Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH GLOBALISASI EKONOMI

DAN BISNIS INTERNASIONAL


PENGANTAR BISNIS

Susun Oleh :
1. BUNGA TRIBUANA 5. M. MUSTAKIM
2. BAIQ LIA INDRIANI 6. NUR SAHIRA
3. LISA RIA FITRIANI 7. M. HAFIFUDIN MANSUR
4. HASDIAN 8. AIDIL ANAN

Dosen : Mardi, S.Kom., M.Ak

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) LOMBOK

SEMESTER GANJIL TA. 2022-2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah Nya kami
dapat menyelesaikan tugas Makalah ini yang berjudul Globalisasi Ekonomi dan Bisnis
Internasional. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kalkulus yang
dibimbing langsung oleh Bapak Mardi, S.Kom., M Ak yang sama sama kita hargai.

Pembuatan makalah ini


dibantu oleh berbagai pihak
sehingga dapat mempelancar
pembuatan makalah
ini.Walaupun masih banyak
kekurangan. kami
menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik
dari segi keterbatasan
ilmu,kuranngnya
pengalaman,susunan kalimat
maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan
saran
Pembuatan makalah ini dibantu oleh berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar Pembuatan makalah ini walaupun masih banyak kekurangan kami
smapaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Pembuatan makalah ini


dibantu oleh berbagai pihak
sehingga dapat mempelancar
pembuatan makalah
ini.Walaupun masih banyak
kekurangan. kami
menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik
dari segi keterbatasan
ilmu,kuranngnya
pengalaman,susunan kalimat
maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan
saran
Pembuatan makalah ini
dibantu oleh berbagai pihak
sehingga dapat mempelancar
pembuatan makalah
ini.Walaupun masih banyak
kekurangan. kami
menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik
dari segi keterbatasan
ilmu,kuranngnya
pengalaman,susunan kalimat
maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan
saran
Pembuatan makalah ini
dibantu oleh berbagai pihak
sehingga dapat mempelancar
pembuatan makalah
ini.Walaupun masih banyak
kekurangan. kami
menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua
pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa
masih ada kekurangan baik
dari segi keterbatasan
ilmu,kuranngnya
pengalaman,susunan kalimat
maupun tata
bahasanya.Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan
saran
Demikianlah makalah ini kami susun, kami mohon maaf atas segala kekurangan
dalam penyusunan makalah ini.

Praya, 25 September 2022


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses Globalisasi dari sisi Ekonomi adalah suatu perubahan di dalam


perekonomian Dunia, yang bersifat mendasar atau structural dan akan berlangsung
terus dalam laju yang semakin pesat. Perkembangan ini telah meningkatkan kadar
hubungan saling ketergantungan dan juga mempertajam persaingan Antara Negara,
tidak hanya dalam perdagangan internasional tetapi juga dalam kegiatan investasi,
finasial, dan produksi. Globalisasi ekonomi ditandai dengan semakin menipisnya batas-
batas kegiatan ekonomi atau pasar secara nasional atau regional, tetapi semakin
mengglobal menjadi “satu” proses yang melibatkan banyak Negara.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan Globalisasi Ekonomi ?


2. Bagaimana reaksi masyarakat terhadap Globalisasi Ekonomi
3. Apa saja dampat globalisasi ekonomi bagi Indonesia ?

c. Tujuan Penulisan

1. sebagai tugas pada mata kuliah “Pengantar Bisnis”

2. memberikan informasi kepada teman-teman mengenai Globalisasi Ekonomi dan


Bisnis Internasional, dan apa saja dampat yang ditimbulkan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses yang terjadi pada saat
masuknya ilmu ekonomi ke dalam suatu negara. Di mana ilmu ekonomi ini mencakup
mengenai cara produksi, distribusi, dan juga konsumsi.

Ilmu ini masuk ke ruang lingkup dunia tanpa mengenal dengan adanya batasan
dalam suatu negara atau wilayah pada saat proses tersebut terjadi. Dengan alasan
bahwasanya globalisasi ini memang hanya memandang dunia sebagai suatu kesatuan.

