Susun Oleh :
1. BUNGA TRIBUANA 5. M. MUSTAKIM
2. BAIQ LIA INDRIANI 6. NUR SAHIRA
3. LISA RIA FITRIANI 7. M. HAFIFUDIN MANSUR
4. HASDIAN 8. AIDIL ANAN
(STMIK) LOMBOK
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia dan hidayah Nya kami
dapat menyelesaikan tugas Makalah ini yang berjudul Globalisasi Ekonomi dan Bisnis
Internasional. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kalkulus yang
dibimbing langsung oleh Bapak Mardi, S.Kom., M Ak yang sama sama kita hargai.
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :
c. Tujuan Penulisan
Globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu proses yang terjadi pada saat
masuknya ilmu ekonomi ke dalam suatu negara. Di mana ilmu ekonomi ini mencakup
mengenai cara produksi, distribusi, dan juga konsumsi.
Ilmu ini masuk ke ruang lingkup dunia tanpa mengenal dengan adanya batasan
dalam suatu negara atau wilayah pada saat proses tersebut terjadi. Dengan alasan
bahwasanya globalisasi ini memang hanya memandang dunia sebagai suatu kesatuan.
Berdasarkan dari pengertian globalisasi ekonomi, ada juga bentuk yang sangat
nyata dari globalisasi ini. Di mana bentuk ini juga memiliki ciri khas sehingga mudah
untuk dikenali. Seperti adanya perkembangan teknologi dan terjadi ketergantungan
pasar sehingga ada interaksi kultural. Maka dari itu, berikut ini paparan mengenai
bentuk-bentuk dari globalisasi ekonomi yang bersifat nyata.
1. Produksi
Bentuk pertama adalah produksi yang pada umumnya lebih menekankan ke
arah biaya. Di mana biaya ini digunakan oleh sebuah perusahaan dalam melakukan
produksi. Hal tersebut dilakukan ke beberapa negara dengan berdasarkan beberapa
faktor yang mempengaruhi.
Seperti melihat dari faktor upah buruh dalam suatu negara yang sudah dianggap
cukup reda atau murah. Sehingga tarif bea masuk ke negara tersebut juga tergolong
murah. Bukan hanya itu, hal ini bisa juga dipengaruhi oleh infrastruktur yang sudah
disediakan di dalam suatu negara.
2. Pembiayaan
Bentuk dari pembiayaan untuk globalisasi dalam bidang ekonomi ini lebih
mengacu pada saat melakukan pinjaman atau investasi. Di mana pinjaman atau
investasi ini bisa terjadi di seluruh negara yang ada di dunia ini.
Tujuan dari pinjaman atau investasi ini adalah untuk dijadikan sebagai modal
dalam sebuah usaha dengan harapan akan mendapatkan banyak keuntungan. Saat
melakukan investasi atau pinjaman ini bisa dilakukan dengan secara langsung maupun
secara portofolio.
3. Tenaga Kerja
Selanjutnya adalah bentuk globalisasi ekonomi yang dilihat dari tenaga kerja.
Bentuk tenaga kerja dapat dijadikan bentuk nyata dengan adanya para tenaga kerja
asing yang masuk ke dalam suatu negara.
Para tenaga kerja ini bekerja di negara lain dengan tujuan untuk mendapatkan
penghasilan yang tinggi. Karena pendapatan yang di dapatkan di negaranya masih
tergolong rendah. Maka dari itu, setiap perusahaan yang ada di negara tersebut
memanfaatkan dengan adanya tenaga kerja asing ini.
Namun tidak lupa melihat dari segi tingkatan atau kemampuan dari tenaga kerja
itu sendiri. Adapun contoh nyata dari tenaga kerja asing di Indonesia ini adalah seorang
buruh kasar dan staf profesional yang memiliki banyak pengalaman kerja. Pengalaman
ini di dapatkan dari negara asalnya.
4. Jaringan Informasi
Bentuk jaringan informasi dapat dilihat dari kemajuan teknologi yang terjadi pada
zaman sekarang ini. Sehingga dengan adanya kemajuan teknologi itu menyebabkan
semua informasi dapat diterima secara cepat dan juga lebih akurat.
Informasi yang didapatkan ini bisa melalui radio, televisi, maupun internet. Di
mana internet ini adalah sumber informasi yang sangat cepat. Selain cepat, internet
juga sangat mudah pada saat diakses oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia.
