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang Afrika-
Amerika. Ciri utama dari musik jazz adalah improvisasi.

2. Musik Rhythm and Blues (R&B)


Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait.
3. Musik Pop
Ciri khas dari masjid pop adalah penggunaan ritme yang terasa bebas dengan
mengutamakan permainan drum dan gitar. Musik pop alunan melodinya lebih bebas dan
improvisasinya lebih banyak namun ringan. Tema-temanya pun bervariasi dari soal
kehidupan remaja orang dewasa sampai masalah kritik sosial.

4. Musik Rock
Musik rock adalah jenis aliran musik yang dipengaruhi oleh berbagai aliran musik lain
yang saling berkaitan musik rock mendominasi musik populer di barat terutama dimulai
dari Amerika serikat sejak sekitar tahun 1955.

5. Musik Country
musik country atau Country-and-Western merupakan sebuah genre besar pada musik
populer Amerika yang diproduksi oleh masyarakat Amerika serikat.

6. Musik Dangdut
Musik dangdut adalah hasil perpaduan antara musik India dan musik Melayu. Ciri khas
musik ini terletak pada pukulan akad musik table atau sejenis alat musik perkusi yang
menghasilkan bunyi ndut.

1.3. Manfaat Mendengarkan Musik


Tanpa kita sadari bahwa dari kita mendengarkan musik, kita dapat mendapatkan
manfaatnya. Manfaat mendengarkan musik menurut (Satiadarma & Zahra, 2004) ada delapan
yaitu :
1. Merangsang fungsi otak, karena musik memberikan rangsangan pertumbuhan fungsi-
fungsi pada otak seperti fungsi ingatan, belajar.

2. Merangsang otak secara fisik dalam sejarah Nabi Daud menggunakan musik untuk
penyembuhan. Hal ini, menunjukkan bahwa musik dapat mengembalikan fungsi fisik
otak yang telah mengalami penurunan akibat penyakit.

3. Meningkatkan fungsi kognitif, kondisi di mana musik mampu membentuk seseorang


untuk meningkatkan konsentrasi yang menandakan kepikiran membantu seseorang dalam
melakukan meditasi.

4. Merangsang proses asosiatif, yang artinya salah satu bentuk proses berpikir untuk
mengaitkan satu hal dengan hal yang lainnya.

5. Merangsang rekognisi, merupakan salah satu proses penting dalam fungsi berpikir yang
mengenai sinyal dan mencari padanan pada gudang ingatan.
6. Musik memperluas gudang ingatan, karena musik yang satu dapat membentuk stimulus
tunggal yang mampu menggugah individu mengingat suatu peristiwa.

7. Merangsang perkembangan bahasa, yang dimana banyak bakal yang telah


mengembangkan sarana musik untuk program belajar bahasa bagi anak.

8. Merangsang berpikir ritmis

Menurut Ortiz (dalam Raharja, 2009: 134) menambahkan bahwa musik juga dapat
meningkatkan konsentrasi, menenangkan pikiran, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi
suara-suara eksternal yang bisa mengalihkan perhatian.
Cara-cara mendengarkan musik juga beragam, Miller (1958) menjelaskan beberapa cara
mendengarkan musik, yaitu dapat mendengarkan secara pasif, mendengarkan secara menikmati,
mendengarkan secara emosional ,dan mendengarkan secara perseptif.

1.4. Remaja
Pengertian remaja menurut WHO adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun,
menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam
rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)
tentang usia remaja adalah 10-12 tahun dan belum menikah. Yang di mana juga masa remaja
adalah masa peralihan atau masa transisi dari anak menuju masa dewasa. Masa ini begitu pesat
mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu fisik maupun mental sehingga dapat
dikelompokkan remaja menjadi berikut ini :
1. Pra Remaja (11 atau 12-13 atau 14 tahun)
Dikatakan juga sebagai fase negatif karena terlihat tingkah laku yang cenderung negatif.
2. Remaja Awal (13 atau 14-17 tahun)
Pada usia ini ketidakseimbangan emosional dan ketidakstabilan dalam banyak hal, ia
mencari identitas diri karena statusnya tidak jelas.
3. Remaja Lanjut (17-20 atau 21 tahun)
Pada usia ini dirinya ingin menjadi pusat perhatian, ia berusaha memantapkan identitas
diri ,dan ingin mencapai ketidaktergantungan emosional.

.6 Ketergantungan
1.6.1 pengertian
Kata bahasa Inggris addiction berasal dari kata addict, di mana addiction mengandung
pengertian ketergantungan terhadap sesuatu menurut Gordon dan Gordon dalam Agoes
dari 24 menganggap bahwa tingkat ketergantungan merupakan suatu gangguan atau
penyakit yang bersifat fisik mental dan emosional sehingga individu merasa tidak mampu
menghentikan
Menurut hawarih dalam nilai 2024 ketergantungan adalah sekelompok gejala dalam
pemikiran pertimbangan perancang perilaku dan fisiologis yang terjadi karena individu
secara terus-menerus terhadap sesuatu yang menimbulkan suatu program pada dirinya
sendiri ia juga mengatakan bahwa ketergantungan adalah suatu sifat dari dorongan
addiction di mana hal ini berarti apabila sudah ketagihan maka akan menimbulkan
ketergantungan dan kemungkinan sangat sulit untuk menghindarinya.
1.6.2
Menurut Sitanggang ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketergantungan antara lain
adalah
Penyakit kebiasaan frustasi peningkatan kesanggupan prestasi fisik dan psi

Anda mungkin juga menyukai