Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 17 : jessica citra k (61220754)

Joviedmey souisa (61220757)


Maria fransiska m (61220724)
GRUP : B

GRAFIK PENGUKURAN PENCAHAYAAN ALAMIAH


80

70

60

50

40

30

20

10

0
A B C

1 2 3 4 5 6 7

JENIS BUKAAN 1

WWR = LUAS BUKAAN X 100%


LUAS DINDING
= 0,35 X 0,1/ 0,50 X 0,35 X 100%

= 0,035/0.175 X 100%

= O,2 X 100%

= 20%

JENIS BUKAAN 2

WWR = LUAS BUKAAN X 100%


LUAS DINDING
= 0,35 X 0,3/ 0,50 X 0,35 X 100%

= 0,105/0.175 X 100%

= O,6 X 100%

= 60%

HASIL PERBANDINGAN HASIL PENGUKURAN

Hasil perbandingan bukaan 1 (bukaan 1 cm)

Hasil bukaan lux meter : hasil hitungan wwr

24% : 20%

Hasil perbandingan bukaan 2 (bukaan 3 cm)


KELOMPOK 17 : jessica citra k (61220754)
Joviedmey souisa (61220757)
Maria fransiska m (61220724)
GRUP : B

Hasil bukaan lux meter : hasil hitungan wwr

63% : 60%

DESKRIPSI

Dapat di lihat bahwa intensitas pencahayaan ter nggi terletak pada k A7 dengan intensitas
pencahayaan terbesar 63 lux, kemudian intensitas pencahayaan yang rendah ada pada k A1,B1
dan C1 ya itu sebesar 0 lux. Pengukuran cahaya kurang baik dikarenakan mendung.

STANDAR KENYAMANAN RUANG = PMP No. 7 Tahun 1964

KESIMPULAN

Intensitas pencahayaan umum= jumblah intensitas penerangan

Jumlah k seluruh ruangan

= 631 lux

21

=30,1 lux

Berdasarkan hasil perhitungan intensitas pencahayaan umum iintensitas cahayanya 30,1 lux hal
tersebut dak sesuai dengan standar yang ada untuk intensitas cahaya PMP No. 7 Tahun 1964. Angka
tersebut dianggap terlalu kecil untuk pencahayaan sehingga terlihat tampak kurang adanya
penerangan. Maka dari itu, intensitas pencahayaan di semua k harus ditambah dikarenakan nilai
hasil perhitungan tersebut dak memenuhi standar jika dibandingkan dengan nilai ambang batas
yang ditetapkan united na ons environment programme tahun 2006 mengenai kebutuhan
pencahayaan berdasarkan area lingkungan yang berkisar 50-100 lux.

Anda mungkin juga menyukai