Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA TEMATIK

KKN PPM (T) UNIVERSITAS BUNG HATTA TAHUN 2022

Sosialisai Pemasaran dalam Hal Meningkatkan Profit


pada Usaha Pembuatan Batako

Koordinator DPL:
Dr. Sanidjar Pebriharianti R. S.H.,M.H.

Dosen Pembimbing Lapangan:


Prima Resi Putri, S.H.,M.H.

Disusun Oleh:
Vonny Prinita
2010017311025

PRODI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS BUNG HATTA
TAHUN 2022
HALAMAN PENGESAHAN
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
KKN PPM (T) UNIVERSITAS BUNG HATTA TAHUN 2022

1. Judul PKM : 1. Sosialisasi pemasaran dalam hal


meningkatkan profit pada usaha pembuatan
batako dengan metode analisa perancangan
dan sistem kerja.
2. Pembuatan struktur organisasi sebuah usaha
pembuatan batako untuk mewujudkan
UMKM yang berkuaitas dan efisien serta
efektif dalam menghasilakn sebuah produk
melalui analisa dan perancangan sistem
informasi.
3. Pemasaran usaha Kelompok Wanita Tani
(KWT) di daerah Nagari Taratak Tangah
Lumpo dengan business plan yang baik.
4. Sosialisasi psikologi kepada anak-anak di
sekitar Kampung Bukik Parik.
5. Pelatihan bahasa inggris untuk mendukung
daerah pariwisata menuju wisata
internasional.
2. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama : Prima Resi Putri, S.H.,M.H.
b. NIK/NIDN : 1029058603
c. Jabatan : Asisten Ahli
Fungsional
d. Program Studi : Ilmu Hukum
e. No. HP : +62 852-6395-0909

3. Mahasiswa KKN
a. Nama : Vonny Prinita
b. NPM : 2010017311025
c. Program Studi : Teknik Industri
4. Lokasi KKN
a. Desa : Kampung Bukik Parik
b. Nagari/Kel : Nagari Taratak Tangah, Lumpo
c. Kecamatan : Kecamatan IV Jurai
d. Kab/Kota : Kabupaten Pesisir Selatan
e. Provinsi : Sumatra Barat
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Analisa Situasi


