Identifikasi Kebutuhan Pelat2
Identifikasi Kebutuhan Pelat2
I. Latar Belakang
Sumber daya manusia yang berkualitas dapat terbentuk dengan
memberikan pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kompetensi yang
harus dimiliki di unit kerjanya masing-masing, atau kebutuhan dari sumber
daya manusia/karyawan tersebut terhadap pendidikan dan pelatihan.
Menentukan pendidikan dan pelatihan yang sesuai untuk karyawan di
Rumah Sakit Fatima harus dilakukan melalui proses yang disebut dengan
identifikasi. Melalui proses identifikasi ini Bagian Diklat memperoleh
gambaran tentang pendidikan dan pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan,
yang direncanakan untuk dilaksanakan melalui program Pendidikan dan
Pelatihan tahun 2016.
II. Tujuan
Tujuan identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan :
1. Menentukan kebutuhan pelatihan untuk rumah sakit
2. Menentukan jenis pelatihan
3. Menentukan sumber daya untuk pelatihan
4. Menentukan personil yang akan dilatih
5. Menentukan narasumber yang akan memberikan pelatihan
6. Menentukan metode pelatihan yang akan digunakan
1
1. Membuat jadwal pertemuan dengan Kepala Unit/Instalasi
2. Membuat undangan kepada Kepala Unit/Instalasi
3. Melaksanakan rapat dengan Kepala Unit/Instalasi pada di ruang pertemuan
lantai 2, adapun hasil dari rapat tersebut untuk identifikasi kebutuhan
pendidikan dan pelatihan dari berbagai bagian/Instalasi/unit. Hasil
identifikasi tersebut antara lain :
Medis/Dokter :
Pelatihan ACLS/ATLS/GELS/Intensive Care
Pelatihan Ponek
Pelatihan DOTs TB
Bantuan Hidup Dasar
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan cuci tangan
Pelatihan Penanggulangan Kebakaran
Pelatihan Disaster Plan
Pelatihan terkait ilmu pengetahuan terkini
Keperawatan :
Pelatihan BTCLS
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Pelatihan Cuci Tangan
Pelatihan Pengoperasian Alat (Infusion Pump, syringe Pump)
Pelatihan Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Pelatihan Penatalaksanaan pada Pasien Cidera Kepala
Pelatihan Konseling ASI
Pelatihan Phlebotomi
2
Pelatihan Pemasangan Infus
Pelatihan Perawat Khusus Stroke
Pelatihan Pemasangan Kateter
Pelatihan Resusitasi Neonatus
Pelatihan IMD
Pelatihan Partograf
Pelatihan Perawatan Luka
Pelatihan Laparaskopi untuk Perawat
Pelatihan Perawat Feko Mata
Pelatihan Perawatan BBLR
Pelatihan PONEK
Pelatihan Kewaspadaan Isolasi
Pelatihan Penggunaan Alat Pelindung Diri
Pelatihan Asuhan Keperawatan pada Pasien HIV/AIDS
Manajemen Nyeri
Perinatal :
3
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Gawat Darurat :
Intensive Care :
4
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar
Pelatihan Penggunaan Alat
Pelatihan Pemasangan Infus
Pelatihan Memasang Kateter
Pelatihan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Intensive
Pelatihan Phlebotomi
Pelatihan Kewaspadaan Isolasi
Pelatihan Penggunaan APD
Pelatihan Manajemen Nyeri
Pelatihan BTCLS/ACLS
Pelatihan ICU Dewasa/Anak
Farmasi :
Radiologi :
Laboratorium
5
Gizi
Rekam Medis
Pelatihan ICD 10
Kamar Bedah
Umum :
Ada beberapa Pelatihan yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan khususnya
untuk meningkatkan mutu pelayanan, antara lain:
6
Pelatihan Peningkatan Mutut
Pelatihan Komunikasi
Pelatihan Patient Safety
Pelatihan K3RS
Pelatihan Disaster Plan
Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Evakuasi
Pelatihan Cara Pemberian Edukasi untuk Edukator
Keperawatan :
Dari hasil analisa terhadap kompetensi yang harus dimiliki oleh perawat dan
kompetensi yang berisiko terhadap keselamatan pasien dan sering dilakukan
menjadi prioritas pendidikan dan pelatihan yang akan dilaksanakan pada tahun
2012 ini, yaitu :
7
Pelatihan Phlebotomi
Perinatal :
Gawat Darurat :
HCU :
8
dasar, membaca EKG, Pengoperasian Alat, Perawatan Pasien Total Care.
Untuk itu dibutuhkan pelatihan seperti :
Kamar Bedah :
Farmasi :
Radiografer :
Sebagai radiographer diharapkan memiliki kompetensi sesuai dengan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
9
375/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Radiografer seperti,
melakukan pemeriksaan radiodiagnostik, menjamin akurasi dan keamanan
tindakan proteksi radiasi dalam pengoperasian peralatan radiologi, untuk
menjaga agar kompetensi tersebut tetap dimiliki oleh radiographer RS
Santa Maria, maka dibutuhkan pelatihan seperti :
Pelatihan Proteksi Petugas Radiologi
Pelatihan Pengoperasian MRI
Pelatihan Membuat Foto
Analis Laboratorium :
Gizi :
Rekam Medis :
10
Seorang petugas rekam medis diharapkan mampu berkomunikasi dengan
baik, mampu melaksanakan pengkodean terhadap diagnose pasien, untuk
itu diharapkan untuk dapat mengikuti pelatihan :
Komunikasi Efektif
ICD 10
Dokter :
Petugas Kebersihan :
Petugas Laundry :
Pengelolaan Linen
Penggunaan APD
11
Untuk seluruh karyawan di Rumah Sakit Fatimaharus memiliki
kemampuan cuci tangan dengan benar, komunikasi efektif, bantuan hidup
dasar, melakukan tindakan dengan memperhatikan patient safety dan
K3RS, untuk itu setiap karyawan harus memperoleh pelatihan :
Cuci tangan
Komunikasi yang Efektif
Bantuan Hidup Dasar
Patient Safety
K3RS
12