Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aditya Ramadhan (041677448)

S1 Sastra Inggris
Sejarah Pemikiran Modern (BING4324)
Tugas 2

Tugas Tutorial 2 ini berkaitan dengan materi Pemikiran Pada Masa Pencerahan (Aufklarung)
dan Pemikiran Idealisme.

Jawablah pertanyaan ini sesuai dengan materi yang terdapat pada BMP BING 4324 Sejarah
Pemikiran Modern.

1. Masa Aufklarung adalah salah satu masa paling penting dalam sejarah perkembangan
pemikiran Barat. Masa ini ditandai dengan munculnya beberapa pemikir di Jerman,
Inggris, dan Perancis yang memiliki ciri khas, yaitu corak pemikiran yang menaruh
kepercayaan besar pada potensi manusia, yaitu akal dan pancaindera. Dimulai dari era
Aufklarung ini, para pemikir aliran empirisme dan rasionalisme kemudian muncul
dan mendominasi pemikiran barat untuk beberapa abad berikutnya. Sebutkan tiga
latar belakang munculnya masa Aufklarung dalam sejarah pemikiran tersebut!
2. Salah satu gagasan utama dari paham idealisme Hegel adalah pandangan tentang
dialektika Roh, yaitu pandangan bahwa Roh sebagai hakikat terdalam dari realitas
selalu meningkatkan diri, tahap demi tahap menuju pada Yang Absolut. Pandangan
ini menjadi inti dari pandangan idealisme Hegel yang pada akhirnya mempengaruhi
perkembangan pemikiran barat setelahnya. Jelaskan tiga pandangan utama Hegel
tentang Roh tersebut.

 Answer :

1. Terjadinya gerakan Aufklarung ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu perdebatan
antara pihak gereka yang menggunakan iman dan negarawan yang mementingkan
akal, pemaksaan oleh pihak gereja kepada masyarakat untuk memaksakan doktrin dan
melupakan kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno

2. Pertama, dalam pandangan Hegel, karakter Roh adalah bebas. Roh tidak tergantung pada
apa yang berada di luar dirinya. Dengan kata lain, sejarah dunia tidak lain merupakan
«kemajuan di dalam kesadaran pada kebebasan.» Lebih lanjut menurut Hegel bahwa
kesadaran Roh pada kebebasannya, serta bagaimana Roh mengatualisasikan kebebasannya,
menjadi tujuan akhir sejarah dunia. Akan tetapi, menurut Hegel, tujuan akhir dari sejarah
dunia ini merupakan proses sejarah itu sendiri.

Kedua, lantas apa yang menjadi sarana bagi Roh untuk memanifestasikan kebebasannya
dalam sejarah? Jawabannya adalah seluruh kebutuhan, hasrat, kehendak, ketertarikan,
maupun talenta yang dimiliki oleh manusia. Semua hal tersebut berkaitan langsung dengan
berbagai aktivitas manusia. Keseluruhan kehendak manusia diangkat oleh Roh menuju
kesadaran dan diaktualisasikan melalui berbagai macam tindakan. Karena itu, peristiwa
besar yang terjadi pada dunia tidak serta-merta ditentukan oleh alam, tetapi kehendak.
Dengan pandangan yang lebih komprehensif, menurut Hegel, suatu kebenaran
menunjukkan adanya kesatuan antara yang bersifat universal dengan aspek subjektif
individual. Dalam sejarah, aktivitas maupun tindakan manusia memang menentukan diri dan
peristiwa yang akan dialaminya. Misalnya, bila Adi memutuskan untuk sering bolos kuliah,
maka dia akan merasa kesulitan untuk mengejar pelajaran yang ditinggalkannya. Akan
tetapi, sesungguhnya «tujuan akhir murni dari sejarah tidak berisi kebutuhan dan keinginan
setiap individu.» Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ada Rasio tertinggi yang
mengatur alur sejarah dunia. Karena itu, dia hanya menyalakan api yang kecil supaya
dampak yang ditimbulkan hanya mengenai saingannya tersebut. Akan tetapi, tanpa
diharapkan sama sekali, api yang awalnya kecil lama-kelamaan semakin membesar. Bahkan,
rumah-rumah di sekitar saingannya tersebut juga ikut terbakar.

Ketiga, Hegel mengungkapkan bahwa esensi dari kesatuan antara kehendak


subjektif dan kehendak Rasio sebagai totalitas terungkap melalui adanya negara (the
state). Sebab, negara merupakan realitas di mana individu memiliki dan menikmati
kebebasannya, sejauh dia mengetahui, meyakini, serta menghendaki nilai
universalitas.. Akan tetapi, Hegel juga memberikan catatan bahwa makna kebebasan ini
bukan diartikan secara negatif. Maksudnya, kebebasan individu dijalankan sejauh tidak
mengganggu kebebasan umum, seolah-olah kebebasan diri dipenuhi sekaligus dibatasi bagi
orang lain. Kebebasan yang diusung oleh Hegel bersifat positif. Dengan kata lain, melalui
ketaatan yang dijalaninya, dia menunjukkan kebebasan untuk memutuskan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai