PRODUKSI
MAKALAH
Oleh Kelompok : 8
FAKULTAS TARBIYAH
MARET-2023
i
KATA PENGANTAR
Maka dari itu, kami sebagai penulis mohon kritik, teguran, saran, serta
masukan yang bersifat membangun supaya dapat kami jadikan tangga untuk
naik selangkah lebih baik. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan pada umumnya bagi pembaca serta
semua pihak.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI....................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB I....................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................3
Globalisasi,liberalisasi perdagangan....................................................................................3
dampak liberalisasi perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia..............7
Faktor produksi tenaga kerja.modal sumber daya manusia dan teknologi.........................9
BAB III....................................................................................................................................12
PENUTUP...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Hatta,2006,perdagangan internasional dalam sistem GATT&WTO;aspek-aspek hukum dannon hukum,PTrefika
Adi tama,bandung.
1
adalah bentuk usaha yang mempunyai kompetensi yang baik, karena jumlah
UKM yang ada di Indonesia terus mengalami peningkatan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Globalisasi,liberalisasi perdagangan
1. Pengertian globalisasi
2
Poerwadarminta, W. J. S. (2007). Kamus umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.hal.34
3
Berikut beberapa contoh globalisasi di Bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
b. Globalisasi Pembiayaan
d. Globalisasi Perdagangan.
4
3
Deepak Nayyar, “Globalisation: The Past in Our Future”, Third World Network Trade and Development Series 6, 1997, dalam
Tulus Tambunan, Globalisasi dan Perdagangan Internasional, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004, hal. 30-31.
5
transaksi menjadi semakin cepat karena ³less papers/documents´ dalam
perdagangan, tetapi dapat mempergunakan jaringan teknologi
telekomunikasi yang semakin canggih
2. Liberalisasi perdagangan
4
Manni, U. H. & Afzal, M. N. I. (2012). Effect of Trade Liberalization on Economic Growth of Developing
Countries: A Case of Bangladesh Economy. Journal of Business, Economics & Finance, 1(2).
5
Sjamsul Arifin,dkk. P.R. Joseph, Op. Cit.hal. 14.
6
hasilnya menunjukkan bahwa liberalisasi perdagangan dapat menyebabkan
pendapatan masyarakat meningkat yang kemudian permintaan produk untuk
kebutuhan domestik pun akan ikut meningkat. Lain halnya jika kondisi
industri domestik belum siap, maka hal ini akan menyebabkan impor
meningkat secara signifikan dan kemudian akan memperburuk neraca
perdagangan (balance of trade).
6
Yasin, M. (2001). Public Spending and Economic Growth: Empirical Investigation of Sub Saharan
Africa. Journal of the Southwestern Society of Economists, 30.
7
c Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
8
Semakin bebas dan terbuka perdagangan maka semakin banyak juga produk-
produk impor yang masuk ke dalam negeri. Karenanya pemerintah perlu
mengawasi dan melindungi pasar domestik agar tidak tergerus oleh produk-
produk impor yang kualitas bagus dan harga lebih murah.
Untuk saat ini masih diperlukan strategi kebijakan yang dapat terus
mendorong ekspor nasional. Strategi yang diambil oleh pemerintah tentunya
harus mengutamakan kepentingan nasional. Berbagai faktor yang dapat
mendukung kinerja perdagangan internasional juga harus senantiasa
ditingkatkan terutama yang dapat meningkatkan keunggulan komparatif dan
kompetitif sehingga dampak liberalisasi perdagangan terhadap perekonomian
di Indonesia semakin meningkat. Selain itu masih terdapat beberapa
hambatan di bidang perdagangan internasional yang harus segera diatasi oleh
pemerintah7.
7
Uwakaeme, O. S. (2015). Economic Growth in Nigeria: An Empirical Investigation of Determinants and Causal
Relationship (1980-2012). American Journal of Economics, 5(1).
9
Indonesian Trade Promotion Center dan konsul perdagangan di semua negara
untuk identifikasi peluang pasar, informasi kebutuhan produk, hambatan
perdagangan, serta jaringan distribusi dan logistik. Ketiga, dalam hal
implementasi rencana strategis, pemerintah dalam hal ini Kementerian
Perdagangan, perlu mengintegrasikan dengan Master Plan Percepatan dan
Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Selain itu masih ada beberapa permasalahan yang masih harus diatasi
dalam perdagangan internasional saat ini di Indonesia antara lain tingginya
biaya ekonomi, pungutan liar, buruknya infrastruktur jalan, tingginya biaya
terminal handling charges serta biaya logistik.38 Tentunya hal ini
membutuhkan perhatian ekstra dari pemerintah jika ingin terus memajukan
perdagangan internasional.