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program dalam
pendidikan tinggi di Universitas Bung Hatta. KKN lahir dari dasar pemikiran
bahwa mahasiswa adalah calon sarjana sebagai penerus pembangunan yang juga
harus dapat bekerja untuk memecahkan masalah-masalah pembangunan yang ada
dalam masyarakat. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan
pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani keidupan secara
bertanggung jawab. Permasalahan di dalam pembangunan sangat kompleks dan
perlu penanggulangan secara pragmatis. Untuk itu, perlu adanya persiapan atau
pendidikan yang melatih para calon sarjana sebagai penerus pembangunan untuk
bekerja secara interdisipliner dan menanggulangi permasalahan sesuai kompetisi
hard skill dan soft skill-nya.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan wujud dalam pelaksanaan
salah satu dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,
hal ini dikarenakan ia mempunyai manfaat dan fungsi yang sangat penting. Salah
satunya adalah mereka diajar untuk berbaur dengan masyarakat, menyesuaikan
diri hingga melakukan perunahan ke arah yang lebih baik, sesuai dengan norma
dan prilaku yang Islami. Kuliah Kerja Nyata (KKN) disamping merupakan
prasyarat untuk menyelesaikan perkuliahan di perguruan tinggi, juga merupakan
kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh selama belajar di bangku perkuliahan untuk
diaplikasikan di masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) semakin lebih besar
urgensinya bagi mahasiswa disebabkan pelaksanaannya merupakan sarana
pendewasaan bagi mahasiswa. Pendewasaan yang dimaksud adalah adanya
perubahan terhadap pola pikir mahasiswa khususnya untuk lebih dewasa dalam
menghadapi beragam konflik dalam masyarakat.
Untuk mitra yang terlibat dalam pelaksanaan KKN PPM (T) Universitas
Bung Hatta tahun 2022 yang berada di kampung bukik parik ini ialah:
1. Koordinator kabupaten dan dosen pembimbing lapangan.
2. Teman-teman mahasiswa/i KKN PPM-T Nagari Taratak Tangah
Lumpo, Kampung Bukit Parik.
3. Wali Nagari dan juga perangkat Nagari Taratak Tangah Lumpo.
4. Anggota kelompok-kelompok Wanita Tani (KWT) dan UMKM
Produksi Batako.
5. Masyarakat dan juga pemuda/i Nagari Taratak Tangah Lumpo
,Kampung Bukit Parik.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa situasi tersebut, maka dapat ditentukan rumusan
masalah yang diantaranya sebagai berikut:
1. Apa permasalahan yang ada didalam Kampung Bukik Parik?
2. Bagaimana program kerja yang sesuai untuk mengatasi permasalahan
yang ada dengan menyesuaikan ilmu studi masing-masing peserta
KKN?
3. Apakah dengan seluruh program kerja yang berhubungan dengan
UMKM dapat meningkatkan efisiensi produksi UMKM tersebut?
4. Apakah dengan seluruh program kerja yang berhubungan dengan
penyuluhan atau sosialisasi dapat meningkatkan performa target
sasaran?
5. Bagaimana hasil kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama
menjalankan program kerja saat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kampung Bukik Parik?
1.3. Maksud dan Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada maka dapat ditentukan maksud
dan tujuan dari pelaksanaan KKN PPM (T) yaitu sebagai berikut:
1.3.1. Maksud
Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian Masyarakat Tematik (KKN
PPMT) ini bermaksud untuk mewujudkan pelaksanaan tri dharma perguruan
tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat tema sesuai
konsentrasi pendidikan mahasiswa dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh
kepada masyarakat sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada.
1.3.2. Tujuan
KKN yang dilakukan pada saat ini membahas bagaimana penulis dapat
membantu penduduk di kenagarian Taratak Tangah Lumpo Kampung Bukik Parik
terutama yang bergerak di bidang UMKM bagaimana mengelola kegiatan
produksi dengan baik dan efisien agar dapat meningkatkan produktivitas
produksi, baik dari pengelolaan bahan baku, proses produksi, pemeliharaan,
pengendalian produk, hingga pengelolaan manajemen serta pemasarannya. Selain
itu juga mengajak dan menyadarkan masyarakat bagaimana pentingnya mengelola
sebuah home industry dan juga pengelolaan manajemen serta pemasaran agar
tidak terjadi penurunan produksi. Untuk proses penyuluhan dan sosialisasinya
ditujukan agar ilmu yang didapat oleh penulis dapat terimplementasikan di
tengah-tengah masyarakat dan dapat berguna terus untuk masyarakat sekitar.
BAB II
SOLUSI