Di mana suatu kesatuan ini memiliki tujuan dalam menciptakan kawasan


perdagangan yang sangat luas atau bebas. Karena adanya pengaruh dari harga barang
yang tidak kompetitif dengan berdasarkan pada tarif ekspor dan impor yang memiliki
harga tinggi.

B. Bentuk Globalisasi dalam Bidang Ekonomi

Berdasarkan dari pengertian globalisasi ekonomi, ada juga bentuk yang sangat
nyata dari globalisasi ini. Di mana bentuk ini juga memiliki ciri khas sehingga mudah
untuk dikenali. Seperti adanya perkembangan teknologi dan terjadi ketergantungan
pasar sehingga ada interaksi kultural. Maka dari itu, berikut ini paparan mengenai
bentuk-bentuk dari globalisasi ekonomi yang bersifat nyata.

1. Produksi
Bentuk pertama adalah produksi yang pada umumnya lebih menekankan ke
arah biaya. Di mana biaya ini digunakan oleh sebuah perusahaan dalam melakukan
produksi. Hal tersebut dilakukan ke beberapa negara dengan berdasarkan beberapa
faktor yang mempengaruhi.

Seperti melihat dari faktor upah buruh dalam suatu negara yang sudah dianggap
cukup reda atau murah. Sehingga tarif bea masuk ke negara tersebut juga tergolong
murah. Bukan hanya itu, hal ini bisa juga dipengaruhi oleh infrastruktur yang sudah
disediakan di dalam suatu negara.

Karena infrastruktur tersebut yang disediakan memang lebih memadai sampai


iklim usaha. Di mana iklim usaha yang dimiliki dalam suatu negara ini dianggap sudah
kondusif.

2. Pembiayaan
Bentuk dari pembiayaan untuk globalisasi dalam bidang ekonomi ini lebih
mengacu pada saat melakukan pinjaman atau investasi. Di mana pinjaman atau
investasi ini bisa terjadi di seluruh negara yang ada di dunia ini.

Tujuan dari pinjaman atau investasi ini adalah untuk dijadikan sebagai modal
dalam sebuah usaha dengan harapan akan mendapatkan banyak keuntungan. Saat
melakukan investasi atau pinjaman ini bisa dilakukan dengan secara langsung maupun
secara portofolio.

Adapun perusahaan yang dapat dijadikan sebagai contoh dalam bentuk


globalisasi pembiayaan ini adalah PT Telkom. Di mana PT Telkom ini ingin memperluas
satuan sambungan telepon di berbagai negara sehingga membutuhkan investasi dari
negara lain.

3. Tenaga Kerja
Selanjutnya adalah bentuk globalisasi ekonomi yang dilihat dari tenaga kerja.
Bentuk tenaga kerja dapat dijadikan bentuk nyata dengan adanya para tenaga kerja
asing yang masuk ke dalam suatu negara.

Para tenaga kerja ini bekerja di negara lain dengan tujuan untuk mendapatkan
penghasilan yang tinggi. Karena pendapatan yang di dapatkan di negaranya masih
tergolong rendah. Maka dari itu, setiap perusahaan yang ada di negara tersebut
memanfaatkan dengan adanya tenaga kerja asing ini.

Namun tidak lupa melihat dari segi tingkatan atau kemampuan dari tenaga kerja
itu sendiri. Adapun contoh nyata dari tenaga kerja asing di Indonesia ini adalah seorang
buruh kasar dan staf profesional yang memiliki banyak pengalaman kerja. Pengalaman
ini di dapatkan dari negara asalnya.

4. Jaringan Informasi
Bentuk jaringan informasi dapat dilihat dari kemajuan teknologi yang terjadi pada
zaman sekarang ini. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi itu menyebabkan
semua informasi dapat diterima secara cepat dan juga lebih akurat.