8
Sunaryati Hartono,politik hukum menuju suatu sistem hukum nasional,PT Alumni,bandung,1991,hal.74
10
2) Modal Sumber Daya Manusia
Indonesia sebagai salah satu negara yang turut ambil bagian dalam
skenario liberalisasi perdagangan telah memanfaatkan banyak peluang, yaitu
tidak saja memperluas ekspor berbagai jenis barang, tetapi juga ekspor
berbagai jenis jasa, termasuk jasa pengiriman TKI. Melimpahnya angkatan
kerja Indonesia merupakan keunggulan yang dapat diberdayakan untuk
meraih manfaat pada era liberalisasi.
3) Teknologi
Teknologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan
timbal balik dengan perkembangan industri secara umum. Teknologi dapat
dirumuskan sebagai penerapan sistematis akal budi kolektif manusia guna
mencapai penggunaan atas alam yang lebih besar dan semua proses yang
bersifat manusiawi. Berangkat dari hal tersebut, teknologi tidak hanya
terbatas dalam peralatan mesin, tetapi juga dalam bentuk lain, seperti
organisasi, manajemen, dan informasi10.
Beberapa pengertian teknologi sebagai berikut :
9
Syaiful Maqrobi, “Kausalitas Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1998.1- 2010.4”,
Skripsi, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2011, hal. 53.
10
Dr.An An chanrawulan.perusahaan multinasional,liberalisasi perdagangan internasional.hal.20
11
a) Teknologi, menurut Filine Harahap, adalah ilmu pengetahuan industri
yang praktis, pengetahuan sistematik mengenai kemampuan industri
(pengalaman, ketrampilan atau kecenderungan untuk berindustri).
b) Menurut James D. Grant, teknologi adalah keterampilan praktis untuk
penerapan pengetahuan ilmiah dalam penciptaan produk khusus atau
pelaksanaan tugas khusus.
c) Soedjana Sapiie mengatakan teknologi adalah ilmu pengetahuan yang
merupakan badan pengetahuan dan merupakan seni, yang mendukung
pengertian bahwa teknologi berhubungan dengan proses produksi.
Teknologi menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal,
tenaga kerja, dan ketermapilan dikombinasikan untuk merealisasikan
tujuan produksi. Hal itu menyangkut implikasi luas yang mencerminkan
kebijaksanaan penelitian dan sebagainya yang berlaku dalam masyarakat
dalam suatu waktu tertentu.
Dari ketiga pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
teknologi berhubungan dengan penerapan ilmu pengetahuan secara
praktis untuk penciptaan barang industri khusus atau tugas khusus yang
melibatkan berbagai spektrum usaha manusia dalam mengkombinasikan
segala sumber dalam proses produksi.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
13
kami. Pada akhirnya kami harapkan agar makalah
“ Globalisasi,liberalisasi perdagangan dan faktor produksi” ini
menjadi bermanfaat dan berkah bagi segenap kalangan civitas akademika
IAIN Madura dan masyarakat luas pada umumnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
Deepak Nayyar, “Globalisation: The Past in Our Future”, Third World Network Trade and Development Series 6, 1997,
dalam Tulus Tambunan, Globalisasi dan Perdagangan Internasional, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004, hal. 30-31.
Manni, U. H. & Afzal, M. N. I. (2012). Effect of Trade Liberalization on Economic Growth of Developing
Countries: A Case of Bangladesh Economy. Journal of Business, Economics & Finance, 1(2).
Yasin, M. (2001). Public Spending and Economic Growth: Empirical Investigation of Sub
Saharan Africa. Journal of the Southwestern Society of Economists, 30.
Uwakaeme, O. S. (2015). Economic Growth in Nigeria: An Empirical Investigation of Determinants and Causal
Relationship (1980-2012). American Journal of Economics, 5(1).
Syaiful Maqrobi, “Kausalitas Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 1998.1- 2010.4”,
Skripsi, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, 2011, hal. 53.
15