Berdasarkan survei di lokasi pelaksanaan KKN didapat bahwa potensi


yang ada di Nagari Taratak Tangah Lumpo ini ialah di bidang UMKM dan
pariwisatanya. Dalam hal ini penulis memberi 5 solusi program kerja untuk
menyelesaikan permasalahn potensi yang ada yaitu sebagai berikut:
1. Sosialisasi pemasaran dalam hal meningkatkan profit pada usaha
pembuatan batako dengan metode analisa perancangan dan sistem
kerja. Dalam hal ini luaran yang diharapkan ialah produk batako
dengan kualitas yang lebih baik dan konsep pemasaran yang lebih
meluas dan terarah kepada konsumen.
2. Pembuatan struktur organisasi sebuah usaha pembuatan batako untuk
mewujudkan UMKM yang berkualitas dan efisien serta efektif dalam
menghasilakn sebuah produk melalui analisa dan perancangan sistem
informasi. Pada program kerja ini luaran yang diharapkan ialah
terbentuknya kepengurusan UMKM batako ini dan diharapkan
terjadinya produksi berkelanjutan.
3. Pemasaran usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah Nagari
Taratak Tangah Lumpo dengan business plan yang baik. Dalam hal ini
luaran yang diharapkan ialah terbentuknya konsep pemasaran agar
terdapat kemajuan lebih dikenalnya usaha ini.
4. Sosialisasi psikologi kepada anak-anak di sekitar Kampung Bukik
Parik. Diharapkan dapat diterapkannya ilmu psikologi di kalangan
anak-anak.
5. Pelatihan bahasa inggris untuk mendukung daerah pariwisata menuju
wisata internasional. Luaran yang diharapkan ialah agar anak-anak
bisa lebih mengenal bahasa asing yang nantinya akan berguna untuk
mereka serta juga untuk mendukung potensi wisata daerah menuju
wisata internasional.
BAB III
METODE DAN JADWAL PELAKSANAAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai metode atau cara kerja dan juga
pelaksanaan dari setiap program kerja yang terdiri atas 3 program kerja pokok
tema, dan 2 program kerja pokok non tema.
3.1. Metode Pelaksanaan Program Kerja KKN PPM (T)
Adapun metode pelaksanaan program kerja KKN PPM (T) ini, yaitu
metode tanya jawab, sosialisasi serta penyuluhan dan peninjauan langsung ke
lokasi. Langkah pertama yaitu dengan mengunjungi masyarakat-masyarakat
sekitar yang berada di luar ruangan. Selanjutnya memberikan gambaran
permasalahan yang terjadi di lokasi sekitar dengan data-data fakta di lapangan.
Lalu menanyakan permasalahan yang ada di lapangan. Jika ada permasalahan
maka berikan solusi terbaik yang sudah dirancang melalui proker ini.
3.2. Jadwal Pelaksanaan Program Kerja KKN PPM (T).
Adapun jadwal pelaksanaan untuk program kerja ini terbagi menjadi 5
proker yang diantaranya sebagai berikut:
1. Program kerja 1 (pertama): Sosialisasi pemasaran dalam hal
meningkatkan profit pada usaha pembuatan batako dengan metode
analisa perancangan dan sistem kerja. Dalam hal ini luaran yang
diharapkan ialah produk batako dengan kualitas yang lebih baik dan
konsep pemasaran yang lebih meluas dan terarah kepada konsumen.
Pelaksanaan proker pertama ini pada hari Jumat, 10-13 Agustus 2022
jam 09.00-15:00 wib dengan agenda mensosialisasikan tentang cara
pemasaran yang baik untuk mengembangkan usaha serta
meningkatkan pendapatan dan eksistensi UMKM batako milik pak
Mardi dan Bu Nila ini. Partisipasi mitra ini dalam proker pertama ini
sangat besar karena proker ini ditujukan memang kepada UMKM di
daerah Kampung Bukik Parik, yang dimana hanya terdapat satu
UMKM batako ini. Permasalahan yang ada ialah usaha produksi
batako ini belum memiliki ruang lingkup penjualan yang luas. Masih
diperjualbelikan di lingkungan sekitar. Untuk itu sebagai proker kami
membantu mensosialisasikan bagaimana cara pemasaran yang baik
agar ruang lingkup penjualan meluas sampai ke luar daerah. Evaluasi
terhadap proker dan usaha ini setelah KKN selesai mereka akan tetap
melakukan pemasaran sesuai dengan cara yang telah diberikan agar
tetap mampu memiliki relasi luas kedepannya dan semoga membawa