Informasi yang didapatkan ini bisa melalui radio, televisi, maupun internet. Di
mana internet ini adalah sumber informasi yang sangat cepat. Selain cepat, internet
juga sangat mudah pada saat diakses oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia.

Melihat dari segi ekonomi yang menjadi contoh adalah proses promosi produk
dari sebuah perusahaan. Di mana proses promosi ini bisa dengan cepat diterima oleh
perusahaan lain melalui media online yang dijadikan sebagai pasar dunia.

5. Perdagangan
Bentuk globalisasi ekonomi pada bidang perdagangan ini dapat ditandai dengan
adanya penyeragaman. Selain penyeragaman, dapat pula dilihat dari adanya
penurunan tarif ekspor dan impor dalam suatu negara.

Karena hal tersebut dijadikan sebagai permasalahan dalam proses perdagangan


internasional atau perdagangan dengan beberapa negara. Maka dari itu, hambatan
yang menjadi kendala sudah bisa dihapuskan atau tidak memiliki tarif dalam suatu
negara.

Dengan tujuan, agar negara lain juga menghapus tarif yang diterapkan di
negaranya pada saat proses ekspor impor. Akibat dari perdagangan dunia tersebut juga
pengawasan menjadi semakin ketat, cepat, dan juga adil.

C. TEORI GLOBALISASI

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi,


terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:
- Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki
konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia
berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan
hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogeny
- Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan
semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat
dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
- Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena
negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk
budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar
dipermukaan.

D. Globalisasi Ekonomi dan Bisnis Internasional

Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindarkan dalam dunia
bisnis. Perekonomian dunia semakin terbuka dan mengarah pada suatu kesatuan
global.

Globalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu kondisi saling tergantung dalam


jaringan internasional meliputi transportasi, distribusi, komunikasi, dan ekonomi yang
melampaui garis batas teritorial negara. Kegiatan produksi dan konsumsi sudah
menjadi suatu “kegiatan bersama” di muka bumi ini.

Globalisasi ekonomi membuat proses produksi dan konsumsi barang dan jasa
menjadi suatu “kerja internasional” yang melibatkan banyak negara. Dalam
memproduksi barang, suatu negara memerlukan banyak sumberdaya yang
diperolehnya dari berbagai negara. Pertimbangan yang dipakai dalam mencari berbagai
sumberdaya adalah pertimbangan ekonomis.
Salah satu bentuk globaliasasi ekonomi adalah tumbuhnya bisnis dalam skala
global. Dewasa ini, perusahaan-perusahaan berskala multinasional yang memiliki
jaringan bisnis global berkembang semakin banyak. Perusahaan-perusahaan seperti
IBM, Coca Cola, Philip Morris, Sony, Toyota, General Motor, DHL, UPS, Caltex, adalah
beberapa perusahaan yang beroperasi di banyak negara. Setelah berhasil
mengembangkan bisnis di negara asal, mereka kemudian melebarkab bisnisnya
memasuki pasar global.

E. Pendorong Globalisasi

Dorongan – dorongan yang menciptakan globalisasi ekonomi meliputi:

1. Dorongan pasar
Pasar dunia merupakan pasar yang sangat potensial. Hal ini mendorong
perusahaan untukmemasuki pasar internasional dan pasar global dan
memperoleh keuntungan yang maksimal.
2. Dorongan biaya
Perusahaan global mencari negara – negara yang mampu memberikan
biaya produksisuatu produk yang murah dan mengkombinasikan bebagai
produk dari beberapa negarasehingga akan meminimalkan biaya produksi.
Dorongan untuk meminimalkan biya produksi ini mendorong banyak
perusahaan untuk menjadi perusahaan global
3. Dorongan pemerintah
Adanya perjanjian antar negara seperti APEC, AFTA, MEE ,
NAFTA s e m a k i n memberikan fasilitas dan mempermudah perkembangan
globalisasi ekonomi global.
4. Dorongan persaingan
Adanya persaingan yang semakin ketat baik di pasar domestik dan pasar
internasionalmendorong banyak perusahaan untuk memaksimalkan
kombinasi biaya produksi yangpaling murah walaupun harus berasal dari
berbagai negara sehingga akan mampu bersaing dengan perusahaan lain
5. Faktor lain
Faktor perkembangan teknologi dan informasi yang cepat mendorong semakin
cepatnyaglobalisasi yang terjadi. Fasilitas Transportasi yang cepat,
internet, dan telephon menjadikan globalisasi berkembang dengan cepat.

