Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN INTENSITAS CAHAYA DENGAN JARAK

KONSEP SAINS & TEKNOLOGI

Oleh :

Nama : Rahmat Aprial Sabandi

NIM : F1B021021

Dosen Pengampu : Supriyatna ST. MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MATARAM

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat AllahSWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya Sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul"Hubungan intensitas cahaya dengan jarak"ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
SupriyatnaST.,MT pada mata kuliah Konesp sains dan teknologi.

Selain itu, Makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang hubungan intensitas
cahaya dengan jarak bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak Supriyatna ST.,MT. selaku dosen Bidang konsep
sains dan teknologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Sayamenyadari,makalahyangsayatulisinimasihjauhdarikatasempurna.Oleh karena itu, kritik dan


saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penerangan merupakan komponen penting dalam suatu ruang untuk melakukan Aktifitas perlu
intensitas cahaya yang cukup.Untuk kegiatan berbeda di ruangan diperlukan kekuatan cahaya
yang berbeda. Intensitas cahaya mempengaruhi penerangan ruangan. Pencahayaan adalah suatu
komponen yang penting dalam kehidupan sehari hari, maka diperlukan suatu intensitas
pencahayaan yang cukup memadai untuk melakukan segala aktifitas yang ada terutama dalam
ruangan, Pengukuran intensitas penerarangan diukur menggunakan alat ukur luxmeter.

Cahaya adalah suatu bentuk pancaran tenaga atau energi elektromagnetik yang sangat
dibutuhkan dalam kehidupan kita di bumi ini, karena dengan adanya cahaya kita dapat melihat
benda atau sesuatu hal dengan jelas.

Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan berbagai macam sumber cahaya, misalnya
cahaya lampu, lilin, sinar matahari dan sebagainya. Setiap sumber cahaya memiliki nilai kuat
cahaya (intensitas cahaya) yang berbeda-beda. Untuk mengukur nilai kuat cahaya dari sumbar
cahaya, kita dapat menggunakan aplikasi yang dinamakan luxmeter. Untuk memahami cara
mengukur lebih lanjut kita melakukan percobaan luxmeter dengan menggunakan alat-alat dan
metode-metode yang telah ditentukan.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui hubungan intensitas cahaya
dengan jarak pancaran. Maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana
hubungan antara intensitas cahaya dengan jarak pancaran.

1.2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana hubungan antara jarak dengan intensitas cahaya pada ruangan tertutup?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Cahaya dan Intensitas Cahaya

Cahaya merupakan energi berbentuk gelombang dan sangat membantu kita untuk melihat.
Cahaya juga merupakan dasar ukuran meter, dimana satu meter bersamaan dengan jarak dilalui
cahaya. Kecepatan cahaya adalah 299.792.458 meter per sekon. Adapun pencahayaan terbagi
atas dua jenis, yaitu pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Pecahayaan alami adalah
penggunaan cahaya yang sumbernya dari cahaya matahari yang selalu tersedia di alam dan
cahaya langit hasil pemantulan cahaya matahari. Sedangkan pencahayaan buatan adalah
pencahayaan yang berasal dari system cahaya berenergi terbatas di alam, misalnya energi listrik
serta energi dari proses minyak bumi dan gas.

Intensitas cahaya adalah kuat cahaya yang dikeluarkan oleh sebuah sumber cahaya ke arah
tertentu dan diukur menggunakan luxmeter dengan satuan lux. Pada umumnya cahaya memiliki
empat faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pencahayaan yaitu kontras, silau, refleksi
cahaya dan kualitas warna cahaya. Kemampuan mata manusia hanya dapat melihat cahaya
dengan panjang gelombang tertentu yang diukur dalam besaran pokok ini.

2.2. Luxmeter

Luxmeter adalah alat ukur kuat penerangan dalam suatu ruang. Satuan ukuran luxmeter adalah
lux. Luxmeter juga disebut digitallightmeter. Alat ini dilengkapi sensor cahaya yang sangat peka
terhadap perubahan jumlah cahaya yang diterima. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya
ini maka diperlukan sebuah sensor yang cukup peka dan linier terhadap cahaya. Sehingga cahaya
yang diterima oleh sensor dapat diukur dan ditampilkan pada sebuah tampilan digital.

Alat ini dipakai untuk menentukan besarnya cahaya pada masing-masing ruangan sesuai dengan
kebutuhan. Dalam penelitian kali ini luxmeter yang digunakan yaitu aplikasi pada handphone
dimana aplikasi ini akan diletakkan dibawah cahaya lampu yang telah ditentukan jaraknya
BAB III

PENGUKURAN

3.1. Langkah-langkah Pengukuran

1. Dalam melakukan praktik kali ini usahakan pada ruangan yang hanya memiliki 1 lampu (25
Watt) yang akan kita uji.

2. Nyalakan lampu yang sudah dihubungkan dengan saklar.

3. Ukur jarak lampu dengan lantai.

4. Berilah jarak 50cm dari jarak lampu ke lantai dari arah kiri dan kanannya sebanyak 6 titik.

5. Letakkanlah handphone yang sudah dibuka aplikasi luxmeter yang digunakan untuk
menghitung intensitas cahaya pada jarak yang sudah ditentukan.

6. Catatlah hasi pengukuran dari luxmeter kemudian masukkan hasil ukur dalam sebuah table.

7. Buatlah grafik berdasarkan data yang sudah didapatkan.

3.2. Ilustrasi Tempat Pengukuran


Pengukuran dilakukan pada ruang tertutup 2 x 3 meter dengan jarak lampu dari lantai 2,5 meter.
Lampu yang digunakan adalah lampu dengan daya 25 Watt.

2.4. Hasil Pengukuran

Berikut table dan grafik hasil pengukuran intensitas cahaya lampu 25 Watt dengan menggunakan
luxmeter.

Pengukuran Jarak (cm) Intensitas Cahaya (lux) Rata - rata


1 0 70 70 70 70
2 50 62 62 62 62
3 100 38 38 38 38
4 150 22 22 22 22
         

GRAFIK HASIL PENGUKURAN


80
70
f(x) = − 0.0008 x² − 0.216 x + 71.2
60 R² = 0.98021978021978
50 INTENSITAS CAHAYA
Polynomial (INTENSITAS
40 CAHAYA)

30
20
10
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh jarak
terhadap intensitas cahaya yaitu, semakin jauh jarak dari sumber cahaya maka intensitas
cahayanya akan semakin rendah.

4.2. Saran

Agar memperoleh hasil yang bagus dalam percobaan ini hendaknya dilakukan di ruang tertutup
dan dilakukan pada waktu tengah malam disaat daya listrik stabil.

Anda mungkin juga menyukai