dampak positif terhadap penaikan profit UMKM ini.
2. Pembuatan struktur organisasi sebuah usaha pembuatan batako untuk
mewujudkan UMKM yang berkualitas dan efisien serta efektif dalam
menghasilakn sebuah produk melalui analisa dan perancangan sistem
informasi. Pada program kerja ini luaran yang diharapkan ialah
terbentuknya kepengurusan UMKM batako ini dan diharapkan
terjadinya produksi berkelanjutan. Pelaksanaan proker kedua hari
senin, 14 Agustus 2022 jam 08:00 - 11:00 wib melakukan penyuluhan
kepada UMKM mengenai sebuah struktur organisasi yang baik agar
pengelolaan UMKM ini lebih jelas alur, jabatan serta tugas tiap-tiap
divisinya. Permasalahan yang ada pada UMKM ini ialah kesulitan
dalam mengelola UMKM karena pemilik langsung mengelola semua
mulai dari pasok produk, manajemen keuangan, pemasaran, bahkan
sampai produksi semua dikelola oleh 1 orang. Maka dari itu kami
hadir memberikan sebuah solusi yang bisa diterapkan oleh pemilik
UMKM batako ini. Partisispasi mitra ini tentu saja sangat besar karena
mitra ini menjadi tujuan dari proker ini. Dengan adanya sosialisasi dan
penyuluhan dari kami ini, semoga evaluasi kedepannya UMKM ini
bisa membuat sebuah struktur organisasi yang akan diisi oleh orang
yang tepat agar pengelolaannya tidak sembarangan dan terkendali,
tidak hanya dikelola dan diatur oleh 1 orang pemilik saja.
3. Program kerja 3 (ketiga): Pemasaran usaha Kelompok Wanita Tani
(KWT) di daerah Nagari Taratak Tangah Lumpo dengan business
plan yang baik. Dalam hal ini luaran yang diharapkan ialah
terbentuknya konsep pemasaran agar terdapat kemajuan lebih
dikenalnya usaha ini. Pelaksanaan Proker Ketiga pada selasa 11
Agustus 2022 jam 08:00-14:00 wib dan di tanggal 23 Agustus 2022.
Sosialisasi ini ditujukan untuk menyelesaikan masalah kurangnya
pemasaran KWT ini ke masyarakat luar. Padahal usaha KWT ini bisa
dikenalkan ke luar dan tentunya akan membawa keuntungan bagi
masyarakat yang ikut mengelolanya. Bisa menjadi investasi untuk
masyarakat Kampung Bukik Parik. Mitra ini menjadi poin utama
dalam proker kami. Untuk evaluasi kedepannya semoga cara
pemasaran untuk KWT ini bisa diterapkan berkelanjutan dan sejalan
dengan pemasaran usaha UMKM produksi batako diatas.
4. Sosialisasi psikologi kepada anak-anak di sekitar Kampung Bukik
Parik. Diharapkan dapat diterapkannya ilmu psikologi di kalangan
anak-anak. Pelaksanaan proker keempat pada 19 Agustus 2022 jam
09:00-11:00 wib serta di tanggal 29 Agustus 2022 pukul 08:00-12:00.
Kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak usia dini yang kebetulan saat
itu kami dimintai bantuan oleh sekolah dasar dan sekalian
menjalankan proker ini. Dilakukan penyuluhan kepada anak-anak
mengenai ilmu-ilmu dasar psikologi yang meliputi cara berdiskusi
yang baik, cara bekerja dalam team yang bagus serta cara mengambil
keputusan. Nantinya hal ini tentu saja berguna untuk masa panjang
sebagai evaluasi untuk anak-anak tersebut.
5. Pelatihan bahasa inggris untuk mendukung daerah pariwisata menuju
wisata internasional. Luaran yang diharapkan ialah agar anak-anak
bisa lebih mengenal bahasa asing yang nantinya akan berguna untuk
mereka serta juga untuk mendukung potensi wisata daerah menuju
wisata internasional. Pelaksanaan proker kelima pada 15, 22, dan 26
Agustus 2022 jam 12:00-15:00 wib kepada anak-anak usia dini dan
terbuka untuk umum. Mitra yang terlibat ialah anak-anak kecil dan
sangat berpartisipasi baik dalam hal ini. Proker ini ditujukan untuk
menghadapi masalah komunikasi anak-anak di zaman sekarang ini.
Banyak dari anak-anak yang tidak familiar dengan bahasa asing
terutama bahasa inggris. Maka dari itu diharapkan dengan adanya
pelatihan dan sosialisasi mengenai hal itu dapat meningkatkan minat
anak-anak untuk menguasai bahasa inggris sampai kedepannya.
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