Melihat dari segi ekonomi yang menjadi contoh adalah proses promosi produk
dari sebuah perusahaan. Di mana proses promosi ini bisa dengan cepat diterima oleh
perusahaan lain melalui media online yang dijadikan sebagai pasar dunia.
5. Perdagangan
Bentuk globalisasi ekonomi pada bidang perdagangan ini dapat ditandai dengan
adanya penyeragaman. Selain penyeragaman, dapat pula dilihat dari adanya
penurunan tarif ekspor dan impor dalam suatu negara.
Dengan tujuan, agar negara lain juga menghapus tarif yang diterapkan di
negaranya pada saat proses ekspor impor. Akibat dari perdagangan dunia tersebut juga
pengawasan menjadi semakin ketat, cepat, dan juga adil.
C. TEORI GLOBALISASI
Globalisasi telah menjadi fenomena yang tidak dapat dihindarkan dalam dunia
bisnis. Perekonomian dunia semakin terbuka dan mengarah pada suatu kesatuan
global.
Globalisasi ekonomi membuat proses produksi dan konsumsi barang dan jasa
menjadi suatu “kerja internasional” yang melibatkan banyak negara. Dalam
memproduksi barang, suatu negara memerlukan banyak sumberdaya yang
diperolehnya dari berbagai negara. Pertimbangan yang dipakai dalam mencari berbagai
sumberdaya adalah pertimbangan ekonomis.
Salah satu bentuk globaliasasi ekonomi adalah tumbuhnya bisnis dalam skala
global. Dewasa ini, perusahaan-perusahaan berskala multinasional yang memiliki
jaringan bisnis global berkembang semakin banyak. Perusahaan-perusahaan seperti
IBM, Coca Cola, Philip Morris, Sony, Toyota, General Motor, DHL, UPS, Caltex, adalah
beberapa perusahaan yang beroperasi di banyak negara. Setelah berhasil
mengembangkan bisnis di negara asal, mereka kemudian melebarkab bisnisnya
memasuki pasar global.
E. Pendorong Globalisasi
1. Dorongan pasar
Pasar dunia merupakan pasar yang sangat potensial. Hal ini mendorong
perusahaan untukmemasuki pasar internasional dan pasar global dan
memperoleh keuntungan yang maksimal.
2. Dorongan biaya
Perusahaan global mencari negara – negara yang mampu memberikan
biaya produksisuatu produk yang murah dan mengkombinasikan bebagai
produk dari beberapa negarasehingga akan meminimalkan biaya produksi.
Dorongan untuk meminimalkan biya produksi ini mendorong banyak
perusahaan untuk menjadi perusahaan global
3. Dorongan pemerintah
Adanya perjanjian antar negara seperti APEC, AFTA, MEE ,
NAFTA s e m a k i n memberikan fasilitas dan mempermudah perkembangan
globalisasi ekonomi global.
4. Dorongan persaingan
Adanya persaingan yang semakin ketat baik di pasar domestik dan pasar
internasionalmendorong banyak perusahaan untuk memaksimalkan
kombinasi biaya produksi yangpaling murah walaupun harus berasal dari
berbagai negara sehingga akan mampu bersaing dengan perusahaan lain
5. Faktor lain
Faktor perkembangan teknologi dan informasi yang cepat mendorong semakin
cepatnyaglobalisasi yang terjadi. Fasilitas Transportasi yang cepat,
internet, dan telephon menjadikan globalisasi berkembang dengan cepat.
F. Faktor-Faktor Globalisasi
Globalisasi memiliki tiga faktor utama, yaitu :
a. Kedekatan (proximity)
Kemajuan teknologi membuat dunia seperti mengecil. Jarak antara satu tempat dengan
tempat lain serasa semakin dekat, seolah-olah sma.
b. Lokasi (location)
Dalam era globalisasi, organisasi memilih lokasi usaha (operasi) di berbagai tempat di
dunia. Perusahaan mungkin memiliki unit usaha yang terpisah-pisah guna
memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya melalui penciptaan sinergi di antara unit-
unit yang ada.
c. Sikap (attitudes)
Globalisasi juga menyangkut sikap yang terbuka terhadap praktek manajemen secara
internasional. Sikap ini mengkombinasikan kehati-hatian tentang “dunia” di luar negeri
(asal) yang memiliki perbedaan dan kemauan untuk mengembangkan kemampuan
memasuki ekonomi global.