F. Faktor-Faktor Globalisasi
Globalisasi memiliki tiga faktor utama, yaitu :
a. Kedekatan (proximity)
Kemajuan teknologi membuat dunia seperti mengecil. Jarak antara satu tempat dengan
tempat lain serasa semakin dekat, seolah-olah sma.
b. Lokasi (location)
Dalam era globalisasi, organisasi memilih lokasi usaha (operasi) di berbagai tempat di
dunia. Perusahaan mungkin memiliki unit usaha yang terpisah-pisah guna
memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya melalui penciptaan sinergi di antara unit-
unit yang ada.

c. Sikap (attitudes)
Globalisasi juga menyangkut sikap yang terbuka terhadap praktek manajemen secara
internasional. Sikap ini mengkombinasikan kehati-hatian tentang “dunia” di luar negeri
(asal) yang memiliki perbedaan dan kemauan untuk mengembangkan kemampuan
memasuki ekonomi global.

G. Konsep Dalam Bisnis Internasional


• Neraca Perdagangan (Balance of Trade)
Balance of Trade adalah perbedaan antara nilai ekspor dengan nilai impor suatu
negara (dalam satuan moneter). Apabila nilai ekspor suatu negara melebihi nilai impor
maka terjadi surplus perdagangan, dan negara tersebut memiliki neraca perdagangan
yang favorable (disukai). Sebaliknya, apabila nilai impor melebihi nilai ekspor maka
terjadi defisit perdagangan, dan negara tersebut memiliki neraca yang unavorable
(kurang disukai).

• Neraca Pembayaran (Balance of Payments)


Keseimbangan neraca barang dan jasa akan berpengaruh terhadap neraca
pembayaran (Balance of Payments). Neraca pembayaran adalah perbedaan anatara
total pembayaran (total payments) pada negara lain dan total penerimaan (total
receipts) dari negara lain.

• Nilai Tukar (Exchange Rate)


Setiap negara di dunia memiliki mata uang (currency) sendiri. Apabila terjadi
perdagangan antarnegara, masing-masing negara tidak dapat menggunakan mata
uangnya sendiri. Mata uang tersebut harus dikonversikan ke dalam mata uang negara
lain agar perdagangan daoat berlangsung. Nilai tukar mata uang suatu negara apabila
ditukarkan dengan mata uang negara lain disebut sebagai “kurs”.

• Keunggulan Absolut dan Keuntungan Komparatif


Keuntungan absolut (absolute advantage) terjadi apabila negara dapat
memonopoli suatu produk atau dapat memproduksi dengan biaya produksi terendah
(lowest cost). Keuntungan komparatif (comparative advantage) terjadi apabila negara
dapat memproduksi suatu barang atau jasa lebih baik daripada negara lain.
H. Fungsi Konsep Bisnis dalam Operasionalnya

1. Membuat strategi bisnis yang matang


Seperti yang telah disebutkan di awal, konsep bisnis yang disusun dengan
matang akan membuat Anda lebih mudah mengidentifikasi masalah yang ditemui di
tengah jalan. Anda hanya perlu melihat ke belakang mengenai konsep bisnis tersebut
dan mencari solusi untuk mengatasinya. Bisa dibilang konsep ini berguna sebagai
pegangan atau pedoman utama dalam menjalankan bisnis.