Berikut ditampilkan hasil dari program kerja yang telah dijalankan


selama proses KKN PPM (T) di Kampung Bukik Parik Nagari Taratak Tangah
Lumpo selama 30 hari dengan 5 program kerja.
4.1. Program Pokok Tema 1
Sosialisasi pemasaran dalam hal meningkatkan profit pada usaha
pembuatan batako dengan metode analisa perancangan dan sistem kerja.

Gambar 4.1. Program Kerja Pertama

4.2. Program Pokok Tema 2


Pembuatan struktur organisasi sebuah usaha pembuatan batako untuk
mewujudkan UMKM yang berkualitas dan efisien serta efektif dalam
menghasilakn sebuah produk melalui analisa dan perancangan sistem informasi.
Gambar 4.2. Program Kerja Kedua
4.3. Program Pokok Tema 3
Pemasaran usaha Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah Nagari
Taratak Tangah Lumpo dengan business plan yang baik.

Gambar 4.3. Program Kerja Ketiga


Gambar 4.4. Program Kerja Ketiga
4.4. Program Pokok Non Tema 1
Sosialisasi psikologi kepada anak-anak di sekitar Kampung Bukik Parik.

Gambar 4.5. Program Kerja Keempat


Gambar 4.6. Program Kerja Keempat
4.5. Program Pokok Non Tema 2
Pelatihan bahasa inggris untuk mendukung daerah pariwisata menuju wisata
internasional.

Gambar 4.7. Program Kerja Kelima


Gambar 4.8. Program Kerja Kelima
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa program KKN PPM-T yang
dilaksanakan di Nagari Taratak Tangah Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten
Pesisir Selatan ini mengusung program kerja yang terdiri dari program kerja
pokok tema dan pokok non tema. Di laporan ini telah di jabarkan kegiatan yang
dilakukan dalam KKN PPM-T ini meliputi sosialisasi kepada UMKM seperti
UMKM produksi batako dan Kelompok Wanita Tani (KWT) serta target sasaran
lain seperti penyuluhan kepada anak-anak, sosialisasi dan pembelajaran tentang
psikologi dan bahasa asing. Semua kegiatan yang dilakukan tersebut dilakukan
dengan cara bertemu langsung dengan para pelaku UMKM dan juga sosialisai
kepada anak-anak serta melakukan implementasi program kerja di lapangan.
Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan kelompok
sasaran baik pada pelaku UMKM maupun anak-anak tentang program kerja yang
dilaksanakan. tetapi belum dapat dipastikan dalam praktik sehari-hari. Sehingga
perlu dilakukan pemantauan dalam impelemtasinya. Pada pelaku UMKM perlu
dilakukan pemberian edukasi secara berkala tentang kegiatan produksi batako dan
tumbuhan serta untuk anak-anak berkaitan tentang pelatihan bahasa inggris
dibutuhkan minat yang tinggi. Maka dari itu dengan telah diterapkannya semua
program kerja diharapkan meninggalkan kesan yang baik untuk masyarakat dan
dapat diimplementasikan dalam jangka berkelanjutan.
5.2. Saran
Berdasarkan laporan yang telah dibuat maka penulis menyarankan
beberapa hal yaitu sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan perbaikan proses produksi UMKM baik dari segi
struktur organisasi, proses produksi sampai dengan pemasarannya.
2. Sebaiknya masyarakat dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah
disosialisasikan untuk kedepannya.
3. Diharapkan potensi yang ada di tengah-tengah masyarakat ini
mendapat dukungan dari perangkat nagari dan perangkat sekitar agar
dapat lebih diperhatikan dan dibantu untuk berkembang bersama.

Anda mungkin juga menyukai