2. Memudahkan Anda untuk menggaet investor


Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari suntikan dana dari
investor. Salah satunya adalah lewat konsep bisnis yang jelas. Para investor umumnya
lebih tertarik pada bisnis atau usaha yang memiliki gambaran jauh tentang perjalanan

3. Memudahkan perjalanan bisnis agar lebih terarah


Bisnis yang memiliki konsep matang akan berjalan dengan lebih fokus dan
terarah. Termasuk dalam hal mengeksekusi strategi pemasaran dan penjualan. Sebab
seringkali ditemui para pelaku usaha yang tidak konsisten. Di mana mereka sering
berubah pikiran terkait konsep utama dari bisnisnya.

4. Memudahkan Anda dalam menentukan tujuan jangka pendek hingga panjang


Konsep yang dibuat secara matang juga akan memudahkan Anda dalam
mengetahui bagaimana potensi bisnis tersebut ke depannya. Sebagai contoh, Anda
akan menjual produk kopi yang belakangan viral di sosial media. Karena dieksekusi
dengan konsep yang belum terlalu matang, akibatnya ketika produk kopi tersebut turun
pamornya hal ini akan berdampak pada omset yang Anda dapatkan.
I. DAMPAK GLOBALISASI BAGI INDONESIA DAN CARA MENGATASI.

Globalisasi ekonomi yang terjadi di seluruh negara di dunia tentunya dapat


mempengaruhi perekonomian di masing-masing negaranya.Salah satunya adalah
Indonesia yang juga tidak lepas dari globalisasi tersebut.Globalisasi ekonomi yang
mendunia tersebut tentunya dapat membawa dampak baik itu dampak negatif maupun
dampak positif bagi negara Indonesia.
• Globalisasi ekonomi dapat membuka peluang pasar produk dalam negeri ke
pasar internasional yang akan bersaing dengan produk-produk luar lainnya.
Selain itu, globalisasi ekonomi juga dapat membuka peluang bagi masuknya
produk-produk global ke dalam pasar domestik.
• Dampak positif globalisasi ekonomi bagi Indonesia tentunya dapat memotivasi
sumber daya manusia dalam mengingkatkan kualitasnya. Salah satunya yaitu
dengan adanya tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara lain sehingga
meningkatkan devisa negara yang dapat mempengaruhi peningkatan
pendapatan negara.
• Selain dampak-dampak positif tersebut tentunya ada dampak negatif dari
globalisasi ekonomi bagi Indonesia.Salah satu dampak negatif tersebut adalah
banyaknya perusahaan dalam negeri yang gulung tikar karena semakin
meningkatnya persaingan dengan perusahaan asing dan perusahaan dalam
negeri tersebut tidak siap dalam bersaing.

 Cara Mengatasi Dampak Negatif Globalisasi


1. Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia.
2. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
3. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
4. Mendorong dan Mendukung Negara Maju untuk Memberikan Dana Perbaikan
Lingkungan
5. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
6. Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
7. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam negeri
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah ini, yaitu globalisasi ekonomi adalah hal yang
tidak dapat dihindari namun yang perlu dilakukan adalah mempersiap diri bangsa
dan Negara untuk menghadapinya. Efek dari globalisasi ekomoni tidak
selamanya menimbuklan dampak negative, namun ada yang menimbulkan
dampat positif. Indonesia hanya perlu mempersiapkan diri untukmenghadapi
globalisasi ekonomi agar dapat bersaing dengan produk-produk luar yang masuk
ke dalam negeri.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan melalui makalah ini yaitu : budaya-
budaya yang telah tertanam sejak lama di Indonesia harus dijaga dengan baik,
jangan sampai Globalisasi Ekonomi membuat budaya kita bergeser dan terganti
oleh budaya-budaya luar yang sama sekali tidak cocok dan pantas berasa pada
masyarakat Indonesia.
Sebagai anak bangsa yang memiliki bdaya dan daerah masing-masing
sebaiknya tetap menjaga moral dan budaya yang sudah tertanam dlam diri, jangan
sampai adanya barang-barang asing yang dipasarkan dalam negeri dan telah kita
miliki membuat moral kita menjadi buruk dan kebudayaan yang kita bawa selama ini
menjadi hilang.

Anda mungkin juga menyukai